SYATRIANTY A. SYAIFUL
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

BUDIDAYA TANAMAN SAYUR DAN OBAT ORGANIK DI PEKARANGAN Haring, Feranita; Sjahril, Rinaldi; Syaiful, Syatrianty A.; Sahur, Asmiaty
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 1 OKTOBER 2023
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i1.28216

Abstract

Pengabdian masyarakat ini diharapkan menjadi pemantik untuk menggerakkan kegiatan perekonomian rumah tangga dan menyediakan sumber pangan dan obat yang sehat untuk keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan melalui budidaya tanaman sayur dan obat di Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Kegiatan dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin dengan melibatkan kelompok wanita tani (KWT) Segar Harum, Koordinator dan Penyuluh Pertanian Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Turikale Kabupaten Maros. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metode pembinaan terkait budidaya tanaman sayur dan obat organik di pekarangan melalui kegiatan penyuluhan dan demonstrasi cara pembuatan pupuk asam amino. Hasil penyuluhan dan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman para peserta tentang pertanian organik, budidaya tanaman sayur dan obat organik di pekarangan, serta pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan pupuk organik. Kata kunci: Pupuk asam amino, pekarangan. ABSTRACT This community service is expected to be a trigger to drive household economic activities and provide healthy sources of food and medicine for families. This community service activity aims to encourage the optimization of the use of yards through the cultivation of vegetable and medicinal plants in the Adatongeng Village, Turikale District, Maros Regency. The activity was carried out by lecturers and students of the Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, Hasanuddin University, involving the Segar Harum Women Farmers Group (KWT), Coordinators and Agricultural Extension Officers at the Agricultural Extension Center, Turikale District, Maros Regency. This activity was carried out using coaching methods related to the cultivation of organic vegetable and medicinal plants in the yard through counseling activities and demonstrations on how to make amino acid fertilizers. The results of counseling and training showed an increase in participants' understanding of organic farming, cultivation of organic vegetable and medicinal plants in the yard, as well as knowledge and skills about making organic fertilizer. Keywords: Amino acid fertilizer, yard.
Efektivitas 2,4-D Untuk Induksi Kalus Tanaman Bawang Merah Lembah Palu (Allium cepa L. var. Aggregatum) Sjahril, Rinaldi; Syaiful, Syatrianty A.; Nasir, Kamsinar
Jurnal Agrivigor VOLUME 15 NOMOR 1, JUNI 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v15i1.43232

