Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemenuhan Hak Anak Pasca Perceraian Orang Tua Nyoto Nyoto; Budi Kisworo; Rifanto bin Ridwan; Hasep Saputra
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 11 No 2 (2020): April 2020
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v11i2.626

Abstract

This study aims to determine the fulfillment of children's rights after parental divorce in Rejang Lebong Regency. Knowing the obstacles experienced by parents so that they cannot fulfill their children's rights after divorce. This is to find out the implications of not fulfilling children's rights after parents' divorce on children's lives. This study uses a qualitative method to describe the fulfillment of children's rights after their parents' divorce. Barriers experienced by parents in fulfilling children's rights. As well as the implications of not fulfilling the rights of children. The results show that the responsibility of parents is not only concerned with the child's growth and development but also with the physical health of the child itself, the obligations and responsibilities of parents towards the child, at this time, that divorced parents have the responsibility to regulate the obligations towards the child. post-divorce child. Starting from the arrangement of child custody, child support so that no problems arise after the divorce between parents
Penerapan Metode Talqin dengan Menggunakan Media Audio dalam Program Tahfidz Al-Qur'an Wiwin Candra; Sutarto Sutarto; Rifanto Bin Ridwan
Bahasa Indonesia, Bahasa English Vol 4 No 1 (2021): Muaddib : Islamic Education Journal
Publisher : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/muaddib.v4i1.14371

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan metode talqin dengan menggunakan media audio dalam program tahfidz Al-Qur'an serta dampaknya. Jenis penelitian yang peneliti digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber datanya adalah guru mata pelajaran program tahfidz Al-Qur’an di SMPIT Rabbi Radhiya Curup. Teknik pengumpulan data dalam penelitiani ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Secara umum, analisis data kualitatif bersifat induktif. Analisis data berdasarkan data lapangan. Hasil dari penelitian ini yakni media yang digunakan dalam pembelajaran program tahfidz Al-Qur’an pada siswa kelas IX SMPIT Rabbi Radhiyya Curup yaitu media audio MP3 Qur’an. Penerapan metode talqin menggunakan media audio dalam program Tahfidz Al-Qur'an di SMPIT Rabbi Radhiya Curup mempunyai tahapan-tahapan yaitu membuka pembelajaran dengan salam, memoraja’ah materi hafalan sebelumnya, memperdengarkan surat atau ayat yang akan dihafalkan dengan memutarkan audio MP3 Qur’an, peserta didik menirukan beulang-ulang, lalu menyetorkan hafalannya kepada guru/ustadznya. Selain itu dampak dari penggunaan media audio tersebut adalah hafalannya sudah baik dan benar dan hampir semua peserta didik mencapai targetnya.
Praktik Pembagian Waris Secara Merata Antara Laki-Laki Dan Perempuan Di Kecamatan Kepahiang Zaynal Zaynal; Rifanto Bin Ridwan; Lukman Asha
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 16, No 6 : Al Qalam (November 2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v16i6.1377

