Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Analisis Kestabilan Lereng Di Ruas Jalan Raya Manado – Tomohon Km 15 Nggebu, Yemima Yosica; Ticoh, Jack H.; Legrans, Roski Rolans Izack
TEKNO Vol 17, No 71 (2019): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Raya Manado – Tomohon adalah jalan yang ramai dilalui oleh kendaraan, sehingga tergolong jalan dengan tingkat lalu lintas yang cukup tinggi. Lereng disekitar lokasi penelitian pernah terjadi longsor yang mengakibatkan kerugian material dan kemacetan lalu lintas yang berdampak pada perekonomian. Oleh karena itu lereng tersebut dianalisis agar kekuatan geser dari lereng dan faktor keamanannya dapat diketahui. Analisis kestabilan dilakukan dengan menggunakan metode keseimbangan batas (Fellenius dan Bishop) yang diaplikasikan pada program komputer Rocscience Slide v6.0. Berdasarkan hasil analisis lereng di lokasi tinjauan penelitian didapat nilai faktor kemanan dengan 3 kondisi, adalah: adanya pengaruh muka air tanah (FK = 1.394), akibat gempa (FK = 1.381), dan kombinasi keduanya (FK = 1.157). Hasil analisis kestabilan dari pemodelan lereng di Jalan Raya Manado - Tomohon Km 15 menunjukkan bahwa lereng dalam keadaan kritis pada kondisi dengan adanya pengaruh gempa dan muka air tanah pada elevasi tertinggi di lereng dengan kemiringan 75°.
Analisis Pengaruh Fluktuasi Muka Air Tanah Terhadap Displacement Pondasi Sumuran (Studi Kasus : Bantaran Sungai Sario - Manado) Surentu, Chintia Stephani; Ticoh, Jack H.; Rondonuwu, Steev G.
TEKNO Vol 17, No 71 (2019): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuatan tanah biasanya berkurang pada tempat-tempat dimana terdapat muka air tanah. Hal ini tentunya akan berdampak pada pondasi dari suatu struktur bangunan. Pondasi yang berada dibawah muka air tanah akan terangkat oleh tekanan air, sehingga hal ini berarti bahwa akan mengakibatkan terjadinya penurunan atau dapat juga disebut displacement pada pondasi hingga terjadinya kegagalan struktur. Pada tahun 2014 kota Manado mengalami bencana banjir yang besar. Salah satunya yang berdampak paling parah yakni kecamatan Wanea. Akibat keadaan tanah diseputaran daerah aliran sungai pada kecamatan Wanea maka terdapat kecenderungan menggunakan pondasi tipe sumuran dimana memiliki ciri-ciri penampang yang cukup besar dan cocok pada tanah yang kurang baik. Dengan kondisi ini, sangatlah menarik untuk meninjau pengaruh fluktuasi level muka air tanah terhadap pondasi sumuran relatif terhadap perilaku displacement yang terjadi pada titik pusat didasar pondasi dan keliling didasar pondasi. Akibat pengaruh variasi dari level MAT, perubahan besar displacement yang terjadi pada titik keliling dasar pondasi akan lebih kecil (yakni dengan nilai 0,005 mm, 0,011 mm, 0,022 mm, dan 0,922 mm) jika dibandingkan pada titik pusat dasar pondasi (dengan nilai 0,009 mm, 0,018 mm, 0,033 mm, dan 1,876 mm), untuk kondisi MAT yang berada diatas maupun dibawah dasar pondasi. Nilai pertambahan displacement pada kondisi I, yakni sebesar 2,254 mm untuk titik pusat dasar pondasi dan 1,105 mm untuk titik keliling dasar pondasi, dimana nilai tersebut lebih besar dari pada kondisi II, yakni sebesar 2,051 mm untuk titik pusat dasar pondasi dan 0,947 mm untuk titik keliling dasar pondasi. Akibat pengaruh variasi dari level MAT, dapat dilihat bahwa seiring level MAT menjauh dari dasar pondasi maka, displacement yang terjadi pada kondisi I (muka air tanah diatas dasar pondasi) akan bertambah secara signifikan, jika dibandingkan dengan kondisi II (muka air tanah di bawah dasar pondasi).
