Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PANDANGAN CHEF HOTEL BERBINTANG DI SURABAYA TERHADAP PENERAPAN SISTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) Susanto, Hendry; glen, michael; Thio, Sienny; siaputra, Hanjaya
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 2 (2014): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui Pandangan Chef hotel berbintang di Surabaya terhadap penerapan sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Penulisan dilakukan dengan pembagian kuesioner dan wawancara kepada beberapa chef hotel berbintang di Surabaya untuk pengumpulan data yang kemudian diolah dengan menggunakan teknik kualitatif deskriptif. Hasil yang didapatkan dari penulisan ini adalah bahwa penerapan sistem HACCP sangat penting dan sebagian besar tujuh prinsip HACCP telah dijalankan oleh para chef hotel berbintang di Surabaya. 
PANDANGAN CHEF HOTEL BERBINTANG DI SURABAYA TERHADAP PENERAPAN SISTEM HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) Susanto, Hendry; glen, michael; Thio, Sienny; siaputra, Hanjaya
Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa
Publisher : Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui Pandangan Chef hotel berbintang di Surabaya terhadap penerapan sistem Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). Penulisan dilakukan dengan pembagian kuesioner dan wawancara kepada beberapa chef hotel berbintang di Surabaya untuk pengumpulan data yang kemudian diolah dengan menggunakan teknik kualitatif deskriptif. Hasil yang didapatkan dari penulisan ini adalah bahwa penerapan sistem HACCP sangat penting dan sebagian besar tujuh prinsip HACCP telah dijalankan oleh para chef hotel berbintang di Surabaya. 
PENGGUNAAN DISKUSI KELOMPOK BERBASIS INTERNET UNTUK MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME DAN PENGETAHUAN KESEJARAHAN Heri Wahono; Darsono Darsono; Hendry Susanto
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aimed of this research is to describe the method of learning by using Internet-based discussion groups in schools to increase the  students' attitudes nationalism in teaching history and describing the increase in the students historical  knowledge. This research is a classroom action research (CAR), which consists of three cycles, each cycle consisting of four activities include planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques used observation, questionnaires, and tests. Based on the results showed that the use of Internet-based discussion group  accompanied by images of nationalism can increase the students' attitudes and historical knowledge.Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan metode pembelajaran dengan menggunakan diskusi kelompok berbasis internet (hotspot) di sekolah untuk meningkatkan sikap nasionalisme siswa dalam pembelajaran sejarah dan sekaligus mendeskripsikan peningkatan pengetahuan kesejarahan siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan pada 36 siswa kelas XII.IPS.4  semester ganjil di SMA Negeri 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012 / 2013. Metode dalam penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas dengan 3 siklus, pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan lembar observasi, angket dan tes hasil belajar. Berdasarkan data-data dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan diskusi kelompok berbasis internet dapat meningkatkan sikap nasionalisme siswa dan pengetahuan kesejarahan.Kata kunci: diskusi, sikap, prestasi
SOCIAL STUDIES LEARNING MODEL IN THE SMPN 2 OF AMBARAWA PRINGSEWU DISTRICT SCHOOL YEAR 2011/2012 Muji Winarno; Pargito Pargito; Hendry Susanto
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Relies on the standard set forth in PP number 19 year 2005 chapter 1 verse 6, teaching social studies in SMP Negeri 2 Ambarawa be qualified national standards relating to the implementation of learning in the educational unit to achieve competency standards. IPS Learning at SMP Negeri 2 Ambarawa District Pringsewu still learning to implement a single method ekspository the cycle; explain, give examples, ask questions and provide in the classical task. With this method, the teacher trouble to serve various needs and demands of students in learning and difficulty pushing underachieving students to improve achievement learning. The purpose of this study was carried out to find out who has been teaching social studies carried out in the SMP 2 Ambarawa and find the ideal form of learning IPS itself. The research was conducted using qualitative descriptive approach. The population in this study were teachers, students, vice principal of curriculum and IPS SMP Negeri 2 Ambarawa Pringsewu District. Instrument data collectors using your observation, interview and documentation. Analysis of data using the Interactive Analysis Model of Milles and Huberman, through data collection, data reduction, data presentation and conclusion.Results showed teachers of SMP Negeri 2 Ambarawa have analyzed a variety of learning materials to be integrated by topic / theme. Learning model that becomes a mainstay in learning IPS in SMP 2 Ambarawa is a think pair share (TPS), as in the approach the topic / theme for this model students will not only understand the material given, but also provides the opportunity for students to analyze reality in daily life think-day stage, and the most important is learning students to cooperation and solidarity to share the stage in the learning model. IPS learning model that must be implemented by the social studies teacher at SMPN 2 Ambarawa are learning model that promotes the achievement of learning objectives and establish IPS is instilling social skills in students. IPS learning objectives can be achieved with various models of cooperative learning, cooperative learning, but most importantly in the IPS should be oriented learning materials, instilling the values of teamwork, an evaluation (test / quiz), and a group award. Keywords: Social Studies Learning Model 
Masyarakat Kolonis Jawa di Pringsewu Tahun 1925-1945 Astri Kurnia Dewi; Ali Imron; Hendry Susanto
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 5, No 9 (2017): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.416 KB)

