Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

AA MICRO BUSINESS EMPOWERMENT BY USING SOCIAL MEDIA Kunto Inggit Gunwan; Mataji Mataji
ABDIMAS Vol 2 No 01 (2022): Education for Sustainable Development
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Since the enactment of the Asean Economic Community (MEA) at the end of 2015 should encourage all economic actors, including SMEs and Micro Enterprises, to improve themselves in order to improve the quality of production of both goods and services. If this is not done, then Indonesia is a "soft" market for other Asean countries because Indonesia has the largest population (population size) in Asean, which is no less than 270 million people. SMEs and Micro Enterprises, which are the embodiment of the people's economic democracy, will be very hit when the flow of goods and services from various Asean countries invades the Indonesian market. Realizing this, empowering SMEs and Micro Enterprises is a must and a necessity to be able to find a national identity that has a comparative advantage and a competitive advantage. This activity begins with identifying the existing problems and then looking for a solution method, the method used is to provide training and assistance. The result that has been achieved is the ability of AA's business to optimize its sales by using social media. Thus, the AA Micro Enterprises can improve their capabilities in the field of simple bookkeeping and business management. The existence of these outputs is an indication of increasing business empowerment.
DEVELOPMENT OF TRADITIONAL CAKE MICRO BUSINESS "LARIS" IN MENUR PUMPUNGAN SURABAYA Kunto Inggit Gunwan; Mataji Mataji
ABDIMAS Vol 2 No 04 (2022): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Since enactment Public Economy ASEAN (MEA) on end year 2015 should encourage all economic actors without exception SMEs and Micro Enterprises to improve themselves in order to improve the quality of production of both goods and services. If not done, then Indonesia is a "soft" market for Asean countries other because of Indonesia has the largest population ( population size ) in Asean, namely no less 270's million soul population. SMEs and Effort Micro which is embodiment people's economic democracy, is very hard hit when the flow of goods and services is so swift from various Asean countries invaded the Indonesian market. Realizing that doing strengthening ( empowered ) to SMEs and Effort Micro is a must and the necessity of being able to find a national identity that has a comparative advantage and competitive advantage . This activity begins with identifying existing land issues and next looking for method the solution, method which used is with provide training and assistance. The results that have been achieved are the ability traditional cake business optimizing sales with use local raw materials. With thereby Effort Micro Traditional Cake " selling" could increase ability in the field production and management effort. Existence outside the as indication enhancement empowerment effort.
Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Konsumen D’cost Seafood Graha Family Surabaya Kunto Inggit Gunawan; Mataji Mataji
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1444

