Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

TINGKAT PEMBERDAYAAN USAHA GARAM RAKYAT (PUGAR) DITINJAU DARI ASPEK PRODUKSI, DISTRIBUSI, PERMINTAAN PASAR DAN SOSIAL BUDAYA Setyaningrum, Ratih; Anomsari, Ariati; Hartini, Eko; Suprijono, Herwin
J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri Volume 10, No. 1, Januari 2015
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4866.274 KB) | DOI: 10.12777/jati.10.1.55-62

Abstract

Penerapan program pemberdayaan usaha garam rakyat (PUGAR) untuk mengintensifkan lahan  garam  dan  mendongkrak produktivitas garam  rakyat  dinilai lamban. Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) perlu diberdayakan lagi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan petani garam dan mensukseskan swasembada garam industri pada tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pemberdayaan  usaha  garam  rakyat  (PUGAR)  berdasarkan aspek produksi, distribusi, permintaan garam industri Jawa Tengah. Menentukan tingkat pemberdayaan usaha garam rakyat di wilayah Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada petani gara, melakukan FGD dan wawancara kemudian melakukan analisis teknis untuk menentukan tingkat pemeberdayaan dan strategi pemeberdayaan. Hasil yang diperoleh adalah aspek produksi yang berkaitan dengan teknologi tingkat keberdayaan rendah, aspek distribusi, dan permintaan pasar rendah serta aspek sosbud dan keberlanjutan usaha tinggi.Aksi tindak prioritas jangka pendek adalah optimalisasi teknologi terapan untuk proses produksi, perbaikan rantai distribusi dan informasi pasar yang berkelanjutan sehingga tercipta stabilitas usaha garam rakyat.   Kata kunci: tingkat keberdayaan, produksi, distribusi, pasar, sosial budaya Abstract PUGAR  activities  to improve  productivity concidered slowly. PUGAR need to be empowered again, to improve the welfare of farmers and the success of self-sufficiency salt industry in 2015. The purpose of this study is to analyze the people's business empowerment (PUGAR) based on aspects of production, distribution, demand for industrial salt  in Central Java. Determining the level of empowerment of the salt business people in Central Java. The study was conducted by distributing questionnaires to farmers, conducting FGD and interview. A technical analysis to determine the level and strategy for empowerment. The result is  production aspects related to the empowerment of low-level technology, aspects of distribution, and market demand is low, but socio-cultural aspects and sustainability efforts ishigh level. . pro short-term priority is to optimize the technology applied to the production process, improving the distribution chain and sustainable market information so as to create stability salt business people. Keyword: empowered level, production, distribution, market, socio-cultural
EDUKASI DAN PELATIHAN PEMBUATAN PAPAN KAYU LAMINASI DARI LIMBAH KAYU JATI DI KELOMPOK INDUSTRI MEUBEL RUMAHAN DESA MANGUNSARI Suprijono, Herwin; Wijaya, Dewa Kusuma; ., Kusmiyati
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v3i2.91

