Claim Missing Document
Check
Articles

KAJIAN TENTANG ALAT MUSIK TRADISIONAL KOTO DI ZAMAN MODERN Gabriella N R Sumual; Diane Tengker; Elni Usoh
KOMPETENSI Vol. 1 No. 01 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.235 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i01.1806

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui latar belakang, perkembangan, dan aspek sosial dari alat musik koto. Subjek penelitian adalah kajian tentang alat musik koto di zaman modern. Objek dari penelitian ini adalah alat musik koto. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian dari alat musik koto di zaman modern ini adalah adanya perbedaan yang besar antara musik koto pada zaman dulu dan zaman sekarang dan sangat berdampak bagi musik tradisional Jepang khususnya musik koto. Perubahaan ini dapat dilihat dari aspek sosial dimana pada zaman dahulu alat musik koto hanya bisa dimainkan oleh biksu dan pegawai istana sedangkan zaman moden ini, alat musik koto dapat dimainkan oleh semua kalangan. Selain itu,pertunjukkan yang dulunya hanya bisa dimainkan di istana sekarang bisa dimainkan dikalangan publik. Perubahan ini dilakukan oleh musisi buta dan masyarakat kelas pedagang dimana mereka bertanggung jawab akan kemajuan dari pertunjukkan musik koto sehari-hari.
PHYCTOGRAF KANJI DASAR DALAM BUKU MINNA NO NIHONGO KANJI EDITION 1 Novita J.N Badar; Sherly F Lensun; Elni J Usoh
KOMPETENSI Vol. 1 No. 02 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.208 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i02.1842

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang Pictograf dari kanji dasar yang Terdapat Dalam Buku Minna No Nihongo Kanji Edition 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh tahapan dan cara yang tepat dalam menjawab semua permasalahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas disimpulkansebagai berikut: Kanji terdiri dari perpaduan 3 unsur yaitu: On音 (bunyi), Kei形(bentuk) dan Gi儀(arti) hal ini tidak dimiliki oleh huru-huruf lain seperti huruf latin. Berdasarkan asal mula terbentuknya Kanji ini dibagi kedalam 6 grup, antara lain: (1) Shoukei Moji (承継文字) Piktograf, (2) Shiji Moji (支持文字) Tanda atau simbol, (3) Kaii Moji ( 怪異文字) Ideograf, (4) Keisei Moji (形成文字) Phonetik/ Ideograf atau Semasio Phonetic. Kei berarti bentuk sementara Sei berarti bunyi. (5) Tenchu Moji ( 展中文字) Meminjam huruf. (6) Kasha Moji (貨車文字) Meminjam bacaan kanji.
Problematika Yang Dihadapi Guru dengan Menggunakan Media Pembelajaran Berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) Serta Platform Digital (Googlemeet, Zoom meeting dan Google Classroom (GCR) Dalam Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 1 Manado Lusia Sumenda1; Deitje Adolfien Katuuk; Jeffry Sony Junus Lengkong; Viktory Nicodemus Joufree Rotty; Elni Jeini Usoh
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i3.2509

Abstract

Abstrak Problematika yang dihadapi oleh guru yang ada di SMP Negeri 1 Manado, dimana masalah yang mereka hadapi adalah disaat pandemic covid-19 yang mengharuskan para siswa dan guru harus berada di rumah dan pelajaran berbasis online. Maka media yang dipakai adalah TIK atau komputer serta menggunakan Platform Digital. Beberapa guru masih belum memiliki kemampuan untuk menggunakan komputer beserta platform digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab permasalahan yaitu tentang Problematika Yang Dihadapi oleh Guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Serta Platform Digital (Googlemeet, Zoom Meeting, dan Google Classroom (GCR) Dalam Masa Pandemic Covid-19 di SMP Negeri 1 Manado. Lokasi penelitian SMP Negeri 1 Manado. Hasil penelitiaan didapatkan masih banyak para tenaga pendidik dan kependidikan yang masih kurang mampu mengoperasikan komputer dan tidak tahu menggunakan Platform belajar. Kata Kunci : Googlemeet, Media Pembelajaran Berbasis TIK, Covid-19
Manajemen Pembelajaran Berbasis Google Meet di SMA Negeri 7 Manado Ayu Lestari; Herry Sumual; Viktory Nicodemus Joufree Rotty; Elni Jeini Usoh
El-Idare Vol 8 No 2 (2022): El-Idare
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/elidare.v8i2.13984