IJUK UNTUK MENGENDALIKAN TANAH BERPOTENSI LIKUIFAKSI PADA STRUKTUR GEDUNG BANGUNAN AKIBAT GEMPA Rompas, Merry Lydia Toding; Manoppo, Fabian J.; Ticoh, Jack H.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah dasar berperan penting dalam pekerjaan-pekerjaan keteknik sipilan. Tanah Pasir merupakan jenis tanah non kohesif, tanah non kohesif mempunyai sifat antar butiran lepas (loose) dan terdapat ruang pori-pori yang besar diantara butiran-butirannya sehingga kondisi tanah ini menjadi struktur yang lepas dan gembur. Pada lokasi penelitian pada  Area jalan tol manado-bitung jenis tanah nya adalah pasir dan berpotensi likuifaksi.Kondisi yang seperti itu menjadikan tanah pasir ini memiliki kemampuan yang rendah untuk dapat mengikat air. Maka penanganan yang dilakukan adalah dengan menggunakan Serat ijuk yang tergolong ekonomis karena bahan ini mudah didapatkan.Dari hasil penelitian terjadi potensi likuifaksi pada lapisan tanah 1.5 m – 4.5 m untuk variasi gempa Mw = 7, Mw = 7.3 dan Mw = 7.5. Sedangkan untuk Mw = 7.8 dan Mw = 8.0 potensi likuifaksi terjadi pada lapisan tanah 1.5 m – 6 m. Hasil pengujian Laboratorium pemadatan Serat ijuk vs  Berat isi kering ( 0.2 %, 0.3% 0.35%  < 0 %), dan  serat ijuk vs Kadar air optimum ( 0.2 %, 0.3% 0.35%  > 0 %). Dan pengaruh penambahan ijuk dilihat dari ouput hasil pemodelan menggunakan plaxis 8.2 yauti ijuk berpengaruh untuk memperkecil penurunan karena  garis kontur M pada tanah dengan ijuk tidak terlalu mengalami penurunan seperti pada garis kontur M pada tanah asli dengan total displacement tanah asli 2.35m dan tanah dengan ijuk sebesar 2.27m. Kata Kunci: Serat Ijuk, Likuifaksi, Pemadatan, Tanah Pasir, Plaxis.
PENGARUH CAMPURAN KAPUR DAN SERBUK ARANG TEMPURUNG KELAPA UNTUK MENINGKATKAN KUAT GESER TANAH LEMPUNG Sumampow, Roland Billy; Ticoh, Jack H.; Rondonuwu, Steeva G.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekuatan tanah memiliki peran penting dalam memikul beban guna menunjang kestabilan struktur bangunan dimana tanah sebagai dasar kekuatan yang harus memiliki kapasitas dukung dan kuat geser yang tinggi. Dalam penelitian ini dilakukan dengan serangkaian pengujian di laboratorium untuk mendapatkan sifat fisik tanah asli dan dilakukan pengujian triaksial dengan metode Unconsolidated Undranied (UU test/quick test) untuk mengukur kuat geser dengan kombinasi kapur 5% dan variasi arang tempurung kelapa 1% sampai 4%.Hasil pengujian karakterisitik tanah yang diperoleh berdasarkan klasifikasi USCS yaitu jenis tanah pasir berlempung dan untuk hasil kuat geser terbesar pada variasi kapur 5% tambah serbuk arang tempurung kelapa 2% yaitu sebesar 5.561 kg/cm2. Dari hasil di atas menunjukkan bahwa nilai parameter kuat geser naik setelah menggunakan campuran kapur dan serbuk arang kelapa. Dan untuk hasil analisis statistik pengaruh campuran kapur dan serbuk arang kelapa terhadap tanah asli memiliki hasil yang bersifat tidak signifikan terhadap kohesi, sudut geser tanah, dan kuat geser. Hal ini dibuktikan dengan harga F empiris yang ada lebih kecil dari F teoritis.Kata Kunci: Kapur, Serbuk Arang Tempurung Kelapa, Triaksial, F empiris, F teoritis.
