Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJATAN GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA SPLDV DI PONPES AI-YISIFIYAG Isra Novidayanti Matondang; Yuni Rhamayanti; Puspa Riani Nasution
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 4 No 3 (2021): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) vol. 4 No. 3 November 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v4i3.3147

Abstract

One thing that must be considered in learning mathematics is the model or method used in the learning process, because the method has an important role in determining student success. This study aimed to determine whether there is an effect of student motivation and interest in learning on learning outcomes on the subject of linear equations of one variable. The population in this study were students of class VIII Ponpes Al-Yusufiyah, with the number of class VIII as many as 7 classes. In this study, the sample was taken from the population using the Cluster Random Sampling technique, namely the research took the sample based on a predetermined population area. The number of samples is 20 students. The data collection method used in this study is a questionnaire and documentation method. For the final data analysis using Simple Linear Regression. The constant (a) is 36.714, meaning that if the Guided Effect level variable is 0, then the volume variable for learning outcomes is 36,714. The regression coefficient of the Guided Inquiry variable has a positive value of 13.671 indicating that if the learning outcomes increase by 1 (unit), then the way the learning outcomes increase by 13.671 coefficients is positive, meaning that there is a positive relationship between Guided Inquiry and Learning Outcomes.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DARING BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA KULIAH KALKULUS PEUBAH BANYAK Haritsah Hammamah Harahap; Puspa Riani Nasution; Rika Anggita; Erwin Erwin; Fitri Jelita
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 5 No 3 (2022): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v5i3.4466

Abstract

Kalkulus Peubah Banyak merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Graha Nusantara. Mata kuliah ini terdiri dari tiga (3) sks bagi semester III. Mata kuliah ini mempelajari antara lain tentang sistem koordinat dalam ruang-tiga, fungsi dua variabel atau lebih, fungsi bernilai vektor, integral lipat, serta teorema integral. Kalkulus Peubah Banyak ini juga merupakan mata kuliah prasyarat untuk mengikuti mata kuliah yang lain seperti kalkulus differensial, kalkulus integral, dan lain sebagainya. Untuk membantu dosen dan peserta didik dalam proses perkuliahan kalkulus peubah banyak ini diperlukan suatu bahan ajar yang efektif dan mudah dipahami agar tujuan pembelajaran tercapai. Bahan ajar adalah seperangkat alat yang dibuat secara sistematis dan terstruktur digunakan untuk membantu peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Bahan ajar dikelompokkan dalam beberapa jenis, salah satunya bahan ajar daring (online). Bahan ajar daring yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dapat diakses secara daring (dalam jaringan) yang menggunakan jaringan internet dengan memanfaatkan teknologi dan informasi dalam proses belajar mengajar dengan memanfaatkan misalnya komputer dan handphone. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengembangan bahan ajar yaitu suatu cara atau proses yang sistematis untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, serta mengevaluasi isi dan strategi pembelajaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Selanjutnya, dalam pengembangan bahan ajar daring tersebut digunakan sebuah model atau pendekatan pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks yang disebut dengan Project Based Learning. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan jenis penelitian Research and Development. Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan suatu produk atau menyempurnakan produk yang sudah ada sebelumnya. Terdapat lima langkah pengembangan model ADDIE yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation.
Peningkatan PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 2 MUARA SIPONGI DENGAN PENERAPAN PENDEKATAN OPEN ENDED Dhuraba Qodriansyah; Yuni Rhamayanti; Puspa Riani Nasution
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 2 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i2.5299

