Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Hubungan Kadar Gula Darah Puasa dengan Kadar High Density Lipoprotein (HDL) pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara Pali, Charissa M.; Tiho, Murniati; Purwanto, Diana S.
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i2.349

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan global yang menduduki peringkat ketiga sebagai kontributor utama kematian akibat penyakit tidak menular, setelah stroke dan penyakit jantung koroner (PJK). Diabetes Melitus tipe 2, yang menyumbang 90% dari seluruh kasus diabetes, berkaitan dengan dislipidemia dan risiko PJK. Pada penderita DM, high density lipoprotein (HDL) kerap mengalami disfungsi, yang berkontribusi pada aterosklerosis sebagai faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Oleh sebab itu, pengukuran kadar kolesterol HDL dalam profil lipid memiliki peran penting dalam menilai risiko aterosklerosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar gula darah puasa dengan kadar HDL pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan rancangan penelitian potong lintang. Penelitian ini bersifat retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa data rekam medis periode April 2022-Juli 2024. Penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil uji korelasi Pearson, didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,476 (p-value >0,05). Simpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan signifikan antara kadar gula darah puasa dengan kadar high density lipoprotein pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara.
Hubungan Kadar Kolesterol Total dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara Langitan, Einelin J.F.; Tiho, Murniati; Purwanto, Diana S.
Health & Medical Sciences Vol. 2 No. 2 (2025): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/phms.v2i2.350

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Penyakit ini tidak hanya memengaruhi kualitas hidup, tetapi juga meningkatkan risiko komplikasi, termasuk gangguan kardiovaskular. Gangguan metabolisme lipid dapat menyebabkan peningkatan kolesterol total diikuti dengan disfungsi metabolisme glukosa. Pengukuran kadar kolesterol total dan gula darah puasa diperlukan untuk evaluasi risiko diabetes melitus tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar kolesterol total dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik observasional dengan menggunakan desain penelitian potong lintang (cross-sectional). Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif dengan menggunakan data sekunder (rekam medis) dari pasien rawat jalan dan rawat inap yang menderita penyakit diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara pada periode April 2022 – Juni 2024. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dan diperoleh 65 pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi Spearman-Rank, didapatkan nilai signifikan 0,307 (ρ-value > 0,05).  Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol total dengan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara.
Hubungan Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Mongdong, Chindy F.; Tiho, Murniati; Purwanto, Diana S.
e-CliniC Vol. 13 No. 1 (2025): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v13i1.60869

Abstract

Abstract: Hypertension is a non-communicable disease that can cause complications, especially complications related to the cardiovascular system. This disease is closely related to low density lipoprotein (LDL) level. Excessive LDL level can cause atherosclerosis, leading to hypertension. According to Riskesdas 2018, North Sulawesi has a high prevalence of hypertension. This study aimed to obtain the relationship between the level of low density lipoprotein (LDL) and blood pressure among hypertensive patients. This study was conducted at RSUD ODSK of North Sulawesi Province, which is the only regional hospital owned by North Sulawesi Province.  This was an analytical and observational study with a cross sectional and restrospective approach using medical records of hypertensive patients. The results showed that from 78 patients, the highest percentages were found in female sex (62.8%), age group 55-64 years (30,8%), LDL level above optimal (38.5%), and hypertension grade 1 (57.7%). The Pearson correlation test for the relationship between LDL level and blood pressure obtained a p-value of 0,019 for systolic blood pressure, and a p-value of 0.037 for diastolic blood pressure. In conclusion, there is a relationship between LDL level and blood pressure in patients with hypertension. Keywords: hypertension; low density lipoprotein   Abstrak: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan komplikasi terutama komplikasi yang berkaitan dengan sistem kardiovaskular. Hipertensi memiliki kaitan erat dengan kadar low density lipoprotein (LDL). Kadar LDL berlebihan dapat menyebabkan aterosklerosis hingga berujung pada hipertensi. Sulawesi Utara memiliki prevalensi hipertensi yang tinggi menurut data RISKESDAS 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar low density lipoprotein (LDL) dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penelitian ini dilakukan di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan satu-satunya rumah sakit daerah milik Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang retrospektif dengan menggunakan data rekam medis pasien hipertensi. Hasil penelitian mendapatkan dari 78 pasien yang terlibat dalam penelitian ini, yang terbanyak ialah pasien berjenis kelamin perempuan (62,8%), kelompok usia 55-64 tahun (30,8%), kadar LDL di atas optimal (38,5%), dan hipertensi derajat 1 (57,7%). Berdasarkan hasil analisis uji korelasi Pearson, didapatkan adanya korelasi antara kadar LDL dengan tekanan darah sistolik (p=0,019) dan dengan tekanan darah diastolik (p=0,037). Simpulan penelitian ini ialah pada pasien dengan hipertensi terdapat hubungan antara kadar LDL dengan tekanan darah. Kata kunci: penyandang hipertensi; low density lipoprotein; high density lipoprotein
Hubungan Kadar Kalium dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Watulingas, Jessica C.; Tiho, Murniati; Purwanto, Diana S.
e-CliniC Vol. 13 No. 2 (2025): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v13i2.60871

