Articles
<![CDATA[PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES): (Studi Kasus Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban) ]]>
<![CDATA[Ufid Nur Ufida]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>;
<![CDATA[Yusuf Hariyono]]>
<![CDATA[ PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 1 No. 03 (2021): ADMINISTRASI PUBLIK ]]>
Publisher : <![CDATA[COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Assessed factors. Particularly hampering the development of bum village is capital A limited one. Governance development, governance. Whether in government can Is done using some application of principles On the principles of good corporate-governance.(GCG) the purpose of this study. To know and analyze the differences in body development Village ventures. Bumdes) mojomreeds village with ngawun village District district district district district district district district district district district district, researchers using the research method Comparative qualitative. The data analysis techniques used in this studyWhich is model miles and huberman. The result is that the village of mojomalang Have not been able to apply the five GCG principles of transparency, accountability,Ideals, fairness, and response to the village of bumdes mojomalang Unorganized while bumdes ngawun could apply the 5 GCG principles Because it is organized.]]>
<![CDATA[STRATEGI MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK: (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan) ]]>
<![CDATA[Niko Dwi Laksono]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>;
<![CDATA[Yusuf Hariyoko]]>
<![CDATA[ PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 02 (2022): PUBLIC ADMINISTRATION ]]>
Publisher : <![CDATA[COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi dengan rendahnya kepatuhan wajib pajak dalam melakukan kewajiban perpajakan. Di KPP Pratama Surabaya Sawahan khususnya masih terdapat wajib pajak yang tidak melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan. Hal tersebut berdasarkan data yang peneliti peroleh dari Seksi Pengolahan Data dan Informasi di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Masih cukup jauh dari jumlah seluruh wajib pajak yang terdaftar. Dalam kurun waktu lima tahun kebelakang jumlah wajib pajak memang terlihat selalu naik setiap tahunnya tetapi yang patuh dalam melakukan kewajiban perpajakannya masih belum mencapai separuh dari jumlah keseluruhan wajib pajak. Maka dari itu tujuan penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui dan merumuskan strategi untuk meningkat kepatuhan wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan. Hasil dari penelitian ini dengan berdasarkan metode analisis SWOT, yang mengahsilkan dua strategi yang cukup strategis. Kata Kunci : Kepatuhan, Pajak, Strategi, SWOT]]>
<![CDATA[INOVASI PELAYANAN PUBLIK MELALUI PROGRAM E-SAMSAT DI KOTA SURABAYA ]]>
<![CDATA[Vina Yuvina]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>;
<![CDATA[Zakariya Zakariya]]>
<![CDATA[ PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 02 (2022): PUBLIC ADMINISTRATION ]]>
Publisher : <![CDATA[COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Inovasi Pelayanan Publik Melalui Program E-Samsat Di kota Surabaya dengan menganalisis efektivitas dan responsivitas serta faktor pendukung dan juga faktor penghambatnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelayanan dalam program E- Samsat dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam program E-Samsat di Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Objek penelitiannya di Bapenda Prov Jatim, Samsat Manyar dan Wajib Pajak. Kemenpan No.63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang pedoman pelayanan publik, yang menjelaskan bahwa standar dalam pelayanan publik adalah prosedur pelayanan, waktu pelaksanaan, biaya pelaksanaan, produk layanan, sarana dan prasarana dan kompetensi petugas dalam memberikan layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program E-Samsat surabaya masih belum optimal karena prosedur alurnya masih kurang efektif. Faktor pendukungnya yaitu pada segi waktu yang mudah bisa di akses kapan saja dan dimanapun. Metode pembayarannya juga menjadi sebuah pendukung karena sangat mudah dilakukan bisa di bayar melalui ATM, Mbanking, Internet banking ataupun di indomart. Akan tetapi ada faktor penghambatnya juga yaitu E-Samsat belum sepenuhnya online dan juga masih kurangnya sosialiasi secara langsung kepada masyarakat. Internet juga tidak semua orang bisa dan paham menggunakannya dan juga websitenya E-Samsat sendiri sering mengalami gangguan server.Sebagai rekomendasi dari peneliti untuk mencapai tujuan E-Samsat yang lebih baik yaitu perlu diadakan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, Mengembangkan website E-Samsat agar tidak terjadinya masalah atau trouble dan juga prosedurnya di tingkatkan lagi agar stetelah pembayaran secara online tidak mewajibkan masyarakat wajib pajak untuk datang ke kantor pengesahan lagi.]]>
<![CDATA[PENERAPAN PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM: Studi Kasus Di Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur ]]>
