Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM FORUM KABUPATEN SEHAT DI KABUPATEN SINJAI Hasdinawati
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 10 No. 1 (2019): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v10i1.155

Abstract

Forum Kabupaten Sehat dibentuk sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan berperan untuk menentukan arah, prioritas perencanaan pembangunan wilayah yang mengintegrasikan berbagai aspek sehinggah dapat membentuk wilayah yang bersih nyaman, aman dan sehat yang layak untuk dihuni masyarakat. Ada lima tatanan program Forum Kabupaten Sehat di Kabupaten Sinjai yaitu Tatanan kawasan tertib lalu lintas dan transportasi umum, tatanan Kawasan pemukiman, perumahan dan sarana dan prasarana umum sehat, tatanan hutan sehat, tatanan ketahanan pangan dan Gizi dan tatanan masyarakat mandiri dan sehat. Berdasarkan hal tersebut, masalah penelitian ini adalah bagaimana bentuk pelaksanaan program Forum Kabupaten Sehat di Kabupaten Sinjai. Hasil penelitian yang diperoleh dari lima tatanan masih belum terlaksana dengan Optimal. Pada tatanan kawasan pemukiman, perumahan, sarana dan prasarana umum sehat masih ada program yang belum mendapatkan hasil yang memuaskan misalnya dalam mendorong pemerintah untuk menyediakan air bersih, pada tatanan kawasan tertib lalu lintas, transportasi, tatanan hutan sehat, tatanan ketahanan pangan dan gizi sudah cukup baik. Sedangkan pada tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri perlu ditingkatkan karena pada pembentukan konseling remaja belum terlaksana dengan optimal. Pelaksanaan program tentunya dipengaruhi beberapa faktor antara lain Komunikasi atau koordinasi yang cukup baik, Sumber Daya yang terdiri dari sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan sumber daya financial yang cukup memadai, Disposisi atau respon dari pelaksana dan masyarakat yang cukup mendapat respon positif walaupun sosialisasi program Forum Kabupaten Sehat belum menyeluruh, kemudian Struktur Birokrasi yang menjelaskan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada pelaksanaan Program.
KETERLIBATAN PEMERINTAH DESA DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DESA POLEWALI KECAMATAN SINJAI SELATAN Hasdinawati; Syamsuddin; salman
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 13 No. 1 (2022): EDISI JUNI 2022
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v13i1.414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan pemerintah desa dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Desa Polewali Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai. Tipe Penelitian ini adalah Kualitatif. teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.informan penelitian ini adalah Kepala Desa Polewali, Sekertaris Desa Polewali, Staff Pemerintah Desa Polewali, Ketua BPD Desa Polewali dan Masyarakat. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis berkesimpulan bahwa keterlibatan pemerintah desa dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Desa Polewali sudah terlaksana meskipun belum sepenuhnya maksimal baik dalam akses pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan maupun beban biaya pendidikan Keterlibatan pemerintah desa dalam mendukung kualitas pendidikan di Desa Polewali dalam akses pendidikan belum sepenuhnya terlaksana secara maksimal, hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat yang putus sekolah diakibatkan oleh akses jalan dengan kondisi rusak ditambah jarak tempuh dari rumah kesekolah juga lumayan jauh. Adapun penyelenggaraan dan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dengan penyelengaraan paud, TK/TPA Madrasah non formal dan pembangunan WC SDN 244 Jenna, talud SDN 244 jenna dan TBM sebesar ini menunjukkan bahwa keterlibatan pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Polewali secara sarana dan prasarana telah terlaksana.Demikian halnya dengan keterlibatan pemerintah desa dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di desa polewali dalam membantu beban biaya pendidikan sudah terlaksana hal ini dibuktikan dengan membantu beban biaya pendidikan masyarakat hal ini dibuktikan dengan beberapa bantuan yang telah di berikan kepada masyarakat salahsatu bantuannya yaitu berupa pembagian ikan air tawar (ikan nila) secara gratis untuk dibudidayakan dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat dan mengurangi beban biaya pendidikan.
English Training and Entrepreneurship dalam Mendukung Wisata Budaya di Karampuang Jusniaty; Baharuddin; Sri Rahayu Juniati; Hasdinawati; Syamsiah Hasyim; Supratman Tahir
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v4i1.121

