Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Village Government Capacity in Village Fund Budget Management in Pulau Sembilan District, Sinjai Regency Muhammad Takdir; Andi Bahrun Syam; Sakrawandi Sakrawandi
Jurnal Ad'ministrare Volume 8, Issue 1, January-June 2021
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ja.v8i1.18487

Abstract

Rural development is a priority agenda for national development to improve the welfare of the people. The results of this study examine how the ability of the village government to utilize the village fund budget is so large, without any form of deviation. In public sector studies, capacity is defined as the ability to manage human resources, finance, physical infrastructure, and information. In this study, qualitative research methods were used to obtain accurate data and collect reliable data from related institutions and informants. The informants in the study were 7 village heads. The findings in this study are that the capacity of the village government in managing the village funds budget in Pulau Sembilan District, Sinjai Regency is not optimal
Quality of Academic Service during the COVID-19 Pandemic at the Universitas Muhammadiyah Sinjai Muhammad Takdir; Baharuddin Baharuddin; Sitti Hardiyanti Arhas; Irman Irman
Jurnal Ad'ministrare Volume 8, Issue 1, January-June 2021
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ja.v8i1.19597

Abstract

The government, through the ministry of education and culture, urges universities to monitor and assist students in learning from home. the type of research chosen is qualitative research. The data collection techniques used in this study were interviews, observation, and documentation. Meanwhile, the data analysis techniques used were data reduction, data presentation, and verification. Academic services during the COVID-19 pandemic at the Universitas Muhammadiyah Sinjai ran effectively according to the rules that had been set and were running according to the expected goals, this was seen from the service for student proposal examinations, the lecture process, and new student admissions
KAPASITAS PEMERINTAH DESA DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM PRIORITAS DESA DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN SINJAI Muhammad Takdir; Jusniaty
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 10 No. 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v10i2.148

Abstract

Penelitian ini didasari oleh adanya program pembangunan prioritas oleh KEMENDES merupakan kepedulian pemerintah pusat terhadap pengelolaan potensi yang ada di desa. Hal ini akan terintegrasi apabila didukung dengan kemampuan kepala desa untuk memberdayakan masyarkat dalam pengelolaan sumberdaya alam sesuai dengan potensi desa masing masing. Program pembangunan prioritas desa meliputi pengembangan produk uggulan desa sesuai dengan potensi desa, mendorong BUMDESuntuk meningkatkan kapasitas manajemen sekaligus akses pasar, Pembangunan embung desa untuk mendorong produktivitas pertanian dan keempat adalah pembangunan sarana olah araga. Tujuan penelitian ini akan menjelaskan bagaimana kemampuan kepala desa dalam pelaksanaan pembangunan di wilayahnya masing-masing yang telah didukung dengan anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD serta menyesuaikan program pembangunan yang diprioritaskan oleh kementrian pedesaan. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif melihat fenomona secara langsung pada lokasi penelitian serta pengumpulan data baik data primer dan data sekunder terkait dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini mengungkap permasalahan tentang rendahnya kemampuan kepala desa dalam pelaksanaan pembangunan yang prioritas,dilihat dari laporan realisasi pelaksanaan pembangun untuk desa diwilayah pesisir Kabupaten Sinjai, penggunaan anggaran untuk pemberdayan dan pembinaan kemasyarakatan sangat rendah di bandingkan dengan bidang penyelenggaraan pemerintahan di setiap desa.
PENGUATAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DI KECAMATAN SINJAI TENGAH KABUPATEN SINJAI Mursak; Muhammad Takdir
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 10 No. 2 (2019): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v10i2.151

