Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TOWARD A NEW PARADIGM OF ORGANIZATIONAL STRUCTURES IN THE AGE OF ARTIFICIAL INTELLIGENCE: A COMPARATIVE THEORETICAL STUDY Masoud Lajevardi; Mega Arum; Yanti Susanti; Dwi Saleha; Eko Sudarmanto
International Journal of Accounting, Management, Economics and Social Sciences (IJAMESC) Vol. 3 No. 5 (2025): October
Publisher : ZILLZELL MEDIA PRIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61990/ijamesc.v3i5.598

Abstract

This paper aims to develop a novel theoretical framework for organizational structures in the era of artificial intelligence (AI). It conducts a comparative analysis of traditional, modern, and postmodern organizational structures to identify limitations in accommodating AI’s autonomous capabilities. Through extensive literature review and critical analysis, the study synthesizes organizational theories with emerging AI research to propose a new paradigm integrating AI as an active participant in organizational dynamics. The findings reveal a significant theoretical gap in existing models, which predominantly treat AI as a tool rather than an autonomous agent. The proposed AI-driven paradigm emphasizes distributed intelligence, adaptive structural fluidity, human-AI symbiosis, and transparent accountability. The conceptual nature of the study calls for empirical validation across different industries and cultures. The paradigm provides a framework for managers and practitioners to redesign organizational architectures, fostering agility and ethical governance in AI-augmented environments. This research fills a critical gap in organizational theory by positioning AI as a core actor influencing structure and decision-making, offering a comprehensive model for organizations navigating the complexity of the digital age.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PAI BERBASIS MULTIKULTURAL UNTUK MENINGKATKAN TOLERANSI DAN KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA Susanti, Yanti
Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 1 (2025): Ar Rasyiid: Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurroosyidiin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70367/arrasyiid.v3i1.24

Abstract

Toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan pilar fundamental bagi keutuhan Negara Kesatuan RI yang majemuk. Pendidikan Agama Islam (PAI) memegang peran dalam internalisasi nilai-nilai tersebut. Namun, tantangan intoleransi dan kebutuhan akan materi ajar yang relevan dengan konteks keberagaman mendesak adanya inovasi. Artikel ini bertujuan mengembangkan konsep bahan ajar PAI berbasis multikultural yang dapat meningkatkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menganalisis artikel jurnal ilmiah. Proses meliputi pencarian sistematis, seleksi berdasarkan kriteria inklusi, dan analisis konten tematik. Studi literatur menunjukkan bahwa bahan ajar PAI berbasis multikultural harus dilandasi oleh prinsip-prinsip Islam sebagai rahmatan lil ′alamin, kesetaraan (musawah), keadilan (′adl), dan saling menghormati (ta′aruf, takaful). Pengembangan bahan ajar melibatkan integrasi nilai-nilai multikultural ke dalam semua komponen kurikulum PAI, penggunaan metode pembelajaran partisipatif, dan penekanan pada peran guru sebagai fasilitator dan teladan. Bahan ajar yang dikembangkan berpotensi signifikan dalam membentuk pemahaman siswa yang lebih terbuka, sikap toleran, dan kemampuan berinteraksi secara harmonis dalam keberagaman.