Abstract

Community empowerment is one of the supports in developing potential sources of local original income (PAD). For this reason, it is necessary to strengthen the human resources that support the occurrence of PAD. Her one element of the existing talent is youth. One of the efforts to develop this potential is the 'English Training' English Training and Entrepreneurship Management Office for Young People of Kalampuan Hamlet, Tompobul Village. The types of activities of this program and the technical implementation of the activities are: (1) Pree Test (a test that the tutor conducts before giving the material to the target), (2) Giving Material (the tutor provides the material to the target), (3) Post Test (a test given to the target) Partner) target partner becomes available). (Performed at the end of the training to know the degree of change before and after the training), (4) Brainstorming (brainstorming of entrepreneurial ideas). As a result of the activity, we obtained data that English learning was beneficial for the target group from the change in data values ​​before and after the test. On the other hand, regarding the business types of the target group, it was found that the majority of the communities are engaged in palm sugar business, cattle trading business, and broiler business. However, the trade still operates separately and no joint ventures with an organizational structure have been formed, so the processing of official permits (business licenses and labels) cannot be carried out.
RESPONSIVITAS PELAYANAN PUBLIK PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SINJAI Hasdinawati; Abd. Wahid
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol. 19 No. 2 (2022): Desember: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Universitas Mbojo Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.728 KB) | DOI: 10.59050/jian.v19i2.158

Abstract

Salah satu bentuk pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah adalah pelayanan pengelolaan air. Pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat, salah satunya adalah penyediaan air bersih yang dikelola oleh PDAM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan responsivitas PDAM terhadap keluhan pelanggan PDAM Sinjai dan mengidentifikasi kendala-kendala PDAM Sinjai dalam mengatasi keluhan pelanggan. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif, dengan metode observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Jenis data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan, sedang data sekunder bersumber dari dokumen arsip-arsip dari masalah yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti, tulisan serta hasil penelitian mengenai pelayanan publik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum responsivitas pelayanan publik PDAM Sinjai yang diukur menggunakan indikator yang dikemukakan oleh Zeithaml yang terdiri dari kemampuan merespon pelanggan, kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan, kecermatan pelayanan, ketepatan waktu pelayanan, dan kemampuan menanggapi keluhan belum optimal karena pelayananya masih ada yang belum terpenuhi seperti pelanggan belum mendapatkan pelayanan yang cepat atas keluhan yang disampaikan pada pihak PDAM sinjai, belum ada tindak lanjut dari keluhan pelanggan, dalam hal ini tidak adanya kesesuaian antara pemakaian air dengan pembayarannya. Selain dari itu, ada beberapa kendala PDAM Sinjai dalam mengatasi keluhan pelanggan seperti faktor alam, izin dari pemilik tanah, pipa dinas bocor dan listrik padam yang membutuhkan waktu lebih lama saat memperbaiki
English Training and Entrepreneurship dalam Mendukung Wisata Budaya di Karampuang Jusniaty; Baharuddin; Sri Rahayu Juniati; Hasdinawati; Syamsiah Hasyim; Supratman Tahir
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v4i1.121

Abstract

Community empowerment is one of the supports in developing potential sources of local original income (PAD). For this reason, it is necessary to strengthen the human resources that support the occurrence of PAD. Her one element of the existing talent is youth. One of the efforts to develop this potential is the 'English Training' English Training and Entrepreneurship Management Office for Young People of Kalampuan Hamlet, Tompobul Village. The types of activities of this program and the technical implementation of the activities are: (1) Pree Test (a test that the tutor conducts before giving the material to the target), (2) Giving Material (the tutor provides the material to the target), (3) Post Test (a test given to the target) Partner) target partner becomes available). (Performed at the end of the training to know the degree of change before and after the training), (4) Brainstorming (brainstorming of entrepreneurial ideas). As a result of the activity, we obtained data that English learning was beneficial for the target group from the change in data values ​​before and after the test. On the other hand, regarding the business types of the target group, it was found that the majority of the communities are engaged in palm sugar business, cattle trading business, and broiler business. However, the trade still operates separately and no joint ventures with an organizational structure have been formed, so the processing of official permits (business licenses and labels) cannot be carried out.