Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit Petani Plasma dan Petani Swadaya di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat Sari, Karina Ratna; Hasnah, Hasnah; Budiman, Cipta
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 2 No 02 (2020): Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol2.No2.2020.68

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mendeskripsikan profil usaha perkebunan kelapa sawit petani plsama dengan petani swadaya dan menganalisis perbandingan pendapatan dan keuntungan usahatani kelapa sawit antara petani plasma dengan petani swadaya di Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan pengisian kuisioner. Metode survey adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual,baik tentang insititusi soaial. Keuntungan merupakan selisih antara penerima dengan biaya yang dibayarkan dan biaya yang diperhitungkan dalam proses produksi. Rata-rata penerimaan yang diterima petani plasma perluas lahan adalah Rp. 6,412,800.00. Penerimaan petani swadaya adalah sebesar Rp. 13,000,985.22 per hektar. Kata kunci: kelapa sawit, usahatani, keuntunngan, petani plasma
Pemberdayaan Agroindustri Unggulan Daerah Dengan Diversifikasi Produk Dan Sertifikasi Halal Pada Mitra Kerupuk Kamang Lora Triana; Zelfi Zakir; Cipta Budiman
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu UMKM yang berkembang di Kabupaten Agam adalah agroindustri kerupuk kamang. Kerupuk kamang merupakan salah satu makanan ringan tradisional khas Minangkabau. Sesuai namanya, kerupuk kamang berasal dari Desa Kamang, Bukittinggi, Sumatera Barat. Kerupuk ini bentuknya bulat tipis, berwarna putih dan dijual dalam kondisi mentah atau belum digoreng. Ciri khas kerupuk kamang ini terletak pada bentuknya dan rasa bawang pada kerupuk tersebut. Usaha kerupuk kamang sangat berkembang. Ini terlihat dari dari banyaknya daerah di sekitar Nagari Kamang yang memproduksi kerupuk ini, seperti Nagari Magek dan Baso. Ini artinya, kerupuk ini semakin lama semakin dikenal dan disukai masyarakat. Khusus untuk Desa Magek, pihak mitra mengatakan bahwa kerupuk kamang yang dihasilkan di Desa Magek memiliki ciri khas yang berbeda. Pada umumnya, kerupuk kamang yang dihasilkan di Desa Magek lebih tipis dibandingkan kerupuk kamang dari Desa Kamang itu sendiri. Setelah digoreng, kerupuk yang tipis akan menghasilkan kerupuk yang lebih renyah. Berdasarkan adanya ciri khas kerupuk kamang dari Desa Magek ini, maka produsen kerupuk kamang yang dijadikan mitra dalam program Iptek Bagi Masyarakat ini adalah produsen yang berada di Desa Magek yang memproduksi kerupuk kamang tipis. Karena mereka telah melakukan inovasi dalam sebuah produk, maka mitra layak untuk dibina.
CHARACTERISTICS OF SOCIAL CAPITAL AGRIBUSINESS MICRO FINANCIAL INSTITUTIONS OF AGRIBUSINESS (MFIA) IN PADANG CITY Devi Analia; Cipta Budiman; Syahyana Raesi; Rika Hariance
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 7, No 2 (2023): June 2023
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v7i2.16764

Abstract

The role of social capital in micro-small businesses is very important, especially in Agribusiness Micro Finance Institutions (MFIA). The presence of this LKMA can help small businesses to gain access to better financial services with easier requirements. This study aims to describe how the characteristics of social capital contained in Microfinance Institution of Agribusiness (MFIA). The research was conducted at LKMA in Padang City. The sampling technique used is purposive sampling, namely MFIA whose status is active, legally incorporated and Financial Services Authority (OJK). Data were obtained from two MFIA, namely MFIA Saiyo Sakato in Padang Besi District and MFIA Mutiara Sejati in Koto Tangah District. The research method used was descriptive qualitative by using scoring on aspects of social capital. The results show that the social capital contained in MFIA were aspects of trust, network and norms. The existence and sustainability of LKMA was based on the strength of trust that was built between the management of MFIA and members of MFIA The aspect of network strength that supports the development of MFIA was that its members were scattered in every kelurahan in Padang City. The aspect of social norms that support the sustainability of the MFIA. From the results of this study it is hoped that the power of social capital has a good impact on the sustainability of the agribusiness microfinance institution (MFIA).
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembalian Dana Pada LKM-A Lumbung Tani Kelurahan Puhun Tembok Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi Hannydia Indah Fitri; Cipta Budiman; Zednita Azriani
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 1, No 1 (2019): April
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v1i1.4

