RADITE TISTAMA
Department of Biology, Faculty of Mathemathics and Natural Sciences, Bogor Agriculture University. Research Center for Bioresources and Biotechnology, Bogor Agricultural University

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Warta Perkaretan

MANAJEMEN PENYADAPAN TANAMAN KARET UNTUK MENGATASI KELANGKAAN TENAGA PENYADAP Rouf, Akhmad; Nugrahani, Mudita Oktorina; Aji, Yoga Bagus Setya; Wibowo, Suhermanto Agung; Widyasari, Titik; Tistama, Radite
Warta Perkaretan Vol. 42 No. 1 (2023): Volume 42, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.wp.v42i1.914

Abstract

Kendala yang dihadapi pelaku usaha perkebunan karet adalah kelangkaan penyadap. Akibatnya terjadi jumlah hari sadap efektif berkurang, kualitas penyadap dan mutu sadap rendah, sehingga perolehan produktivitas tanaman karet tidak optimal. Tulisan ini memberikan gambaran alternatif solusi dalam rangka mengatasi kelangkaan tenaga penyadap di perkebunan karet. Analisis deskriptif disusun berdasarkan data primer dan sekunder, serta studi literatur. Data diperoleh pada saat survei dan observasi di beberapa kebun di pulau jawa. Beberapa upaya untuk mengatasi kelangkaan penyadap dapat dilakukan melalui perubahan manajemen, yaitu (i) modifikasi sistem sadap, (ii) modifikasi sistem pengupahan dan pengelolaan tanaman; dan (iii) mekanisasi alat sadap. Upaya yang dapat dilakukan dari sisi pendekatan modifikasi sistem sadap antara lain penyadapan intensitas rendah (LITS), penyadapan frekuensi rendah (LFT), penyadapan berdasarkan analisis lateks diagnosis, dan sistem sadap alternatif. Upaya yang dapat dilakukan dengan modifikasi sistem pengupahan dan pengelolaan tanaman, antara lain pengaturan premi sadap, pengaturan upah sadap baku dan borong, penerapan ancak besar, penerapan tap recovery, penyediaan tenaga penyadap melalui tapping school, sewa pohon pada tahun tanam tua/menjelang diremajakan, penataan portofolio kebun karet berbasis sumber daya. Solusi lain adalah adanya alat sadap mekanis. Upaya mengatasi kelangkaan penyadap saat ini difokuskan dari sisi manajerial sistem sadap modifikasi, sistem pengupahan dan pengelolaan tanaman dengan tetap mengandalkan keahlian penyadap yang baik.
STRATEGI MENGHADAPI REGULASI BEBAS DEFORESTASI UNI EROPA (EUDR) PADA KARET ALAM BERKELANJUTAN Sahuri, Sahuri; Syarifa, Lina Fatayati; Akbar, Andrea; Tistama, Radite; Rahutomo, Suroso; Alamsyah, Aprizal
Warta Perkaretan Vol. 43 No. 1 (2024): Volume 43, Nomor 1, Tahun 2024
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.wp.v43i1.958

Abstract

Tulisan ini membahas strategi menghadapi European Union Deforestation-Free Regulation (EUDR) serta model produksi pada karet alam berkelanjutan. Uni Eropa (UE) telah menetapkan kebijakan baru yaitu EUDR dimana mencegah perusahaan-perusahaan mengekspor produk-produk yang terkait dengan deforestasi dan degradasi ke pasar Uni Eropa. Negara produsen dapat menerapkan model produksi karet alam yang berstandar untuk produksi karet alam berkelanjutan. Strategi yang dapat dilakukan oleh pelaku industri karet di Indonesia dalam menghadapi EUDR yaitu menyusun Joint Task Force dengan negara produsen lain melalui asosiasi internasional komoditas, menyusun platform sertifikasi produk untuk karet yang diakui oleh UE, melakukan dialog dan diplomasi guna pengakuan atas platform sertifikasi produk yang dibentuk. Selain itu, pemerintah harus mempercepat pendataan base perusahaan industri karet melalui Siperibun, mempercepat pendataan pekebun karet melalui e-STDB sebagai bahan traceability, menyusun dan menerapkan sertifikasi produk berkelanjutan serta memitigasi permasalahan komoditas dalam negeri terutama pada tingkat petani untuk menciptakan model produksi karet alam yang berkelanjutan.
APAKAH INDUSTRI KARET ALAM DI INDONESIA DAPAT BERKELANJUTAN?: SEBUAH ULASAN Tistama, Radite
Warta Perkaretan Vol. 43 No. 1 (2024): Volume 43, Nomor 1, Tahun 2024
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.wp.v43i1.962

