Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hasil Belajar Siswa Yang Belajar Menggunakan Model PBL, TPS, dan DI Pada Materi Aritmatika Sosial Ayu Lestari; Rosiah J. Pulukadang; Cori Pitoy
MARISEKOLA: Jurnal Matematika Riset Edukasi dan Kolaborasi Vol. 1 No. 1: April 2020
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran PBL, model pembelajaran TPS dan model pembelajaran DI pada materi aritmatika sosial. Subjek Penelitian ialah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Manado semester genap tahun ajaran 2019/2020 terdiri dari dua kelas ekseperimen yaitu kelas VII2 28 siswa siswa digunakan model pembelajaran TPS dan VII4 27 siswa digunakan model pembelajaran PBL dan kelas kontrol VII8 28 siswa digunakan model DI. Penelitian menggunakan rancangan percobaan yaitu analisis varians satu arah. Didapati hasil uji statistik ada perbedaan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran TPS, model pembelajaran PBL dan model pembelajaran DI di SMP Negeri 10 Manado pada materi aritmatika sosial.
Proses Pembelajaran Pada Masa Covid-19 di SMA Negeri 7 Manado Dengan Tetap Menerapkan Kebijakan Pemerintah Ayu Lestari; Harol R Lumapow; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
Jurnal Sinestesia Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan dibukanya kembali sekolah memberikan harapan baru bagi pendidikan diindonesia yang terpuruk dengan adanya pandemi covid-19. Namun dalam pelaksanaanya proses pembelajaran disekolah tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah khususnya di sulawesi utara. Dengan dilihatnya pembelajaran dalam jaringan atau pembelajaran online yang kurang efektif sehingga dinas pendidikan dan kebudayaan mengambil kebijakan dengan membuka sekolah dan melaksanakan kembali proses pembelajaran didalam kelas dengan tetap menjaga protokol kesehatan sehingga lingkungan belajar tetap aman dari pandemi covid-19. Peneliti disini ingin meninjau bagaimana proses pembelajaran di SMA Negeri 7 Manado dengan menerapkan protokol kesehatan. Metode yang digunakan peneliti yaitu dengan observasi kesekolah, wawancara yang dilakukan terhadap guru dan siswa yang ada disekolah tersebut atau dengan metode kualitatif. Karena dengan dibukanya sekolah untuk melaksanakan kembali proses pembelajaran namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan membuat pihak sekolah mempersiapkan apapun yang menjadi fasilitas serta prasarana yang akan menunjang pembelajaran di era new normal. Bagaimana proses pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga proses pembelajaran dapat tepat sasaran sehingga siswa yang hadir disekolah menjalani proses pembelajaran dengan nyaman dan juga memahami materi pembelajaran sehingga menghasilkan hasil belajar yang meningkat dari yang sebelumnya pembelajaran dari rumah.
STUDI PUSTAKA : MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Gloria Ester Verelin Walewangko; Ayu Lestari; Josly Jacob Tintingon; Roos Marie Stella Tuerah; Shelty Sumual
Jurnal Genta Mulia Vol. 14 No. 1 (2023): JURNAL GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk mencari data dan informasi bagaimana penerapan manajemen berbasis sekolah berdasarkan penelitian-penelitian yang terdahulu. Penelitian ini menguraikan konsep tentang manajemen berbasis sekolah, kendala apa saja yang dihadapi dalam penerapan manajemen berbasis sekolah serta strategi apa yang digunakan dalam menyelesaikan kendala penerapan manajemen berbasis sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan mengambil data dari penelitian terdahulu yang terindex Google Scholar. Dari penelitian ini didapati hasil bahwa penerapan manajemen berbasis sekolah adalah salah satu usaha yang dapat dilakukan sekolah untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem manajemen pendidikan yang meliputi seluruh sumber daya yang ada di sekolah diantara lain manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen hubungan masyarakat, manajemen keuangan dan manajemen tenaga pendidik untuk menwujudkan pendidikan yang bermutu tinggi. Dalam perkembangannya penerapan manajemen berbasis sekolah banyak menemui kendala baik internal maupun eksternal. Adapun untuk mengatasi kendala ini sekolah mengambil langkah memilih strategi seperti pengembangan instrument evaluasi manajemen berbasis sekolah, memanfaatkan sumber daya yang ada disekolah, mengoptimalkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik, bekerja sama dengan orangtua, pemerintah, komite sekolah dan masyarakat dilingkungan sekolah serta kemampuan manajerial kepala sekolah.
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN DALAM MEMBENTUK JIWA KEPEMIMPINAN PENGURUS OSIS SMA NEGERI 7 MANADO Gloria Ester Verelin Walewangko; Ayu Lestari; Josly Jacob Tintingon; Paulus Robert Tuerah; Shelty Sumual
Jurnal Binagogik Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.219 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v10i1.352