Abstract

AbstrakTerdapat beberapa jenis limbah kayu dari hasil proses produksi diantaranya adalah limbah serbuk kayu limbah serutan kayu, limbah serpihan kayu, dan limbah potongan kayu. Berbagai upaya dilakukan untuk memberi nilai tambah pada setiap jenis limbah kayu tersebut diantaranya adalah pembuatan kayu laminasi, kayu partikel, MDF, HDF, briket kayu, ornamen kayu, dan lain-lain. Program pengabdian ini memanfaatkan limbah potongan kayu jati menjadi produk papan kayu laminasi dan bekerja sama dengan kelompok industri meubel rumahan Desa Mangunsari di Kabupaten Semarang. Kelompok industri tersebut memiliki limbah-limbah kayu berbagai jenis dengan kuantitas yang tergolong melimpah namun belum ada perlakuan (treatment) sama sekali terkait limbah tersebut selain hanya dimanfaatkan untuk memasak dan dibuang ke lingkungan. Edukasi dan pelatihan dilakukan melalui program ini untuk membantu mitra dalam membuat limbah kayu jati menjadi papan kayu laminasi dengan memanfaatkan alat kerja seperti table saw, hand planner, hand sander, lem kayu, dan bar clamp. Poin penting pembuatan papan kayu laminasi adalah pemanfaatan table saw 8? agar bisa memotong secara presisi mengingat limbah tersebut berupa potongan kayu berdimensi kecil. Poin penting lain adalah pada proses penyatuan setiap potongan kayu dengan proses perekatan (adhesion) menggunakan lem kayu berjenis polyurethane dan pada saat bersamaan dilakukan proses penjepitan (clamping) sambungan kayu tersebut menggunakan alat bantu bar clamp agar proses pengeleman menjadi sempurna.Kata kunci: kayu laminasi, limbah kayu jati, table saw, perekatan, clampingAbstractThere are several types of wood waste from the production process such as wood dust, wood shavings, wood chips, and wood scrap waste. Various attempts were made to add value for each type of wood waste including the manufacture of laminated wood, particle wood, MDF, HDF, wood briquettes, wood ornaments, and others. This program utilizes teak wood waste into laminated wooden board products and cooperate with home-based furniture industry group in Mangunsari Village on Semarang Regency. The industrial group has various types of wood waste with a relatively abundant quantity but there is no treatment at all related to the waste other than just being used for cooking and discharged into the environment. Education and training are carried out through this program to help partners in making teak wood waste into laminated wooden boards by utilizing work tools such as table saw, hand planner, hand sander, wood glue, and bar clamp. An important point in the manufacture of laminated wooden boards is the use of a table saw 8 "in order to cut precisely because the waste is in small pieces dimension of wood. Another important point is the process of assy each piece of wood with the adhesion process using polyurethane type of wood glue and at the same time the process of clamping the wood connection using a bar clamp tool so that the gluing process becomes perfectly.Keywords: laminated wood, teak wood waste, table saw, adhesion, clamping
Pembuatan Alat Table Lathe untuk Menunjang Produksi Meubel Kayu UD. Mitra Abadi Wijaya, Dewa Kusuma; Suprijono, Herwin; ., Kusmiyati
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 3 (2020): September 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v3i3.89

Abstract

AbstrakUD. Mitra Abadi dalam proses produksi produk furniturenya memiliki kendala terkait pembuatan komponen furniture berdimensi silindris oleh karena keterbatasan alat. Sering kali pesanan konsumen tidak luput dari desain furniture yang menuntut beberapa bagian komponennya berdimensi silindris seperti kaki meja dan ornamen lain. Pembuatan komponen furniture berdimensi silindris tersebut membutuhkan mesin bubut (lathe) khusus kayu. Program pengabdian ini beriorentasi membuat alat bubut kayu dengan biaya ekonomis baik pembuatan dan operasional, dilengkapi dengan meja (table lathe) agar lebih ergonomis, dan mempertimbangkan aspek keamanan (safety) operasionalitas dari alat. Selain itu, dilakukan edukasi kepada UD. Mitra Abadi sebagai mitra terkait teknik operasi permesinan dan perawatan (maintenance) dari alat tersebut. Edukasi teknik operasi permesinan dan maintenance dari alat perlu dilakukan mengingat keterbatasan wawasan oleh mitra mengenai alat table lathe yang dibuat tersebut. Program pengabdian ini tidak hanya menghasilkan luaran berupa alat saja namun diharapkan mitra mampu mengoperasikan alat tersebut secara baik dan benar dan mampu melakukan maintenance ringan secara mandiri agar dapat menunjang produksi produk furniturenya dalam memenuhi permintaan dari konsumen.     Kata kunci: table lathe, ekonomis, ergonomis, safety, maintenance AbstractUD.Mitra Abadi in the production process of its furniture products is related to the manufacture of furniture components with cylindrical dimensions due to tools limitations. Often consumers do not order from furniture designs that require several cylindrical dimension components such as table legs and other ornaments. The making of cylindrical dimension furniture components requires special wood lathe. This program is oriented to make wood lathe with low costs of development and operational, also is equipped with a table (lathe table) to make it more ergonomic, and consider the safety aspect of tool operation. In addition, education to UD. Mitra Abadi related to machining operation and maintenance techniques of the tools. Education about the machining operation and maintenance techniques of the tools need to be done, it is because partner of this progam is limited in knowledge about this tools. This dedication program not only produces output consisting of tools, but it is expected that partner of this program able to operate this tools with correctly and able to do some minor maintenance independently in order to support the production of furniture products to meet customer demand.Keywords: table lathe, economical, ergonomic, safety, maintenance
APLIKASI GELOMBANG ULTRASOUND PADA TONGKAT PUTIH UNTUK PERINGATAN DINI BAGI PENYANDANG TUNA NETRA M Ary Heryant0; Herwin Suprijono
JURNAL DIAN Vol 11, No 1 (2011): Jurnal Dian
Publisher : JURNAL DIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1686.867 KB)