Abstract

LKM-A merupakan sebuah lembaga yang menyediakan jasa pembiayaan bagi pelaku usaha mikro agribisnis dipedesaan untuk meningkatkan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan dan perkembangan dana PUAP serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembalian dana PUAP pada LKM-A Lumbung Tani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisa data kuantitatif. Model logit digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengembalian pinjaman tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengelolaan dana PUAP pada LKM-A Lumbung Tani belum semuanya dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis PUAP yang telah ditetapkan. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pengembalian pinjaman adalah jenis kelamin,usia, pendapatan usaha, pengalaman usaha dan alokasi penggunaan pinjaman oleh nasabah. Kata kunci : pengembalian pinjaman, dana PUAP, LKM-ALKM-A is an institution that provides financial services for agribusiness micro-scale enterprises in rural areas established to enable farmers to more easily access and obtain financial services in order to improve their business. In any channeling of funds performed by financial institutions, both formal and informal, the possibility of non-performing loans or loss is always there. The purpose of this study is to determine the factors that affect the return of funds to the MFI-A so that funding assistance can be rolled and felt by all members of Gapoktan to improve their business. Data were analyzed descriptively qualitative and quantitative by using logit method. The results of the analysis show that the management and development of funds in LKM-A Lumbung Tani has not run optimally in accordance with the established technical guidelines. while the factors affecting the refund are gender, age, business income, business experience, and allocation of loan usage by respondent.Keywords: credit, PUAP, agriculture micro finance.
Pemetaan Komoditi Unggulan Sektor Pertanian di Provinsi Sumatera Barat Nova Suryani; Cipta Budiman; Rian Hidayat
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 1, No 2 (2019): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v1i2.152

