syufri syufri
Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Tadulako.

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERSIAPAN SOSIAL DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN BAGI PENERIMA MANFAAT DALAM MENUNJANG PROGRAM REDD “ REDUCTION Of EMISSION FROM DEFORESTATION and DEGRADATION’ Muhammad, Hasan; syufri, syufri
Academica Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.427 KB)

Abstract

Saat ini Indonesia berada pada rangking ke 14 negara penghasil emisi karbon dunia(Berdasarkan data Human Development Report tahun 2008), yang sebenarnya masih jauhdari negara-negara industri maju lainnya. Namun peringkat ini dapat saja bergerak naik danmensejajarkan Indonesia dengan negara-negara industri maju penghasil emisi karbonlainnya, seiring dengan pertambahan penduduk Indonesia saat ini, yang salah satuimplikasinya adalah terjadinya rambahan hutan, baik hutan lindung, taman nasional, maupunhutan masyarakat. Masalah tersebut tidak terkecuali di Sulawesi Tengah khususnya diKawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL). Sadar akan hal tersebut, maka programReduction Of Emission From Deforestation And Degradation (REDD) menjadi salah satusolusinya. Namun dalam penerapannya sangat diperlukan persiapan sosial dan penguatankelembagaan masyarakat, khususnya penerima manfaat, agar mereka dapat menerima denganbaik program tersebutKata Kunci: REDD), Persiapan sosial, dan Penguatan kelembagaan
PERSPEKTIF SOSIOLOGIS TENTANG KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA Syufri, Syufri
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.735 KB)

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga adalah masalahkeluarga yang sulit terekspos dirana publik, sebagai akibat dariadanya anggapan masyarakat bahwa masalah tersebut adalah suatuhal yang wajar dan dapat diselesaikan secara intern dalam suatukeluarga. Budaya Patriarki dan Pemahaman yang keliru terhadapajaran agama dan kepercayaan serta Peniruan seorang anak laki-lakiterhadap karakter ayahnya, adalah faktor-faktor dominan penyebabterjadi kekerasan tersebut. Oleh sebab itu, pendekatan-pendekatansecara idologis seperti kampanye untuk menghentikan pelbagaibentuk ketidak adilan gender serta mempelajari berbagai teknik olehkaum perempuan dalam menghentikan kekerasan.Kata Kunci : Kekerasan Terhadap Perempuan.
PERSPEKTIF SOSIOLOGIS TENTANG KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM RUMAH TANGGA Syufri, Syufri
Academica Vol 1, No 1 (2009)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.735 KB)

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga adalah masalahkeluarga yang sulit terekspos dirana publik, sebagai akibat dariadanya anggapan masyarakat bahwa masalah tersebut adalah suatuhal yang wajar dan dapat diselesaikan secara intern dalam suatukeluarga. Budaya Patriarki dan Pemahaman yang keliru terhadapajaran agama dan kepercayaan serta Peniruan seorang anak laki-lakiterhadap karakter ayahnya, adalah faktor-faktor dominan penyebabterjadi kekerasan tersebut. Oleh sebab itu, pendekatan-pendekatansecara idologis seperti kampanye untuk menghentikan pelbagaibentuk ketidak adilan gender serta mempelajari berbagai teknik olehkaum perempuan dalam menghentikan kekerasan.Kata Kunci : Kekerasan Terhadap Perempuan.
PERSIAPAN SOSIAL DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN BAGI PENERIMA MANFAAT DALAM MENUNJANG PROGRAM REDD “ REDUCTION Of EMISSION FROM DEFORESTATION and DEGRADATION’ Muhammad, Hasan; syufri, syufri
Academica Vol 5, No 2 (2013)
Publisher : Academica

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.427 KB)

Abstract

Saat ini Indonesia berada pada rangking ke 14 negara penghasil emisi karbon dunia(Berdasarkan data Human Development Report tahun 2008), yang sebenarnya masih jauhdari negara-negara industri maju lainnya. Namun peringkat ini dapat saja bergerak naik danmensejajarkan Indonesia dengan negara-negara industri maju penghasil emisi karbonlainnya, seiring dengan pertambahan penduduk Indonesia saat ini, yang salah satuimplikasinya adalah terjadinya rambahan hutan, baik hutan lindung, taman nasional, maupunhutan masyarakat. Masalah tersebut tidak terkecuali di Sulawesi Tengah khususnya diKawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL). Sadar akan hal tersebut, maka programReduction Of Emission From Deforestation And Degradation (REDD) menjadi salah satusolusinya. Namun dalam penerapannya sangat diperlukan persiapan sosial dan penguatankelembagaan masyarakat, khususnya penerima manfaat, agar mereka dapat menerima denganbaik program tersebutKata Kunci: REDD), Persiapan sosial, dan Penguatan kelembagaan
In Morowali Regency, Central Sulawesi Province, A Strategy for Increasing Community Income Through Corporate Social Responsibility (CSR) Mustainah Mustainah; Syufri; Andi Mascunra Amir; Sudirman
Journal of Public Administration and Government Vol. 4 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jpag.v4i1.313