Abstract

This study aims to find out in depth about: 1) Google Meet-based Learning Planning at SMA Negeri 7 Manado. 2) Implementation of learning based on google meet at SMA Negeri 7 Manado. 3) Google Meet-based Learning Evaluation at SMA Negeri 7 Manado. This type of research is field research, the approach used is a qualitative approach. The sources in this research data are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques are observation, interviews, documentation using inductive qualitative data analysis techniques. The results of the study show that: 1) Google meet-based learning planning at SMA Negeri 7 Manado is a subject teacher and arranges materials, media, and learning methods, namely preparing lesson plans, google meet links according to the subject matter. 2) Implementation of Google Meet-based learning at Manado 7 Public High School, namely the teacher delivering material, giving assignments and attendance through the Google Meet application. 3) Evaluation of Google Meet-based learning at Manado 7 Public High School, namely assignments are given via Google Meet and then sent back by students and after being assessed the assignment will be returned to the students again.
Efektifitas Penggunaan Google Meet Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Negeri Matungkas Josly Tintingon; Herry Sumual; Elni Jeini Usoh; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
El-Idare Vol 8 No 2 (2022): El-Idare
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Fak. Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/elidare.v8i2.13985

Abstract

This research was conducted with the aim of finding out how effective the use of the Google Meet application is in the learning process at SD Negeri Matungkas. Selection of learning media determines the effectiveness of learning. This study uses qualitative research with data collection techniques, namely interviews. Interviews were conducted with several teachers and parents of students. After the data was obtained, it was analyzed using Miles and Humberman's theory. The results of the study show that the use of Google Meet in learning at the Matungkas State Elementary School is not very effective. The results of the study show that learning using Google Meet is less effective. This is the ability of the teacher who is not optimal in using Google Meet and the response of students is lacking during the learning process. With such circumstances certainly also affect the activities and learning outcomes of students.
Perubahan Paradigma: Era Pembelajaran Daring Siswa SD YPPK ST. Petrus Ayawasi Maybrat Hetwi Marselina Saerang; Herry Sumual; Elni Jeini Usoh; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7531