Abstract

A cane that is usually used by they visually impaired person called as white cane.lt is a mechanic tool to detect the things on the ground, uneven surfaces, holes,  stairs,puddles and other obstructions. The problem of using the cane is the users should actively use it to grope anything infront of him. The cane can not detect the other obstruction which is far from the users and it absolutely makes the users uncomforted.Another problem is the white cane just only can detect by groping or tactile objects.The application of ultrasound wave on white cane for the visually impaired person is based on sonar to detect any obstruction toward the man. Thris researchconsisfs of three sfeps; analysis, implementation and evaluation.The result shows that this cane provides a vibration as early information about the object which are about 240 inches from the man. lt will also strongly vibrate when the obstruction is less than 40 inches.Keywords: white cane, visually impaired, early warning, sonar, ultrasound.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI RFID DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERBASIS ERP DI PT. RAJA BESI SEMARANG Herwin Suprijono; Rindra Yusianto
JURNAL DIAN Vol 11, No 1 (2011): Jurnal Dian
Publisher : JURNAL DIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1609.793 KB)

Abstract

At manufacture companies, the problems in collecting data often comes from the product recording which depends on the entry of the data operator as a human error. Beside that, manuat checking is done to control the production by comparing the exist database then it will a probtem for the storing depaftment. The aim of this research is fo design the hardware and softare as a support for RFID. Designing this softare is for Decision Support Systemn (DSS) of company management in planning and controling the supply. Qualitative method is used in this research by applying the planning of the system through the steps of life cyle development system. Then the implementation concludes that RFID is a system needed in activity of reading data automatically which prevents the human error. Moreover, RFID is able to improve the product controlling system befter.lmplementation of the RFID and ERP technology can be used fo help the decision making inplanning and controlling production.Keywords : RFID, planning and controlling, supply, ERP, manufacture
Penerapan Aplikasi Smart Green Spatial Database untuk Meningkatkan Transaksi Penjualan dalam Bisnis Baru Pembibitan Jamur sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Terdampak Covid-19 Rindra Yusianto; Wisnu Adi Prasetyanto; Herwin Suprijono; Kusni Ingsih
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Februari 2021
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.744 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v4i1.9500

Abstract

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu komoditas yang banyak dijumpai di sejumlah kelurahan di Kota Semarang. Terdapat 18 kelompok tani (poktan) yang fokus budidaya jamur tiram. Ke-18 poktan tersebut tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jamur Tiram Kota Semarang. Pemerintah Kota Semarang telah mengalokasikan sejumlah dana untuk pengembangan komoditas ini. Namun adanya pandemi COVID-19, muncul sejumlah kendala yaitu pengadaan bibit dan pemasaran hasil panen. Termasuk diversifikasi bisnis baru yaitu pembibitan yang sebenarnya memiliki prospek yang baik di masa pandemi COVID-19 ini. Berdasarkan hasil diskusi dan wawancara dengan anggota poktan Bhumi Rejo Makmur, pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap usaha. Selain pemasaran, bibit berkualitas juga sulit didapatkan. Saat ini poktan tidak menggunakan sistem informasi dalam upaya untuk meningkatkan penjualan dan kapasitas produksi masih sangat rendah yaitu sekali proses hanya 100 baglog. Kami menyusun dan mendiseminasikan arsitektur produk teknologi smart green spatial database untuk bisnis baru pembibitan jamur dengan pendekatan basis data spasial. Sebaran pembudidaya jamur, penangkar bibit berkualitas, segmen pasar potensial dan jangkauan pasar digambarkan dalam Geographic Information System (GIS). Sistem pendukung keputusan yang kami transfer teknologi ke mitra dalam bentuk smart green spatial database yang dapat membantu anggota poktan untuk memulai usaha baru pembibitan jamur dengan bersumber database yang valid. Dengan smart green spatial database dapat meningkatkan transaksi penjualan dalam bisnis baru pembibitan jamur sebagai upaya pemberdayaan masyarakat terdampak COVID-19, dari 18 poktan, ada 17 poktan yang siap memulai usaha baru, adanya peningkatan jumlah pemasok bibit menjadi 6 penangkar bibit, dan jangkauan pemasaran mulai terdistribusi ke luar Jawa Tengah.
Optimasi Proses Cutting Mesin CNC Router G-Weike WK1212 dengan Metode Full Factorial Design dan Optimasi Plot Multi Respon Dewa Kusuma Wijaya; Herwin Suprijono; Dony Satriyo Nugroho
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 14, No 1 (2020): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.919 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2020.v14i1.001