<![CDATA[Taufilillah Ifada]]>;
<![CDATA[Sukarno Hardjo Soewito]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>
<![CDATA[ PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 1 No. 03 (2021): ADMINISTRASI PUBLIK ]]>
Publisher : <![CDATA[COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kasus Tindak Pidana korupsi setiap tahun di Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu faktor penurunan kualitas dan kuantitas pelayanan yang diberikan oleh Aparatur Negara kepada masyarakat. Birokrasi sebagai pelaksana tugas pemerintah melakukan perubahan agar pelayanan yang akan diberikan dapat mencapai sasaran Reformasi Birokrasi dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Agar dapat mewujudkan percepatan Reformasi Birokrasi terutama pada lingkup unit kerja Daerah Provinsi Jawa Timur, Kementerian PANRB dan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur merespon hal tersebut dengan menerbitkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah dan pada tahun 2019 Kemenpan RB memperbaharui Peraturan tersebut dengan menerbitkan Permen PANRB Nomor 10 Tahun 2019 yang mengatur dengan lebih detail mengenai mekanisme pelaksanaan pembangunan unit kerja yang telah membangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM.]]>
<![CDATA[Evaluasi Kebijakan Pembangunan Wisata Religi di Kabupaten Gresik (Studi Wisata Makam Sunan Giri dan Situs Giri Kedaton) ]]>
<![CDATA[Yusuf Hariyoko]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>;
<![CDATA[Revi Pravira Pangestuti]]>
<![CDATA[ Publica: Jurnal Pemikiran Administrasi Negara Vol 13, No 1 (2021): Pemikiran Administrasi Negara-1 ]]>
Publisher : <![CDATA[Department of Public Administration ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15575/jpan.v13i1.11745
<![CDATA[The tourism sector provides positive benefits for growing the community's economic sector if it is managed properly. Gresik Regency already has the Gresik Regency Regional Tourism Development Master Plan 2013-2025 as the basis for developing the tourism sector. This research uses descriptive qualitative research type. Data collection data in research using interview techniques, observation, and documentation. To evaluate or assess the success of this religious tourism development policy using several theories from Stufflebeam: context evaluation, input evaluation, process evaluation, product evaluation. The results of this study notes that the success of religious tourism development policies in Gresik Regency, especially in the Sunan Giri Tomb and Giri Kedaton Site has not been fully successful optimally because of differences in visits and tourism interests between the Sunan Giri Tomband Kedaton Giri Site due to the lack of promotion of Giri Site tourism Kedaton. One solution that can be recommended by researchers at the Gresik Regency's Office of Tourism and Culture is to increase efforts to promote the Giri Kedaton Site as an attractive destination in Gresik Regency]]>
<![CDATA[STRATEGI MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK: Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan ]]>
<![CDATA[Niko Dwi Laksono Narmadi]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>;
<![CDATA[Yusuf Hariyoko]]>
<![CDATA[ PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 2 No. 01 (2022): ADMINISTRASI PUBLIK ]]>
Publisher : <![CDATA[COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi dengan rendahnya kepatuhan wajib pajak dalam melakukan kewajiban perpajakan. Di KPP Pratama Surabaya Sawahan khususnya masih terdapat wajib pajak yang tidak melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan. Hal tersebut berdasarkan data yang peneliti peroleh dari Seksi Pengolahan Data dan Informasi di KPP Pratama Surabaya Sawahan. Masih cukup jauh dari jumlah seluruh wajib pajak yang terdaftar. Dalam kurun waktu lima tahun kebelakang jumlah wajib pajak memang terlihat selalu naik setiap tahunnya tetapi yang patuh dalam melakukan kewajiban perpajakannya masih belum mencapai separuh dari jumlah keseluruhan wajib pajak. Maka dari itu tujuan penelitian ini yaitu peneliti ingin mengetahui dan merumuskan strategi untuk meningkat kepatuhan wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Sawahan. Hasil dari penelitian ini dengan berdasarkan metode analisis SWOT, yang mengahsilkan dua strategi yang cukup strategis.]]>
<![CDATA[EVALUASI KEBIJAKAN PENYALURAN BANTUAN SOSIAL TERHADAP MASYARAKAT TERDAMPAK COVID-19: (Studi Kasus di Kelurahan Warakas Kota Jakarta Utara) ]]>
<![CDATA[Laurencia Yudi Venezia]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>
<![CDATA[ PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 1 No. 2 (2021): ADMINISTRASI PUBLIK ]]>
