Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

GAMBARAN TIPE KEPRIBADIAN PADA MAHASISWA PROFESI NERS: STIKes Hang Tuah Pekanbaru Jovan Baqazarisitory Albajili; Dewi Kurnia Putri; Vella Yovinna
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 9 No 2 (2020): Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : STIKes Al-Insyirah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.548 KB) | DOI: 10.35328/keperawatan.v9i2.1045

Abstract

ABSTRACT Nursing Professional Practice is an advanced level for nursing bachelor students. When undergoing the Nurse profession students are required to be able to undergo various tasks given by the institution. Problems experienced by students practicing Nurse professional students in running professional practice activities and must adjust the new environment to be more familiar with the type of personality they have. The purpose of this study is to find a description of personality types in Nurse professional students. The personality has two characteristic, the chatarisic is introvert and ekstrovert. This study uses quantitative methods with descriptive research design, the population was students of Nurse Stikes profession STIKes Hang Tuah Pekanbaru with a sample of 33 people. Sampling uses a total sampling technique.Data collection tools using questionnaire and data analysis is done univariat. The results of the study were obtained that Hang Tuah Pekanbaru nurses professional 22 people (66.7%) had introvert personality type, while those 11 people (33,3%) with extrovert personality type. It can be concluded that the professional students of the Nurses STIKes Hang Tuah Pekanbaru that Introvert more than often Ekstrovert. It is expected that STIKes Hang Tuah Pekanbaru can get to know student personality type.
HUBUNGAN DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA DENGAN SELF EFFICACY PADA REMAJA BERUSIA 12-15 TAHUN Ariana Hestika Fitri; Erna Marni; Dewi Kurnia Putri
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.943 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss1.516

Abstract

Self efficacy bisa menentukan bagaimana seseorang dapat merasakan, berperilaku, berpikir dan dapat memotivasi dirinya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi self efficacy seseorang yaitu dukungan emosional keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan emosional keluarga dengan self efficacy pada remaja berusia 12-15 tahun. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini populasinya adalah remaja berusia 12-15 tahun di kota Pekanbaru dengan jumlah sampel 135 orang remaja dan dipilih secara non-probability sampling dengan teknik snowball sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisis dengan cara univariat dan bivariat. Analisa yang peneliti gunakan uji pearson chi square yang merupakan uji alternatif dari chisquare. Berdasarkan hasil analisis statistik, terdapat 0 cell yang memiliki angka harapan kurang dari 5, p-value= 0.000 (<0,05) yang berarti bahwa kedua variabel tersebut dinyatakan berkorelasi atau berhubungan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan self efficacy terhadap remaja agar remaja dapat yakin dan mampu mengevaluasi kemampuan yang dimiliki oleh dirinya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
PENGALAMAN REMAJA AWAL DALAM MENGIKUTI KEGIATAN FULL DAY SCHOOL DI KOTA PEKANBARU Nidar Rani; Dewi Kurnia Putri; Siska Mayang Sari
Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Hang Tuah (Hang Tuah Nursing Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.123 KB) | DOI: 10.25311/jkh.Vol2.Iss1.594

