Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analisis Pengawasan Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan dalam Pendistribusian Gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) Subsidi 3 Kg di Kota Medan Naomi Angelina Siahaan; Wiro Oktavius Ginting
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengawasaan pendistribusian gas LPG subsidi 3 kg yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, Dan Perdagangan Kota Medan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi pada Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, Dan Perdagangan Kota Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian, Dan Perdagangan sudah memiliki SOP yang jelas dalam pembelian gas LPG subsidi 3 kg, tetapi pengukuran yang tidak akurat, perbandingan target dan realisasi belum yang sempurna serta tidak adanya tindakan tegas yang dilakukan untuk meminimalisir masalah. Masalah gas LPG ini terjadi dikarenakan kurangnya koordinasi pengawasan antara instansi terkait, belum optimalnya pengawasan atau kontrol dari tingkat Provinsi maupun Pusat, serta belum terlaksananya koordinasi pengendalian dalam menyelesaikan masalah yang ada. Hal ini dapat menjadi dasar untuk evaluasi ulang dan sosialisasi kembali kebijakan kepada penyalur terutama dalam hal jual gas, serta bertindak lebih tegas dalam menerbitkan pengecer yang semakin hari kian bertambah. Kemudian mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya perbedaan harga jual.
Analisis Kualitas Pelayanan dalam Pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) pada Sektor Perdagangan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan Steviona Angel Tarigan; Wiro Oktavius Ginting
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana kualitas pelayanan perizinan khusunya pada pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diberikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan. Informan dalam penelitian ini adalah Sekretaris Dinas, Kepala Seksi Perizinan Usaha, Staf bagian operator pembuatan NIB, dan masyarakat. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menelaah seluruh data yang telah dikumpulkan dan didukung oleh hasil wawancara dengan pendekatan indikator kualitas pelayanan Zeithaml (Hardiyansyah, 2018:62), yang mengemukakan bahwa kualitas pelayanan diukur melalui Bukti Fisik (Tangibles), Kehandalan (Reliability), Daya Tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), dan Empati (Empathy). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan sudah memiliki kejelasan prosedur, kelengkapan fasilitas layanan dan sumber daya manusia yang cukup memadai. Meskipun penghasilan dari pembuatan NIB telah mencapai tingkat maksimal, namun kualitas pelayanannya belum sepenuhnya memuaskan, terutama dari perspektif respons masyarakat terhadap proses pembuatan NIB. Hal tersebut dilihat dari sikap petugas layanan yang masih terkesan cuek dan tidak ramah dalam melayani masyarakat, serta masih terkendala dengan jaringan dalam proses pembuatan NIB. Penemuan ini dapat menjadi dasar untuk perbaikan sikap petugas layanan seperti memberikan pelatihan keterampilan interpersonal, sementara untuk kendala terkait jaringan, perlu meningkatkan infrastruktur teknologi guna meningkatkan kepuasan pemohon dalam menerima pelayanan pembuatan NIB.
Kolaborasi dalam Pembangunan Pariwisata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Telagah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Melly Fadillah; Wiro Oktavius Ginting
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisi bagaimana Kolaborasi dalam Pembangunan Pariwisata berbasis Pemberdayaan Masyarakat di Desa Telagah kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat . Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Informan penelitian terdiri dari Kepala Bidang Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Kepala Desa Telagah, Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Telagah, Pihak Pengelola wsisata, Masyarakat dan Pengunjung.Hasil dari penelitian menunjukan bahwasannya telah terjalinya Kerjasama melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, pendampingan, dan pemberian bantuan. Kerjasama dalam pembangunan pariwisata Desa Telagah telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Namun ada beberapa masalah yang ditemukan di lapangan, seperti minimnya pengawasannya pemerintah terhadap program-program yang dijalankan, kesadaran masyarakat dan sarana prasarana yang tidak memadai sebagai standar sebuah wisata.
Pelatihan Manajemen Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam Penguatan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Buluhnaman Kecamatan Munte Kabupaten Karo Simson Ginting; Wiro Oktavius Ginting; Nur Afifah
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i2.680

