Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI BUAH-BUAHAN PADA SKALA RUMAH TANGGA DI KOTA MATARAM Azka Iklilah alhudzaifah; Anwar Anwar; Sri Maryati
JURNAL AGRIMANSION Vol 22 No 2 (2021): Jurnal Agrimansion Agustus 2021
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v22i2.621

Abstract

This research aim to analyze the quantities of melon, factors that affect the demand of melon in Mataram City and the elasticity of demand for melons due to changes in price and income. This research was conducted by purposive sampling in Mandalika Market and Cakranegara Fruit Arena. The determination of respondents are divided into two categories were melon traders and consumers of melon, for melon traders to set the entire melon trades, while for consumers of melon was conducted by in quota sampling as much as 30 people. The results of this study showed: 1) The quantities of demand for melons per household in Mataram city in February was an average of 64.75 kg. 2) Factors that influence to the quantities of demand for melon in Mataram city was the price of melons. 3) Price elasticity to demand for melons in Mataram city was 1,295 (Eh > 1) (elastic) and this causes a rise in demand for melons as much as 1.295 kg if the price goes down by 1%, while the price elasticity of revenues was 0.343 (Ep < 1) (inelastic) and this causes a rise in demand for fruit melon as much as 0.343 kg if income rises by 1%.
PERAMALAN PRODUKSI DAN HARGA BAWANG PUTIH DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Bq. Lisa Indrawati Putri; Anas Zaini; Anwar Anwar
JURNAL AGRIMANSION Vol 23 No 1 (2022): Jurnal Agrimansion April 2022
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v23i1.814

Abstract

This study aims to: (1) analyze the pattern of development of garlic production and prices in East Lombok Regency. (2) Analyzing the most suitable quantitative forecasting method to predict the production and price of garlic in the next 5 years in East Lombok Regency. The data used in this research is secondary data. Then to process the data used time series forecasting method. The pattern of production and price data shows that there is an element of trend and after viewing the ACF and PACF, it shows that the data is stationary. The best forecasting for production uses the Single Exponential Smoothing method because it has the smallest error value. The results of the production calculation show that the MAD value is 13,414, the MSE value is 477,560,765, and the MAPE value is 17% and has an average production value of 6.088.9 ton. While the results of the price calculation, the MAD value is 4,090, the MSE value is 31,075,403, and the MAPE value is 8%, but the results of price forecasting are relatively constant at Rp. 40,000.
ANALISIS BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI BERBAGAI KOMODITI HORTIKULTURA DI KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT Abdul Kadir; Anwar Anwar; Ridwan Ridwan
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 30 No 2 (2020): Jurnal Agroteksos Agustus 2020
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.815 KB) | DOI: 10.29303/agroteksos.v30i2.574

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Biaya dan Pendapatan Usahatani berbagai komoditi hortikultura di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriftif, Penentuan desa sampel dilakukan secara Purposive sampling dan Penentuan jumlah petani responden dilakukan secara quota sampling sebanyak 75 orang . Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Rumus analisis biaya dan pendapatan. Sementara untuk menghitung Kelayakan Usaha, rumus yang digunakan adalah Revenue Cost Ratio (R/C). Berdasarkan hasil penelitian diketahui usahatani berbagai komoditi hortikultura layak diusahakan, karena nilai R/Cdari semua komoditi yang diteliti lebih dari satu. Adapun permasalahan yang dihdapai oleh petani responden berbagai jenis sayuran di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat diantaranya adalah hama/penyakit, pengairan, pupuk, obat-obatan, harga, dan iklim ABSTRACT Research aims to know the cost and income farming various horticultural commodities in District Gerung West Lombok Regency. This research is done by the method of Deskriftif, sample village determination is done in Purposive sampling and determination of the number of farmers conducted by quota sampling as much as 75 people. The data analysis method used in this study is to use the formula for cost and income analysis. While calculating the business feasibility, the formula used is the Revenue Cost Ratio (R/C). Based on the results of the research is known farming various horticultural commodities are worth the effort, because the value of R/Cfrom All commodities are examined more than one. The problems that were struck by farmers respondents various types of vegetables in the district Gerung West Lombok District among others are pests/diseases, irrigation, fertilizer, medicines, prices, and climate
PEMASARAN DAN BREAK EVEN POINT USAHATANI NANAS DI KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Ni Luh Sri Supartiningsih; Anwar Anwar
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1320