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan selama 1 (satu) tahun dengan lokasi penelitian di Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai. Tahapan metode dalam penelitian ini yakni dengan cara analisis terhadap data yang telah diperoleh, dilakukan dengan mendasarkan kepada asumsi jawaban dari pertanyaan penelitian yang telah dibuat, dengan melalui tahapan dalam bentuk tujuan penelitian yang ingin dicapai. Dalam hal ini proses kegiatan analisis data meliputi a) tahap pengumpulan data, b) mereduksi data untuk mendapatkanpokok-pokok tema yang dianggap memiliki relevansi dengan masalah penelitian, c) penilaian data, yang dilakukan dengan cara mengkategorikan data primer dan data sekunder dengan sistem pencatatan yang relevan, d) menginterpretasikan data, yang dilakukan dengan cara menganalisis secara kritis data yang terkumpul dan pada akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penguatan nilai-nilai kearifan lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan Desa di Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai dimana sub indikator yang diteliti berupa pelayanan tertulis, pelayanan lisan dan pelayanan perbuatan dikatakan sudah cukup baik. Setiap aparat Desa yang merupakan lebih mendominasi memberikan layanan lisan. Warga masyarakat juga memberikan penilaian atas pelayanan yang diberikan oleh aparat Desa di Kecamatan Sinjai Tengah sudah cukup baik, dimana mereka melayani masyarakat penuh dengan rasa kekeluargaan, santun, memiliki tata kramah yang baik, bahasa yang mudah dimengerti serta cepat menanggapi apa yang diingini masyarakat.
PELAYANAN ADMINISTRASI PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SINJAI Muhammad Takdir
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 2 No. 2 (2013): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v2i2.210

Abstract

Penulis bertujuan untuk mengetahui Sistem Pelayanan Administrasi Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sinjai. Tulisan ini adalah hasil Penelitian menggunakan dasar penelitian survey, sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang mana dapat memberikan gambaran tentang sitem pelayanan administrasi pensiun pegawai negeri sipil (PNS) pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sinjai, dengan populasi sebanyak 20 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan penyebaran angket kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan administrasi pensiun PNS pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sinjai sudah berjalan efektif. Walaupun masih perlu meningkatkan beberapa hal seperti sumber daya manusia yang berkualitas, kecepatan dalam pelayanan, dan pemeliharaan sarana dan fasilitas kerja yang sudah ada dan memadai.Dengan upaya peningkatan pelaksanaan pelayanan administrasi pensiun pegawai negeri sipil(PNS) pada BKD Kabupaten Sinjai pada waktu yang datang diharapkan akan cenderung lebih meningkat dan lebih baik sebagaimana apa yang diharapkan oleh masyarakat.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN SINJAI Abd Haris; Muhammad Takdir
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 9 No. 1 (2018): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v9i1.216

Abstract

Abstrak Media merupakan prasarana yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sumber informasi yang dapat dipercaya, namun di Kabupaten Sinjai banyaknya media yang menyampaikan informasi baik itu media cetak, maupun media elektronik yang sumber informasinya tidak dapat dipercaya. Mungkin saja disebabkan karna terkadang sebuah media tergangtung pada sponsor atau pihak yang memberikan bayaran. Pada penelitian ini, peneliti mencoba melihat media milik pemerintah atau milik masyarakat yang memiliki sifat netralisasi dalam penyampaian informasi dan kualitas informasi yang disebarluaskan dapat dipercaya. Pemahaman masyarakat yang tidak mengetahui bahwa peran media adalah bagian dari program pembangunan hal inilah yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan sebuah kajian bahwa bagaimana efektifitas media dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sinjai, serta persepsi masyarakat terhadap kualitas informasi yang disampaikan oleh media Pemerintah Kabupaten Sinjai.
People's Perceptions of Tongke-Tongke Village East Sinjai District against Muhammadiyah Jusniaty Jusniaty; Baharuddin Baharuddin; Muhammad Takdir
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v12i1.32245

Abstract

This organization was originally a socio-religious movement, and finally the goal of political space, namely by becoming a special member of Masyumi Persyarikatan Muhammadiyah is a very large Islamic organization and has spread to all corners of the country. So it is interesting to study the perception of the community, especially the people of Tongke-Tongke Village towards Muhammadiyah.This study aims to determine the perception of the people of Tongke-Tongke Village towards Muhammadiyah and what factors influence it. The research method used is descriptive qualitative. This research was funded by the Research Grant Program Batch V of the PP Muhammadiyah Diktilitbang Council in collaboration with the University of Muhammadiyah Sinjai. Data collection techniques through observation, interviews, documentation, and dissemination of google forms to reach respondents who are far away and find it difficult to arrange time to meet. The data analysis was carried out through the steps of data collection, data presentation, data analysis and drawing conclusions. The results of this study indicate that there is little response to knowledge of Muhammadiyah by the people of Tongke-Tongke Village, this is because they are not cadres who have gone through organizational recruitment, however, they are the general public or sympathizers who basically become part of several activities that have been carried out by Persyarikatan Muhammadiyah. This research can be used as a reference in making decisions about how the community responds and perceives the Muhammadiyah organization at the village level because previous research has focused on the sub-district level.
The Village Government's Efforts in Increasing Public Awareness of Making Land Rights Certificates in Saotanre Village, Central Sinjai District, Sinjai Regency Fitrawati AB; Mukrimah Mukrimah; Muhammad Takdir; Anisa Esti
PINISI Discretion Review Volume 5, Issue 2, March 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pdr.v5i2.32141