Abstract

Agribisnis karet nasional tengah mengalami tekanan berat dalam satu dekade ini disebabkan melemahnya harga karet. Beberapa tahun tekahir kondisi perkebunan karet mendapat tambahan beban dengan outbreak serangan penyakit gugur daun yang dapat menurunkan produktivitas karet. Kondisi tersebut memacu pesimisme pelaku bisnis karet dari petani karet, perkebunan karet dan prosesor yang direspon dalam bentuk konversi perkebunan karet ke komoditas lainnya. Review ini mengulas berbagai perkembangan industri hilir karet alam global dan nasional dan kondisi hulu perekbunan karet. Perkembangan hilir karet alam terus meningkat yang ditunjukan terus membaiknya bisnis produk-produk berbahan baku karet alam seperti ban, alas kaki, ban vulkanisir, alat-alat medis dan lain sebagainya. Selain itu perkebunan karet juga yang berperan dalam menyerap karbon sangat potensial masuk pasar karbon yang bursanya sudah dibuka. Berbagai kebijakan perlu buat dan diimplentasikan untuk menguatkan pendanaan peremajaan perkebunan karet, serapan teknologi karet domestik dan menarik investor industri hilir karet. Sinkronisasi peta jalan di hulu dan hilir karet mendesak untuk menjaga keberlanjutan suplai dan permintaan. Semakin tinggi serapan domestik akan menberikan dampak membaik penyerapan tenaga kerja lokal dan bergairahnya kembali perkebunan karet.
HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN ALIRAN LATEKS TERHADAP PRODUKSI KARET PADA AWAL MUSIM GUGUR DAUN ALAMI Tistama, Radite; Hasbunallah, Muhammad Danu
Warta Perkaretan Vol. 44 No. 1 (2025): Volume 44, Nomor 1, Tahun 2025
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.wp.v44i1.1134

Abstract

Faktor internal yang berpengaruh terhadap produksi karet adalah kadar karet kering (KKK), indeks penyumbatan dan kondisi kanopi tanaman karet sedangkan faktor eksternal kondisi lingkungan seperti kadar air tanah dan kelembaban nisbi, serta interaksi kedua faktor tersebut. Dinamika perubahan musim berpengaruh terhadap produksi karet. Penelitian observasi ini bertujuan mengkaji hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi produksi karet pada awal musim gugur daun alami. Pengamatan dilaksanakan selama satu bulan menjelang gugur alami pada bulan Juli 2023, di Kebun Percobaan Sembawa, Sumatera Selatan. Kondisi tanaman karet selama pengamatan mulai periode gugur alami dan sedang terpapar oleh penyakit gugur daun sekunder. Tiga jenis klon karet yang diobservasi termasuk ke dalam kelompok klon metabolisme medium yaitu IRR 112, IIR 118 dan BPM 107, tahun tanam 2010, dengan posisi sadapan di B0-2. Parameter yang diamati meliputi indeks penyumbatan, KKK, luasĀ  kanopi dan kelembaban nisbi. Data yang diperoleh dianalisis korelasi dan regresi antar parameter tersebut. Indeks penyumbatan berkorelasi nyata dengan produksi karet, sedangkan KKK tidak nyata korelasinya dengan produksi karet. Indeks penyumbatan berkorelasi positif dengan KKK, yaitu semakin meningkat KKK menyebabkan aliran lateks lebih pendek. Luas kanopi berpengaruh terhadap peningkatan KKK tetapi kurang berpengaruh terhadap lamanya aliran lateks. Pada awal musim kemarau dan tanaman terpapar penyakit daun, kelembaban nisbi berkorelasi negatif dengan KKK dan luas kanopi.