Perusahaan Basic Material di Indonesia sangat penting untuk diperhatikan, beberapa perusahaan Basic Material mengalami perputaran piutang yang naik namun return on aset turun, sedangkan yang seharusnya return on aset juga ikut naik seiring dengan naiknya perputaran piutang . Dengan adanya fenomena ini, maka peneliti mengangkat permasalahan ini dengan sebuah tulisan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan populasi sebanyak 103 perusahaan dan pengambilan sampel menggunakan teknik purpossive sampling menggunakan kriteria empat sehingga diperoleh sampel 5 perusahaan. Hasil penelitian yang ditemukan ialah dari ketiga variabel yang memiliki pengaruh secara singnifikan yaitu debt to equity ratio dengan nilai probabilitas sebesar 0,0470, sedangkan yang lainnya tidak berpengaruh. Dari hasil penelitian penulis menarik sebuah kesimpulan bahwa debt to equity ratio sangat penting bagi keberhasilan suatu perusahaan dalam pengembalian suatu aset dan peningkatan laba, Perputaran aset dapat ditingkatkan dari besarnya jumlah nilai ekuitas.