Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Desain Sistem Penggunaan Panel Surya Off-grid Untuk Lampu Belajar Siswa Berbasis Baterai Di Sekolah Yang Terletak Di Desa Terpencil Safira Kusuma Ramadhanti; Muhamad Reza; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya adalah salah satu terobosan untuk mengurangi krisis pasokan energi listrik. Komponen utama pada PLTS ini adalah Photovoltaics. Photovoltaics ini hanya bersumber dari masukan sinar matahari. Panel surya sangat bergantung pada radiasi matahari. Semakin tinggi panel surya mampu menangkap radiasi matahari maka semakin tinggi juga efisiensi dari panel tersebut. Sehingga keluaran dari panel surya juga semakin mendekati watt peak. Penelitian Tugas Akhir ini adalah dengan menganalisis desain perancangan sistem pengisian baterai LED untuk lampu belajar siswa di sebuah sekolah di desa terpencil dengan jumlah 140 siswa. Pada pengujian dan analisis Tugas Akhir ini menggunakan metode langsung dari panel surya dan metode dengan baterai tambahan kapasitas 12V 18Ah. Lampu LED yang digunakan mempunyai spesifikasi baterai 12V 1,2Ah. Asumsi analisis pengisian baterai lampu LED sebanyak 140 siswa mempunyai satu buah lampu, untuk 140 lampu mempunyai spesifikasi yang sama. Pada metode langsung dari panel surya untuk mengisi 140 lampu dan daya sebesar 2016 Wh selama pengisian membutuhkan 22 PV kapasitas 10 Wp atau 7 PV dengan kapasitas 50 Wp. Sedangkan untuk metode baterai tambahan membutuhkan PV sebanyak 15 buah dengan kapasitas 50 Wp dan baterai aki sebanyak 9 buah dengan kapasitas 12V 18Ah.Kata kunci: Panel surya, daya, efisiensi, pengisian baterai, lampu belajar LED
Sistem Penggerak Panel Photovoltaic Menggunakan Aplikasi Berbasis Android Rizal Rinaldi; Muhamad Reza; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki iklim tropis dan dilalui oleh garis khatulistiwa. Panas matahari di Indonesia saat berpengaruh untuk perkembangan energi terbarukan, salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga matahari. Pembangkit listrik tenaga matahari kurang maksimal jika salah penempatan, karena photovoltaic dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang berubah setiap waktu nantinya akan mempengaruhi daya yang dihasilkan. Maka dari itu untuk memaksimalkan pembangkit listrik tenaga matahari dibutuhkan sebuah kontroler yang dapat mengatur sudut penerima cahaya matahari. Dengan menggunakan suatu sistem penggerak, monitoring dan kontroling photovoltaic yang dikendalikan melalui aplikasi diharapkan dapat menghasilkan daya yang maksimal. Sistem kontrol ini menggunakan modul ESP8266 sebagai mikrokontrolernya dan sebagai penghubung dari aplikasi ke mekaniknya sebagai penggerak untuk photovoltaic. Mekanik photovoltaic ini dirancang agar bisa ditempatkan secara bebas (portable). Untuk penggerak menggunakan motor servo yang mampu mengangkat beban mencapai 23kg dan dihubungkan menggunakan gear sepeda. Menggunakan aplikasi berbasis Android Pada penelitian tugas akhir ini photovoltaic dapat mengikuti intensitas cahaya matahari dan dapat menghasilkan daya yang lebih maksimal. Pada perangkat keras photovoltaic memiliki nilai eror ± 20%. Kata kunci: Energi Terbarukan, Sistem Penggerak, Photovoltaic, Android, Kontrol.
