Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA MATA KULIAH ANALISA VEKTOR UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN Lilis Harianti Hasibuan; Susi Sulastri Lubis
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 1, No 3 (2018): PeTeKa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.338 KB) | DOI: 10.31604/ptk.v1i3.147-159

Abstract

This research type is Classroom Action Research with student population of sixth semester Graha Nusantara University which amounted to 26 people with object model of learning using problem based instruction as an effort to improve concept understanding student study on vector analysis course. The results showed the results of concept comprehension siclus I test with problem-based instruction obtained percentage of 69.23% sufficient criteria and on the second siclus obtained percentage of 84.62% good criteria. Based on the observation of student activity on the first cycle obtained student activity levels of 70.56% with sufficient category and on the second cycle increased student activity to 86.68% with good category. As for the observation of lecturer ability of cycle I obtained the average value 3,428571 with the category of "Good" and cycle II increased to 4.107143 with the category of "Good". The conclusion of this study is the use of problem based instruction learning models can improve students' understanding of concepts in vektor analysis subjects.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE PADA SISWA KELAS VII-1 SMP NEGERI 5 ANGKOLA TIMUR Maisaro Rambe; Nurdalilah Nurdalilah; Susi Sulastri Lubis
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i1.58-63

Abstract

Penelitian ini bertujuan antara lain: Pertama, Mengetahui Peningkatan Kemampuan Penalaran matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle. Kedua, Mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle. Ketiga, Mengetahui peningkatan kemampuan guru mengelola pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tes belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle pada siklus I diperoleh dengan kategori minimal cukup yaitu 60 % dan pada siklus II meningkat 80 %. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 20 %.Dengan indicator pencapaian telah tercapai  80%. Kemudian untuk hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh kadar aktivitas siswa sebesar 79,01 % “Cukup” pada siklus II 88,36 % “Baik”. Peningkatan yang terjadi dari siklus I kesiklus II sebesar 9,35 %. Indikator pencapaian telah tercapai  80 %.Sedangkan untuk hasil observasi kemampuan guru paa siklus I Dan siklus II diperoleh dengan kategori “Baik”.
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE (TPS) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN ANGKOLA SELATAN Susi Sulastri Lubis
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 1, No 2 (2018): PeTeKa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.889 KB) | DOI: 10.31604/ptk.v1i2.123-137

Abstract

Mathematics requires some aspects to support the learning process, including the ability of creativity. It is necessary to look for an alternative learning activity that can enhance learning and provide opportunities for students more active. A cooperative learning approach to the type of the Think-Pair-Share (TPS) is one of the alternatives to increase the liveliness of students in learning mathematics; math is creativity, so students increased. This research is a study of a class act in SMAN Angkola South, with the subject population, is a whole grade X-A SMAN Angkola South, as the object of research, is the ability of teachers to manage learning and student activities in the implementation of learning and ability of students in the student's creativity through the implementation of cooperative approaches type TPS. From the results, it can be concluded that the application of the cooperative learning model types Think-Pair-Share (TPS) can be used to enhance the ability of creativity mathematics students. The results of the evaluation at the end of the cycle I indicate the average score reached 34.16 class with the completeness of classical learning percentage of 30%. In cycle II, the average class reached 77.16 by the rate of completeness of classical learning of 90%. Thus the increase in the percentage of completeness of classical learning of 60%. Keywords: Think-Pair-Share, the ability to understand the concept of
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI STATISTIKA DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 BATANG ANGKOLA Rima Yusnita Hasibuan; Agus Makmur; Susi Sulastri Lubis
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2020): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v3i2.180-191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah di kelas VIII SMP   N 2 Batang Angkola. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakankelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A SMP Negeri 2 Batang Angkola yang berjumlah26 siswa.Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi statistika di kelas VIII-A SMP N 2 BATANG ANGKOLAPada tes   kemampuan awal diperoleh bahwa banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu 8dari 26 orang siswa (30,76%) dengan rata-rata kelas 44,11  kategori kemampuan sangat rendah. Hasil analisis pada siklus I setelah dilakukan pembelajaran melalui metode pembelajaran berbasis masalah banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan adalah 11dari 26 orang siswa (42,30%) dengan rata-rata kelas 48,27 kategori kemampuan sedang. Pada hasil analisis data siklus II banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar  adalah 20 dari 26 orang siswa (76,92%) dengan rata-rata kelas 69,42 kategori kemampuan sedang. Berdasarkan criteria ketuntasan belajar klasikal yaitu minimal 75 % dari jumlah siswa, maka daya serap nilai hasil belajar siswa telah mencapai rata-rata mnimal 65. Maka dari hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran berbasis masalah pada tiap siklus meningkat dan telah mencapai target ketuntasan belajar klasikal yang diharapkan.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT EXCEL MADRASAH ALIYAH NAHDLATUL ’ULAMA BATANG TORU Ernawati Siregar; Mohd. Arifin; Susi Sulastri Lubis
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 1 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i1.52-57

