Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF VILLAGE INDEX DEVELOPMENT POLICY (A Study in Kutawaringin District, Bandung Regency) Hidayat Hidayat; Siti Sulastri; Endah Christianingsih
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 12 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jsh.v12i1.4033

Abstract

This study focuses on the Implementation of Village Index Development Policy in Kutawaringin District, Bandung Regency with a sub-focus of research, namely communication factors, resources, disposition and bureaucratic structure. With the aim of knowing and analyzing the Implementation of Village Index Development Policy. This research uses qualitative research method, with data analysis techniques that include data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the Implementation of Village Index Development Policy in Kutawaringin District, Bandung Regency was assessed based on factors that influenced the implementation of policies, namely communication, resources, disposition and bureaucratic structure were not optimal. Obstacles in the Implementation of Village Index Development Policy in Kutawaringin District, Bandung Regency is the socialization that is less thorough, less clear and less intensive. Human resources, especially at the village level, do not understand SOP. Many villages do not want to join the policy program. There are still village chiefs who do not want their villages to rise because of concerns about not getting village development funding, and the dominant authority of village chiefs in some villages is less support in policy implementation. Efforts made to overcome obstacles are managing by continuing to conduct effective communication between all levels of bureaucracy/implementor policies ranging from the Bandung Regency level to the village level in the Kutawaringin District. Socialization and coaching continues to be carried out to villages, especially six villages that are still in developing village status. Providing more intensive motivation to villages that are already in Advanced Village status in order to try to increase into Independent Villages.
Kepemimpinan Islam Di Sektor Publik Hidayat Hidayat; Lukman j. Tumulo
International Journal Administration Business and Organization Vol 2 No 3 (2021): IJABO
Publisher : Asosiasi Ahli Administrasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.028 KB) | DOI: 10.61242/ijabo.21.185

Abstract

This research is a literature research that aims to find out and analyze how Islamic leadership in the public sector, for the realization of a trustworthy and responsible governance. This research is a qualitative research that is library research which uses books and other literatures as the main object. Based on the results of the study, it was found that Islamic leadership in the public sector was closely related to the figure of the Prophet Muhammad Saw. which is reflected in the traits: shiddiq, amanah, fathonah, tablig, wasathan, istiqomah in carrying out the wheels of leadership. Leaders have the overall task of running the wheels of their organization in order to create governance that is able to create security and comfort for all those they lead.
Public Administration from a Local Wisdom Perspective Ni Ketut Arniti; Isnaeni Yuliani; Bambang Irawan; Hidayat Hidayat; Athiya Zahidah
ijd-demos Volume 4 Issue 4 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i4.382

Abstract

AbstractA good government system requires a public administration system. In this era of fast globalization, the western administration system often causes local wisdom values to be forgotten. This study then aims to see how public administration is seen through the perspective of local wisdom. This research will then be carried out using a qualitative approach. The data used in this research is secondary data from research results or previous studies. The results of this study found that there is no one public administration system that is universal and can be implemented anywhere. Generally, each region has a public administration system based on local wisdom. In Indonesia, the practice of an administrative system based on local wisdom can be seen in the kingdom era, where charismatic legitimacy and traditional legitimacy became the representation of Indigenous Public Administration.Keywords: Public Administration, Local Wisdom, Western Public Administrations. AbstrakSistem pemerintahan yang baik membutuhkan sistem administrasi publik. Di era globalisasi yang cepat ini, sistem pemerintahan barat sering kali menyebabkan nilai-nilai kearifan lokal dilupakan. Kajian ini kemudian bertujuan untuk melihat bagaimana administrasi publik dilihat melalui perspektif kearifan lokal. Penelitian ini selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari hasil penelitian atau penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tidak ada satupun sistem administrasi publik yang bersifat universal dan dapat diterapkan dimana saja. Umumnya, setiap daerah memiliki sistem administrasi publik yang didasarkan pada kearifan lokal. Di Indonesia, praktik sistem pemerintahan berbasis kearifan lokal dapat dilihat pada masa kerajaan, di mana legitimasi kharismatik dan legitimasi tradisional menjadi representasi Administrasi Publik Adat.Kata kunci: Administrasi Publik, Kearifan Lokal, Administrasi Publik Barat.
E-Learning: Succeeding Amid the Pandemic Period, Forgotten in the Post-Pandemic Era Bintang R. Simbolon; Hidayat Hidayat; Hartiningsih Hartiningsih; Cecep Wahyu Hoerudin; Imran Imran; Mia Aina
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 1 (2023): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i1.3094