Abstract

Merebaknya virus covid-19 atau lebih dikenal dengan corona mengguncangkan semua sendi kehidupan termasuk pendidikan di atas Tanah Papua. Virus ini tidak memandang usia, pangkat, jabatan. Apa pun dia, siapa pun dia, semua memiliki peluang untuk terserang. Virus ini memaksa kehidupan sosial harus berubah, termasuk metode pembelajaran yang mengantar orang asli Papua mengalami perubahan paradigma kehidupan. Selama ini, pendidik di Papua selalu menggunakan metode pembelajaran konvensional, yaitu tatap muka di kelas antara guru dengan murid atau dosen dengan mahasiswa. Proses pembelajaran, diskusi, tanya-jawab, dan bimbingan semua berlangsung tatap muka. Sekarang harus menggali diri kepada metode belajar dalam jaringan atau disingkat daring (online). Lompatan itu bukanlah berarti apa-apa untuk dunia pendidikan di Tanah Papua, terutama bagi tenaga pengajar yang masih muda-muda, karena mereka memang generasi yang tumbuh pada era digital atau jaringan. Sementara tenaga pengajar yang sudah lanjut usia dipaksa harus berlari menyesuaikan diri dengan cara baru itu. Walaupun tampak kedodoran, mereka harus siap untuk ikut perubahan. Untuk tingkat SD masih sedikit tertolong karena orang tua mereka, terutama ibu-ibu, selalu mendampingi anaknya belajar. Walaupun orang tuanya tidak begitu menguasai penggunaan perangkat, mereka masih bisa diajak bekerja sama untuk membimbing anak-anaknya. Akan tetapi, menjadi persoalan tersendiri bagi anak-anak, bahwa ternyata tidak semua ibu bisa menjadi pendamping yang baik bagi anak-anaknya. Bahkan, cara ibunya mengajar membuat mereka tertekan secara psikologis, malah ada yang berontak dengan membuat puisi agar corona cepat berlalu supaya bisa bertemu guru. Sementara itu, guru SMP dan SMA mengeluh karena ada topik-topik tertentu yang sulit didaringkan. Alasannya, transformasi kognisi bisa dilakukan dengan daring, sementara transformasi afeksi masih banyak kendala yang dihadapi. Tentu ini merupakan tantangan tersendiri antara guru dan murid yang sudah beda zaman dan tantangan. Media daring menjadi titik perubahan jati diri dan sistem pembelajaran.
IMPLEMENTASI E-LEARNING BERBASIS GOOGLE CLASSROOM PADA SISWA KELAS I A SD KRISTEN EBEN HAEZAR 2 MANADO Gloria Ester Verelin Walewangko; Elni J Usoh; Herry Sumual; Viktory Nicodemus Joufree Rotty
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 7, No 1: Desember 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.255 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v7i1.39139

Abstract

Abstrak Dalam perkembangannya teknologi memiliki banyak kemajuan khususnya dibidang pendidikan. Salah satunya pembelajaran secara daring atau e-learning. Penelitian ini membahas tentang bagaimana pembelajaran e-learning khususnya membahas bagaimana penerapan aplikasi google classroom dalam  pembelajaran di SD Kristen Eben Haezar 2 Manado lebih khusus pada siswa kelas 1 A. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian fenomologis. Guru dan siswa menjadi subjek penelitian ini atau informan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa google classroom digunakan guru dalam mendistribusikan tugas, materi pembelajaran, membuat pengumuman dan berkomunikasi dengan siswa atau orang tua. Kemampuan guru dalam menggunakan aplikasi dinilai cukup dan untuk lebih mengoptimalkan dibantu dengan operator sekolah. Adapun siswa menggunakan aplikasi ini untuk mengumpulkan tugas kepada guru, mempelajari kembali materi yang diberikan guru, menerima pengumuman dan berkomunikasi dengan guru namun selama proses pembelajaran menggunakan aplikasi ini harus didampingi orangtua. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi google classroom membantu dalam proses pembelajaran di SD Kristen Eben Haezar 2 Manado khususnya siswa kelas 1A.Kata Kunci: E-learning, Google Classroom, Siswa
ONLINE LEARNING INCREASES TEACHER CAPACITY Hetwi Marselina Saerang; Tinneke Evie Meggy Sumual; Elni Jeini Usoh
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 02 (2023): Education, Sosial science and Planning technique, edition March-May 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v12i02.1384

