Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Individual-Level Factors Associated with Quality of Life among TB Patients Dhian Satya Rachmawati; Nursalam Nursalam; Rachmat Hargono; Mochammad Amin; Nyoman Anita Damayanti
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.15735

Abstract

Background: Due to the high incidence of tuberculosis (TB) in Indonesia, evaluating important factors of the TB patients’ quality of life is crucial. Individual-level factors play an essential role in enabling TB patients to manage their perceived needs and treatments to sustain the Quality of Life (QoL). Yet little is known about the relationships between individual-level factors and the QOL of TB patients in Indonesia. This study aimed to evaluate the association between individual-level factors (physical health, emotional state, social support, spirituality) and quality of life in TB patients. Methods: A cross-sectional study was conducted using a simple random sampling strategy, 73 TB patients were chosen based on their availability during data collection, and consent to participate in the study. The data were collected from a community sample of Surabaya City, East Java, Indonesia. In the present study, the following instruments were used: Early Warning Score System (EWSS), Depression Anxiety Stress Scale (DASS)-21, MOS Social Support Survey-14, Daily Spiritual Experience Scale (DSES), and the World Health Organization Quality of Life (WHO-QoL). Spearman’s rank correlation coefficient was used to discover the association between variables. Results and Discussions: The results showed that there were significant relationships between physical health (p = 0.037), emotional state (p = 0.04), social support, spirituality and QoL (p = 0.001). Conclusion:In conclusion, individual-level factors associated with TB patients’ quality of life: physical health, emotional state, social support, and spirituality.
PERILAKU KELUARGA DALAM PENCEGAHAN TRANSMISI COVID-19 DI WILAYAH URBAN DAN RURAL DI JAWA TIMUR roesalina citra dewi; Hidayatus Sya'dayah; Dhian Satya Rachmawati; Sri Suhardiningsih
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 10, No 3 (2021): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v10i3.841

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit jenis baru yang menyerang saluran pernapasan. Peningkatakan angka kejadian Covid-19 sebagian berasal dari klaster baru, yaitu klaster keluarga. Kemunculan klaster ini sangat berbahaya karena penularan telah masuk ke unit terkecil masyarakat, yaitu keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuan apakah terdapat perbedaan perilaku keluarga dalam pencegahan transmisi Covid-19 di wilayah urban dan rural di Jawa Timur. Desain penelitian menggunakan analitik komparatif. Populasi penelitian adalah seluruh keluarga di Jawa Timur. Sampel penelitian sebanyak 393 responden, meliputi 282 responden di wilayah urban dan 111 di wilayah rural. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah perilaku keluarga. Instrumen yang digunakan menggunakan kuesioner yang disebar menggunakan link google forms yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Penelitian ini menggunakan Analisa uji beda Independent T-test. Berdasarkan analisis data menggunakan uji beda Independent T-test, pengetahuan keluarga di wilayah urban dengan wilayah rural tidak terdapat perbedaan dengan nilai ?=0,766, sikap keluarga di wilayah urban dengan wilayah rural terdapat perbedaan dengan nilai ?=0,007 dan tindakan keluarga wilayah urban dengan wilayah rural terdapat perbedaan dengan nilai dan ?=0,000. Pengetahuan dan sikap yang baik mempengaruhi tindakan. Sehingga, tindakan yang baik akan membentuk suatu perilaku keluarga dalam pencegahan transmisi Covid-19. Diharapkan keluarga selalu menerapkan protokol kesehatan, sehingga meminimalisir terjadi penularan Covid-19 di keluarga.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BURNOUT SYNDROME PERAWAT DI RS DARMO SURABAYA Okte Citra Indiawati; Hidayatus Sya’diyah; Dhian Satya Rachmawati; A.V. Sri Suhardiningsih
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jcu.v11i1.1037