PENGARUH STABILISASI SEMEN TERHADAP SWELLING LEMPUNG EKSPANSIF Takaendengan, Pretty Prescilia; Monintja, Sartje; Ticoh, Jack H.; Sumampouw, J. E. R.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLempung Ekspansif merupakan lempung yang memiliki potensi kembang susut yang tinggi apabila terjadi perubahan kadar air. Bila suatu konstruksi dibangun diatas tanah ekspansif maka akan terjadi kerusakan-kerusakan pada konstruksi tersebut. Salah satu cara yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menstabilkan tanah dengan meningkatkan daya dukung tanah asli dan mengurangi kembang susutnya. Penambahan semen merupakan salah satu cara stabilisasi tanah ekspansif yang efektif, karena semen dapat mengikat mineral lempung menjadi padat, sehingga mengurangi kembang susut tanah lempung ekspansif.Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui swelling berdasarkan nilai indeks plastisitas dan nilai daya dukung berdasarkan pengujian Kuat Tekan Bebas (UCT). Kadar air benda uji diambil dari hasil pemadatan proctor standar dengan variasi campuran semen 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%.Dari hasil pengujian diperoleh, lempung ekspansif yang di stabilisasi dengan semen pada variasi 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% menunjukkan adanya peningkatan nilai daya dukung tanah dan penurunan indeks plastisitas yang cukup signifikan. Pada campuran semen sebesar 20% terjadi peningkatan nilai daya dukung yang cukup tinggi yakni 767.01% dari daya dukung tanah asli, dan pada campuran semen sebesar 20% juga terjadi penurunan indeks plastisitas sebesar 56.4% dari indeks plastisitas tanah asli. Semakin kecil indeks plastisitas, nilai daya dukung semakin besar.Kata kunci : lempung ekspansif, stabilisasi semen, pemadatan, UCT
Stabilisasi Tanah Pasir Berlempung Menggunakan Campuran Kapur Dan Garam Dapur Terhadap Nilai CBR Wuisan, Inri Rosalia; Ticoh, Jack H.; Rondonuwu, Steeva G.
TEKNO Vol 19, No 77 (2021)
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daya dukung tanah dasar (subgrade) sangat berpengaruh terhadap lapisan perkerasan jalan diatasnya yang akan memikul beban lalu lintas. Dengan terganggunya stabilitas timbunan jalan tersebut maka akan mempengaruhi kinerja perkerasan jalan. Stabilisasi tanah memiliki prinsip dasar bahwa kapasitas tanah yang kurang baik (dalam berbagai aspek), dapat diperbaiki melalui peningkatan sifat-sifat (properties) dari pada tanah, sesuai dengan tujuan perbaikan yang diinginkan.Dalam penelitian ini, untuk mengetahui besarnya nilai daya dukung tanah dilakukan dengan cara pengujian CBR. Kapur dan garam dapur digunakan sebagai bahan stabilisasi, yaitu dengan menambahkan kapur sebanyak 5% dan garam dapur dengan variasi 5%, 7,5%, dan 10% terhadap berat contoh tanah. Tanah diambil dari Desa Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Pengujian dalam penelitian ini meliputi pengujian sifat fisik tanah, pemadatan standar, pengujian CBR tanpa rendam, CBR rendaman, dan CBR pembasahan-pengeringan.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa daya dukung maksimum tanah dengan bahan stabilisasi terdapat pada campuran kapur 5% dan garam dapur 5%. Pada pengujian CBR tanpa rendam, nilai CBR tanah mengalami peningkatan sebesar 254,98% dari nilai CBR tanah asli. Pada pengujian CBR rendaman meningkat 537,36% dari nilai CBR tanah asli, dan pada pengujian CBR pembasahan dan pengeringan sebanyak satu kali siklus, nilai CBR tanah meningkat 394,61% dari nilai CBR tanah asli. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa penambahan kapur dan garam dapur mampu meningkatkan daya dukung tanah.  Kata kunci – daya dukung, CBR, stabilisasi, kapur, garam dapur, tanah pasir berlempung
Analisis Kestabilan Lereng Dengan Metode Bishop Menggunakan Software Slide 6.0 (Studi Kasus: Area TPA, IPLT Sawangan Airmadidi) Dani, Hana; Ticoh, Jack H.; Legrans, Roski R.I.