Abstract

As the coronavirus emerged, a necessity in the educational sector, instructors or lecturers have been required to establish teaching methodologies. On the other hand, as the epidemic winds down, the transmission of knowledge is gradually shifting back to being carried out offline or through a mixed approach. Online education is beginning to lose popularity as a result. This study aimed to examine the practical implications of knowledge gained through e-learning. Employing qualitative research by literature study, keywords used as data are mapped based on Google Scholar and Garuda sites in the form of books and articles are [“educational institutional”] and [“e-learning”] and [“pandemic”], by having ten inclusive data of literature associated with the intended subject matter. As a result, students felt more at ease and satisfied when using online learning as a platform for voicing their opinions and concerns. In addition, using various online learning media can facilitate an increase in the learner's level of autonomy. During the COVID-19 epidemic and the implementation phase, e-learning was particularly beneficial in online learning. Then, after it ends, learning with e-learning media is still very much needed because almost all educational institutions have optimally developed e-learning media along with improvements in implementation, always up to date with technological developments, and very effective and efficient by minimizing costs.
ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAFTAR HADIR ELEKTRONIK DAN PENGENDALIAN TERHADAP DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Pada Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung) Hidayat Hidayat; Irma fitriani
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 10 No. 1 (2016): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Perumahan, Penataan Ruang Dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung masih belum optimal, hal ini disebabkan oleh Implementasi Kebijakan Daftar Hadir Elektronik dan Pengendalian belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Implementasi Kebijakan Daftar Hadir Elektronik dan Pengendalian terhadap Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dispertasih Kabupaten Bandung. Peneliti ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat analisis path dan uji validitas dan uji realibilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh implementasi kebijakan daftar hadir elektronik dan pengendalian secara bersama-sama memiliki pengaruh yang sangat besar dan signifikan bagi pencapaian disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dispertasih Kabupaten Bandung. Hal ini menggambarkan bahwa semakin baik implementasi kebijakan daftar hadir elektronik dan pengendalian, maka semakin baik pula disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dispertasih Kebersihan kabupaten Bandung.  Saran dalam pemberian sanksi agar diberikan dengan alasan yang kuat dan pemberian sanksi berupa skorsing dari pekerjaan dalam jangka waktu tertentu, atau pengurangan dan atau penahanan jabatan, perlu dilakukan wawancara dengan memberikan penjelasan yang kuat atas sanksi tersebut.Kata Kunci : Implementasi Kebijakan. Pengendalian, Disiplin, Dispertasih
PENGARUH KOORDINASI INTERNAL DAN PENGAWASAN PREVENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PENGANGKUT SAMPAH (Studi Kasus di Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengangkutan Sampah Wilayah Soreang Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan Kabupaten Bandung) hidayat Hidayat; Agus Supriyanto
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 10 No. 2 (2016): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja Pegawai Pengangkut Sampah di Unit Pelaksana Tiknis Dinas (UPTD) Pengangkutan Sampah Wilayah I Soreang Kabupaten Bandung belum optimal. Hal ini ditunjukan jadwal penarikan sampah yang tidak menentu, jarang dilakukannya sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana pentingnya pengelolaan sampah. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari dan menganalisis  seberapa besar pengaruh pelaksanaan koordinasi internal dan pengawasan preventif terhadap kinerja pegawai di Unit Pelaksana Tiknis Dinas (UPTD) Pengangkutan Sampah Wilayah I Soreang Dinas Perumahan Penataan Ruang dan Kebersihan (Dispertasih) Kabupaten Bandung. Desain penelitian yang digunakan termasuk dalam klasifikasi ilmu non eksak. Oleh karenanya metode yang digunakan adalah metode survai ekspanatori, dengan tujuan untuk menguji hubungan/pengaruh  antara dua variabel atau lebih. Dalam hal ini koordinasi internal dan pengawasan preventif sebagai variabel bebas berpengaruh terhadap kinerja pegawai pengangkut sampah sebagai varibel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kordinasi Internal dan Pengawasan Prefentif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja, sehingga untuk mencapai kinerja pegawai pengangkut sampah yang optimal maka pimpinan UPTD Pengangkutan Sampah Wilayah I Soreang Dipertasih Kabupaten Bandung perlu meningkatkan itensitas kordinasi internal dan efektivitas pengawasan prefentif di jajaran instansinya. Guna mewujudkan kinerja pegawai pengangkutan sampah yang optimal maka Pimpinan UPTD Pengangkutan Sampah Wilayah I Soreang Dipertasih Kabupaten Bandung hendaknya dapat meningklatkan intensitas Koordinasi Internal dengan cara memberikan kesempatanyang lebih luas kepada para bawahan untuk menyampaikan aran dan masukan sehingga bawahan dapat mengembangkan inisiatifnya dalam memecahkan persoalan yang terkait dengan pelayan publik bidang kebersihan. Selain itu pihak pimpinan hendaknya juga meningkatkan efektivitas pelaksanaan pengawasan Preventif di lingkungan kerja instansinya dengan cara mengikutsertakan bawahan dalam penetapan sasaran kegiatan, sehingga setiap individu pegawai merasa punya andil di dalamnya.Kata Kunci : Koordinasi Internal, Pengawasan Preventif, Kinerja Pegawai
PENGARUH IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN IRIGASI DAN KOORDINASI TERHADAP PARTISIPASI PERKUMPULAN PETANI PEMAKAI AIR DI KABUPATEN BANDUNG Hidayat Hidayat; Dodi Kusmawandi
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 11 No. 1 (2017): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reendahnya partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Bandung dalam mendukung pengelolaan irigasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari dan menganalisis  seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan pengelolaan irigasi dan koordinasi terhadap partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan irigasi dan koordinasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Kabupaten Bandung. Pengaruh implementasi kebijakan memberikan kontribusi terbesar dibandingkan koordinasi terhadap partisipasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)  di Kabupaten Bandung. Saran untuk penentuan dan pembuatan kebijakan yang menyangkut pengelolaan irigasi diharapkan dapat melibatkan institusi terkait, meningkatkan koordinasi antar instansi dan menciptakan hubungan yang lebih persuatif antara pemerintah dengan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A).Kata Kunci : Implemntasi Kebijakan, Koordinasi, Partisipasi, P3A.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI (Studi pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung) Hidayat Hidayat; Rana Sutrisna
Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi Vol. 12 No. 2 (2018): JURNAL ILMIAH MAGISTER ILMU ADMINISTRASI - JIMIA
Publisher : Universitas Nurtanio Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan lingkungan hidup yang menjadi sumber pencemaran utama Sungai Citarum di bagian hulu berasal dari industri tekstil di daerah industri Majalaya sebagai akibat sebagian industri tekstil terbiasa membuang limbah ke Sungai. Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari dan menganalisis  implementasi kebijakan dan peran aparatur Dinas Lingkungan Hidup dilihat dari indikator, Communication (Komunikasi), Resources (sumber daya), Disposition (disposisi), dan Buraucraticc the Structure (struktur birokrasi) dalam pengelolaan limbah cair industri di Kecamatan Majalaya Kabupaten. Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknis analisis data yang digunakan adalah model analisis Interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi memiliki hubungan yang strategis terhadap implementasi kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Bandung khususnya proses pengendalian limbah cair. Dalam implementasi kebijakan pengelolaan limbah cair industri di Wilayah Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung masih banyak dihadapkan dengan hambatan baik teknis dan non teknis berupa terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengalaman dan pengetahuan/keterampilan teknis di bidang pengelolaan lingkungan hidup, dan kurangnya pemahaman sektor swasta yang menghasilkan limbah cair untuk melaksanakan kewajiban sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bandung  Nomor 7 tahun 2010 serta struktur kelembagaan yang belum memadai sesuai kebutuhan pembangunan sektor lingkungan.Kata Kunci : Peran, Strategi, Kebijakan, Pembangunan, Pengawasan
IMPLEMENTING E-PLANNING SYSTEM IN LOCAL GOVERNMENT DECISION-MAKING: A CASE STUDY IN INDONESIA Nurul Widyawati Islami Rahayu; Stevy Hanny Supena; Siti Nurhayati; Bambang Irawan; Hidayat Hidayat
CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Department of Governmental Science FISIP UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cosmogov.v9i1.45776