Abstract

Pendidikan ialah salah satu hal yang penting pada era globalisasi saat ini, seperti halnya dalam kegiatan Full Day School (FDS). Full Day School (FDS) ialah proses belajar yang dilakukan peserta didik dari pagi sampai sore di lingkungan sekolah yakni mencakup 5 hari dalam seminggu berada disekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi lebih dalam lagi pengalaman remaja awal dalam mengikuti kegiatan sekolah full day. Pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode studi fenomenologi. Partisipan di penelitian ini berjumlah 5 orang remaja berusia 13-15 tahun yang mengikuti sekolah full day. Teknik sampling yang dipergunakan ialah metode Snowball Sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan wawancara mendalam (in-depth-interview) yang dilakukan dengan via video call. Peneliti menggunakan analisa data Colaizzi. Hasil penelitian ini didapatkan adanya respon dalam mengikuti kegiatan full day school yaitu respon fisik dan psikis dan perkembangan sosial remaja yang berhubungan dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar tempat tinggal. Dapat disimpulkan bahwa remaja yang mengikuti kegiatan full day school merasa lelah, jenuh, mengantuk, kurang tidur dan merasa senang disekolah, sehingga remaja merasa kurangnya interaksi dengan teman sebaya serta lingkungan sekitar karena tidak di beri izin oleh orang tua untuk bermain dengan teman-temannya dan adanya keterbatasan waktu untuk keluar rumah. Hasil penelitian ini bisa dijadikan pada pihak sekolah untuk dapat mengatasi kejenuhan, rasa mudah lelah dan mengantuk yang dialami remaja, hal ini dapat dilakukan dengan cara pembelajarannya diselingi dengan belajar sambil bermain, dapat ditambahkan dengan kegiatan ekstrakurikuler dan melibatkan remaja dalam pembelajaran yang sedang berlangsung.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA YANG MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN/ONLINE rizka gustin ananda; Dewi Kurnia Putri; Sekani Niriyah
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 6 No 2 (2023): Volume 6 No 2 Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v6i2.2648

Abstract

ABSTRACT The online learning has been implemented since the discovery of Covid-19 virus in Indonesia. The learning system which was originally face-to-face learning has changed into the online learning. This certainly has an impact on students, which can cause them to be anxious. This study aims to determine the correlation between the self-efficacy and anxiety levels of students who took part in the online learning process. This study used a quantitative method with a descriptive correlation design and cross sectional approach. The number of participants in this study were 81 students. The data collection technique used was cluster random sampling. The instruments of the data collections technique was the General Self-Efficacy Scale and Zung Self-Rating Anxiety Scale questionnaires. The data was analyzed by using bivariate analysis. The results of the study with thetest Chi Square obtained value p = 0.028 (p < 0.05), which defines that there was a correlation between the self efficacy and the students anxiety levels who experienced the online learning process. It is expected that students can maintain and increase their self-efficacies so that they are not easily anxious during the learning process. Keywords: Online Learning Process, Self efficacy, Anxiety Level ABSTRAK Pembelajaran dalam jaringan/online dilaksanakan sejak ditemukannya Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Indonesia. Sistem pembelajaran yang semula pembelajaran tatap muka diubah menjadi pembelajaran dalam jaringan. Hal ini tentunya memberikan dampak pada mahasiswa yaitu dapat menimbulkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa yang mengikuti proses pembelajaran dalam jaringan/online. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 81 orang. Teknik pengambilan data yang digunakan menggunakan cluster random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner General Self-Efficacy Scale dan Zung Self-Rating Anxiety Scale. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh nilai p = 0,028 (p < 0,05) yang bermakna terdapat hubungan antara self efficacy dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa yang menghadapi proses pembelajaran dalam jaringan/daring. Saran yang dapat peneliti berikan adalah diharapkan mahasiswa dapat mempertahankan dan meningkatkan self efficacy sehingga tidak mudah mengalami kecemasan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: Pembelajaran dalam jaringan, Self Efficacy, Tingkat Kecemasan
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY H G2 P1A0 32 MINGGU DENGAN KEHAMILAN NORMAL DI PMB LILIS SURYAWATI, M.KES DESA SAMBONG DUKUH KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG Dewi Kurnia Putri; Fera Yuli Setiyaningsih; Nining Mustika Ningrum
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2022): November: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2357.427 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i3.574

