Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN BUDAYA KERJA APARATUR SIPIL NEGARA: (Studi Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya Dan Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo Bidang Tata Ruang) Alfan Alfan Fajar Imansyah; Djoko Widodo; Muchammad Wahyono
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 1 No. 03 (2021): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The researcher's initial observations show that the Department of Housing, Settlements, Cipta Karya and Spatial Planning of Sidoarjo Regency in the Spatial Planning Sector has not implemented a good performance. The purpose of this study was to determine and analyze employee performance based on the work culture of the state civil apparatus in the Spatial Planning of the Housing, Settlement, Cipta Karya and Spatial Planning Office of Sidoarjo Regency. The data analysis technique used in this study uses the Miles and Huberman model. The results of the study indicate that the work culture in the Spatial Planning sector has an effect on employee performance. The research findings indicate that the indicator of a lack of work culture is employee discipline. There are still some employees who are inconsistent in terms of punctuality in entering office hours. Although the human resources are complete in the field of spatial planning, in the eyes of the community it seems to delay the service time. The presence of time delays when entering office hours makes the performance of employees in the Spatial Planning sector considered less by the public which ultimately creates a negative stigma to Spatial Planning employees.
PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN WISATA DI KOTA MADIUN: (Studi Pada Objek Wisata Taman Sumber Umis) Rifanda Hermawan; Djoko Widodo; Adi Soesiantoro
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang peneliti sajikan merupakan peneitian kualitatif dengan pendekan deskriptif yang berlokus di Kota madiun dengan berfokus untuk menjelaskan peran dari Dinas pariwisata Kota Madiun dalam mengembangkan poensi pariwisata Taman Sumber Umis dengan 3 peran yakni peran pengaturan, peran pemberdayaan, dan peran pelayanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Madiun dalam pengembangan wisata Taman Sumber Umis adalah (1)Dalam Peran Pengaturan, Dinas Kebudayaan menjalankan peran untuk mempromosikan, menyusun strategi pengembangan dan memberikan dukungan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Taman Sumber Umis. (2)Dalam Peran Pemberdayaan, Dinas Pariwisata Sudah melakukan peltihan dan pendampingan bagi masyarakat sekitar Tman Sumber Umis. (3)Dalam Peran Pelayanan, Dinas Pariwisata melakukan pengembangkan Taman Sumber Umis dengan fasilitas penunjang dan spot foto yang terus dikembangkan dengan trend kekinian dan berkolaborasi dengan Satpol PP dan Kepolisian Resort Madiun Kota demi menjaga stabilitas dan keamanan di area Taman Sumber Umis.
STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA PSC (PAHLAWAN STREET CENTER) SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA BARU DAN IKON BARU DI KOTA MADIUN JAWA TIMUR Rifandi Hermawan; Djoko Widodo; Radjikan Radjikan
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang peneliti sajikan merupakan peneitian kualitatif dengan pendekan deskriptif yang berlokus di Kota madiun dan bertujuan untuk mengetahui dan menjabarkan strategi yang tepat dalam proses pengembangan wisata PSC (Pahlawan street center) sebagai destinasi wisata dan ikon baru di Kota Madiun. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa prioritas strategi yang dapat diimplementasikan dalam pengembangan Pahlawan Street Centre sebagai wisata dan ikon baru Kota Madiun adalah (1)Strategi S-O, yakni meningkatkan kualitas dan mempertahankan originalitas destinasi wisata, memasifkan promosi potensi wisata melalui media cetak maupun online dan website Pemkot Madiun. (2)Strategi W-O, yakni penambahan dan perluasan area parker, pengadaan transportasi terintegrasi dengan area wisata lain di Kota Madiun. (3)Strategi S-T, yakni melakukan pendampingan dan peningkatan kualitas SDM terkait kepariwisataan, menghadirkan dan menawarkan produk wisata local dan atraksi kearifan lokal yang unik dan menarik. (4)Strategi W-T, yakni mengandeng influencer local sebagai tourism ambassador untuk memperkenalkan dan branding wisata Kota Madiun, penambahan fasilitas wisata dengan tetap mempertahankan originalitas dari area Pahlawan Street Center.
PEMBERDAYAAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL OLEH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) LIPONSOS KEPUTIH SURABAYA Laurensya Enjelita; Djoko Widodo; Adi Soesiantoro
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Surabaya menjadi pusat kegiatan perekonomian di Provinsi Jawa Timur dan memiliki jumlah penduduk terpadat, dengan padatnya jumlah penduduk yang ada di Kota Surabaya membuat masyarakat kurang mendapatkan perhatian sehingga menimbulkan masalah kesejahteraan sosial. Permasalahan kesejahteraan sosial yang terjadi di Kota Surabaya salah satunya yaitu maraknya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial oleh sebab itu dengan hadirnya instansi pemerintah yaitu UPTD Lingkungan Pondok Sosial Keputih untuk melakukan pemberdayaan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial agar dapat meningkatkan potensi. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan PMKS yang dilakukan oleh UPTD Liponsos Keputih Surabaya dan untuk mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat dalam pemberdayaan PMKS di UPTD Liponsos Keputih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif. Di UPTD Liponsos Keputih menunjukan bahwa pemberdayaan yang dilakukan dinilai belum maksimal karena dinilai dengan menggunakan 5 indikator menurut Suharto yaitu pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyongkongan, dan pemeliharaan. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah pemberdayaan yang dilakukan belum berjalan maksimal karena terbatasnya pendamping yang membuat kurangnya pengawasan saat pelatihan, hasil karya yang dihasilkan belum maksimal meskipun sudah dipasarkan melalui E-Peken dan kurangnya pemenuhan dari segi papan untuk klien PMKS.
PENGARUH KINERJA PEGAWAI PELAYANAN PUBLIK TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT: (Studi Kasus Di Kantor Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur) Indri Habsari; Djoko Widodo; Adi Soesiantoro
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintahan harus efektif dan inovatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan untuk menghilangkan presepsi birokrasi yang kurang ramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan seberapa besar pengaruh kinerja pegawai pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat di kantor Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya yang dimulai pada tanggal 03 April – 30 April 2023. Besar sampel sebanyak 154 responden masyarakat yang menggunkan jasa pelayanan publik di kantor Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan survey sebagai desain penelitian utama yang merupakan jenis penelitian kuantitatif dan dokumentasi pada tempat penelitian. Teknik yang dilakukan menggunakan Analisis Regresi Sederhana yang menggunakan uji-t Parsial. Pada gambar diatas dapat disimpulkan jika P value (sig) <alpha (0,05) maka keputusan tolak Ho , kesimpulannya taraf uji (5%) cukup bukti bahwa kinerja pegawai (X) mempengaruhi kepuasan masyarakat (y). dan kemudian dari hasil analisis regresi sederhana menunjukan regresi inerja pegawain (x) sejumlah 0.641 yang bertanda positif ,dapat disimpulakan bahwasannya kinerja pegawai yang makin baik akan mengakibatkan semakin tinggi pula kepuasan masyarakat. Untuk meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pengurusan pelayanan harus meningkatkan sarana dan prasarana seperti agar teraihnya kepuasan masyarakat yang melambangkan symbol keberhasilan melalui penyelenggaran pelayanan publik.
ANALISIS BUDAYA ORGANISASI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN: (Studi Pada Kelurahan Pucang Sewu Kecamatan Gubeng Kota Surabaya Jawa Timur) Al Vionica Delfrisia Hamdhita; Djoko Widodo; Radjikan Radjikan
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 05 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya organisasi merupakan kebiasaan atau sistem yang terbentuk dalam suatu organisasi yang berlaku bagi seluruh anggota organisasi. Budaya organisasi berpengaruh dalam menciptakan pelayanan publik karena budaya organisasi yang baik dan fokus pada pelayanan publik dapat memotivasi anggota untuk dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi dan layanannya. Selain itu, budaya organisasi yang baik dapat membantu meningkatkan pelayanan publik dan memastikan bahwa organisasi tersebut dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis budaya organisasi yang di terapkan dalam peningkatan pelayanan administrasi kependudukan dan untuk mendeskripsikan dan menganalisi faktor penghambat dan pendukung dalam penerapan budaya organisasi dalam peningkatan pelayanan administrasi kependudukan di Kelurahan Pucang Sewu Kota Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengambilan data ini diperoleh dengan cara observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan budaya organisasi yang di terapkan dalam peningkatan pelayanan administrasi kependudukan sudah terlihat baik terlihat dari Kelurahan menerapkan budaya organisasi yang berinovasi dan berani mengambil resiko, perhatian terhadap hal hal detail, orientasi hasil, orientasi orang, dan orientasi tim. Kelurahan juga sudah memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat dengan baik yang selalu memberikan informasi yang jelas, bekerja sesuai dengan tupoksi, pegawai bersikap ramah, biaya pelayanan yang gratis, dan berbagai macam produk pelayanan yang diberikan.