Abstract

Land is a place of welfare for the community, plays a strategic role in human life. Every legal action related to land, such as making land certificates, requires agents to take care of it, such as sub-district heads, village heads, PPAT (Land Deed Officials) and BPN (National Land Agency). This study aims to determine the efforts of the Saotanre Village government in increasing public awareness of the making of land rights certificates in Saotanre Village, Central Sinjai District, Sinjai Regency. This research is a qualitative research with the type of qualitative descriptive research. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The informants in this study are Head of Saotanre Village; Saotanre Village officials; Saotanre Village Community; BPN (National Land Agency). Data analysis techniques are collecting data, reducing data, presenting data, and concluding.The research results show that The Saotanre Village Government has carried out socialization or counseling to the community regarding legal awareness of land registration. The inhibiting factor for the Village Government in increasing public awareness of making land title certificates is the lack of public knowledge about the importance of land registration, and caused by the existence of administrative costs that are considered burdensome to the community.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KARTU PEGAWAI NEGERI SIPIL ELEKTRONIK DI KABUPATEN SINJAI (Studi Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sinjai) Andi Hayatullah; Muhammad Takdir
Jurnal Ilmiah Administrasita' Vol. 6 No. 1 (2015): Edisi Juni
Publisher : Program Studi Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/administrasita.v6i1.397

Abstract

Belum terintegrasinya data PNS Nasional antara BKN dengan instansi di daerah, serta belum adanya standar sistem pelayanan yang meliputi unsur keamanan, efisiensi, efektifitas, akuntabilitas dan transparansi, maka dalam hal ini, sehingga Pemerintah menetapkan kebijakan yang memanfaatkan penerapan e-Govermentdalam pelayanan PNSmelalui Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 7 Tahun 2008 tentang penerbitan Kartu PNS Elektronik, yaitu kartu identitas yang memuat data PNS dan keluarganya secara elektronik, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepegawaian terhadap PNS. Penelitian ini patut dikaji karena peneliti ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan implementasi kebijakan Kartu PNS Elektronik di Kabupaten Sinjai dengan cara mengklarifikasi, mengurai, menggambarkan, serta menganalisa fenomena implementasi kebijakan publik yang berkembang kepada PNS dengan mendiskripsikan implementasi tersebut. Teori yang digunakan untuk mendukung analisis Implementasi Kebijakan Kartu PNS Elektronik di Kabupaten Sinjai ini yaitu model implementasi kebijakan yang dikembangkan oleh Edward III yang disebut dengan Direct and Indirect Impact on Implementation. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Yang menjadi instrument utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik yang digunakan oleh peneliti yaitu pengumpulan data yang merupakan kombinasi dari beberapa teknik, yaitu; wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun hasil penelitian menyimpulkan bahwa kebijakan tersebut sudah berjalan dengan efektif, begitu pun dengan faktor – faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan tidak menemui kendala. Adapun faktor yang berpotensi menghambat implementasi tersebut yaitu kurangnya inisiatif PNS untuk melakukan perekaman data Biometrikserta banyaknya ditemukan kesalahan data PNS.
Village Government Capacity in Village Fund Budget Management in Pulau Sembilan District, Sinjai Regency Muhammad Takdir; Andi Bahrun Syam; Sakrawandi Sakrawandi
Jurnal Ad'ministrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran Volume 8, Issue 1, January-June 2021
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.784 KB) | DOI: 10.26858/ja.v8i1.18487

Abstract

Rural development is a priority agenda for national development to improve the welfare of the people. The results of this study examine how the ability of the village government to utilize the village fund budget is so large, without any form of deviation. In public sector studies, capacity is defined as the ability to manage human resources, finance, physical infrastructure, and information. In this study, qualitative research methods were used to obtain accurate data and collect reliable data from related institutions and informants. The informants in the study were 7 village heads. The findings in this study are that the capacity of the village government in managing the village funds budget in Pulau Sembilan District, Sinjai Regency is not optimal