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatakan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pendekatan open ended. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subyek penelitian ini adalah kelas VIII-A SMP Negeri 2 Muara Sipongi yang berjumlah 26 orang. Objek yang diamati dalam penelitian ini adalah seluruh proses dan hasil pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa melalui penerapan pendekatan open ended. Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku panduan guru (BPG), lembar kerja siswa (LKS), instrument tes, lembar observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan lembar observasi aktivitas siswa. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah berbentuk Essay yang sudah dihitung melalui perhitungan validutas, reliabilitas, dan tingkat kesukaran serta daya pembeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa dengan penerapan pendekatan Open Ended pada siklus I diperoleh 53,84% atau 14 orang dari 26 siswa termasuk dalam kategori “tuntas”. Pada siklus II persentase ketuntasan hasil teskemampuan penalaran matematis siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Muara Sipongi sebesar 96,15 atau 25 orang dari 26 siswa termasuk dalam kategori “tuntas”. Berdasarkan dari hasilpengamatan observer proses keterlaksanaan pembelajaran melalui pendekatan open ended siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Muara Sipongi dari pertemuan pertama samapai perteuan terakhir berjalan denagan baik. Kata Kunci: Pendekatan Open Ended, Penalaran Matematis
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH puspa riani nasution
Jurnal Cermatika Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL CERMATIKA VOLUME 1 NOMOR 1 BULAN APRIL TAHUN 2021
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menelaah: Peningkatan kemampuan koneksi matematika siswa yang memperoleh model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pengajaran langsung, Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP di Padangsidimpuan.Secara acak, dipilih satu sekolah sebagai subyek penelitian, yaitu SMP Negeri 3Padangsidimpuan. Kemudian secara acak dipilih dua kelas dari lima kelas. Kelas eksperimen diberi perlakuan model pembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol diberi perlakuan model pengajaran langsung.Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan koneksi Analisis data dilakukan dengan analisis covarians (ANACOVA).Hasil dari penelitian ini adalah secara keseluruhan siswa yang pembelajarannya dengan model pembelajaran berbasis masalah secara signifikan lebih baik dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematika dibandingkan siswa yang pembelajaran dengan model pengajaran langsung. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematika siswa dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran matematika yang inovatif.
Peningkatan Aktivitas Dan Kreativitas Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Nurdalilah; Reski Wahyuni Hasibuan; Puspa Riani Nasution
JURNAL CERMATIKA Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Cermatika Vol 3 No 2 Oktober 2023
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/cermatika.v3i2.1343

Abstract

This type of research is Classroom ActionResearch (CAR) by taking research subjects from Class X TKJ SMKS Al-Hasanah Sibuhuan. It consists of 20 students, 10 male students and 10 female students. The object taken in this study is to increase students' mathematics learning creativity in implementing classroom learning, which specializes in contextual learning strategies, as well as the teacher's role in classroom management. This Classroom Action Research (CAR) was carried out in two cycles which were equipped with Learning Implementation Plans (RPP), Teacher Handbooks (BPG), Student Worksheets (LKS), and test instruments including tests of students' critical thinking skills, student activity observation sheets, as well as teacher performance observation sheets managing learning. Before the instrument was used, it was tested first and obtained from the 10 tests tested there were 10 valid tests, 5 tests for cycle I and 5 tests for cycle II. The calculation shows that the test reliability coefficient is 0.84 for cycle I and 0.89 for cycle II and is stated learning creativity abilities in the first cycle obtained 65% of the minimum criteria sufficient, and for the second cycle 90%. The results of observations of student activity 79.58% of the criteria in the first cycle, increased to 88.33% in the second cycle. From the data analysis, it shows that the implementation of the actions taken has improved the teacher's ability to manage learning, from "Good enough" in cycle I to "Good" in cycle II.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BENTUK ALJABAR MELALUI MODEL (ACTIVE LEARNING) TIPE QUIZ TEAM DI SMP NEGERI 9 PADANGSIDIMPUAN TA. 2023-2024 Harahap, Arnilaisra Yanthi; Susi Sulastri Lubis; Puspa Riani Nasution
JURNAL CERMATIKA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Cermatika Vol 4 No 1 April 2024
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/cermatika.v4i1.1431

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu Apakah Model Pembelajaran Active learning Tipe Quiz Team dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Bentuk Aljabar. Subjek penelitian adalah siswa SMP Negeri 9 Padangsidimpuan kelas VII Semester Ganjil TA.2023/2024 yang berjumlah 24 siswa, yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah penerapan model Active Learning Tipe Quiz Team pada pokok bahasan bentuk Aljabar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas ( PTK). Berdasarkan hasil penelitian sebelum diberikan tindakan pengajaran dengan metode Active Learning Tipe Quiz Team nilai rata-rata tes awal siswa adalah 32,19dengan tingkat ketuntasan belajar 4,16% dan belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, maka diberikan tindakan pada siklus I. Setelah pemberian tindakan pengajaran melalui metode Active Learning Tipe Quiz Team pada siklus I nili rata-rata tes hasil belajar I adalah 74,16 dengan tingkat ketuntasan belajar 54,16%. Karena pada siklus I belum mencapai tingkat ketuntasan belajar maka dilanjutkan paa siklus II, pada siklus II ini kesalahan yang ada pada siklus I diperbaiki.. Sehingga nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus II ini memperoleh peningkatan. Pada tes hasil belajar II nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 82,5 dengan tingkat ketuntasan belajar 87,5% sehingga mengalami peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 8,34 dan peningkatan ketuntasan belajar klasikal sebesar33,34%.
PENGARUH PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT POWER POINT TERHADAP PEMAHAMAN HIMPUNAN Rika Anggita Hasibuan; Harahap, adek Nilasari; Puspa Riani Nasution; Dewi, Nova Christina
JURNAL CERMATIKA Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Cermatika Vol 4 No 1 April 2024
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/cermatika.v4i1.1459

