Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap biaya modal ekuitas. Manajemen laba diproksi dengan menggunakan model Jones, dan biaya modal ekuitas diestimasi dengan model Ohlson. Penelitian ini mengambil sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011-2013. Data tersebut diperoleh dengan teknik purposive sampling dan menggunakan metode analisis regresi berganda. Berdasarkan analisis regresi berganda, hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba tidak berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas. Hal ini dimungkinkan karena investor mempertimbangkan besaran akrual dalam menentukan tingkat imbal hasil saham yang dipersyaratkan (requeired rate of return). Sedangkan ukuran perusahaan, laverage dan ROA sebagai variabel kontrol justru berpengaruh terhadap biaya modal ekuitas. Kata Kunci : Manajemen Laba, Biaya Modal Ekuitas, Laverage, ROA, Size