Abstract

Rene Descartes says, "cogito ergo sum (I think then I exist)". Man is always thinking about himself and his life. This is self-consciousness. Awareness about improving teaching capacity shows that nothing is permanent in human life but is constantly changing. Therefore, online learning is a thought process that varies from conventionality to professionalism. This change is called awareness of the identity of someone who becomes an educator according to the professional standards of a teacher in teaching and learning activities at school. Online learning forces teachers to increase capacity, especially in learning methods and media use. So far, teachers in Papua have always used conventional learning methods, namely face-to-face in class between teacher and student or lecturer with a student. The learning process, discussion, question-and-answer, and guidance are all controlled by a teacher. However, teachers must improve their professional capacity in teaching, such as no longer patronizing students, but dialogue with students. This change can be meaningful for the world of education in the Land of Papua, especially for young teaching staff, because they are a generation that grew up in this era of change. Meanwhile, elderly teachers are forced to run to adjust to the new way. Even if they seem deodorant, they must be ready to participate in change. What about elementary-level teachers, such as elementary and junior high schools, especially in rural areas? Of course, it will be fascinating because online learning is not only needed to improve quality, but it also takes the ability to operationalize this new way in learning design, it must also be equipped with IT pedagogy, because IT pedagogy itself has not been a raw material for teachers so far.
Implementasi Manajemen Konflik pada SMA Kristen YPKM Manado Viktory N. J. Rotty; Elni J. Usoh; Setny Raube; Siska Saselah; Deisye Supit
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.789

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana (1) SMA Kristen YPKM Manado menerapkan manajemen konflik. (2) Faktor atau faktor spesifik apa, jika ada, yang menghambat pengelolaan konflik di SMA Kristen YPKM Manado? (2) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor penghambat implementasi manajemen konflik pada SMA Kristen YPKM Manado. (3) Faktor-faktor apa saja yang menghambat implementasi manajemen konflik pada SMA Kristen YPKM Manado. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif analitik dan sampling kualitatif kuantitatif. Metode pengumpulan data meliputi teknik observasi, dokumenter, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif. Pemeriksaan dan pengecekan ini didasarkan pada kriteria uji kredibilitas dengan menggunakan cara pengecekan triangulasi data yaitu pengecekan keabsahan data dengan berbagai sumber, cara, dan waktu. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka ditemukan (1) Konflik pada diri individu itu sendiri, terjadi karena masalah miskomunikasi antarsiswa, kurangnya pemahaman siswa akan statusnya sebagai pelajar, kurang mengerti tujuan hidupnya, kurangnya perhatian dari orang tua/wali, dan kebiasaan siswa yang kurang baik di rumah, serta guru kurang menyadari tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengajar.(2) Konflik-konflik antarindividu terjadi karena masalah miskomunikasi diantara siswa dan guru yang berkonflik dan tingginya paham sukuisme dari beberapa guru.(3) Faktor-faktor pendukung dalam mengimplementasikan manajemen konflik yaitu (a) Ketersediaan guru BP/BK. (b) Adanya kerja sama antara orang tua dengan pihak sekolah dalam mendidik peserta didik. (4) Faktor-faktor penghambat implementasi manajemen konflik adalah (a) Tidak berfungsinya orang tua sebagai figur teladan bagi anak (b) Tidak pedulinya guru akan kebersamaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. (5) Upaya mengatasi faktor penghambat dalam mengimplementasikan manajemen konflik: (a) Melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan pihak orang tua/wali siswa (b) Menjaga dan menjalin komunikasi antara guru dengan siswa dan guru dengan orang tua/wali siswa (c) Kepala sekolah melakukan pendekatan secara pribadi dengan guru. Saran untuk penyelenggara: (1) Wajib memiliki program pengembangan kepribadian. Tata tertib dan tata tertib sekolah harus dipatuhi. (2) Guru-guru perlu didekati dan terlibat dengan siswa (3) Luncurkan program terbaik untuk sistem bimbingan konseling untuk mengatasi semua masalah siswa dan kenakalan siswa.
Kepemimpinan Kepala Sekolah Pada SD Negeri Winangun Elni J. Usoh; Viktory N. J Rotty; Yudi Betsi Londa; Sifra Ch. Kalangi; Deisye Supit
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.790

