Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

EFEKTIVITAS PIJAT OKSITOSIN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI UPT PUSKESMAS LUBUK MUDA Anaria, Anaria; Yenita, Riski Novera; Rahmita, Hirza; Nadia, Fatma
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43560

Abstract

Menyusui memberi anak awal terbaik dalam  hidupnya. Diperkirakan lebih dari satu juta anak meninggal tiap tahun akibat diare, penyakit saluran nafas dan infeksi lainnya karena mereka tidak mendapatkanSI. Selain faktor pengetahuan, peran dan dukungan suami juga penting dalam meningkatkan produksi ASI. Aspek yang mempengaruhi dari kelancaran ASI salah satunya ada pada peran suami. Peran dan dukungan suami berdampak positif pada pencapaian peran dan psikis ibu. Dukungan suami yang kurang dapat memicu pencapaian peran ibu yang kurang dan memicu rasa stres sehingga produksi ASI mengalami ketidaklancaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pijat oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui di UPT Puskesmas Lubuk Muda yang berlaku pada Desember sampai Januari 2025. Rancangan pada penelitian adalah Pra-Experiment, dengan menggunakan rancangan one group pre test dan post test design dengan populasi sebanyak 14 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Adapun waktu penelitian di bulan Desember sampai Januari 2025 di UPT Puskesmas Lubuk Muda. Adapun instrument penelitian menggunakan 7 indikator kelancaran produksi ASI. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Ranks Test  dan diperoleh hasil nilai p-Value 0,001<0,05. Berdasarkan hasil uji statistik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dilakukan pijat oksitosin oleh suami untuk ibu menyusui berdistribusi normal. Disarankan bagi ibu menyusui agar dapat melakukan pijat oksitosin bersama suaminya untuk meningkatkan produksi ASI.
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA BERINGIN KABUPATEN BENGKALIS Arvionita, Feni; Aifa, Wira Ekdeni; Rahmita, Hirza; Lisviarose, Lisviarose
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43947

Abstract

Stunting merupakan indikator kekurangan gizi kronis akibat katidakcukupan asupan makanan dalam waktu yang lama yang ditandai dengan nilai indeks tinggi badan atau panjang badan menurut umur (TB/U atau PB/U) kurang dari -2 standar deviasi. Prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2023 justru mengalami kenaikan sebesar 17,9% dibanding tahun 2022 hanya sebesar 8,4%. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12 – 59 bulan di Desa Beringin Kabupaten Bengkalis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita dengan usia 12 – 59 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden dan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisa dengan menggunakan uji Chi-Square dengan nilai sig<0,05. Hasil penelitian didapatkan mayoritas balita memiliki tinggi badan normal mendapatkan pola makan yang tepat sebanyak 32 orang (60,4%). Sedangkan mayoritas balita dengan kategori pendek mendapatkan pola makan yang tidak tepat yaitu sebanyak 10 orang (18,9%), serta keseluruhan balita dengan kategori sangat pendek mendapatkan pola makan yang tidak tepat yaitu sebanyak 2 orang (3,8%). Hasil analisis statistik menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p=Value sebesar 0,000 dimana <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian makan dengan kejadian Stunting pada balita usia 12 – 59 bulan di Desa Beringin Kabupaten Bengkalis.