Abstract

Penelitian pada mesin CNC Router G-Weike WK1212 terkait optimasi untuk proses cutting material kayu. Kendala operasionalitas mesin adalah level faktor setting untuk depth of cut, spindle speed, dan motion speed masih berdasarkan asumsi dan perkiraan. Mesin tersebut belum memiliki acuan tabulasi level faktor setting yang optimal terhadap beberapa jenis material seperti kayu, logam, akrilik, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan Design of Experiment (DoE) dengan metode Full Factorial Design untuk mengetahui formulasi matematis dari pengujian yang dilakukan. Selanjutnya, dilakukan optimasi plot multi respon untuk mengetahui level setting optimal dengan parameter efisiensi waktu proses dan kesesuaian dimensi hasil proses meliputi depth, length, dan width. Penelitian ini menggunakan kayu mahoni sebagai material dengan dimensi uji sampel berukuran 20x20x20 mm menggunakan mata pahat end mill 4 flute berdiameter 3 mm. Hasil penelitian ini diketahui level faktor setting optimal depth of cut adalah 0,25 mm, spindle speed adalah 7 step, dan motion speed adalah 6 step.
Optimasi Proses Cutting Material Akrilik pada CNC Laser G-Weike LC6090 dengan Metode Simplex Centroid Design dan Optimasi Plot Multirespon Dewa Kusuma Wijaya; Tian Marcelina; Rudi Tjahyono; Herwin Suprijono
Jurnal Ilmiah Giga Vol 24, No 1 (2021): Volume 24 Edisi 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47313/jig.v24i1.1120

Abstract

Operasional mesin CNC laser G-Weike LC6090 untuk proses cutting menggunakan seting parameter yang sesuai agar dapat memotong material secara optimal. CNC laser tersebut diketahui seting parameter pada mesin dilakukan secara perkiraan atau asumsi dikarenakan tidak adanya acuan tabulasi level parameter seting pada mesin tersebut yang menyebabkan proses cutting pada CNC laser tersebut kurang optimal. Kesalahan seting mesin dapat mengakibatkan ketidaksesuaian hasil proses, sehingga proses seting diulang kembali secara trial error. Penelitian ini merupakan lanjutan penelitian sebelumnya terkait optimasi proses engraving. Penelitian ini berfokus terhadap optimasi level seting parameter mesin CNC laser G-Weike LC6090 untuk proses cutting. Material yang digunakan adalah akrilik berketebalan 3mm, 5mm, dan 10mm. Parameter seting yang digunakan adalah kecepatan potong (speed) dan kekuatan laser (power). Metode optimasi menggunakan kombinasi Simplex Centroid Design dan optimasi plot multirespon. Parameter respon yang digunakan adalah waktu aktual proses, dimensi panjang dan lebar dari hasil potong. Hasil penelitian ini menunjukkan level seting proses cutting yang optimal untuk akrilik berketebalan 3mm sebesar 1.93037mm/s untuk speed dan 56.6963% untuk power. Akrilik berketebalan 5mm diperoleh level seting optimal sebesar 2.6mm/s untuk speed dan 55% untuk power. Akrilik berketebalan 10mm diperoleh level seting optimal sebesar 1.1535mm/s untuk speed dan 59.539% untuk power.Kata Kunci: CNC laser, cutting, optimasi, Simplex Centroid Design, plot multirespon
Pengenalan Pola Lintasan Berbasis Neural Network Pada Prototype Self-Driving Car Leonardo Rudolf Manangka; Herwin Suprijono; Dedi Nurcipto
Elektrika Vol. 12 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v12i2.2732