Abstract

Abstract: Potassium is an intracellular cation in the body that controls the function of nerve and muscle cells, especially heart muscle, maintains water balance in the body, and regulates blood pressure. Potassium also reduce tension in blood vessel walls, which in turn lowers blood pressure. This study aimed to evaluate the relationship between potassium level and blood pressure in patients with hypertension. This was an observational and analytical study with a cross sectional design using medical records of 154 hypertensive patients at ODSK Regional Hospital, North Sulawesi Province from April 2022 – September 2023. The results showed that 55-64 years (31.2%) was the most dominant age group. There were more female patients (52.6%) than male patients (47.4%). The majority of patients suffered from hypertension grade 2 (60.4%), and had normal potassium level (55.8%). The Spearman correlation test showed a positive significant correlation between potassium evel and systolic blood pressure (p=0.035; r=0.170), but not with diastolic blood pressure (p=0.099). In conclusion, there is a significant relationship between potassium level and systolic blood pressure, but not with diastolic blood pressure in patients with hypertension. Keywords: potassium level; hypertension; systolic blood pressure; diastolic blood pressure    Abstrak: Kalium merupakan kation intrasel dalam tubuh yang mengontrol fungsi sel saraf dan otot, terutama otot jantung, menjaga keseimbangan air dalam tubuh, dan mengatur tekanan darah. Kalium juga membantu mengurangi ketegangan di dinding pembuluh darah, yang selanjutnya menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar kalium dengan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ialah analitik observasional dengan desain potong lintang. Data penelitian diambil dari rekam medis 154 pasien hipertensi di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara periode April tahun 2022–September 2023. Hasil penelitian mendapatkan kelompok usia 55–64 tahun (31,2%) yang terbanyak dibandingkan kategori usia lainnya. Pasien berjenis kelamin perempuan (52,6%) lebih banyak daripada laki-laki (47,4%). Majoritas pasien berada pada hipertensi derajat 2 (60,4%) dan memiliki kadar kalium normal (55,8%). Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan adanya korelasi positif yang bermakna antara kadar kalium dengan TDS (p=0,035; r=0,170), namun tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar kalium dengan TDD (p=0,099). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan bermakna antara kadar kalium dengan tekanan darah sistolik, namun tidak dengan tekanan darah diastolik. Pada pasien dengan hipertensi Kata kunci: kadar kalium; hipertensi; tekanan darah sistolik; tekanan darah diastolik
Hubungan Kadar Natrium Darah dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rompas, Noah A.; Assa , Youla A.; Tiho, Murniati
e-CliniC Vol. 13 No. 2 (2025): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v13i2.60872