Optimasi Pemasangan Baterai Untuk Rumah Tinggal Ber-fotovoltaik (level Pelanggan Listrik 4400 Va Di Indonesia) Siti Halimah; Muhamad Reza; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang berada di garis khatulistiwa menyebabkan energi surya menjadi salah satu energi terbarukan yang potensial untuk dikembangkan .Energi surya adalah energi yang berasal dari matahari. Sel surya mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik secara langsung. Pola pemakaian beban rumah tangga akan meningkat saat malam hari sedangakn energi listrik yang diperoleh pada siang hari. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah baterai untuk dapat menyimpan energi yang dihasilkan agar dapat memenuhi kebutuhan listrik pada malam hari Tugas akhir ini membahas mengenai optimasi pemasangan baterai untuk rumah rumah tinggal berfotovoltaik agar dapat memenuhi kebutuhan listrik dengan mengacu pada pola pemakaian beban. Untuk rumah tinggal berdaya 4400VA menghabiskan 44.298 Wh setiap harinya dengan masukkan panel 100 WP yang menghasilkan daya 278,82 watt. Maka dibutuhkan panel sebanyak 159 buah panel dengan proses scaling menghasilkan daya sebesar 44.372,38 watt. Diperoleh dari hasil diatas agar tujuan dapat tercapai maka membutuhkan baterai dengan kapasitas 𝟑𝟕KWh Kata Kunci : Panel surya, beban listrik baterai
Sistem Suplai Energi Listrik Untuk Penggerak Jemuran Otomatis Dengan Memanfaatkan Solar Cell Dania Chairunissa; Porman Pangaribuan; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat dimanfaatkan secara terus-menerus. Panas matahari merupakan salah satu sumber energi yang paling penting untuk menjalankan kegiatan sehari hari misalnya untuk mengeringkan pakaian yang baru dicuci. Namun apabila kondisi cuaca mendung dan menandakan akan turun hujan, maka menjadi suatu masalah karena biasanya pakaian yang sedang dijemur sering ditinggal bepergian atau orang yang berada di rumah lupa untuk mengangkat jemuran tersebut. Dalam tugas akhir ini, dirancang sebuah alat penggerak jemuran otomatis dengan suplai energi listrik menggunakan panel surya. Untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan dari panel surya maka digunakan sebuah baterai. Baterai ini digunakan sebagai catu daya untuk sistem penggerak jemuran otomatis. Baterai yang digunakan untuk sistem penggerak jemuran otomatis ini sebesar 12 V berkapasitas 7,2 Ah. Baterai ini mensuplai daya untuk Arduino, motor DC, serta lampu. Total daya yang dibutuhkan untuk penggerak jemuran otomatis pada saat cuaca cerah berkisar 70,44 Watt – 72,50 Watt. Sedangkan pada saat cuaca mendung daya yang dibutuhkan sebesar 66,84 Watt. Panel surya yang digunakan pada sistem penggerak jemuran otomatis ini sebesar 20 Wp. Menurut spesifikasi yang terdapat pada panel dan jika dibandingkan dengan hasil pengujian, maka panel surya yang digunakan ini memiliki rata-rata selisih efisiensi sebesar 0,83%. Kata Kunci: Suplai energi listrik untuk penggerak jemuran, modul panel surya, catu daya baterai.