Abstract

Perkembangan dunia bisnis saat ini semakin pesat, persaingan antar perusahaan sejenis semakin ketat. Agar perusahaan mampu bersaing, perusahaan harus menggunakan konsep pemasaran yang berbeda dengan pesaing, yang dapat membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing. D'Cost Seafood merupakan sebuah kuliner yang berada di jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan pada tahun 2006. Berbagai strategi telah dilakukan D'Cost Seafood agar dapat bertahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel experiential marketing, yaitu sense, feel, think, act dan relate terhadap kepuasan konsumen secara simultan maupun parsial, dan untuk mengetahui variabel experiential marketing yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen D'Cost Seafood Graha Family Surabaya.Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji F menunjukkan bahwa variabel Sense (X1), Feel (X2), Think (X3), Act (X4) dan Relate (X5) terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y). Hasil koefisien determinasi (R2 ) sebesar 78,1%, yang berarti bahwa variabel independen (sense, feel, think, act dan relate) hanya memberikan kontribusi sebesar 78,1% terhadap variabel dependen (kepuasan pelanggan). Sisanya sebesar 21,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil koefisien korelasi (R) sebesar 88,4%. Variabel feel merupakan variabel yang dominan. Dan persamaan regresi linier berganda yang diperoleh adalahY = -1,397 + 0,204X1 + 0,248X2 + 0,216X3 + 0,181X4 + 0,194X5 + eKesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel experiential marketing (sense, feel, think, act dan relate) terhadap kepuasan konsumen baik secara simultan maupun parsial. Variabel feel merupakan variabel yang dominan. Saran untuk perusahaan: mempertahankan cita rasa produk, memberikan tambahan harga khusus selama periode tersebut, membuat event khusus untuk pelanggan setia D'Cost Seafood.
PEMBERDAYAAN POTENSI PRODUKSI DAN PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL PADA USAHA MIKRO KUE TRADISIONAL “ LARIS “ DI MENUR PUMPUNGAN KOTA SURABAYA Kunto Inggit Gunwan; Mataji Mataji
ABDIMAS Vol 3 No 03 (2023): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun 2015 seharusnya mendorong keseluruhan pelaku ekonomi tidak terkecuali UKM dan Usaha Mikro untuk berbenah diri dalam rangka meningkatkan kualitas produksi baik barang maupun jasa. Bila tidak dilakukan, maka Indonesia merupakan pasar “empuk” bagi negara Asean lainnya karena Indonesia memiliki penduduk terbesar (population size) di Asean, yakni tidak kurang 270-an juta jiwa penduduk. UKM dan Usaha Mikro yang merupakan pengejewantahan demokrasi ekonomi rakyat, menjadi sangat terpukul bila arus barang dan jasa begitu derasnya dari berbagai Negara Asean menyerbu pasar Indonesia. Menyadari yang demikian melakukan penguatan (empowering) terhadap UKM dan Usaha Mikro adalah sebuah keharusan dan keniscayaan untuk bisa menemukan jati diri bangsa yang memiliki comparative advantage dan competitive advantage. Kegiatan ini diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada dan selanjutnya dicarikan metode pemecahannya, metode yang digunakan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan. Hasil yang telah dicapai adalah adanya kemampuan usaha Kue Tradisional yang mengoptimalkan penjulannya dengan menggunakan bahan baku lokal. Dengan demikian Usaha Mikro Kue Tradisional “ laris “ dapat meningkatkan kemampuannya dibidang produksi dan manajmen usaha dan pemasaran online melalui media sosial. Adanya luaran tersebut sebagai indikasi peningkatan pemberdayaan usaha.
PENGARUH CITRA MEREK, PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KULKAS MEREK POLYTRON DI TOKO BERKAT JAYA BANYUATES MADURA Joan Adhi Harja; Mataji Mataji
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 10 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i10.2498

Abstract

Kajian tersebut bermaksud memperhatikan bagaimana dampak pada citra merek, persepsi harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian kulkas merek Polytron di Toko Berkat Jaya Banyuates Madura. Dalam obeservasi ini menggunakan metode survei dengan melibatkan 78 responden sebagai sampel, Analisis data ini mengaplikasikan metode regresi linier berganda mempergunakan perangkat lunak SPSS. Temuan dari penelitian menunjukkan hasil Adjusted R Square sebesar 0,801 atau 80,1% menunjukkan bahwa Persepsi Harga dan Kualitas Produk mempengaruhi keputusan pembelian kulkas tersebut sebesar 80,1%, sementara 19,9% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Uji F menunjukkan bahwa Fhitung adalah 2,728 dengan nilai Ftabel sebesar 104,494 (Ftabel > Fhitung), dengan signifikansi 0,000, yang mengindikasikan bahwa secara bersama-sama, Persepsi Harga dan Kualitas Produk memiliki dampak yang signifikan terhadap keputusan pembelian kulkas merek Polytron di Toko Berkat Jaya Banyuates Madura.
PENGARUH PERSEPSI HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA JASA PENGIRIMAN KANTOR POS DI BANYUATES MADURA Choirus Zaman Sefiandy; Mataji Mataji
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 10 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian saat ini bermaksud guna menguji dampak persepsi harga, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan terhadap kepuasan pelanggan pada jasa pengiriman Kantor Pos di Banyuates, Madura. Data dikumpulkan melalui survei dari 67 responden dan pemahaman dipakai regresi linier berganda dengan dukungan system operasi SPSS. Temuan penelitian mengidikasi variabel persepsi harga, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan jasa pengiriman di Kantor Pos Banyuates, Madura. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,403 atau 40,3% mengindikasikan bahwa 40,3% variasi kepuasan pelanggan mampu diterangkan melalui persepsi harga, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan. selebihnya, sejumlah 59,7%, dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Selain itu, nilai Ftabel sebesar 15,853 lebih besar dari Fhitung yang sebesar 2,748 dengan nilai signifikansi 0,000, sehingga variabel persepsi harga, kualitas pelayanan, dan citra perusahaan secara bersamaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan jasa pengiriman di Kantor Pos Banyuates Madura.