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Kabupaten/Kota yang basis terhadap sektor pertanian di Provinsi Sumatera Barat serta mengetahui komoditi unggulan masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskripstif kuantitatif dengan  menggunakan analisis  Location Quotient  (LQ)  dan  shift-share  analisis  (SSA)  untuk  mengetahui  Kabupaten/Kota  yang  basis  terhadap  sektor pertanian  serta  mengetahui  komoditi  unggulan  masing-masing  Kabupaten/Kota  yang  basis  terhadap  sektor pertanian. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat   terdapat 11 Kabupaten yang basis terhadap sektor pertanian yang kemudian dapat diketahui komodi unggulan masing-masing Kabupaten. Komoditi yang masuk dalam prioritas utama di Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah Jambu biji dan nangka. Kabupaten Pesisir Selatan yaitu jagung, belimbing, jengkol, gambir dan kelapa sawit. Kabupaten Solok adalah ubi jalar, alpokat, kayu manis dan cengkeh. Kabupaten Sijunjung adalah durian, duku, rambutan, manggis, nangka, dan pinang. Kabupaten Tanah Datar adalah ubi jalar, kayu manis dan cengkeh. Kabupaten Agam adalah jeruk, durian dan pinang. Kabupaten Lima puluh adalah cabe  merah,  kacang panjang, jeruk, rambutan,  sirsak dan pinang. Kabupaten Pasaman adalah sawo, belimbing, manggis, dan salak. Kabupaten Solok Selatan adalah jagung, cabe rawit, jambu air, dan kelapa sawit. Kabupaten Dharmasraya adalah pisang dan sawo. Kabupaten Pasaman Barat adalah  mangga,  jambu  biji,  salak,  dan  kelapa  sawit.  Sehingga  Pemerintah  Provinsi  Sumatera  Barat,  perlu menetapkan kebijakan dalam pembangunan dan pengembangan sektor perekonomian daerah yang mengacu pada sektor basis pada masing-masing Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat, terutama pada sektor pertanian yang menjadi sektor basis dan penyumbang sebagian besar pendapatan daerah pada Kabupatem dan Kota di Sumatera Barat.Kata Kunci: sektor pertanian, sektor basis, komoditi unggulanThis study aims to determine the district / city base on the agricultural sector in West Sumatra Province and find out the superior commodities of each regency / city in West Sumatra Province. The analytical method used is descriptive quantitative method using Location Quotient (LQ) and shift-share analysis (SSA) to find out the Regency / City base on the agricultural sector and know the superior commodities of each Regency / City based on the agricultural sector. The results of the analysis show that from 19 regencies / cities in West Sumatra there are 11 districts which are based on the agricultural sector which can then be identified as superior commodities in each district. Commodities included in the main priority in the Mentawai Islands Regency are Guava and Jackfruit. Pesisir Selatan Regency is corn, star fruit, jengkol, gambier and oil palm. Solok Regency is sweet potato, avocado, cinnamon and clove. Sijunjung Regency is durian, duku, rambutan, mangosteen, jackfruit and areca nut. Tanah Datar Regency is sweet potato, cinnamon and cloves. Agam Regency is oranges, durian and areca nut. Limay Regency is red chili, long beans, oranges, rambutan, soursop and areca nut. Pasaman Regency is sapodilla, star fruit, mangosteen, and salak. South Solok Regency is corn, cayenne, water guava, and oil palm. Dharmasraya Regency is banana and sapodilla. West Pasaman Regency is mango, guava, zalacca, and oil palm. So that the West Sumatra Provincial Government needs to establish policies in the development and development of the regional economic sector which refers to the sector basis in each Regency and City in West Sumatra Province, especially in the agricultural sector which is the base sector and contributes most of the regional income to Regency and City in West Sumatra.Keywords: agriculture sector, base sector, superior commodity
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Dalam Mengkonsumsi Kopi Instan Marta Siasani; Melinda Noer; Cipta Budiman
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 5, No 1 (2023): April
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v5i1.453

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mengidentifikasi karakteristik Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas dalam mengkonsumsi kopi instan (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas dalam mengkonsumsi kopi instan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling dengan simple random sampling. Probability sampling adalah teknik untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Kriteria dalam penelitian ini adalah : a) Mahasiswa Aktif Fakultas Pertanian Universitas Andalas. b) Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Andalas yang minum kopi instan minimal dua kali atau lebih dalam seminggu. (1) Karakteristik Mahasiswa Fakultas Pertanian Univeristas Andalas yang mengkonsumsi kopi instan terbanyak berdasarkan jenis kelamin yaitu perempuan yaitu berjumlah 63 orang (66%). Karakteristik berdasarkan usia yang terbanyak yaitu usia 19 tahun berjumlah 33 orang (34). Karakteristik uang saku yang dominan yaitu sebesar lt;Rp1.000.000 berjumlah 52 orang (54%). (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mengkonsumsi mahasiswaFakultas Pertanian Universitas andalas yaitu faktor kebudayaan dimana faktor kebudayaan yang diukur dari kepercayaan, nilai-nilai dan kebiasaan yang dipelajari, faktor sosial dimana faktor sosial yang diukur dari indikator status/kedudukan, pengalaman keluarga dan pengaruh teman dapat diterima dan sesuai dengan latar belakang responden dalam pengambilan keputusan, faktor pribadi dimana faktor pribadi yang diukur dari indikator gaya hidup, kepribadian, dan uang saku,terakhir faktor psikologi dimana faktor psikologi yang diukur dari indikator motivasi, persepsi dan pembelajaran.
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Satu Satu Sembilan Coffee dan Roastery di Kota Solok Annisa Annisa; Rina Sari; Cipta Budiman
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 4, No 3 (2022): December
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v4i3.449