Abstract

Mengingat bahwa semua harta kekayaan dianggap sebagai milik bersama dan harus dibagi dengan memberikan hak yang sama kepada anak laki-laki dan anak perempuan dengan jumlah yang sama yang ditentukan oleh para ahli, maka tradisi dalam masyarakat adalah membagikan warisan kepada ahli waris secara merata, atau dapat disebut satu lawan satu. Tanpa membeda-bedakan keduanya, banyak orang tua di lingkungan itu yang mewariskan hartanya kepada anak-anak dan perempuan mereka secara adil sebelum meninggal dunia. Karena premis ini, seringkali menjadi polemik dan pertengkaran yang terkadang menimbulkan perbedaan pendapat di antara para ahli waris.Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dan metodologi penelitian lapangan. Strategi pengambilan sampel bola salju digunakan dalam penelitian ini. Jenis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yang meliputi pemeriksaan informasi yang peneliti kumpulkan dari wawancara yang dilakukan di lapangan dan mengolahnya berulang kali untuk menarik kesimpulan dari temuan penelitian.Penelitian ini menyimpulkan bahwa, ada beberapa yang hal mendasari pembagian harta waris secara merata untuk memutuskan menyeimbangkan rasio pembagian waris laki-laki dan perempuan, kesenjangan ekonomi, menghindari perselisihan dalam keluarga, tradisi pembagian warisan. Pembagian harta waris secara sama rata menimbulkan dampak positif yaitu, hubungan keluarga bisa lebih baik dan erat, mencapai kedamaian, tidak banyak memakan waktu dalam membagi harta waris. Dampak negative yaitu hak kewarisan terabaikan, pemutus talisilahturahmi, menimbulkan kecemburuan sosial. Pembagian harta warisan secara sama rata yaitu masing-masing ahli waris harus mengetahui bagiannya, para ahli waris sepakat untuk bermusyawarah, dimana mereka membagi harta warisan dan hasilnya adalah nisbah 1:1.
PEMANFAATAN TANAH WAKAF DI KECAMATAN CURUP UTARA KABUPATEN REJANG LEBONG DALAM PERSFEKTIF UNDANG-UNDANG WAKAF INDONESIA Bahtiar Bahtiar; Rifanto Bin Ridwan; Murniyanto Murniyanto
Jurnal Literasiologi Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v9i2.515

Abstract

Wakafadalah Sedekah Jariyah, yakni menyedekahkan harta kita untuk kepentingan ummat. Harta Wakaf tidak boleh berkurang nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan. Karena wakaf pada hakikatnya adalah menyerahkan kepemilikan harta manusia menjadi milik Allah atas nama ummat, adapun tujuan penelitian ini adalah : Pertama; untuk mengetahui pengetahuan masyarakat kecamatan curup utara tentang pemanfaatan tanah wakaf menurut undang-undang no.41 Tahun 2004, Kedua; Untuk mengetahui pemanfaatan tanah wakaf di kecamatan curup utara kabupaten rejang lebong sudah sesuai dengan undang-undang no. 41 Tahun 2004. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang memfokuskan data dari lapangan (field research) kualitatif, yaitu mengkaji tentang respon opini social mengenai suatu peraturan hukum yang diterapkan pemerintah. Seberapa besar sebuah aturan tersebut mempengaruhi pola pikir masyarakat. Penelitian ini umumnya bertujuan untuk mempelajari secara mendalam terhadap suatu individu, kelompok, lembaga atau masyarakat tertentu, tentang latar belakang, keadaan sekarang atau interaksi yang terjadi di dalamnya Penelitian ini memperoleh kesimpulan Pertama; untuk mengetahui pengetahuan masyarakat kecamatan curup utara tentang pemanfaatan tanah wakaf menurut undang-undang no.41 Tahun 2004, Kedua; Untuk mengetahui pemanfaatan tanah wakaf di kecamatan curup utara kabupaten rejang lebong sudah sesuai dengan undang-undang no. 41 Tahun 2004.
Implementation of Semendo Traditional Marriage to the Semendo Communities in Rejang Lebong: Socio Normatif Study Agusten Agusten; Yusefri Yusefri; Rifanto Bin Ridwan; Hasep Saputra
FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jf.v8i1.6635

Abstract

The research in this thesis uses a qualitative descriptive method regarding the implementation of the semendo marriage system for the semendo community in curup Rejang Lebong studied through socio-normative theory. Sociologically, the agreement on determining the amount of dowry and delivery as well as the implementation of the fulfillment of the rights and obligations of husband and wife in the Semendo traditional marriage for the Semendo community in Rejang Lebong no longer follows the  customs ('urf) of their region of origin, because it is influenced by science/education,religious understanding, and association. Where as normatively the agreement on determining the amount of dowry and delivery as well as the implementation of the fulfillment of the rights and obligations of husband and wife in the semendo traditional marriage for the Semendo community in Rejang Lebong does not violate the rules of islamic family law because its application is in  accordance with the theory of legal istinbath al-'urf sholihah and maslahah mursalah adj-dhoruriah