Abstract

ABSTRAKStress pada perawat terjadi karena tugas perawat yang semakin kompleks dalam memberikan pelayanan keperawatan yang kompehensif dan profesional. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi Burnout syndrome pada perawat di RS Darmo Surabaya. Peneliti menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi diambil dari 140 perawat RS Darmo, dengan teknik proporsional random sampling didapatkan sampel sebanyak 104 perawat. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner beban kerja perawat, IPC, OCQ, MBI HSS dengan penghitungan analisis statistik Spearman rho pada tingkat signifikasi α<0,05. Hasil penelitian didapatkan perawat RS Darmo Surabaya sebagian besar mengalami burnout syndrome sedang dengan presentase 71,15 %. Hasil analisis statistik menunjukkan semua variabel bernilai p = 0,01 sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, masa kerja, beban kerja, locus of control, dan komitmen terhadap Burnout Syndrome perawat. Faktor yang paling berpengaruh adalah komitmen dengan koefisien korelasi sebesar -0,804 yang berarti semakin tinggi komitmen perawat terhadap rumah sakit maka burnout syndrome semakin menurun. Implikasi penelitian yaitu untuk menurunkan burnout syndrome yang terjadi pada perawat dapat dilakukan dengan cara memberikan dukungan kepada rekan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dengan suasana kekeluargaan. Kata kunci : Faktor Demografi, Beban Kerja, Locus of Control, Komitmen, Burnout Syndrome
Developing Family Resilience Models: Indicators and Dimensions in the Families of Pulmonary TB Patients in Surabaya Dhian Satya Rachmawati; Nursalam Nursalam; Muhammad Amin; Rachmat Hargono
Jurnal Ners Vol. 14 No. 2 (2019): OCTOBER 2019
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.063 KB) | DOI: 10.20473/jn.v14i2.16549

Abstract

Introduction: Family resilience is the process of adaptation and coping in the family as a functional unit. A lack of family involvement in the care programs for TB sufferers is one of the factors of concern. The purpose of this study was to analyze the indicators of the family resilience of patients with pulmonary TB.Methods: This study used an observational analytical method with a cross-sectional approach. The study population was the families of new pulmonary TB sufferers in the Surabaya area, taken using the rule of the thumb guideline with a sample of 130 respondents. The sampling technique using was systematic random sampling. The variables in this study were the stages of family resilience: survival, adaptation, acceptance, growing stronger and helping others, which were measured using a questionnaire. The data was analyzed using second CFA.Results: The results showed that the family resilience model is also the fit model. This refers to the results of the goodness of fit test. Family Resilience = 0.724 Survival, Family Resilience = 0.762 Adaptation, Family Resilience = 0.945 Acceptance, Family Resilience = 0.783 Growing Stronger and Family Resilience = 0.879 Helping Others.Conclusion: The results of this study provide information on the stages of family resilience and the ability of each stage so then it can be used as a reference when developing family nursing care plans for patients with pulmonary TB.
Family Factors and Their Relation to the Treatment Adherence of Pulmonary TB Patients in Surabaya Dhian Satya Rachmawati; Dwi Priyantini; Qurrotul Aini
Jurnal Ners Vol. 15 No. 1Sp (2020): Special Issue
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jn.v15i1Sp.18909

Abstract

Introduction: Pulmonary TB is a chronic disease of which is one of the keys to its successful management is the quality of the patient's family support system. The family has a role in the psychological wellbeing of sick family members in the care process. The purpose of this study was to look for the effects of family factors (family stress level and family resilience) with treatment adherence of pulmonary TB patients in North Surabaya.Methods: The design of this research was analytic observational research design with cross-sectional approach. A sample of 284 respondents was taken using proportional random sampling technique from 990 patients with pulmonary TB in the North Surabaya area. The instrument used was a questionnaire that had been tested for validity and reliability. Data were analyzed using Pearson correlation test at α ≤ 0.05.Results: The results showed that family stress level was mostly in the normal category (86.6%), family resilience was mostly in the good category (79.9%), and TB medication adherence was in the moderate category (39.8%). The Pearson correlation test results obtained family stress level associated with TB medication adherence (p = 0.004) and family resilience has a relationship with TB medication adherence (p = 0.001).Conclusion: Families can work to reduce stress and increase the resilience of their families to increase adherence with TB treatment in family members suffering from pulmonary TB
Penyuluhan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Era Pandemi Covid-19 Di Sma Hang Tuah I Daerah Pesisir Surabaya Jawa Timur Hidayatus Sya’diyah; Dhian Satya Rachmawati; Dini Mei Widayanti; Yoga Kertapati; Ayu Citra Mayasari; Nur Chabibah; Ari Susanti; Nuke Amalia; Arie Dwi Alristina
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v4i2.140