Abstract

Coffee shop yang berada di Kota Solok mulai muncul pada awal tahun 2017. Satu Satu Sembilan Coffee Roastery merupakan salah satu coffee shop yang memiliki pesaing yang tidak jauh dari coffee shop ini, sehingga pengelola coffee shop perlu mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumennya agar mampu bersaing. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik konsumen dan menganalisis kepuasan konsumen pada Satu Satu Sembilan Coffee Roastery. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 78 responden yang berada di Satu Satu Sembilan Coffee Roastery. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen didominasi oleh konsumen berjenis kelamin laki-laki, usia dewasa lanjut (25-35), pendidikan terakhir sarjana (S1), pekerjaan BUMN/PNS, sebagian besar memiliki pendapatan Rp.2.000.000 – 5.000.000 per bulan dan berdomisili di Kota Solok. Berdasarkan perilaku konsumen yang tampak dan perilaku konsumen yang tidak tampak menjelaskan bahwa sebagian besar dipengaruhi oleh teman dalam melakukan kunjungan, termasuk dalam kategori peminum kopi sebagai penyuka kopi, dan termasuk jenis peminum kopi sosial drinker. Hasil Importance Performance Anaylisis menjelaskan bahwa indikator kinerja yang kurang memuaskan bagi konsumen yaitu ketersediaan parkir dan ketersediaan toilet. Sedangkan nilai Customer Satisfaction Index mencapai 0.853 dengan makna bahwa indikator keseluruahan Satu Satu Sembilan Coffee Roastery sangat memuaskan konsumen
Analisis Efektivitas Kelompok Pada Kelompok Tani Reformasi 17 di Nagari Sumani, Kecamatan Koto Singkarak, Kabupaten Solok di Masa Pandemi Covid-19 Marlia Laisma; Vonny Indah Mutiara; Cipta Budiman
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 4, No 2 (2022): August
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v4i2.443

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan Kelompok Wanita Tani Reformasi 17 dan menganalisis efektivitas kelompok dalam mencapai tujuan kelompok yang dilihat dari aspek pendapatan anggota, pengetahuan dan keterampilan anggota serta kemampuan manajemen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dan perhitungan efektivitas menggunakan skala likert. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan semua anggotaKelompok Tani Reformasi 17 serta literatur yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Reformasi 17 efektif dalam mencapai tujuan kelompok pada bulan Januari-Desember 2020 dengan skor 1.930 (Rentang skor efektif : 1.651- 2.250). Disarankan kepada Kelompok Tani Reformasi 17 agar lebih aktif lagi dalam melakukan penanaman agar produk yang dihasilkan lebih beragam dan juga bisa membuat produk olahan dari hasil panentersebut sehingga memiliki nilai yang lebih.
Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Roti Ohayo Bakery Di Kota Padang Miranti Fadhilla Anggun; Rudi Febriamansyah; Cipta Budiman
Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture (Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Tropis) (JOSETA) Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : UNIVERSITAS ANDALAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/joseta.v4i1.434

Abstract

a
Penguatan Manajemen Produksi dengan Penerapan Konsep 3R (Recycle, Reduce and Reuse) pada Agroindustri Makanan Ringan di Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang Rini Hakimi; Rika Hariance; Syahyana Raesi; Rusyja Rustam; Rina Sari; Vonny Indah Mutiara; Zednita Azriani; Widya Fitriana; Dian Hafizah; Ifdal Ifdal; Cipta Budiman; Yusmarni Yusmarni; Afrianingsih Afrianingsih; Daddy Budiman
Warta Pengabdian Andalas Vol 30 No 4 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.30.4.616-624.2023

Abstract

Snack food agro-industry is a potential agribusiness to be developed. Agro-industrial activities produce fresh waste that has yet to be utilized. This waste is in the form of organic solid and liquid waste. Waste left or disposed of will result in pollution. The solution to solve these problems is that waste can be recycled, reduced, and reused, named the 3R concept. This community activity involved advanced service methods, including education and demonstrations to apply the 3R concept for waste—further, the activity team also handovers decomposers and some useful equipment’s for making compost. About ten snack agro-industries attended this service activity. The extension service has provided an understanding to the snack agro-industry regarding implementing 3R and alternatives to reduce the amount of their fresh waste. Demonstrations were related to recycling solid waste into compost and assembling filtering equipment to purify liquid waste. This agro-industry counselling needs to be sustained to consistently apply the 3R concept in the production activities carried out.