Abstract

BUMDes Buluhnaman mengalami masalah dalam pengelolaan akibat rendahnya penguatan kelembagaan, pengetahuan tata kelola, literasi teknologi informasi dalam administrasi dan pemasaran, serta ketidakmampuan stakeholder menciptakan sistem organisasi yang efektif. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan tata kelola, manajemen, kapasitas stakeholder, dan kinerja kelembagaan BUMDes Buluhnaman. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pada teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan multi sumber bukti (triangulasi) yang artinya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya digunakan metode Participatory Rural Appraisal (PAR) untuk mengedepankan partisipasi terhadap para pengelola BUMDes yang terdiri dari Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Pengurus BUMDes, dan perwakilan Masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan tata kelola dan manajemen, serta pengembangan kapasitas dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan peningkatan kapasitas individu, organisasi, dan sistem pengelolaan BUMDes Buluhnaman. Stakeholder kini memahami tugas dan fungsi pengelolaan, memiliki keterampilan dalam merencanakan unit usaha, dan mampu membuat dokumen pembentukan BUMDes berbadan hukum. Secara organisasi, BUMDes telah menata administrasi kelembagaan dan melakukan pengambilan keputusan melalui musyawarah desa. Disarankan agar pengelola BUMDes menggunakan dana desa dan bantuan keuangan provinsi untuk pengembangan unit usaha setelah melakukan studi kelayakan bisnis serta menjalin kerjasama antar BUMDes.
Implementasi Penerapan E-Government melalui Sistem Pembayaran Quick Response Indonesian Standard (QRIS) Pada Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Silalahi, Monica Elisabeth; Ginting, Wiro Oktavius
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In the era of digitalization, the Indonesian government continues to encourage the application of technology to facilitate various public services, including in the financial sector. One of these innovations is the implementation of the Quick Response Indonesian Standard (QRIS) payment system as part of e-government. This study aims to describe and analyze the implementation of e-government through the QRIS payment system in the MSME sector in Siantar Marihat District, Pematangsiantar City. This research uses descriptive research methods with a qualitative approach, data collection techniques namely interviews, observation and documentation. Data were collected through in-depth interviews with UMKM actors, Cooperatives Office staff, and other related parties. In addition, this study also utilizes direct observation of the implementation of QRIS in the field and relevant documentation. This approach is used to obtain a comprehensive picture of the obstacles, opportunities, and steps that have been taken by the government in maximizing the use of QRIS. The data and information collected were then analyzed based on five indicators used to measure the success and achievement of implementation, namely the Van Meter and Van Horn policy implementation indicators which are stated through policy targets, resources, communication, social, economic and political conditions, characteristics of implementing organizations. The results of the study show that the implementation of QRIS in the UMKM sector in Pematangsiantar has had a positive impact in increasing transaction efficiency and accelerating the payment process. However, this implementation has not been fully optimized due to limitations in terms of knowledge and technological skills among UMKM actors. In addition, increased socialization and training from the government is still needed so that the implementation of QRIS can run more effectively and evenly. Therefore, this study recommends a more proactive policy in expanding access to technology and increasing awareness and education in the UMKM sector.
Optimizing Original Local Government Revenue (PAD) in the Dairi Regency: A Regional Revenue Agency (BAPENDA) Strategy Ginting, Wiro Oktavius; Ginting, Simson; Nur, Siti Hazzah; Trimurni, Februati
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 7, No 4 (2024): Desember
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v7i4.29451

Abstract

Abstract:  This study aims to increase Regional Original Revenue (PAD) in Dairi Regency and reduce reliance on federal subsidies by improving tax collection and management. The main objective is to evaluate the strategies used by the Dairi Regency Regional Revenue Agency (BAPENDA) to optimize PAD through intensification and extensification of local taxes. Using a descriptive and qualitative approach, the study gathered data through interviews, observations, and document analysis. The findings highlight BAPENDA’s efforts to modernize tax collection, including the implementation of digital payment systems and collaboration with village leaders to extend tax operations. Despite a 15% increase in tax revenue from hotels and restaurants following the introduction of Tapping Boxes, challenges such as staffing shortages and uncollected revenue persist. The study suggests that improving human resources, public awareness, and infrastructure is crucial for long-term success. Future research should assess the socioeconomic impact of PAD optimization on local businesses and services, and explore strategies for sustainable revenue growth.
Analysis of the Zoning System from the Perspective of Education Decentralization at the Department of Education and Culture Trimurni, Februati; Ginting, Wiro Oktavius; Sitorus, Krislin Margarettha Hasianna
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 7, No 4 (2024): Desember
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v7i4.29467