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan merupakan suatu kondisi yang akan dialami oleh setiap perempuan yang sudah menikah, namun pada masa kehamilan tidak selalu bisa dilalui dengan kondisi tubuh yang fit. Permasalahan yang biasanya muncul adalah ketidaknyamanan selama kehamilan misalnya mual muntah, sakit kepala, sering kencing, keputihan, nyeri punggung dank ram pada kaki. Tujuan: laporan tugas akhir ini ditujukan untuk member asuhan kebidanan secara komprehensif terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan KB. Metode: penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Asuhan kebidanan menggunakan Continuity of Care serta data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, serta penatalaksanaan asuhan. Subyek yang digunakan yaitu Ny. H G2 P1A0 usia kehamilan 32 minggu dengan kehamilan normal keluhan sering kencing di PMB Lilis Suryawati, M.Kes. tempat penelilitian Desa Sambong Dukuh Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Hasil : asuhan kebidanan terhadap Ny H G2 P1A0 dengan kehamilan normal keluhan sering kencing, asuhan persalinan dengan persalinan normal spontan belakang kepala tidak ada penyulit maupun komplikasi, asuhan nifas dengan nifas normal tanpa penyulit dan komplikasi, asuhan keluarga berencana dengan metode kontrasepsi MAL, asuhan bayi baru lahir dengan bayi baru lahir normal. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif ini mencakup pemberian asuhan dan penatalksanaan secara mandiri dan kolaborasi, tidak ada penyulit selama pemberian asuhan pada masa kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana dan bayi baru lahir.Kata Kunci: isi, format, artikel.
GAMBARAN TINGKAT STRES MAHASISWA STIKES HANGTUAH PEKANBARU DALAM MENJALANKAN PROSES PEMBELAJARAN JARAK JAUH SELAMA PANDEMI COVID-19 Meylani Pristiwati Sitorus; Dewi Kurnia Putri; Sekani Niriyah
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jrik.v3i1.1209

Abstract

Perubahan proses belajar dari tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi menuai berbagai macam respon pada mahasiswa, salah satunya adalah stres. Stres yang dialami dapat mempengaruhi hasil pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres mahasiswa STIKes Hang Tuah Pekanbaru saat menjalani pembelajaran jarak jauh selama pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa/i program studi sarjana keperawatan yang berjumlah 242 mahasiswa dan dipilih 151 mahasiswa dengan propotionate random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner DASS-42. Hasil penelitian yang dilakukan di STIKes Hang Tuah diketahui bahwa mahasiswa memiliki tingkat stres berat yaitu sebesar 17,2% stres berat dan 11,9% stres sedang, kemudian pada penelitian ini umur rata-rata responden adalah 20 tahun, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan, dengan karakteristik responden berdasarkan tempat tinggal, mayoritas responden tinggal dengan orang tua, serta lokasi tempat tinggal mayoritas berada di luar Kota Pekanbaru. Dari hasil penelitian ini diharapkan mahasiswa dengan kondisi tingkat stres sedang dan berat untuk melakukan konsultasi dengan dosen pengampu atau ahli agar dapat beradaptasi dalam menghadapi situasi dan kondisi yang dapat menyebabkan stres.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU VAKSINASI COVID-19 PADA LANSIA Tri Zulfiandi; Dewi Kurnia Putri; Saputra, Bayu
Jurnal Kesehatan Panrita Husada Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Panrita Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Stikes Panrita Husada Bulukumba)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jkph.v9i1.1061

