Articles
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN AUDIT DELAY
Surbakti, Lidya Primta;
Mashuri, Ayunita Ajengtiyas Saputri
EQUITY: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol 18, No 1 (2015): EQUITY
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1808.381 KB)
|
DOI: 10.34209/equ.v18i1.461
This study is performed to examine the effect of Auditor’s Opinion, Solvency Size CPA Firm and profitability toward the probability to Audit Report Lag in Consumer Goods Industry in Indonesian Stock Exchange over period 2010-2012. The population of this research is 35 Consumer Goods Industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange over period 2010-2012. The data is obtained based on corporate finance reporting that at publication. It is gained sample amount of 28 ompanies from 35 companies those are classified in Consumer Goods Industry in Indonesian Stock Exchange. The analysis technique used here is multiple linear regression and hypothesis test using t-statistic and F-statistic with level of significance 5%. This research results that uditor’s Opinion , Size CPA Firm, Solvency and Gain-Loss are not ignificant effect to Audit Report Lag. We suggest for investors in ndonesian Stock Exchange that paying attention others factor that egards Audit Report Lag because with those information theycan make the best decision for their investment..
PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA PUBLIK KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA
Aswar, Khoirul;
Surbakti, Lidya Primta
Prosiding PESAT Vol 5 (2013)
Publisher : Prosiding PESAT
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Danaperimbangan, Pinjaman Daerah dan Penerimaan lain-lain yang sah terhadap Pendapatan AsliDaerah dan Belanja Publik kabupaten/kota di Indonesia. data dikumpulkan berdasarkanlaporan APBD tahun 2006 sampai tahun 2009. Data ini termasuk PAD, DP dan pendapatanlain-lain sebagai proksi dari desentralisasi fiskal dan ukuran belanja publik Data dianalisismenggunakan tehnik uji asumsi klasik dan hipotesis yaitu regresi sederhana denganmenggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS 19). Hasil analisismenunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif desentralisasi fiskal terhadap besarnya belanjapublik. Transfer dana perimbangan ke daerah dan penerimaan lain-lain yang sahmempengaruhi jumlah belanja publik daerah. Sedangkan variabel pinjaman daerah mempunyaipengaruh yang kurang signifikan bila dibandingkan dengan variabel dana perimbangan danpenerimaan lain-lain yang sah. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa dengan adanyakondisi daerah di Indonesia yang beragam dan berbeda-beda, maka pola desentralisasi,khususnya desentralisasi fiskal memang tepat untuk diimplementasikan di Indonesia.
Determinasi Rotasi KAP, Tenur Auditor Dan Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba
Amasti, Novia;
Surbakti, Lidya Primta;
Warman, Edi
Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan Vol 8 No 3 (2020): JIAKES Edisi Desember 2020
Publisher : Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37641/jiakes.v8i3.366
The purpose of this study was to determine the effect of KAP rotation, auditor tenure and audit quality on earnings management. This study also uses leverage, profitability and firm size as control variables. In this study to measure earnings management variables using the Modified Jones Model. the population in this study are manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2016-2018. The number of samples processed was 366 samples. The analytical method used is panel data linear regression analysis with Stata version 13. The results of this test show that KAP rotation and audit quality has no effect on earnings management while auditor tenure has effect on earnings management. Keywords : KAP rotation, auditor tenure, audit quality, and earnings management.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN AUDIT DELAY
Lidya Primta Surbakti;
Ayunita Ajengtiyas Saputri Mashuri
EQUITY Vol 18, No 1 (2015): EQUITY
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1808.381 KB)
|
DOI: 10.34209/equ.v18i1.461
This study is performed to examine the effect of Auditor’s Opinion, Solvency Size CPA Firm and profitability toward the probability to Audit Report Lag in Consumer Goods Industry in Indonesian Stock Exchange over period 2010-2012. The population of this research is 35 Consumer Goods Industry companies listed on the Indonesia Stock Exchange over period 2010-2012. The data is obtained based on corporate finance reporting that at publication. It is gained sample amount of 28 ompanies from 35 companies those are classified in Consumer Goods Industry in Indonesian Stock Exchange. The analysis technique used here is multiple linear regression and hypothesis test using t-statistic and F-statistic with level of significance 5%. This research results that uditor’s Opinion , Size CPA Firm, Solvency and Gain-Loss are not ignificant effect to Audit Report Lag. We suggest for investors in ndonesian Stock Exchange that paying attention others factor that egards Audit Report Lag because with those information theycan make the best decision for their investment..
Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kualitas Pengungkapan Sustainability Report
Tasya Karindra;
Lidya Primta Surbakti;
Wisnu Julianto
Profita : Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan Vol 14, No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif yang diintensikan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pengungkapan sustainability report pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Penelitian ini memakai data sekunder seperti laporan keberlanjutan serta laporan tahunan perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 36 perusahaan. Pengujian hipotesis pada penelitian ini memakai Analisis Regresi Linear Berganda melalui program SPSS. Hasil analisis data membuktikan bahwa (1) environmentally sensitivie industries mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pengungkapan sustainability report, (2) customer proximity indutries mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pengungkapan sustainability report, (3) employee-oriented industries tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kualitas pengungkapan sustainability report, (4) ownership concentration tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas pengungkapan sustainability report, (5) variabel kontrol yakni firm size berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kualitas pengungkapan sustainability report, sementara leverage, company age, dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas pengungkapan sustainability report.
Perspektif Lingkungan dan Real Earnings Management: Pembuktian pada Perusahaan Non-Keuangan di Indonesia
Hestina Muzdalipatul Farha;
Lidya Primta Surbakti;
Praptiningsih Praptiningsih
Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Vol 5 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Wonosobo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32500/jematech.v5i1.1978
Manajemen laba riil menjadi cara yang digemari untuk mencapai laba yang diharapkan demi menciptakan reputasi yang baik. Seiring dengan perkembangan tekhnologi, perhatian kepada laba perusahaan mulai turun dan perhatian terbagi pada informasi atas lingkungan yang dilakukan perusahaan. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis serta membuktikan secara empiris pengaruh kinerja lingkungan (environmental performance) dan pengungkapan lingkungan (environmental disclosure) terhadap manajemen laba riil (real earnings management). Perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019 sebagai populasi. Menggunakan regresi linear berganda dengan metode kuantitatif dan data sekunder pada 27 perusahaan. Peneliti mendeteksi real earnings management dengan model Roychowdhury (2006), tingkat environmental performance dideteksi oleh PROPER dan environmental disclosure menggunakan GRI Standards maupun GRI G4. Hasil analisis membuktikan environmental performance berpengaruh negatif signifikan terhadap real earnings management pada abnormal DISEXP. Penelitian ini juga membuktikan environmental disclosure memiliki pengaruh positif signifikan terhadap real earnings management dengan abnormal PROD dan berpengaruh negatif terhadap abnormal DISEXP. Keterbatasan penelitian ini terdapat pada proksi real earnings management Roychowdhury (2006) belum mampu menjangkau perusahaan keuangan atas uniknya perlaporan mereka. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu mencakup perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Pengungkapan Sustainability Report: Konsentrasi Kepemilikan dan Kepemilikan Institusional
Fais Muta'as Sidiq;
Lidya Primta Surbakti;
Retna Sari
Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol 4 No 2 (2021): Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia (SAKI)
Publisher : Universitas Prasetiya Mulya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21632/saki.4.2.78-88
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kepemilikan dan kepemilikan institusional terhadap pengungkapan sustainability report. Pengungkapan sustainability report diukur dengan GRI G4 dan GRI Standards. Sampel penelitian ini berjumlah 39 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Regresi data panel digunakan untuk teknik analisis data dan hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa konsentrasi kepemilikan berpengaruh signifikan dan positif terhadap pengungkapan sustainability report dan hasil lain dari penelitian ini semakin tingginya kepemilikan intitusional maka pengungkapan sustainability report perusahaan akan semakin rendah . Dengan hasil penelitian ini diharapkan otoritas jasa keuangan (OJK) dapat mempertimbangkan kebijakan tentang persentase kepemilikan intitusional terutama untuk perusahaan yang listed di BEI dikarenakan ditemukan hasil dari penelitian ini bahwa perusahaan yang memiliki kepemilikan institusional yang tinggi akan melakukan penurunan pengungkapan Sustainability Report.