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menjawab atau menyelesaikan soal-soal sistem persamaan linear tiga variabel dengan penggunaan Microsoft Excel  Madrasah Aliyah Nahdlatul ’Ulama Batang Toru Kelas X. Subjek penelitian adalah orang yang telah melaksanakan pembelajaran dalam menjawab soal sistem persamaan linear tiga variabel. Setelah data dikumpulkan dapat disimpulkan sebagai berikut: kemampuan pemecahan siswa karena prosedur tepat,terampilnya siswa terutama keterampilan menghitung, dan pengambilan data yang tepat. Selain itu, beberapa siswa masih kurang paham dalam menyelesaikan soal-soal sistem persamaan linear tiga variabel. Dalam hal ini, siswa bingung untuk menyelesaikan langkah-langkah soal, sebagian siswa langsung mengetahui apa yang akan dikerjakannya. Dari Kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X IPA 1 melalui Microsoft Excel dengan pembelajaran berbasis masalah pada materi sistem persamaan linear menunjukkan dari sebanyak 24 orang siswa terdapat 6 butir soal diperoleh presentase kemampuan soal nomor 1 sebanyak 55,66 % dengan kriteria ”sedang”, soal nomor 2 sebanyak 38% dengan kriteria “rendah”, soal nomor 3 sebanyak 53,33% dengan kriteria ”sedang”, soal nomor 4 sebanyak 59% dengan kriteria ”sedang”, soal nomor 5 sebanyak 62,83% dengan kriteria ”tinggi”, soal nomor 6 sebanyak 59,5% dengan kriteria ”sedang”. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh presentase tingkat kemampuan pemecahan masalah siswa dari yang tertinggi hingga yang terendah adalah terdapat kategori tinggi sebanyak 11 orang siswa atau 32,6% dari jumlah  24 siswa, dan kategori sangat tinggi sebanyak 13 orang siswa atau 51%  dari jumlah 24 siswa.
UPAYA MENINGKATKAN SELF CONFIDENCE MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER ELEMENTER UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN Adek Nilasari Harahap; Susi Sulastri Lubis
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 6, No 1 (2021): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v6i1.%p

Abstract

The type of research used is Classroom Action Research where the research is carried out by lecturers in their own class by implementing, implementing, and reflecting on collaborative and participatory actions with the aim of improving performance as a lecturer so that learning outcomes increase. The subjects of this research were students of the 6th semester of the Mathematics Education study program in the Elementary Linear Algebra course which consisted of 20 students. Meanwhile, the object of research is the improvement of students 'abilities in mathematical problems, increasing students' self-confidence and the ability of lecturers to learn through the Inquiry method. The conclusions that can be drawn from this study are 1) The ability of student learning outcomes in mathematics learning through the inquiry method in Elementary Linear Algebra is shown by the proportion of learning test results, namely 78.50% with the category "Enough" in the first cycle increased to 86.84% category "Good" in cycle II. 2) The ability of students' self-confidence using the observation method has increased when viewed from the student results in the first cycle with the proportion of 84.45% in the "Good" category, the proportion of observations of students in the second cycle becomes 94.57% in the "Very Good" category.
UPAYA MENINGKATKAN SELF CONFIDENCE MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRY PADA MATA KULIAH ALJABAR LINIER ELEMENTER UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN Adek Nilasari Harahap; Susi Sulastri Lubis
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 6, No 1 (2021): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v6i1.118-124