Abstract

The purposes of this research are to: (1) find out the marketing of pineapples in the District of Masbagik, (2) find out the cost structure of pineapple farming in the District of Masbagik, (3) analyzing the break even point on Pineapple farming in District of Masbagik. The results showed that: (1) Pineapple marketing channel in the District of Masbagik pass through three channel, namely : the first marketing channel; Farmers – PPD – PAP, the second marketing channel; Farmers – PAP, the third marketing channel; Farmers – Merchant Retailer. (2) The cost structure of pineapple farming is the variable costs amounting to IDR 16,324,152/Hectares, fixed costs amounting to IDR 1,462,680/Hectares and total production costs amounting to IDR 17,786,832/Hectares. (3) The production break even point (BEP) is 2,359.16 Kg/Ha, price BEP is IDR 577.48/Kg and revenue BEP is IDR 2,713,035.48.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Melalui Penerapan Sistem Integrasi Tanaman Pangan Dan Ternak Kambing Di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur M. Yusuf; Muhammad Nursan; Lalu Sukardi; Fadli Fadli; Anna Apriana Hidayanti; Anwar Anwar; Eka Numinda Dewi Mandalika; Aeko Fria Utama FR; Rifani Nur Sindy Setiawan; Sri Mulyawati; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4804

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  masyarakat petani melalui pengembangan integrasi tanaman pangan dan ternak kambing. Metode pendekatan yang digunakan, yaitu teknik pengembangan masyarakat yang menekankan pembelajaran orang dewasa dengan melibatkan 10 orang anggota kelompok tani  sasaran. Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung dengan sukses dan lancar serta dapat dapat diterima dengan baik oleh kelompok tani sasaran. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terutama  yang berkaitan dengan:  (a) Aspek teknik, aspek sosial ekonomi dan lainnya  dari usaha integrasi tanaman pangan dan ternak kambing; (b) Teknik  pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing dan aplikasi pupuk tersebut terhadap tanaman padi dan cabai; (c)  kemampuan manajemen kelompok dalam  upaya memanfaatkan potensi yang ada;  dan (3) Kegiatan pengabdian ini ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dengan kelompok petani di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.
DAMPAK PENANGKAPAN IKAN TERHADAP PENGENTASAN KEMISKINAN DI WADUK PENGGE KABUPATEN LOMBOK TENGAH Mistar Mistar; Anwar Anwar
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis pendapatan penangkap ikan terhadap pengentasan kemiskinan di wilayah Waduk Pengge Kecamatan Praya Barat Daya, 2) menganalisis kelayakan usaha penangkapan ikan di wilayah Waduk Pengge di Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik survei dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan dari usaha penangkapan udang air tawar lebih besar dari pada usaha penangkapan ikan nila, hal ini disebabkan harga udang yang lebih tinggi dari pada harga nila. Rata-rata tanggungan keluarga sebanyak 4 orang, maka rata-rata pendapatan per kapita sebesar Rp 710.481,50 (Rp 388.074,08 + Rp 322.407,42). Jika dikaitkan dengan kriteria kemiskinan, menggunakan kriteria Bank Dunia pendapatan sebesar US $1,25 per hari (dengan kurs Rp 14.500) atau Rp 18.125, berarti pendapatan yang diperoleh penangkap ikan dari usaha penangkapan ikan per hari Rp 23.682,72 berada di atas garis kemiskinan. Nilai R/C untuk Udang sebesar 4,04 dan R/C untuk Nila sebesar 3,53 atau rata-rata 3,79, ini berarti lebih besar dari satu, artinya usaha penangkapan ikan tersebut layak diusahakan. Untuk memberikan hasil optimal bantuan pemerintah yang sudah diberikan, hendaknya perlu ditingkatkan lagi sehingga tujuan pengentasan kemiskinan dapat lebih merata.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN NILA SYSTEM KOLAM DI KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Mistar Mistar; Anwar Anwar
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan nila system kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, dan 2) Menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi produksi ikan nila system kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan unit analisis pelaku usaha budidaya ikan nila system kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah. Metode penentuan daerah sampel dilakukan secara purposive sampling, penentuan jumlah responden dilakukan dengan quota sampling sebanyak 30 responden. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara langsung kepada responden, dan observasi. Analisis data menggunakan model analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor luas kolam (X1), jumlah benih (X2), jumlah pakan (X3), dan tenaga kerja (X4) secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap produksi ikan nila system kolam. Secara parsial variabel luas kolam (X1), jumlah pakan (X3), dan tenaga kerja (X4) berpengaruh nyata terhadap produksi ikan nila system kolam, sedangkan variabel jumlah benih (X2) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi ikan nila system kolam. (2) Faktor yang paling dominan terbesar mempengaruhi produksi ikan nila system kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah adalah jumlah pakan (X3) dan faktor yang paling dominan terendah mempengaruhi produksi ikan nila sistem kolam di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah adalah jumlah benih (X2).
PERAMALAN PENJUALAN BUAH IMPOR DI ARENA BUAH KECAMATAN CAKRANEGARA Anwar Anwar; Ni Luh Sri Supartiningsih
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i2.1530