PENYULUHAN PENINGKATAN KUALITAS ADMINISTRASI DESA BIDANG BPD DI DESA SAMBIKEREP KECAMATAN REJOSO, KABUPATEN NGANJUK Agus Sukristyanto; Djoko Widodo; Achluddin Ibnu Rochim
ABDIMAS Vol 3 No 04 (2023): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Tujuan dari kegiatan adalah memberikan peningkatan kualitas anggota BPD tentang fungsi BPD dalam menetapkan peraturan di desa bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat, menjaring berbagai permasalahan berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Metode kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan kepada anggota BPD. Hasil dari kegiatan ini berupa pemahaman dalam menyusun pedoman kepada anggota dalam bertingkah laku atau bersikap sesuai kedudukannya dalam menghadapi masalah yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat. Kesadaran akan tugas dan wewenang dalam membahas dan membuat rancangan peraturan desa dengan kepala desa, melakukan pengawasan kepada pelaksanaan peraturan desa dan peraturan kepala desa, mengajukan usulan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, dan membentuk panitia pemilihan kepala desa.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM INFORMASI PENGUKURAN DAN ANALISA TUNJANGAN APARATUR SIPIL (SIPANTAS) DALAM PENGUKURAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BKPSDM) KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR Sri Indrawati; Djoko Widodo; Radjikan Radjikan
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintahan Kabupaten Gresik memeliki komitmen yang besar untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satu komitmen Kabupaten Gresik dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik yakni dengan menerapkan sistem pengukuran prestasi kerja terhadap Pegawai Negeri Sipil yang dinamakan dengan SIPANTAS. Permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada, Pertama, Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Pengukuran dan Analisa Tunjangan Aparatur Sipil (SIPANTAS) dalam Pengukuran Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gresik. Kedus, Kendala Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Pengukuran dan Analisa Tunjangan Aparatur Sipil (SIPANTAS) dalam Pengukuran Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan Teknik analisis data yaitu: 1. Reduksi Data, 2. Penyajian Data, 3. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama, Pelaksanaan Sipantas di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gresik sudah efektif dalam pengukuran kinerja pegawai. Kedua, ditemukan beberapa kendala dalam implementasi kebijakan Sipantas ini yaitu Beberapa pegawai lansia yang sulit memahami dalam penerapan aplikasi Sipantas dan Server yang seringkali ngedown
EFEKTIVITAS PENERAPAN COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN WISATA KEBUN BINATANG SURABAYA Suci Rachma Dwi Pratiwi; Djoko Widodo; Radjikan Radjikan
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas pengelolaan wisata Kebun Binatang Surabaya melalui collaborative governance serta mengetahui faktor penghambat dan pendukung pada Kebun Binatang Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebun Binatang Surabaya menerapkan adanya collaborative governance yang dikatakan sudah efektiv. Dengan adanya kolaborasi maka pengelolaan yang dilakukan oleh pihak  Kebun Binatang Surabaya telah berjalan meskipun dalam proses tersebut tentunya pasti ada kendala tetapi pihak Kebun Binatang Surabaya bisa melewatinya. Faktor penghambat dalam Kebun Binatang Surabaya terdapat beberapa kendala dalam sarana dan prasarana yaitu masih belum memperbaiki kendang hewan sedangkan pada faktor pendukung pihak Kebun Binatang Surabaya mampu memberikan promosi agar pengunjung minat berwisata di Kebun Binatang Surabaya.