Abstract

Abstract:  The purpose of this study is to examine the secondary school zoning system policy in the New Learner Acceptance (PPDB) from a decentralization standpoint. The zoning system policy can help achieve sustainable development that takes the community's socioeconomic circumstances into account. This study uses the Lindblom incremental model and includes the following analysis indicators: participation of actors and stakeholders, ongoing renewal, and adaptation to community conditions and requirements. This paper uses a descriptive qualitative method, collecting data through in-depth interview techniques, observation, and documentation. Research informants were selected from various parties, namely the Education and Culture Office of Medan City, the Medan City Government, the Regional People's Representative Council (DPRD), Non-Governmental Organizations (NGOs), and affected communities. The results showed that the Education and Culture Office of Medan City uses Google Maps to determine the distance between possible new students' homes and the targeted schools as a zoning determination tool. Based on previous years, regulations pertaining to the proportion of new student admissions from school capacity are also renewed. The DPRD, the Medan City Education and Culture Office, NGOs, the community, and public schools that oversee the zoning system are some of the other participants and stakeholders in the policy. This study recommends paying more attention to students who live in zoning-unserved areas, perhaps by constructing public schools in these areas more rapidly.
Kinerja Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Sidikalang Dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi Di Kabupaten Dairi Siregar, Agustio Rezbertu; Ginting, Wiro Oktavius
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 3.D (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurunkan Angka Kematian Bayi adalah sebuah usaha yang bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi pada usia dini. Kabupaten Dairi masih ada fenomena meninggalnya bayi pada saat dilahirkan karena lambatnya penanganan dari pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan kinerja pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang dalam Menurunkan Angka Kematian Bayi di Kabupaten Dairi serta menjelaskan apa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang dalam penelitian ini adalah Kepala Tata Usaha, Kepala Ruangan Klinik Obgyn, Kepala Ruangan Mawar dan pasien ibu hamil atau keluarga dari ibu hamil. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah manajemen sumber daya manusia dengan menggunakan indikator kinerja pegawai menurut Mitchel (dalam Sedarmayanti, (2001:51) yaitu kualitas kerja, ketetapan waktu, inisiatif, kemampuan, komunikasi dan teknik keabsahan dalam penelitian ini triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang sudah mampu dalam menurunkan angka kematian bayi di Kabupaten Dairi, namun inisiatif dari pegawai serta komunikasi dari pegawai harus lebih dievaluasi lagi. Saran kepada Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang dalam kinerja pegawai dalam menurunkan tingkat kematian bayi di Kabupaten Dairi adalah dilakukannya evaluasi terhadap pegawai di rumah sakit tersebut agar pelayanan yang diberikan kepada pasien atau masyarakat bisa semakin membaik dan pasien yang menerima layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang merasa puas terhadap pelayanan rumah sakit tersebut.
PERAN DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN KOTA MEDAN DALAM PEMENUHAN KETERSEDIAAN PANGAN KEPALA RUMAH TANGGA PEREMPUAN DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA Annisya Zufais Hasibuan; Wiro Oktavius Ginting
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 4 (2025): Agustus : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu (JIMI)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/560vx622

Abstract

The role of government in the realm of public services is an essential element in ensuring equitable food availability through policies and appropriate accessibility especially for female heads of households divorce by death in Medan Helvetia District. This study aims to examine the role of the Medan City Food Security, Agriculture, and Fisheries Service in fulfilling food for female heads of households as a vulnerable group in Medan Helvetia District. The research method used in this study is descriptive qualitative. Data and information collection was carried out using interview, observation, documentation, and literature techniques. The location of the study coincided with the Food Security, Agriculture, and Fisheries Service of Medan City. The informants in this study were the Head of the Service, Secretary of the Service, and Head of the Availability, Stabilization, and Nutrition Division, Assistant Manager of the North Sumatra Provincial Bulog Company and female heads of households in Medan Helvetia District. Data and information were analyzed based on Gade Diva's theory (2009) which includes; The role of government as a regulator, dynamicator, facilitator and catalyst. The results of the study indicate that the Medan City Food Security, Agriculture, and Fisheries Service has made efforts to carry out its role in ensuring food availability for female heads of households in Medan Helvetia District. However, the implementation of policies such as RAD-PG 2022–2024 and programs to support food availability for female heads of households in Medan Helvetia District have not fully strong and satisfied the main target group, namely female heads of households in Medan Helvetia District. Access to digital information such as the Food Management Information System (SIMPANG) is still limited, and the intensity of program socialization has not been effective, but counseling for woman farmers is routine, and coordination with the North Sumatra Province Bulog has not been adaptive enough in improving the dynamics of staple food prices. The Medan City Food Security, Agriculture, and Fisheries Service is advised to strengthen the implementation of RAD-PG 2024-2026 in the future with a participatory and gender-responsive approach, and consider implementing programs that come directly from the relevant agencies for female heads of households as an alternative form of assistance that is more flexible, targeted, and able to guarantee sustainable food access in Medan Helvetia District.
Strategy of the National Narcotics Agency of North Sumatera in Effort to Prevent Drug Abuse in Medan City Abfandi, Hanafi; Ginting, Wiro Oktavius
International Journal Administration, Business & Organization Vol 6 No 2 (2025): IJABO
Publisher : Asosiasi Ahli Administrasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61242/ijabo.25.533

Abstract

Drug abuse and distribution remain critical challenges in Indonesia, with Medan City experiencing notably high case rates. This research responds to the growing urgency for effective governmental intervention. The study explores the implementation of preventive strategies by the National Narcotics Agency of North Sumatra in addressing drug abuse in Medan. Using a qualitative research design, data were collected over three months through observation, document analysis, and interviews with five purposively selected respondents. The study employs the strategic implementation framework of Hunger and Wheelen, focusing on program, budget, and procedural indicators. Results show that the agency has initiated various preventive measures, including awareness campaigns, counseling sessions, urine testing, technical training, and the development of drug-free sub-districts. Budget planning is managed effectively, with national funds allocated through detailed operational plans, while procedures are followed consistently to ensure structured program execution. Additionally, the reach of these initiatives remains suboptimal, primarily due to resource constraints. This study contributes to the literature by applying a managerial strategy lens to public drug prevention. The study underscores the necessity to increase resources, expand personnel, and establish a dedicated National Narcotics Agency office in Medan to enhance future prevention efforts.