Sistem Kontrol Intensitas Cahaya Adaptif Pada Lampu Utama Mobil Dengan Menggunakan Logika Fuzzy Hardita Kurniawan; Poman Pangaribuan; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan adalah hal paling utama dalam berkendara khususnya di malam hari. Namun, banyak faktor yang mengganggu keselamatan pada malam hari salah satunya adalah pancaran cahaya lampu mobil yang terlalu terang dapat mengganggu pandangan pengendara lain. Oleh sebab itu, diperlukan sistem kontrol penerangan pada mobil di mana intensitas cahaya pada mobil dapat dikendalikan berdasarkan intensitas cahaya lingkungan di sekitar mobil dan pergerakan mobil yang berlawanan arah. Pada tugas akhir ini akan dibuat perancangan sistem kendali intensitas cahaya lampu utama mobil di mana cahaya dari lampu utama mobil dapat menyesuaikan dengan kondisi cahaya lingkungan di sekitar mobil serta pergerakan kendaraan yang berlawanan arah secara otomatis. Keluaran dari sistem ini berupa intensitas cahaya lampu utama mobil. Pada sistem ini, kamera digunakan untuk menangkap gambar yang berada di depan mobil kemudian gambar tersebut akan diolah menggunakan metode pengolahan citra untuk mengetahui intensitas cahaya lingkungan di sekitar mobil dan pergerakan mobil yang berlawanan arah. Hasil dari pengolahan citra akan digunakan sebagai masukan dalam kontrol logika fuzzy. Hasil dari sistem ini adalah sistem dapat menyesuaikan intensitas cahaya lampu utama mobil dengan kondisi tertentu. Variabel yang mempengaruhi sistem ini adalah ada tidaknya mobil berlawanan arah yang ditandai dengan adanya nilai luas area objek dari hasil pengolahan citra serta nilai intensitas cahaya lingkungan yang diperoleh dari hasil rata-rata nilai piksel. Sistem ini dapat mendeteksi objek hingga 60 meter di depan kamera dengan tingkat akurasi sebesar 80,56%. Kata Kunci : Adaptif Lampu Utama Mobil, Pengolahan Citra, Kontrol Logika Fuzzy
Perancangan Prototipe Konversi Energi Suara Menjadi Energi Listrik Dengan Bahan Piezoelektrik Memanfaatkan Energi Tekanan Tambahan Yang Berasal Dari Angin Untuk Kawasan Industri Juan Aldo Hasibuan; Cahyantari Ekaputri; Sudarmono Sasmono
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini akan dirancang sebuah prototype konversi energi suara menjadi energi listrik dengan bantuan material piezoelectric dimana material piezoelektrik dapat mentransformasi energi mekanik menjadi energi listrik yang setara dengan piezoelectric effect. Sumber energi yang akan dimanfaatkan pada penelitian ini adalah energi suara yang berasal dari speaker. Suara yang dihasilkan dari speaker tersebut dapat dijadikan sumber energi suara yang akan dikonversikan menjadi energi listrik. Pada penelitian ini hanya sebatas skala lab. Pada penelitian ini terdapat input dan output, input pada penelitian ini yaitu energi suara dan energi angin yang pada akhirnya akan berbentuk energi hybrid. Pada pengujian energi suara murni dilakukan pengujian sebanyak 5 pengujian. Untuk setiap pengujian dibagi menjadi beberapa intensitas bunyi sampai intensitas bunyi terakhir, dengan intesitas bunyi 70 – 110dB. Dan setelah dilakukan pengujian arus listrik dan tegangan listrik didapatkan arus listrik dan tegangan listrik maksimal pada intensitas bunyi 100 – 110dB yaitu 1,1448V dan 0,045µA. Pada pengujian energi angin murni setelah dilakukan pengujian dengan perbedaan kecepatan angin 4m/s dan 5m/s dapat disimpulkan bahwa output hasil lebih tinggi pada kecepatan angin 5m/s dibandingkan pada kecepatan angin 4m/s yaitu 0,53V dan 39,6µA. Dan jika menggunakan energi angin jarak yang paling maksimal ±70cm dari sumber untuk memaksimalkan output. Pada pengujian energi hybrid menggunakan dua kapasitor yaitu kapasitor 10µF dan 22µF. Dari data pengujian metode hybrid menggunakan 10µF lebih maksimal jika dibandingkan dengan 22µF yaitu 1,27V dan 308,60 µA. Dan jika menggunakan energi angin jarak yang paling maksimal ±70cm dari sumber untuk memaksimalkan output. Kata Kunci: Piezoelektrik, energi suara, energi angin, energi hybrid, energi listrik, konversi energi, prototype
Analisa Tegangan Dan Arus Pada Sistem Konversi Energi Suara Dan Energi Tekanan Pijakan Menjadi Energi Listrik Menggunakan Komponen Piezoelektrik Reza Habiib Aulia; Sudarmono Sasmono; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia dalam pemenuhan energi masih bergantung dengan energi yang berasal 92% fosil dan 8% energi terbarukan. Kawasan Industri salah satu nya adalah kawasan yang masih menggunakan energi fosil dalam pemenuhan kebutuhannya. Energi terbarukan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan energi yang berasal dari fosil di lingkungan kawasan industri. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah prototipe konversi hybrid energi suara yang berasal dari suara dan energi tekanan pijakan yang berasal dari aktivitas berjalan manusia menjadi energi listrik dengan bahan piezoelektrik. Energi listrik yang dihasilkan akan disimpan sementara di kapasitor. Hasil keluaran yang paling tinggi dari pengujian adalah dengan menggunakan intesitas suara 100 dB sampai 110 dB dan massa manusia 95 kg. Pada pengujian prototipe untuk menganalisa keluaran dari konversi energi hybrid yaitu menggunakan kapasitor 10 µF, 100 µF, dan 1000 µF dengan nilai tegangan open circuit dan arus short circuit yang tersimpan pada kapasitor selama 60 detik sebesar 11,49 V dan 6,60 mA, 4,04 V dan 1,76 mA, dan 0,54 V dan 0,014 mA. Nilai pada kapasitansi mempengaruhi cepat lembatnya pengisian pada kapasitor. Kata kunci : Energi suara, Energi Tekanan Pijakan, Energi Listrik, Konversi Energi, Piezoelektrik.