Abstract

Abstract: Hypertension has become a significant health problem globally, with serious consequences for cardiovascular diseases and high mortality rates. This disease ranks first in the number of cases of the most common types of diseases in Manado in 2020. Blood sodium level has become a focus of attention due to its role in blood pressure regulation. Excessive sodium can cause fluid retention and increased blood volume, affecting blood pressure. This study aimed to analyze the relationship between blood sodium level and blood pressure in patients with hypertension. This was an observational analytical study using a retrospective and cross-sectional approach. The data used were medical records of patients with hypertension at RSUD ODSK, North Sulawesi, with total sampling method. The results obtained 160 patients as samples, dominated by 55-64 years old (30.6%), female (53.1%), patients with normal sodium levels (60.6%), and hypertension grade 2 (60.6%). The Spearman correlation test analysis resulted in p-values of >0.05 for the correlation between sodium level and systolic blood pressure (p=0.121) and diastolic blood pressure (p=0.425). In conclusion, there is no relationship between blood sodium level and blood pressure in patients with hypertension at RSUD ODSK, North Sulawesi Province. Keywords: hypertension; blood sodium level; blood pressure   Abstrak: Hipertensi telah menjadi masalah kesehatan yang signifikan secara global, dengan konsekuensi serius terhadap penyakit kardiovaskular dan tingkat kematian yang tinggi. Penyakit ini menduduki urutan pertama pada jumlah kasus jenis penyakit terbanyak di Kota Manado pada tahun 2020. Kadar natrium darah telah menjadi fokus perhatian karena perannya dalam meregulasi tekanan darah. Natrium berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan dan peningkatan volume darah, yang memengaruhi tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kadar natrium darah dengan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan retrospektif dan desain potong lintang menggunakan data rekam medis pasien hipertensi di RSUD ODSK dengan metode total sampling. Hasil penelitian mendapatkan jumlah sampel penelitian sebesar 160 pasien, yang didominasi oleh kelompok usia 55−64 tahun (30,6%), jenis kelamin perempuan (53,1%), pasien dengan kadar natrium darah normal (60,6%), dan hipertensi grade 2 (60,6%). Hasil analisis uji korelasi Spearman mendapatkan nilai p>0,05 untuk hubungan antara kadar natrium dengan tekanan darah sistolik (p=0,121) dan diastolik (p=0,425). Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar natrium darah dengan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Kata kunci: hipertensi; kadar natrium darah; tekanan darah
Hubungan Kadar High Density Lipoprotein (HDL) dengan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Tangkau, Victoria V. J.; Assa, Youla A.; Tiho, Murniati
e-CliniC Vol. 13 No. 2 (2025): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v13i2.60874

Abstract

Abstract: One of the indicators to identify a person's risk of hypertension is by measuring lipid profile. Measuring the high-density lipoprotein (HDL) cholesterol level in the lipid profile plays an important role in evaluating the risk of hypertension. This study aimed to determine the relationship between HDL level and blood pressure among patients with hypertension at ODSK Hospital in North Sulawesi Province. This was a retrospective and analytical study using a cross-sectional design. The data used in this study were medical records of all patients with hypertension at the ODSK Hospital in the North Sulawesi Province during the period of April 2022 to September 2023. Samples consisted of patients with hypertension at the ODSK Hospital who meet the inclusion and exclusion criteria. The results showed that the majority patients with hypertension patients with low HDL levels were female (64.9%). Additionally, based on blood pressure the highest percentage of patients with hypertension was in the grade 1 category (57.1%). However, there was no significant correlation between HDL level and blood pressure (both systolic and diastolic) with p-values>0.05 (p=0.683 and p=0.121). In conclusion, there is no significant relationship between HDL level and blood pressure in patients with hypertension at ODSK Regional Hospital, North Sulawesi Province. Keywords: hypertension; blood pressure; high density lipoprotein    Abstrak: Salah satu indikator yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi seseorang terkena penyakit hipertensi ialah dengan mengukur profil lipid. Pengukuran kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) dalam profil lipid berperan penting dalam mengevaluasi risiko hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan kadar HDL dengan tekanan darah pada pasien hipertensi di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Jenis penelitian ialah analitik retrospektif dengan desain potong lintang. Data yang digunakan ialah rekam medik seluruh pasien hipertensi di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara pada periode April 2022 – September 2023. Sampel meliputi kelompok kasus pasien hipertensi di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian mendapatkan bahwa berdasarkan kadar HDL, yang terbanyak yaitu kategori kadar HDL pada perempuan <50 mg/dL (64,9%), dan berdasarkan tekanan darah yang terbanyak yaitu kategori derajat 1 (57,1%). Tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar HDL dengan tekanan darah sistol dan diastol) pada pasien hipertensi dengan nilai p>0,05 (p=0,683 dan p=0,121). Simpulan penelitian ini ialah tidak terdapat hubungan bermakna antara kadar HDL dengan tekanan darah pada pasien Hipertensi di RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara. Kata kunci: hipertensi; tekanan darah; high density lipoprotein
Analyzing The Correlation of Uric Acid and Fasting Blood Sugar in Type 2 Diabetes Patients: A Study from ODSK Hospital, North Sulawesi, Indonesia Gafur, Fathin; Assa, Youla; Tiho, Murniati
Grimsa Journal of Science Engineering and Technology Vol. 3 No. 2 (2025): October 2025
Publisher : Graha Primera Saintifika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61975/gjset.v3i2.66