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang: (1) Kepemimpinan kepala sekolah pada SD Negeri Winangun, (2) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah pada SD Negeri Winangun. (3) Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kendala kepemimpinan kepala sekolah pada SD Negeri Winangun. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan sejak bulan Desember 2018 sampai dengan Maret 2019, dengan metode kualitatif dan menggunakan teknik wawancara tak terstruktur, studi dokumentasi, observasi pada SD Negeri Winangun. Berdasarkan paparan data, temuan penelitian dan pembahasan penelitian, disimpulkan bahwa: 1) Kepala SD Negeri Winangun menerapkan. Kepemimpinan persuasif yang tercermin pada beberapa faktor: Kepala Sekolah berusaha membangun kepercayaan bawahan terhadap dirinya dan membangun komunikasi yang baik kepada orang tua murid, menawarkan ide-idenya disertai alasan-alasan yang logis, sehingga idenya diterima sebagai keputusan bersama, memberikan kesempatan kepada bawahan untuk menyampaikan idenya. 2) Kendala yang dihadapi Kepala Sekolah, respon yang kurang baik dari bawahan dan adanya orang tua murid memaksakan kehendak. 3) Kepala SD Negeri Winangun berupaya menanggulangi kendala yang dihadapinya, diantaranya memberikan sanksi tegas bagi yang melanggar aturan, memberikan bantuan terhadap bawahannya, bekerjasama dengan orangtua murid untuk melengkapi sarana prasarana sekolah. Berdasarkan kesimpulan peneliti mengemukakan saran. Kepala SD Negeri Winangun dalam pelaksanaan kepemimpinannya perlu meningkatkan hubungan yang baik dengan bawahan dan orang tua murid.
Co-Authors Anggriani Sangkoy Arje Cerullo Djamen Ayu Lestari Ayu Lestari Cicilia Indry Singal Deissy Wenda Rau Deisye Supit Deitje Adolfien Katuuk Diane Tengker Elcy Thereissandy Kundiman Ernny Ningsy Tangkudung* Frandy Efraim Fritz Karundeng Franky R. Najoan Gabriella N R Sumual Gilly Marlya Tiwow Gloria Ester Verelin Walewangko Hadi Ignatius Untu Henny N. Tambingon Herry Sumual Hetwi Marselina Saerang Hetwi Marselina Saerang Jeffry Sony Junus Lengkong Jilly Toar Johan Reimon Batmetan Joni Kutu Kampilong Josly Tintingon Joulanda A. M. Rawis Jumrah Jamil Junita A. Tumurang Kalalo, Debie K.R Kaparang, Maria W. Kapoh, Timothy Waraney Karundeng, Frandy Efraim Fritz Koessoy, Herman M. Koleangan, Christoforus Adri Pieter Kumajas, Victor N. Lantang, Dani Larry J. Mandey Lengkong, Jeffri Sonny Junus Leydi F. Pontoh Lolong, Rima F. Lord Ebe Steward Luma, Sarwendah C. Lumapow, Harol R Lusia Sumenda1 Manengkei, Steven Bons Maria R. Walukow Maria W. Kaparang Meylan M. Rumengan Mongdong, Romi Junior Naflia F. I. Pratasik Ningsy Tangkudung*, Ernny Novita J.N Badar O. Naharia Orbanus Naharia Paulus Robert Tuerah Philotheus E. A. Tuerah Pontoh, Suiling Rasu, Zeslie Marlin Rotty, Viktory Nicodemus Joufree Rumagit, Selvie Serly Samsudin Hou Sembung, Misyela Prisilia Setny Raube Shelty D. M Sumual Shelty D. M. Sumual Sherly F Lensun Sifra Ch. Kalangi Silow, Susanti Siska Saselah Sitti Aisah Da’u Stefania Samahati, Susan Sudarmin Korompot Suiling Pontoh Sumual, Tinneke E. M. Susana Rumondor Tambingon, H.N Theo Chanra Merentek Tinneke Evie Meggy Sumual Tintingon, Josly Yakob Toar, Rendy C. Victor N. Kumajas Victory Nicodemus Joufree Rotty Walewangko, Gloria Ester Verelin Walewangko, Stief Aristo Yudi Betsi Londa Yunike Paulus