Abstract

Lansia akan mengalami perubahan fisik dan perubahan psikologis akibat proses degeneratif sehingga menyebabkan penurunan fungsi tubuh sehingga upaya promotif dan preventif sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku vaksinasi COVID-19 pada lansia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini 135 orang dengan teknik Consecutive Sampling. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan dan perilaku terhadap vaksinasi COVID-19. Analisis yang digunakan berupa analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Sommer’s dan Gamma untuk melihat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku vaksinasi COVID-19 pada lansia. Hasil penelitian didapatkan rerata usia 66.47 tahun, mayoritas berjenis kelamin perempuan, tingkat pendidikan menengah (SMA), rerata pensiunan, riwayat penyakit hipertensi. Untuk tingkat pengetahuan tentang vaksinasi COVID-19 sebagian responden memiliki tingkat pengetahuan kurang 64 orang (47.4%), dan untuk perilaku terkait vaksinasi COVID-19 sebagian responden berperilaku baik 85 orang (63.0%). Hasil uji didapatkan Pvalue = 0.059 (< 0,05) artinya tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan terhadap perilaku vaksinasi COVID-19 pada lansia. Penelitian ini menyarankan agar sosialisasi terkait vaksinasi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Jalan Sidomulyo Kota Pekanbaru harus terus digalakan dengan melibatkan kader serta tokoh masyarakat agar masyarakat memiliki pengetahuan yang baik dan demi terciptanya perilaku kesehatan terutama pada lansia.
5 Finger Hypnotic Intervention Can Reduce The Stress Of NursesProfessional Students That Will Take The Exam: Intervensi Hipnotis 5 Jari Mampu Menurunkan Stres Mahasiswa ProfesiNers Yang Akan Mengikuti Ujian Siska Mayang Sari; Dewi Kurnia Putri
Journal of Community Service and Application of Science Vol. 1 No. 1 (2022): JOURNAL OF COMMUNITY SERVICE AND APPLICATION SCIENCE (JCSAS)
Publisher : KPN Kopertis X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62769/159wgn88

Abstract

The average Indonesian Nurse Competency Examination (UKNI) graduation at one of the private universities in Pekanbaru City is still around 80-95%, while UKNI graduation is a graduation requirement for professional student education. Students expressed anxiety in facing UKNI coupled with the experience of many seniors who participated in UKNI more than 2 times (re-takers). The purpose of this community service activity was to overcome the anxiety of professional nurse students in preparation for facing UKNI. This community service activity uses a consultation and counseling approach to the Nurse’s students, totaling 32 people. The intervention carried out was 5-finger hypnosis and psychological consultation with UKNI for 5 working days. Anxiety score assessment using the DASS instrument. The results of this activity obtained a decrease in the anxiety level of nursing profession students by 13.06. This shows that the 5-finger relaxation intervention can be used as an alternative to overcome the anxiety of nursing profession students facing UKNI. It is hoped that nursing education institutions will be able to make a 5-finger hypnosis intervention as a form of consultation to overcome the anxiety of nursing professional students facing UKNI.
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pendidikan Seks Pada Anak Autisme Usia Remaja Yersi Ahzani; Arneliwati; Dewi Kurnia Putri
Nightingale: Journal of Nursing Vol. 2 No. 2 (2023): Nightingale: Journal of Nursing
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Autisme merupakan kondisi dimana individu lebih tertarik dengan dunianya sendiri. Masa pubertas pada remaja autisme menyebabkan minat terhadap lawan jenis dan hasrat seksual meningkat. Ketidakmampuan mengontrol keadaan ini menyebabkan mereka mengekspresikan dengan perilaku yang tidak tepat sehingga meningkatkan resiko menjadi korban dan pelaku pelecehan seksual. Diperlukan upaya mengarahkan remaja autisme dalam mengekspresikan hasrat seksual mereka dengan tepat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan seksualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu tentang pendidikan seks pada anak autisme usia remaja. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan 30 responden dengan teknik sampling jenuh dan dianalisa secara univariat. Hasil penelitian berdasarkan karakteristik responden diketahui 66,7% bekerja, pendidikan terakhir 63,3% tamatan SMA/SLTA, 70,0% berada dalam rentang usia dewasa madya (36-45) tahun. Karakteristik anak responden berdasarkan jenis kelamin didapatkan 76,7% laki-laki, dengan rata-rata berusia 15,3667 tahun. Tingkat pengetahuan mayoritas responden dalam kategori cukup sebanyak 53,3%, sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang tentang mengajarkan nama anggota tubuh dengan nama antomi sebenarnya. Berdasarkan hasil ini diharapkan institusi pendidikan dan tempat penelitian dapat bekerjasama guna meningkatkan pengetahuan ibu tentang pendidikan seks pada anak autisme usia remaja khususnya materi tentang mengajarkan nama anggota tubuh dengan nama antomi sebenarnya.