Abstract

Type 2 diabetes mellitus (T2DM) is a major non-communicable disease in Indonesia and is commonly diagnosed using fasting blood glucose (FBG) levels. Recent studies have suggested a potential association between fasting blood sugar (FBS) and uric acid, which plays a role in oxidative stress and glucose metabolism, although findings have been inconsistent. This study aimed to examine the association between blood uric acid levels and FBG levels in T2DM patients at ODSK Regional Hospital, North Sulawesi, Indonesia, given the rising prevalence of T2DM and related metabolic disorders in the region. A cross-sectional study was conducted using secondary data from medical records of T2DM patients between July 2023 and July 2024. Among male patients, 25 percent had uric acid levels between 3.0 and 7.4 mg/dL, while 28.8 percent had levels above 7.4 mg/dL. Among female patients, 32.7 percent had uric acid levels between 2.1 and 6.3 mg/dL, and 13.5 percent had levels above 6.3 mg/dL. Additionally, 84.6 percent of all patients had FBG levels of 126 mg/dL or higher. Statistical analysis showed no significant correlation between blood uric acid levels and FBG levels (ρ = 0.541; r = 0.541), suggesting that there is no significant association between these two variables in this population.
Gambaran Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada Pasien Stroke Non Hemorhagik di Rumah Sakit dr. J.H. Awaloei Provinsi Sulawesi Utara Saragih, Michael Daniel Epifanius; Tiho, Murniati; Assa, Youla Annatje
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i3.2513

Abstract

Stroke non hemorhagik adalah kondisi yang disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah, mengakibatkan gangguan suplai darah ke otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar Low Density Lipoprotein (LDL) pada pasien stroke non hemorhagik di Rumah Sakit Dr. J.H. Awaloei, Sulawesi Utara, yang mencatat prevalensi stroke tinggi menurut data RISKESDAS 2018. Metode yang digunakan adalah desain deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang, menganalisis data rekam medis 36 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien adalah perempuan (62,5%) dan berusia antara 65-74 tahun (58,3%). Kadar LDL pasien paling banyak berada pada kategori batas normal tinggi (42%), dan 78% pasien memiliki kadar LDL yang tergolong tinggi. Temuan ini menegaskan adanya hubungan signifikan antara kadar LDL tinggi dan kejadian stroke non hemorhagik. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam upaya pencegahan dan pengelolaan faktor risiko LDL di populasi rentan, khususnya di Sulawesi Utara. Dengan demikian, pemantauan kadar LDL dan intervensi yang tepat dapat berkontribusi dalam mengurangi insiden stroke non hemorhagik di kalangan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian lebih lanjut dan pengembangan kebijakan kesehatan di daerah dengan prevalensi stroke tinggi.