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh 2,4-Dichlorophenoxyacetic acid (2,4-D) dalam induksi kalus tanaman bawang merah Lembah Palu. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biosains dan Bioteknologi Reproduksi Tanaman, Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian/Unit Perbenihan Tanaman Teaching Industry, Makassar, dari bulan November 2022 sampai April 2023. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) ) dengan konsentrasi 2,4-D sebagai faktor penelitian yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0; 0,25; 0,5; 0,75; 1,0 (mg L-1) yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan 2,4-D tidak memberikan pengaruh nyata antar perlakuan 2,4-D tetapi berbeda sangat nyata dengan perlakuan control. Persentase kalus terbaik yaitu konsentrasi 0,75 mg L-1 (66,67%) dan perlakuan dengan waktu muncul kalus terbaik adalah pada konsentrasi 1,0 mg L-1 (3,04 HSK). Warna kalus yang terdiri atas Greyed-Yellow Group, Greyed-Orange Group dan White Group dengan tekstur kompak. Namun, kalus penelitian tidak berkembang dengan baik sehingga tidak menghasilkan kalus embriogenik.
Respon Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Pemberian Trichokompos dan Biochar Sekam Padi Dungga, Novaty Eny; Syaiful, Syatrianty A.; Adnyani, Ketut Widhi
Jurnal Agrivigor VOLUME 15 NOMOR 2, DESEMBER 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v15i2.43236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian trichokompos dan biochar sekam padi terhadap tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Dilaksanakan di Experimental Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, yang berlangsung sejak Maret hingga Juli 2023. Rancangan Faktorial 2 Faktor dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dipilih sebagai rancangan lingkungannya. Faktor pertama adalah trichokompos yang terdiri dari 3 taraf yaitu: tanpa pemberian trichokompos (kontrol), trichokompos 10 ton/ha, dan trichokompos 15 ton/ha. Faktor kedua adalah biochar sekam padi yang terdiri dari 3 taraf yaitu: tanpa pemberian biochar sekam padi (kontrol), biochar sekam padi 10 ton/ha, dan biochar sekam padi 15 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara trichokompos 10 ton/ha dan tanpa pemberian biochar sekam padi memberikan hasil terbaik pada jumlah buah per tanaman (344.33 buah). Perlakuan trichokompos 10 ton/ha memberikan hasil terbaik pada bobot buah per tanaman (318.83 g), bobot buah per petak (794.44 g), berat basah berangkasan per tanaman (328.56 g), dan produksi per hektar (22.58 ton/ha). Perlakuan biochar sekam padi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter.
Pengaruh Aplikasi Berbagai Dosis PGPR dan Biochar Tongkol Jagung pada Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frustescens L.): Effect of Application of Various Doses of PGPR and Corn Cob Biochar on the Growth and Production of Cayenne Pepper Plants (Capsicum frustescens L.) Syaiful, Syatrianty A.; Rafiuddin, Rafiuddin; Badaruddin, Fadhilla Azzahra
Jurnal Agrivigor Vol. 16 No. 1 (2025): JURNAL AGRIVIGOR, VOL. 16 NO. 1, JUNI 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ja.v16i1.45299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi berbagai dosis PGPR dan biochar tongkol jagung pada pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frustescens L.). Penelitian ini dilaksanakan di Experimental Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung dari Desember 2022 - Mei 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah, petak utama yaitu biochar tongkol jagung yang terdiri dari 3 taraf yaitu: tanpa pemberian biochar tongkol jagung (kontrol), biochar tongkol jagung 7,5 ton/ha, dan biochar tongkol jagung 15 ton/ha, sedangkan anak petaknya yaitu PGPR yang terdiri dari 3 taraf yaitu: tanpa pemberian PGPR (kontrol), PGPR 10 g/L, dan PGPR 20 g/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara biochar tongkol jagung 15 ton/ha dan PGPR 20 g/L memberikan jumlah buah per tanaman tertinggi (69.17 buah), bobot segar buah per tanaman tertinggi (72.30 g), produksi per hektar tertinggi (1.97 ton/ha), dan hasil uji kepedasan tertinggi.
EDUKASI TEKNOLOGI PERMAKULTUR DAN PEMANFAATAN BENIH BERMUTU DI DESA PAMBOBORANG KECAMATAN BANGGAE KABUPATEN MAJENE Haring, Feranita; Dariati, Tigin; Sahur, Asmiaty; Syaiful, Syatrianty A.; Kasim, Nurlina; Rafiuddin, Rafiuddin; Musa, Yunus; Nurfaida, Nurfaida; Ridwan, Ifayanti; Riadi, Muh.; Iswoyo, Hari
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 11 NO. 1 OKTOBER 2025
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v11i1.45574

Abstract

Sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan petani terhadap teknologi budidaya permakultur dan penggunaan benih bermutu dalam mendukung peningkatan produksi tanaman. Mitra pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kelompok Tani Sandang dan Kelompok Tani Bukit Soe Desa Pamboborang. Metode yang digunakan adalah ceramah dalam bentuk penyuluhan kepada mitra petani. Penyuluhan dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 11 Januari 2025 di Desa Pamboborang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene dengan materi terkait teknologi permakultur dan pengenalan karakter dan peran serta manfaat benih bermutu dalam budidaya tanaman pangan dan hortikultura. Penyuluhan yang dilaksanakan mendapatkan respon yang positif dari kelompok tani mitra dan memberikan manfaat berupa peningkatan pengetahuan tentang teknologi budidaya permakultur yang meliputi implementasi budidaya tanaman di pekarangan dengan cara yang ramah lingkungan. Selain itu, terjadi peningkatan pengetahuan mitra tentang pentingnya menggunakan benih bermutu dari varietas unggul untuk mengoptimalkan produksi tanaman di lahan pertanian baik dalam skala rumah tangga di pekarangan untuk para petani wanita maupun dalam skala yang lebih besar di kebun.    Kata kunci: Benih bermutu, penyuluhan, permakultur, ramah lingkungan. ABSTRACT A community service activity was carried out to increase farmers' knowledge of permaculture cultivation technology and the use of high-quality seeds to support increased crop production. The partners in this community service activity were the Sandang Farmer Group and the Bukit Soe Farmer Group. The method used was a lecture in the form of an extension program for the farmer partners. The extension activities were held on Saturday, January 11, 2025, in Pamboborang Village, Banggae Sub-district, Majene District, covering topics related to permaculture technology and an introduction to the characteristics, roles, and benefits of high-quality seeds in the cultivation of food crops and horticultural plants. The extension activities received a positive response from the farmer groups. They provided benefits in the form of increased knowledge about permaculture cultivation technology, including the implementation of crop cultivation in backyard gardens using environmentally friendly methods. Additionally, the partners gained knowledge about the importance of using high-quality seeds from superior varieties to optimize crop production on agricultural land, both on a household scale in backyard gardens for female farmers and on a larger scale in orchards. Keywords: Permaculture, environmentally friendly, high-quality seeds, extension.