Abstract

Kepemimpinan menjadi satu kompetensi yang harus di miliki seseorang. Kepemimpinan tidak hanya diperlukan dalam berorganisasi tapi dalam hal paling kecil yaitu memimpin diri sendiri mencapai tujuan hidup dibutuhkan jiwa kepemimpinan dari pribadi tersebut. Salah satu tujuan sekolah adalah mempersiapkan peserta didik mempunyai jiwa kepemimpinan terlebih para pengurus OSIS yang juga berperan penting menjalankan organisasi sekolah. Latihan dasar kepemimpinan adalah salah satu upaya sekolah untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan siswa. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui apa saja yang siswa terima dalam latihan dasar kepemimpinan dan bagaimana ilmu dari kegiatan ini berdampak bagi peserta, OSIS dan sekolah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian kegiatan LDK di SMA N 7 Manado adalah kegiatan yang bertujuan mempersiapkan anggota OSIS untuk memiliki jiwa kepemimpinan agar mampu menjalankan tugas sebagai pengurus OSIS dan dapat menjadi contoh bagi siswa lain. Peserta dibekali dengan pengetahuan tentang karakter kepemimpinan, kedisipllinan, cara berorganisasi, nilai-nilai kebangsaan dan cinta lingkungan. Melalui kegiatan ini pengetahuan yang diterima menjadi bekal para peserta untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dalam menjalankan tugas sebagai pengurus OSIS dan menjadi dampak positif bagi sekolah dengan memberikan teladan bagi para siswa lain.
LITERATUR REVIEW: ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN Ayu Lestari; Tinneke Sumual; Elni Usoh
Jurnal Binagogik Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL BINAGOGIK
Publisher : LPPM STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.879 KB) | DOI: 10.61290/pgsd.v10i1.353

Abstract

Pada lembaga pendidikan pasti memiliki SDM, sehingga nantinya lembaga pendidikan berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Pendidik, tenaga pendidik dan peserta didik merupakan sumber daya manusia dibidang pendidikan. Pada lembaga tersebut diperlukannya manajemen dari sumber daya manusia sehingga nantinya dapat menaikkan kualitas dari pendidikan yang akan diberikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review yang melihat beberapa jurnal nasional dan internasional untuk dianalisis secara deskriptif. Dengan dilakukan penelitian ini mendapatkan hasil bahwa manajemen sumber daya manusia dilembaga pendidikan dimulai dari pengorganisasian pendidik, tenaga pendidik sampai peserta didik. Pelatihan dilakukan agar dapat mengembangkan kualitas dalam pembelajaran. Di lain waktu untuk meningkatkan kinerja dari tenaga pendidikan, pengorganisasian sekolah harus memberikan pelatihan yang ada kaitannya dengan hal-hal yang dapat meningkatkan kinerja dan memudahkan operasional sekolah. Sementara bagi peserta didik, peningkatan hasil belajar menjadi bagian dari tugas pendidik sehingga hal itu menjadi penilaian dari kualitas pendidikan dilembaga pendidikan yaitu sekolah. Maka dengan kata lain haruslah adanya perubahan seperti cara khusus dengan menggunakan suatu metode sehingga dapat mengatasi manajemen sumber daya manusia yang tidak efektif menjadi efektif dalam organisasi. Salah satu cara dengan melakukan pengaturan terhadap sumber daya manusia, dengan bantuan digitalisasi pada sumber daya manusia sehingga akan efektif dan efisien. Maka dari itu, lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah harus menunjukkan kepada masyarakat dengan mengembangkan dan meningkatkan kualitas atau sistem mutu dari sekolah sehingga sekolah dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dari segi jasa dan pelayanan yang akan diterima.