Abstract

Prediksi penjualan yang kurang tepat dan tidak akurat dapat mengakibatkan biaya produksi meningkat sehingga seluruh investasi yang ditanamkan menjadi kurang efisien. Oleh karena itu dibutuhkan suatu ilmu dan kegiatan yang mampu memperkirakan penjualan yang akan datang dengan melihat data di masa lampau. Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Arena Buah Cakranegara merupakan salah satu pusat penjualan buah terbesar di Kota Mataram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menentukan metode peramalan kuantitatif yang paling sesuai untuk meramalkan penjualan buah impor di Arena Buah Cakranegara, (2) Meramalkan penjualan buah impor selama 15 bulan mendatang menggunakan metode peramalan kuantitatif terbaik di Arena Buah Cakranegara. Metode peramalan kuantitatif time series yang diuji adalah metode Tren Linier, metode Tren Kuadratik, metode Single Eksponensial, metode Double Eksponensial, metode Dekomposisi Aditif, metode Dekomposisi Multiplikatif, dan metode ARIMA. Metode peramalan yang terpilih atau terbaik adalah metode yang memiliki nilai Mean Squared Error (MSE) terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode peramalan kuantitatif yang paling sesuai untuk buah impor anggur adalah ARIMA, untuk buah apel adalah tren kuadratik, untuk buah jeruk adalah single eksponensial, dan untuk buah pir adalah dekomposisi aditif. (2) Ramalan penjualan buah impor anggur untuk 15 bulan mendatang berkisar antara 215 kg hingga 250 kg. Pada buah apel ramalan penjualan untuk 15 bulan mendatang adalah berkisar antara 1.200 kg hingga 1.300 kg. Pada buah jeruk ramalan penjualan untuk 15 bulan mendatang adalah konstan yaitu 1.212,75 kg. Pada buah pir ramalan penjualan untuk 15 bulan ke depan adalah sekitar 500 kg hingga 900 kg.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KOMODITAS BAWANG MERAH DI KOTA MATARAM Amiruddin Amiruddin; Anwar Anwar
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.939

Abstract

Bawang merah merupakan komoditi hortikultura yang tergolong sayuran rempah yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan serta obat tradisional. Pentingnya bawang merah bagi masakan membuat permintaan akan bawang merah terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan komoditas bawang merah di Kota Mataram dan menganalisis faktor dominan yang mempengaruhi permintaan komoditas bawang merah di Kota Mataram. Penelitian ini dilakukan di Pasar Mandalika Kecamatan Sandubaya dan Pasar Kebon Roek Kecamatan Ampenan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling, yaitu menentukan sampel berdasarkan orang yang ditemui secara kebetulan di daerah penelitian. Jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 sampel konsumen bawang merah. Analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan komoditas bawang merah adalah harga bawang merah, harga bawang putih, pendapatan konsumen dan tanggungan keluarga, sedangkan yang tidak mempengaruhi yaitu harga bawang bombay. Berdasarkan koefisien Beta, faktor yang paling dominan terbesar mempengaruhi permintaan komoditas bawang merah adalah pendapatan konsumen sebesar 0,723 dan yang paling dominan terkecil mempengaruhi permintaan komoditas bawang merah adalah tanggungan keluarga sebesar 0,079.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Petani Melalui Penerapan Sistem Integrasi Tanaman Pangan Dan Ternak Kambing Di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur M. Yusuf; Muhammad Nursan; Lalu Sukardi; Fadli Fadli; Anna Apriana Hidayanti; Anwar Anwar; Eka Numinda Dewi Mandalika; Aeko Fria Utama FR; Rifani Nur Sindy Setiawan; Sri Mulyawati; Ni Made Nike Zeamita Widiyanti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4804

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  masyarakat petani melalui pengembangan integrasi tanaman pangan dan ternak kambing. Metode pendekatan yang digunakan, yaitu teknik pengembangan masyarakat yang menekankan pembelajaran orang dewasa dengan melibatkan 10 orang anggota kelompok tani  sasaran. Secara umum pelaksanaan kegiatan pengabdian berlangsung dengan sukses dan lancar serta dapat dapat diterima dengan baik oleh kelompok tani sasaran. Selain itu, kegiatan pengabdian ini juga mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terutama  yang berkaitan dengan:  (a) Aspek teknik, aspek sosial ekonomi dan lainnya  dari usaha integrasi tanaman pangan dan ternak kambing; (b) Teknik  pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing dan aplikasi pupuk tersebut terhadap tanaman padi dan cabai; (c)  kemampuan manajemen kelompok dalam  upaya memanfaatkan potensi yang ada;  dan (3) Kegiatan pengabdian ini ikut mendorong semakin intensifnya komunikasi timbal balik antara perguruan tinggi dengan kelompok petani di Desa Paok Pampang Kecamatan Sukamulia, Kabupaten Lombok Timur.