Abstract

The type of research used is Classroom Action Research where the research is carried out by lecturers in their own class by implementing, implementing, and reflecting on collaborative and participatory actions with the aim of improving performance as a lecturer so that learning outcomes increase. The subjects of this research were students of the 6th semester of the Mathematics Education study program in the Elementary Linear Algebra course which consisted of 20 students. Meanwhile, the object of research is the improvement of students 'abilities in mathematical problems, increasing students' self-confidence and the ability of lecturers to learn through the Inquiry method. The conclusions that can be drawn from this study are 1) The ability of student learning outcomes in mathematics learning through the inquiry method in Elementary Linear Algebra is shown by the proportion of learning test results, namely 78.50% with the category "Enough" in the first cycle increased to 86.84% category "Good" in cycle II. 2) The ability of students' self-confidence using the observation method has increased when viewed from the student results in the first cycle with the proportion of 84.45% in the "Good" category, the proportion of observations of students in the second cycle becomes 94.57% in the "Very Good" category.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL DI PONPES SALAPIAH GUNUNG SILAYANGLAYANG Susi Sulastri Lubis; Nurdalilah Nurdalilah; Rayana Rayana
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 5 No 2 (2022): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v5i2.4061

Abstract

The development of the era followed by technological developments also affects the learning paradigm, from conventional to modern. Technological innovation in education is increasingly sophisticated, so that subject matter can be mixed and delivered with technological advances. The current learning paradigm is more student-centered and the teacher occupies a position as a facilitator. The reality that occurs in the field shows that the courage of students to ask questions, express opinions, and students' curiosity in the learning process is still lacking. The purpose of this study was to determine the effect of the Project Based Instruction learning method on student learning outcomes. The research method used is classroom action research using two cycles carried out in the first semester with Number Pattern Material. The population in this study were students of class VII Ponpes Salapiah Gunung Silayang Layang. The results showed that there was a significant effect of student learning outcomes in learning mathematics through the Problem Based Instruction (PBI) learning model, which increased by 71.85 with the "Enough" category in the first cycle, then increased to 88.55 with the "Good" category in the first cycle. cycle II. The teacher's ability to manage learning using the Problem Based Instruction (PBI) model increased by 9.47%.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Bangun Ruang Menggunakan Metode Mind Map Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 200205 Padangsidimpuan Nurdalilah Nurdalillah; Adek Nilasari Harahap; Susi Sulastri Lubis; Ramadhan Saleh Sikumbang
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12502

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika Bangun Ruang menggunakan metode mind map pada siswa kelas IV SD N 200205 Padangsidimpuan. Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika kelas IV SD Negeri 200205 Padangsidimpuan tahun pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Proses Penelitian yang digunakan adalah penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Taggart yang menggunakan siklus sistem spiral yang maing-masing siklus terdiri dari rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 200205 Padangsidimpuan yang berjumlah 31 orang. Sedangkan obyek penelitian adalah keseluruhan proses pada penerapan metode Mind Map di SD Negeri 200205 Padangsidimpuan. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi, tes akhir siklus dan dokumentasi. Untuk analisis data kuantitatif diolah dengan rumus-rumus statistik, sedangkan analisis data kualitatif dilakukan dengan mendeskripsikan seluruh data yang tersedia dari lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan metode Mind Map mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar Matematika siswa kelas IV sebesar 42,16%. Selain itu dari hasil analisis data observasi mengalami peningkatan yaitu dari 45,7% aspek terpenuhi menjadi 82,7% aspek. Karena pembelajaran dengan menggunakan metode Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa, maka diharapkan guru dapat menerapkan pembelajaran tersebut.
PELATIHAN PENGOLAHAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT EXCEL DI SMA SWASTA KAMPUS PADANGSIDIMPUAN Nurdalilah; Adek Nilasari Harahap; Susi Sulastri Lubis; Siti Meutia Sari; Mahrani
Nasyatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL NASYATUNA
Publisher : Mukhlisina Revolution Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59174/nst.v2i2.69

Abstract

Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada guru-guru dalam panggunaan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya yang berkaitan dengan Microsoft Excel. Melalui pelatihan ini diharapkan guru di SMA Swasta Kampus lebih memahami kegunaan Microsoft Excel, agar tidak salah dalam menggunakan software Microsoft Excel, dan menambah pengetahuan serta wawasan dalam belajar mengolah data sehingga segala bentuk data dapat dipergunakan dengan baik. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah 1) survei, 2) pemantapan dan penentuan sasaran, 3) pelaksanaan pelatihan. Pelaksanaan pelatihan ini dilakukan secara langsung (offline) di gedung SMA Swasta Kampus Padangsidimpuan dalam waktu enam jam.