Pengaruh Independensi dan Keahlian Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Riil dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderasi
Ditta Dwi Astuti;
Lidya Primta Surbakti;
Aniek Wijayanti
Jurnal Akuntansi, Keuangan, dan Manajemen Vol. 2 No. 4 (2021): September
Publisher : Penerbit Goodwood
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35912/jakman.v2i4.564
Purpose: This study aimed to analyze the influence of the audit committee's independence and expertise on real earnings management by using audit quality as the moderating variable and firm size, leverage, and profitability as control variables. Research Methodology: Real earnings management was processed by Roychowdhury’s model and it used the abnormal value of operating cash flow, discretionary expenses, and production costs. This study used secondary data from annual reports of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017-2019 and the total was 516 companies. This study used panel data regression and was processed by Stata. Results: This study proves that audit committee independence and leverage have a significant negative effect on real earnings management through discretionary expenses and audit quality cannot moderate the relationship between audit committee independence and audit committee expertise on real earnings management. Limitation: The study used audit quality as moderating variable. However, the results cannot prove that audit quality is able to affect real earnings management. Contribution: The results obtained can be used for investors' and creditors' consideration when making investment or loans decisions and can be references for further research.
PELATIHAN PENGENALAN AKUNTANSI BAGI UMKM DI KECAMATAN CIPAYUNG JAKARTA TIMUR
Agus Maulana;
Lidya Primta Surbakti;
Agus Maulana;
Aniek Wijayanti
Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis (JAmEB) Vol 1 No 2 (2021): JAMEB (Jurnal Abdimas Ekonomi dan Bisnis)
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.004 KB)
|
DOI: 10.31599/jameb.v1i2.921
The purpose of this community service activity is to provide training to MSME actors to be able to recognize how to record their business accounting. With this accounting knowledge, MSME actors can make financial reports of their businesses. With the information presented in the financial statements, it is hoped that MSME actors can better understand how much they have to spend and how much gross profit is in their business so that they can manage and maintain the going concern of their business and can survive this pandemic. The training activities were carried out at the Cipayung sub-district office, East Jakarta. The participants are MSME business actors who are members of the Jakpreneur community, East Jakarta District. This training involved accounting lecturers from UPN Veteran Jakarta and was also assisted by students.
Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sektor Keuangan Di Indonesia
Lidya Primta Surbakti;
Ekawati Jati Wibawaningsih;
Ranti Nugraheni
Jurnal Akuntansi Manajerial (Managerial Accounting Journal) Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Akuntansi Manajerial
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (285.272 KB)
|
DOI: 10.52447/jam.v7i1.6092
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan memakai data sekunder serta bertujuan untuk mengetahui kinerja perusahaan sektor keuangan dengan tiga indikator kinerja keuangan yaitu BOPO, ROE dan ROA. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 45 perusahaan sektor keuangan baik subsektor perbankan dan subsektor non-perbankan yang terdaftar di Bursa Indonesia dengan periode 2016 -2018. Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan keuangan subsektor nonperbankan lebih baik dari kinerja perusahaan subsektor perbankan dengan indikator ROE dan ROA. Dan hasil lain dari penelitian ini menunjukkan perusahaan nonperbankan mengalami tingkat efisiensi lebih rendah dibandingkan subsektor perbankan yang diukur dengan BOPO