Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia khususnya di Palangka Raya karena hingga saat ini masih di temukan kasus DBD. DBD ditularkan melalu gigitan nyamuk betina, sehingga mengidentifikasi tempat perindukan nyamuk sangatlah penting untuk menekan penularan penyakit ini. Habitat nyamuk memegang peranan penting dalam menentukan kepadatan larva, hingga perkembangan nyamuk dewasa. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tempat perindukan larva nyamuk yang sering terabaikan. Penelitian ini bersifat observasional dan survei jentik dilakukan pada tujuh titik lokasi di area Universitas Palangka Raya pada tahun 2024. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa beberapa tempat perindukan larva nyamuk yang sering diabaikan yaitu vas bunga, genangan air dan sampah wadah plastik. Jenis larva nyamuk yang di temukan yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus, kedua nyamuk ini berperan pada penularan DBD. Wadah perkembangbiakan potensial yang ditemukan di lokasi penelitian menekankan bahwa pentingnya kepedulian dari setiap individu di permukiman dalam pengendalian vektor ini.