Abstract

Morowali Regency is well-known in Central Sulawesi as one of the regencies rich in natural resources, particularly mining minerals like as nickel, iron ore, oil, and gas. Each action carries with it a certain amount of social responsibility. The purpose of this research is to examine how the strategy of adopting corporate social responsibility (CSR) initiatives to boost people's income in Morowali Regency. The descriptive qualitative research approach was applied. Data was gathered by observation, literature review, questionnaires, and in-depth interviews. The findings revealed that, first and foremost, economic development in the Morowali Regency has exhibited tremendous increase. Furthermore, corporations in Morowali Regency's Corporate Program Strategy Social Responsibility (CSR) has indirectly impacted the community's economy. Finally, there is still widespread popular opposition to the CSR program.
Strategi Nafkah dan Kemiskinan: Studi Kasus Komunitas Nelayan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah Sulthan Zainuddin; Mustainah Mustainah; Syufri Syufri
Jurnal Pemikiran Sosiologi Vol 7, No 2 (2020): Modernitas Lanjut dan Masyarakat Berisiko (Tatanan Sosial, Pengorganisasian dan
Publisher : Departemen Sosiologi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jps.v7i2.62525

Abstract

Menurut teori strategi nafkah, kemiskinan digambarkan sebagai pengaruh budaya yang terdapat dalam kebiasaan sehari-hari masyarakat tertentu dan atau tertanam dalam sistem nilai budaya yang menghambat produktivitas ekonomi (involusi). Hal semacam itu termasuk larangan dan atau pembatasan yang berlaku di kalangan komunitas nelayan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah. Padahal kemiskinan struktural di Kabupaten Donggala justru dipengaruhi oleh banyak faktor. Yakni apa yang bisa dikenali sebagai berikut; kurangnya modal usaha, teknologi tradisional yang sederhana, wilayah penangkapan ikan yang terbatas, dan sistem pemasaran yang didominasi oleh tengkulak atau pedagang grosir. Di sisi lain, kemiskinan diperparah dengan perubahan musim atau perubahan iklim sehingga strategi mencari rejeki dilakukan dengan kegiatan di darat, misalnya dengan menjadi tukang atau buruh perkebunan. Bahkan pekerjaan informal melibatkan anggota keluarga termasuk perempuan dengan menjadi PRT dan atau pedagang kaki lima. Kesimpulan penelitian, kemiskinan terjadi akibat ketimpangan sosial ekonomi seperti disparitas sosial yang disertai penguatan budaya involusi perikanan pesisir.
Migration and Socio-Cultural Adaptation of Bugis Ethnic Migrants in Palu City Syufri, Syufri; Khairil, Muhammad; Muhammad, Hasan; Amir, Andi Mascunra
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 4 No. 6 (2023): Devotion: Journal of Research and Community Service
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/devotion.v4i6.491

Abstract

The aims of this study were 1) to find out about the migration process of the Bugis ethnic group to Palu City, to explain the driving factors in the area of ​​origin of South Sulawesi, the pull factors in the destination area of ​​Palu City as well as the inhibiting factors and barriers to migrating to Palu City. 2) Knowing about social interactions and socio-cultural adaptations of the Bugis ethnic in Palu City. The method used is a qualitative approach involving 8 informants. The results showed that: Migration of the Bugis Ethnic to Palu City was motivated by economic factors due to limited job opportunities and increasingly competitive life along with population growth in the area of ​​origin of South Sulawesi. The factor of "siri" cultural values, past conflicts and political upheavals also contributed to the migration of the Bugis Ethnic to Palu City. The swift flow of migration of the Bugis Ethnic to Palu City has an impact on social relations, both associative and dissociative which automatically forces Bugis migrants to be more adaptive to the surrounding social environment, therefore, the cultural values ​​possessed by the Bugis Ethnic are internalized in his life is expected to become a social glue in social interaction in the overseas area of ​​Palu City.