Implementasi Sistem Pelacakan Marka Jalan Menggunakan Jaringan Optik Nirkabel Untuk Purwarupa Kendaraan Otonom Sagahalled Ramadhan; Yusuf Nur Wijayanto; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 7, No 3 (2020): Desember 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Manusia tidak bisa lepas dari transportasi, terutama transportasi darat. Sekitar 47 jam per tahun dihabiskan di jalanan Indonesia karena kemacetan, oleh karena itu perlu adanya sistem yang dapat mengatur transportasi agar dapat berjalan secara otonom sehingga kemacetan, kecelakaan dan polusi dapat dikurangi dengan signifikan. Perlu adanya purwarupa terlebih dahulu sebelum melakukan realisasi, oleh karena itu dibuatlah sistem pelacakan marka jalan untuk purwarupa kendaraan otonom dengan basis sensor LiDAR yang merupakan jaringan optik nirkabel. Sensor LiDAR berfungsi seperti ekolokasi pada hewan, perbedaannya hanya pada ekolokasi digunakan gelombang suara, sedangkan LiDAR menggunakan gelombang cahaya, dengan itu kendaraan dapat bergerak secara otonom. Sistem pelacakan marka jalan yang dirancang menggunakan Arduino Mega dengan pemrograman C. Purwarupa yang digunakan sebagai basis nya adalah mobil Remote Control (RC) dengan skala 1/10. Sistem dapat berada diantara kedua marka kanan dan kiri jalan dengan toleransi yang sudah ditentukan dengan metode Fuzzy Logic Sugeno. Sistem yang dirancang dapat menyusuri dan berada di tengah – tengah marka dengan akurasi sebesar 87, 5 % .Sistem pelacakan marka jalan salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan. Kata Kunci: LiDAR, kendaraan otonom, Fuzzy Logic Sugeno. Abstract Humans cannot escape from transportation, especially land transportation. Approximately 47 hours per year are spent on Indonesian roads due to congestion, therefore it is necessary to have a system that can regulate transportation so that it can run autonomously so that congestion, accidents and pollution can be significantly reduced. It is necessary to have a prototype before making the realization, therefore a road marking tracking system was created for autonomous vehicle prototypes based on the LiDAR sensor which is a wireless optical network. LiDAR sensors function like echolocation in animals, the only difference is that sound waves use echolocation, while LiDAR uses light waves, with it the vehicle can move autonomously. The road marking tracking system designed using Arduino Mega with C programming. The prototype used as the base is a Remote Control (RC) car with a scale of 1/10. The system can be between the two markers on the right and left of the road with the tolerance that has been determined by the Fuzzy Logic Sugeno method. The system designed to trace and be in the middle of the markings with an accuracy of 87.5%. Road markings tracking system is a solution to reduce congestion and accidents. Keywords: LiDAR, autonomous vehicle, Fuzzy Logic Sugeno.