Publisher : <![CDATA[COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Bantuan Sosial merupakan bagian dari jaring pengaman sosial di masa pandemi Covid-19, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tujuan utama dari dukungan ini adalah untuk memastikan layanan dasar dan perlindungan sosial. Khususnya bagi kelompok rentan terdampak Covid-19. Bantuan sosial yang dimaksud merupakan jenis bantuan sosial tunai (BST) yang diperoleh dari APBD DKI Jakarta. Tujuan peneliitian ini adallah unttuk mengevaluasi kebijakaan penyalurran bansos kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Desa Warakas, Jakarta Utara. Evaluasi program menggunakann kriteria evaluasi kebijakan William N. Dunn. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan kriteria evaluasi kebijakan, hasil survei menunjukkan bahwa program penyaluran BST adalah: (1) Efektif karena penyaluran BST memenuhi tujuan; (2) berjalan dengan efisien. Karena terkait dengan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat di salurkan dalam bentuk kartu ATM Bank DKI; (3) program BST ternyata masih belum cukup membantu perekonomian masyarakat yang di sebabkan jumlah dana yang diperoleh tidak sama dengan harga kebutuhan pokok yang semakin maha; (4) pendistribusian program BST di Kelurahan Warakas masih belum merata; (5) masyarakat merasa cukup puas atas adanya program bantuan BST di masa pandemi Covid-19; (6) BST yang di dapatkan bermanfaat dalam membantu perekonomian mereka.]]>
<![CDATA[PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN KEPENGURUSAN DATA UMKM DI KECAMATAN GAYUNGAN KOTA SURABAYA ]]>
<![CDATA[Anugrah Surya Ramadhan]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>
<![CDATA[ ABDIMAS Vol 3 No 03 (2023): PENDIDIKAN MASYARAKAT ]]>
Publisher : <![CDATA[COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Gayungan Surabaya sebagai salah satu unsur pelaksanaan otonomi daerah yang melaksanakan urusan pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang Camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada walikota melalui sekretaris daerah. Kecamatan Gayungan Surabaya mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pelayanan masyarakat dan membantu kepengurasan di wilayah Kecamatan, Pemilihan tempat pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan untuk menguji teori yang telah dipelajari, dan untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh Kecamatan dan mengetahui sistem atau pelayanan publik apa yang sedang berjalan di Kecamatan Gayungan Surabaya.]]>
<![CDATA[PERAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN WISATA DI KOTA MADIUN: (Studi Pada Objek Wisata Taman Sumber Umis) ]]>
<![CDATA[Rifanda Hermawan]]>;
<![CDATA[Djoko Widodo]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>
<![CDATA[ PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION ]]>
Publisher : <![CDATA[COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian yang peneliti sajikan merupakan peneitian kualitatif dengan pendekan deskriptif yang berlokus di Kota madiun dengan berfokus untuk menjelaskan peran dari Dinas pariwisata Kota Madiun dalam mengembangkan poensi pariwisata Taman Sumber Umis dengan 3 peran yakni peran pengaturan, peran pemberdayaan, dan peran pelayanan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Madiun dalam pengembangan wisata Taman Sumber Umis adalah (1)Dalam Peran Pengaturan, Dinas Kebudayaan menjalankan peran untuk mempromosikan, menyusun strategi pengembangan dan memberikan dukungan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana Taman Sumber Umis. (2)Dalam Peran Pemberdayaan, Dinas Pariwisata Sudah melakukan peltihan dan pendampingan bagi masyarakat sekitar Tman Sumber Umis. (3)Dalam Peran Pelayanan, Dinas Pariwisata melakukan pengembangkan Taman Sumber Umis dengan fasilitas penunjang dan spot foto yang terus dikembangkan dengan trend kekinian dan berkolaborasi dengan Satpol PP dan Kepolisian Resort Madiun Kota demi menjaga stabilitas dan keamanan di area Taman Sumber Umis.]]>
<![CDATA[PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI: (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Manyar Sabrangan, Kota Surabaya) ]]>
<![CDATA[Arnoldus Umbu Pati]]>;
<![CDATA[Adi Soesiantoro]]>;
<![CDATA[Yusuf Hariyoko]]>
<![CDATA[ PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK ]]>
Publisher : <![CDATA[COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor kelurahan manyar sebrangan Surabaya, (2) Gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di kantor kelurahan manyar sebrangan surabaya, (3) Motivasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor kelurahan manyar sebrangan surabaya dan (4) lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor kelurahan manyar sebrangan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di kantor kelurahan manyar sebrangan surabaya, dengan sampel sebanyak 20 responden. Pengambilan sampel menggunakan Teknik sampling jenuh.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Uji instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data digunakan oleh peneliti adalah analisis deskripsi, analisis regresi linear berganda, uji T, dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan Lingkungan Kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor kelurahan manyar sebrangan Surabaya, (2) Gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor kelurahan manyar sebrangan surabaya, (3) Motivasi secara oarsial tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor kelurahan manyar sebrangan surabaya dan (4) lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai di kantor kelurahan manyar sebrangan.]]>