Abstract

The problem of the research was formulated as: what factors has caused the migration of Java colonists to Pringsewu region? How is the socio-economic condition of the Java colonists in Pringsewu in the year of 1925-1945? The purpose of this research was to find out the factors that trigger the migration of Java colonists to Pringsewu and also the socio-economic conditions of Java colonists in Pringsewu in the year of 1925-1945. The method used in this study was historical method. The results of the research showed that the migration of Java colonists has been triggered by two factors, namely the driving and the withdrawal factors; while the socio economic conditions of Java colonists in Pringsewu in the year of 1925-1945 revealed a good relationship between the indigenous people and the immigrants; also in health, education, and agriculture improvement such as land expansion for agriculture and in increasing rice production.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa sajakah faktor perpindahan kolonis Jawa ke Pringsewu dan kondisi sosial ekonomi kolonis Jawa di Pringsewu Tahun 1925-1945? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apasaja yang memicu perpindahan kolonis Jawa ke Pringsewu dan bagaimana kondisi sosial ekonomi kolonis Jawa di Pringsewu Tahun 1925-1945. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode historis. Hasil penelitian yang di peroleh adalah faktor perpindahan kolonis terdiri dari faktor pendorong dan penarik serta kondisi sosial ekonomi kolonis Jawa di Pringsewu Tahun 1925-1945 adalah terjadinya hubungan yang baik antar penduduk asli dan pendatang, bidang kesehatan, pendidikan, peningkatan dalam bidang pertanian seperti perluasan lahan pertanian dan peningkatan produksi beras.Kata kunci: jawa, kolonis, pringsewu
Dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Bagi Kesejahteraan Pekerja Non Esensial. Dindin, Dindin; Susanto, Hendry
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol.8 No.2 September 2021
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jpkn.v8i2.y2021.p81-93

Abstract

Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak diberlakukannya Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 24 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan level 4 Corona Virus Diseaae 2019 di wilayah Jawa dan Bali bagi kesejahteraan pekerja non esensial di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini dilaksanakan selama dilaksanakannya PPKM darurat yang berlangsung dari tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli dan diperpanjang 4 (empat) kali sampai dengan tanggal 16 Agustus 2021 membuat pekerja yang bekerja di sektor non esensial sangat terdampak, mengingat bagi sektor esensial ini bukan merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat sehingga kegiatan dan aktivitasnya di bisa hentikan sementara. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Subjek penelitian yang digunakan adalah “pengusaha dan pekerja di sektor non esensial. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: pelaksanaan PPKM darurat mampu mengurangi jumlah penyebaran virus covid-19 di Kota Tangerang Selatan, bagi pengusaha non esensial mengurangi dan menghentikan sementara pekerjanya, sedangkan bagi sebagian pekerja adalah berkurangnya dan kehilangan sumber pendapatan. Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka pemerintah memberikan bantuan dan subsidi bagi pekerja non esensial yang terdampak selama PPKM ini berlangsung