Pengabdian masyarakat “Sosio-Agritechnopreneur UMKM khas Aceh: Memperkuat Ekonomi Masyarakat melalui Bisnis Berkelanjutan” merupakan sebuah ide yang menggabungkan beberapa aspek bidang yaitu bidang pertanian, teknologi dan kewirahusahaan. Tujuan dari pada pengabdian masyarakat ini memberikan penyuluhan agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khas Aceh dapat memanfaatkan media sosial didalam bisnisnya. Dengan penggunaan flatfoam media sosial untuk UMKM khas Aceh secara cerdas dan strategis, diharapkan dapat membantu UMKM khas Aceh dalam membangun citra yang lebih positif, meningkatkan brand awareness (kesadaran merek) sehingga mampu melakukan promosi produk maupun jasa berkelanjutan secara langsung juga mampu menjalin kemitraan yang kuat. Selain itu dapat meningkatkan volume penjualan, lebih mudah menjangkau pasar, menciptkan pelanggan dan juga mampu meraih keuntungan yang lebih baik lagi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan secara luring dan daring, peserta yang berasal dari luar kota Banda Aceh mengikuti secara daring dengan mengunakan aplikasi zoom. Pelaku sosio-agritechnopreneur UMKM Banda Aceh berasal dari daerah Banda Aceh dan sekitarnya. Pengabdian masyarakat berlangsung di Cagar Budaya Museum Rumah Cut Nyak Dhien, sebagai tuan rumah Universitas Muhammadiyah Aceh. Pengabdian masyarakat ini bertaraf internasional berkolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi dalam negeri anggota Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT), PTSS Perlis Malaysia dan Saengtham Wittaya Foundation School Thailand.