Abstract

This research aims to determine the influence of learning in understanding associations through the Blended Learning learning model in class VII of SMP N 5 East Angkola for the 2023/2024 academic year. In this study, the sample was taken from the population using simple random sampling, namely the researcher took the sample randomly without paying attention to the strata in the population. This type of research is Quasi Experimental Research. The research subjects were class VII-2, totaling 20 people. There were 13 women and 6 men. The instrument used is a test. The test used is an essay form test with 5 questions. For final data analysis using Simple Linear Regression. The constant (a) is 12.694, meaning that if the Blended Learning influence level variable is 0, then the learning outcome volume variable has a value of 12.694. The regression coefficient for the Blended Learning variable has a positive value of 36.863, indicating that if it increases, there will be an increase of 36.863. The coefficient has a positive value, meaning that there is a positive relationship between Blended Learning and Microsoft Power Point.
Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Lynni Suryani Harahap; Puspa Riani Nasution; Andi Saputra Mandopa
JURNAL CERMATIKA Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Cermatika Vol 4 No 2 Oktober 2024
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/cermatika.v4i2.1496

Abstract

This type of research is quasi-experimental research. The sample in this study was class VII (A and B) at Panusunan Achir Hasibuan Private MTs, totaling 40 students. This research aims to determine the effectiveness of using the Two Stay Two Stray Cooperative learning model on Mathematical Problem Solving Ability in the Spss Statistics 22 program with a significance level of 5% and n=20 which is then compared against the r table to obtain a value of 0.444. rcount > rtable, namely (0.56 > 0.444) for the pretest and (0.528 > 0.444) for the posttest. The pretest results mean the experimental class and control class were 60.95 and 61.8 respectively. For the posttest results, the average score for the experimental class was 91.90 and the control class was 79.95. The pretest and posttest normality tests for the experimental class and control class have a sig > 0.05 and the homogeneity test has a sig > 0.05, so the experimental class and control class have homogeneous data conditions. For hypothesis testing, a significant value of 0.000 <0.05 was obtained. For the N-gain Score test, the experimental class obtained an average value of 79.55% and the control class obtained an average value of 45.5%.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Kelas VII SMP Negeri 7 Padangsidimpuan Melalui Pemanfaatan Media Audio Visual Pada Materi Bilangan Bulat Nurhaida; Puspa Riani Nasution; Haritsah Hammamah Harahap
JURNAL CERMATIKA Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Cermatika Vol 4 No 2 Oktober 2024
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/cermatika.v4i2.1499

Abstract

This study aims to determine students' conceptual understanding after using audio-visual media on the topic of integer operations, using five indicators of mathematical conceptual understanding in Class VII 3 at SMP N 7 Padangsidimpuan. This research is qualitative in nature. The data in this study were obtained from direct observations, interviews with teachers, and interviews with students. After the data were collected, they were analyzed using three stages: data reduction, data presentation, and verification or conclusion drawing. Data validity was checked using data source triangulation. The subjects of this study were two Class VII teachers and 26 students from Class VII 3. The results of this study show that after learning using audio-visual media, some students experienced an improvement in their conceptual understanding. This improvement was observed across all indicators of conceptual understanding. Most students demonstrated a good understanding of integer operations, although a small number of students still struggled with this concept.
Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pada Materi Barisan dan Deret Aritmatika dengan Menggunakan Model Pembelajaranm Make A MATCH Khoirunnisa; Nova Christina Dewi; Puspa Riani Nasution
JURNAL CERMATIKA Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Cermatika Vol 5 No 1 April 2025
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/cermatika.v5i1.1584

Abstract

This research aims to determine: (1) students' difficulties in understanding the concept of arithmetic sequences and series, (2) students' difficulties in applying the principles of arithmetic sequences and series in solving problems, and (3) students' difficulties in finding information contained in sequences and arithmetic series questions. arithmetic series using the Make a Match learning model in class XI IPS 1 SMA NEGRI 8 Padangsidimpuan. The research carried out was qualitative research using qualitative descriptive methods. The subjects in this research were students of class XI IPS 1 SMA NEGRI 8 PADANGSIDIMPUAN. Data collection techniques by means of interviews with tests.The results of the research showed that the 4 students who were interviewed and completed the test questions found that the four students had different difficulties in solving sequence and series story questions. In understanding concepts, students who have difficulty will find it difficult to understand the concept of arithmetic sequences and series and will not be able to apply it to story problems for arithmetic sequences and series. When finding the information contained in the problem, students who experience difficulty will find it difficult to find the information and convert the mathematical information into the form of a mathematical model so they will experience difficulty in determining principles or formulas if the information contained in the story is not known beforehand.