TEKNO Vol 19, No 78 (2021): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lokasi penelitian area TPA, Sawangan Airmadidi, Minahasa Utara akan dibangun Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja. Topografi di lokasi penelitian terdiri dari lembah dan lereng dengan  perbedaan elevasi bervariasi dari landai hingga curam, sehingga akan menghasilkan komponen gaya gravitasi yang cenderung menggerakan massa tanah menuju ke permukaan yang lebih rendah, selain itu bisa juga diakibatkan pengaruh eksternal gempa dan muka air tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor keamanan (FK) dari lereng eksisting (kondisi kering), akibat pengaruh tinggi muka air tanah (MAT), dan pengaruh gempa di lokasi penelitian dengan nilai Peak Ground Acceleration (PGA) = 0.442g, yang akan dihitung secara manual da menggunakan Software Rocscience Slide 6.0 dengan metode Bishop Simplified. Pada penelitian ini, profil lereng dibuat 2 (dua) potongan penampang untuk mencari lereng kritis. Faktor Keamanan (FK) ijin berdasarkan SNI 8460-2017 untuk kondisi tanpa pengaruh gempa (statis) adalah FK ≥ 1,25  dan untuk kondisi ada pengaruh gempa (dinamis) adalah FK ≥ 1,1. Hasil analisis kestabilan lereng eksisting (kondisi kering) potongan 1-1 dengan menggunakan software Rocscience Slide 6.0 diperoleh nilai faktor keamanan lereng yaitu FK = 1,56 dan dengan hitungan manual yaitu FK = 1,68. Lereng eksisting (kondisi kering) potongan 2-2 dengan menggunakan software Rocscience Slide 6.0 yaitu FK = 3,84 dan secara manual yaitu 3,86. Dengan demikian lereng eksisting pada kedua potongan tersebut aman. Hasil analisis lereng Potongan 1-1 dengan pengaruh fluktuasi MAT untuk kondisi tanpa pengaruh gempa (statis) diperoleh hasil, lereng tidak aman pada kedalaman muka air tanah (MAT) 3,00 meter dengan nilai Faktor Keamanan (FK)=1,19 dan untuk kondisi pengaruh gempa (dinamis) diperoleh hasil, lereng tidak aman pada kedalaman muka air tanah (MAT) 6,00 meter dengan nilai Faktor Keamanan (FK)=1,06.  Kata kunci – lereng, faktor keamanan, metode Bishop, Rocscience Slide
Studi Daya Dukung Ijin Tanah Berdasarkan Hasil Uji Sondir Di Lokasi Kel. Malalayang, Area Perum Aleandrew, Manado Joice E. Waani; Jack H. Ticoh; Agnes T. Mandagi; Cindy J. Supit
TEKNO Vol. 20 No. 80 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

daerah strategis tempat pertumbuhan ekonomi di daerah Sulawesi Utara. Untuk menopang hal tersebut maka diperlukannya data penunjang terutama data daya dukung tanah yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk perencanaan bangunan sipil. Oleh karena hal tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui hal – hal diatas. Penelitian daya dukung tanah ini dilakukan dengan pengujian sondir dan boring. Kata kunci – sondir, boring, Malalayang, Manado
Studi Daya Dukung Izin Tanah Untuk Pondasi Gedung Di Desa Sea, Kec. Pineleng, Kabupaten Minahasa Jack H. Ticoh; Joice E. Waani; Agnes T. Mandagi; Cindy J. Supit; Lanny D. K. Manaroinsong
TEKNO Vol. 20 No. 80 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Sea, Kec. Pineleng, Kab. Minahasa merupakan salah satu daerah strategis tempat pertumbuhan ekonomi di daerah Sulawesi Utara. Untuk menopang hal tersebut maka diperlukannya data penunjang terutama data daya dukung tanah yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk perencanaan bangunan sipil. Oleh karena hal tersebut, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui hal – hal diatas. Penelitian daya dukung tanah ini dilakukan dengan pengujian sondir dan boring. Kata kunci – daya dukung izin, pondasi, gedung