Abstract

Self driving cars are an interesting topic to discuss due to the high level of traffic accidents that occur due to human error. Self driving cars are vehicles that can find out about the environment with minimal human intervention. Self driving itself has many development methods such as Light Detection and Ranging (LIDAR), cameras, radars, or a combination of these sensors. This study made a prototype self-driving car using a camera as a sensor and a neural network algorithm for pattern recognition. The pattern recognition in question is the image recognition of the path taken. The data that has been taken will later be converted into a matrix with dimensions of 320x120 according to the image resolution. Then the data will be trained to recognize the path pattern with the proportion of 7: 3 for training accuracy and validation accuracy. The resulting prediction has an accuracy of 76.86% for training accuracy and 75.24% for validation accuracy.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Papan Kayu Laminasi dari Limbah Kayu Jati di Kelompok Industri Meubel Rumahan Desa Mangunsari Herwin Suprijono; Dewa Kusuma Wijaya; Kusmiyati .
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v3i2.91

Abstract

AbstrakTerdapat beberapa jenis limbah kayu dari hasil proses produksi diantaranya adalah limbah serbuk kayu limbah serutan kayu, limbah serpihan kayu, dan limbah potongan kayu. Berbagai upaya dilakukan untuk memberi nilai tambah pada setiap jenis limbah kayu tersebut diantaranya adalah pembuatan kayu laminasi, kayu partikel, MDF, HDF, briket kayu, ornamen kayu, dan lain-lain. Program pengabdian ini memanfaatkan limbah potongan kayu jati menjadi produk papan kayu laminasi dan bekerja sama dengan kelompok industri meubel rumahan Desa Mangunsari di Kabupaten Semarang. Kelompok industri tersebut memiliki limbah-limbah kayu berbagai jenis dengan kuantitas yang tergolong melimpah namun belum ada perlakuan (treatment) sama sekali terkait limbah tersebut selain hanya dimanfaatkan untuk memasak dan dibuang ke lingkungan. Edukasi dan pelatihan dilakukan melalui program ini untuk membantu mitra dalam membuat limbah kayu jati menjadi papan kayu laminasi dengan memanfaatkan alat kerja seperti table saw, hand planner, hand sander, lem kayu, dan bar clamp. Poin penting pembuatan papan kayu laminasi adalah pemanfaatan table saw 8” agar bisa memotong secara presisi mengingat limbah tersebut berupa potongan kayu berdimensi kecil. Poin penting lain adalah pada proses penyatuan setiap potongan kayu dengan proses perekatan (adhesion) menggunakan lem kayu berjenis polyurethane dan pada saat bersamaan dilakukan proses penjepitan (clamping) sambungan kayu tersebut menggunakan alat bantu bar clamp agar proses pengeleman menjadi sempurna.Kata kunci: kayu laminasi, limbah kayu jati, table saw, perekatan, clampingAbstractThere are several types of wood waste from the production process such as wood dust, wood shavings, wood chips, and wood scrap waste. Various attempts were made to add value for each type of wood waste including the manufacture of laminated wood, particle wood, MDF, HDF, wood briquettes, wood ornaments, and others. This program utilizes teak wood waste into laminated wooden board products and cooperate with home-based furniture industry group in Mangunsari Village on Semarang Regency. The industrial group has various types of wood waste with a relatively abundant quantity but there is no treatment at all related to the waste other than just being used for cooking and discharged into the environment. Education and training are carried out through this program to help partners in making teak wood waste into laminated wooden boards by utilizing work tools such as table saw, hand planner, hand sander, wood glue, and bar clamp. An important point in the manufacture of laminated wooden boards is the use of a table saw 8 "in order to cut precisely because the waste is in small pieces dimension of wood. Another important point is the process of assy each piece of wood with the adhesion process using polyurethane type of wood glue and at the same time the process of clamping the wood connection using a bar clamp tool so that the gluing process becomes perfectly.Keywords: laminated wood, teak wood waste, table saw, adhesion, clamping