Abstract

This study aims to evaluate the application of the e-planning system in local government decision-making in Indonesia. The research method used is descriptive with a qualitative approach. The study results show that the e-planning system in Indonesia has been implemented by several sectors, such as government, health, and education, through SIPPD, SIKDA, and PDSPK. Applying the e-planning system in local government decision-making has advantages such as efficiency, effectiveness, and planning, providing transparent information, increasing accountability, facilitating reporting and evaluation, human resources, budget constraints, and unsupportive policies. This research produces recommendations for increasing the implementation of the e-planning system in local government decision-making in Indonesia, such as increasing community participation, training, and education for system users, as well as stronger policy support. In conclusion, implementing an e-planning system can benefit local government decision-making, but it also requires efforts to overcome existing obstacles. This research is expected to contribute to the development of e-planning in Indonesia.
Konsep Sistem Informasi tingkat Rukun Warga di RW06 Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung Yonik Meilawati Yustiani; Evi Afiatun; Hidayat Hidayat; Nadhirah Nur Saffanah; Rike Wisudaningrum
INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi Vol. 25 No. 2 (2023): Volume 25 No. 2 Desember 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v25i2.11091

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan konsep sistem informasi tingkat RW (rukun warga) yang dibutuhkan bagi RW06 Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung yang mudah dikelola. Manfaat sistem informasi ini antara lain untuk memperlihatkan data warga dan lingkungan, terutama kondisi sanitasi yang meliputi air minum, air limbah, sampah dan drainase. Penentuan konsep ini dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan tinjauan pustaka. Konsep yang tersusun yaitu penggunaan website sebagai interface sistem informasi dan pengelolaannya, pengelompokan jenis data berdasarkan Peraturan Walikota no 215 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan RT dan RW. Terdapat 3 peran terkait sistem informasi ini, yaitu admin, peninjau berkepentingan tinggi, dan peninjau berkepentingan rendah dengan akses dan tampilan yang berbeda-beda. Hak akses ini dibatasi untuk peninjau berkepentingan rendah agar keamanan data dan privasi dapat terjaga. Peninjau berkepentingan rendah dapat melihat data dan informasi dalam bentuk grafik kualitatif, sedangkan peninjau berkepentingan tinggi dapat memanfaatkan data dan informasi untuk menetapkan program dan strategi perbaikan sanitasi dengan akses detail posisi dan lokasi sumber data.