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah yang harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang termasuk di lingkungan sekolah. Manfaat PHBS di lingkungan sekolah adalah memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola hidup sehat untuk menciptakan sekolah sehat serta meningkatkan proses belajar mengajar dan para siswa, guru hingga masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat (2). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya sebagai institusi pendidikan tinggi mempunyai peran penting (Tri Dharma Perguruan Tinggi) dalam mengabdikan diri terhadap masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial yaitu salah satunya dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat bekerja sama dengan institusi pendidikan (SMA Hang Tuah Surabaya)Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 20-21 Januari 2021 di SMA Hang Tuah 1 Surabaya dengan melakukan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta aplikasinya melalui daring/online dengan link gmeet dengan beberapa tahapan kegiatan, yaitu: 1) sosialisasi dan perijinan, 2) persiapan alat dan sarana serta media penyuluhan, 3) melakukan penyuluhan dan aplikasi 4) evalausi hasil kegiatan penyuluhan 
PENINGKATAN KESEHATAN REMAJA MELALUI PENYULUHAN TENTANG PERILAKU BULLYING DI SMK KESEHATAN NUSANTARA SURABAYA Muh. Zul Azhri Rustam; Diyan Mutyah; Sukma Ayu Candra Kirana; Dhian Satya Rachmawati; Dya Sustrami; Hidayatus Sya&#039;diyah; Yoga Kertapati; Ari Susanti; Ayu Citra Mayasari
Abdimas Galuh Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v2i2.3751

Abstract

Perilaku bullying sebagai salah satu bentuk tindakan yang agresif merupakan permasalahan yang sudah mendunia, salah satunya di Indonesia. Beberapa faktor diyakini menjadi penyebab terjadinya perilaku bullying di sekolah, antara lain adalah faktor kelompok teman sebaya, iklim sekolah, dan kurangnnya pendidikan remaja mengenai dampak dari perilaku bullying tersebut. Metode yang digunakan berupa pendidikan kesehatan tentang perilaku bullying pada kelas XII di SMK Kesehatan Nusantara Surabaya. Hasil dalam pengabdian masyarakat ini adalah diperoleh mayoritas berjenis kelamin perempuan dari pada laki-laki, berusia rata-rata 17 tahun, dan diperoleh terdapat perbedaan tingkat pengetahuan tentang bullying sebelum dan sesudah dilaksanakan penyuluhan. terdapat perbedaan nilai rata-rata pada sebelum dilaksanakan penyuluhan sebesar 8,81, dan setelah dilaksanakan penyuluhan nilai rata-rata naik menjadi 11.38. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan tingkat pengetahuan penyuluhan yang dilakukan pada siswa-siswi SMK Kesehatan Nusantara.
Hubungan Antara Tingkat Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Dinas Sosial Surabaya Hidayatus Sya’diyah; Wiwiek Liestyaningrum; Dhian Satya Rachmawati; Sukma Ayu Candra Kirana; Yoga Kertapati; Diyan Mutyah; Mohammad Fathur Andreyanto
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 15, No 1 (2020): March
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.065 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v15i1.85

Abstract

The elderly will experience changes both biologically, psychologically, socially, and spiritually. Spiritual needs are the need to find meaning and purpose in life, the need to love and be loved and the sense of attachment and the need to give and get. This study aims to determine the relationship between the spiritual level with the incidence of depression in the elderly in the Surabaya Social Service Work Area. The design of this research was analytic observational design with cross sectional approach. Samples were taken using Probability Sampling Technique with Simple Random Sampling approach and obtained a sample of 113 elderly people at UPTD Griya Werdha Jambangan and 18 elderly people at UPTD Liponsos Keputih Surabaya. This research instrument uses DSES (Daily Spiritual Exercise Scale) and GDS (Geriatric Depression Scale) Data analysis using Spearmen's Rho Test with the level ρ <α = 0.05. The results showed that the relationship between the spiritual level with the incidence of depression in the elderly with the Spearmen's Rho test results ρ = 0.00012 (ρ <0.05) and the correlation coefficient r = +0.372 which means that there is a low relationship (0.60 - 0.80) between the spiritual level variables with the incidence depression in the elderly. Results of the study. So it can be concluded that there is a relationship between the spiritual level with the incidence of depression in the elderly in the work area of the Surabaya Social Service.Keywords: Elderly, Spiritual, Depression
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU BULLYING ANAK DI INDONESIA: STUDI CROSS-SECTIONAL : Relationship between Parenting Patterns and Bullying Behavior of Children in Indonesia: A Cross-Sectional Study Dhian Satya Rachmawati; Lela Nurlela; Sukma Ayu Candra Kirana; Iis Fatimawati; Bayu Krisna Alriyanto; Ali Sairozi
Journal of Community Mental Health and Public Policy Vol. 5 No. 2 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Terapan untuk Kesehatan Jiwa (Lenterakaji)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51602/cmhp.v5i2.86

Abstract

ABSTRACT Background: Children are the next generation for a bright and better future. Often there is bullying among children at school. Bullying has become a global problem, especially in the school environment. Bullying has a big impact on children, thus, bullying behavior must be prevented. Purpose: The purpose of this study was to analyze the relationship between parenting style and bullying behavior at the Balong Tani Jabon Public Elementarz School, Sidoarjo. Methods: The design of this research is correlational analysis. The population of the students at grades 4-6 was 130 children. The sampling technique used was proportionate stratified random sampling with a total sample of 98 school-age children grades 4-6. The independent variable was parenting style. The dependent variable was bullying at the school. The instrument used was a questionnaire on parenting and bullying behavior. Association was statistically tested using Spearman Rho. Result: From 98 respondents 66 respondents (67.3%) had democratic parenting patterns, and 87 respondents had non-bullying behavior (88.8%). The Spearman rho test resulted in a p value = 0.004 meaning that there was an association between parenting styles and bullying behavior at the school. The correlation coefficient of the association was 0.287 meaning that the relationship between the two variables was weak. Conclusion: The presence of both parents in a harmonious family is important so that they can share roles in caring for their children and can spend time together to form a democratic parenting pattern, in order to form children to become good individuals and do not engage in bullying behavior. ABSTRAKLatar Belakang: Anak adalah generasi penerus untuk masa depan yang cerah dan lebih baik Seringkali ada perilaku bulliying anak di sekolah. Bullying sudah menjadi masalah global terutama di lingkungan sekolah. Bullying mempunyai dampak yang besar bagi anak – anak untuk itu perilaku bullying harus di cegah. Tujuan: Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku bullying di SD Negeri Balong Tani Jabon Sidoarjo. Metode: Desain pada penelitian ini analitik korelasional. Populasi anak usia sekolah di SD Negeri Balong Tani kelas 4-6 sebanyak 130 anak, Teknik sampling menggunakan proportionate stratified random sampling didapatkan sampel 98 anak usia sekolah kelas 4-6 di SD Negeri Balong Tani. Variabel bebas adalah pola asuh orang tua. Variabel terikat adalah bullying di SD Negeri Balong Tani, Instrument yang digunakan adalah kuesioner pola asuh dan perilaku bulliying. Uji statistik hubungan menggunakan Spearman Rho. Hasil: Hasil penelitian dari 98 responden di SD Negeri Balong Tani, didapatkan data pola asuh demokratis sebanyak 66 responden (67,3 %), Perilaku bukan bullying sebanyak 87 responden (88,8 %). Hasil uji Spearman rho didapatkan nilai p = 0,004 artinya terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku bullying di SD Negeri Balong Tani. Hasil analisa didapatkan koefisien korelasi 0,287 artinya hubungan kedua variabel bersifat lemah. Kesimpulan: Kehadiran kedua orang tua yang lengkap dalam keluarga yang harmonis penting agar dapat berbagi peran dalam mengasuh anaknya dan bisa saling mengisi waktu bersama membentuk pola asuh demokratis, sehingga anak menjadi pribadi yang baik dan tidak melakukan perilaku bullying.
Penyuluhan Kesehatan Upaya Memutus Mata Rantai Penularan Covid 19 Di Masyarakat Daerah Pesisir Kalipecabean Sidoarjo Hidayatus Syadiyah; Dhian Satya Rachmawati; Dini Mei Widayanti; Yoga Kertapati; Ayu Citra Mayasari; Ari Susanti; Nur Chabibah; Dewinta Hayundati; Rossa Kurnia Ethasari
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v5i1.190

Abstract

Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) menyebutkan adanya kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada tahun 2019. Kasus ini terus berkembang hingga akhirnya diketahui bahwa penyebab kluster pneumonia ini adalah novel coronavirus hingga adanya laporan kematian yang penyebarannya termasuk cepat dan luas di seluruh dunia. Stikes Hang Tuah berupaya melaksanakan pendidikan kesehatan sesuai kebutuhan dengan harapan mengubah perilaku masyarakat dari yang tidak baik menjadi lebih baik untuk kesehatan dirinya, keluarga, dan masyarakat sekitar dan lingkungan serta bekerjasama dengan Kelurahan dan Puskesmas Kalipecabean Candi Sidoarjo.Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu, 17-18 Desember 2020 Waktu : Pukul 07.00 –12.00 WIB dengan melakukan penyuluhan tentang upaya memutus mata rantai covid-19 melalui daring/online link gmeet dengan beberapa tahapan kegiatan, yaitu: 1) sosialisasi dan perijinan, 2) persiapan alat dan sarana serta media penyuluhan, 3) melakukan penyuluhan dan aplikasi 4) evalausi hasil kegiatan penyuluhan