Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN FONDASI PEMBANGUNAN FASILITAS PENYIMPANAN PMI PROVINSI GORONTALO Jumi, Jumiati Bandu; Tuloli, M. Yusuf; Utiarahman, Arfan
Composite Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Composite Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/cj.v3i2.66

Abstract

Labor productivity is one of the success factors of a project where the labor is directly involved in construction in the field. This study aims to know the level of labor productivity in the project for construction of PMI storage facility in Gorontalo Province. This study uses work sampling (productivity rating), which is a method that can be used to measure productivity easily to obtain the LUR (Labor Utilization Rate) value for each labor. This study is conducted by observing the productivity of 7 labors where the observation of productivity (LUR) is done for 22 days in each labor and the type of work observed is raft foundation work. The finding shows that the average labor productivity level in foundation work is 69.22% > 50°/». Thus, it can be concluded that the level of labor productivity in foundation work in the project for construction of the PMI storage facility in Gorontalo Province is quite productive and splendid. The avemge value of volume/labor is 0.163 m3 where its coefficient value in the field for excavation, soil compaction, workshop floor, formwork, and casting is higher than AHSP (Work Unit Price Analysis) 2016 whereas the value for reinforced bar and drainage reinforcement is higher.
ANALISIS PERENCANAAN INFRASTRUKTUR KAWASAN KUMUH KELURAHAN LEKOBALO, KOTA GORONTALO Utiarahman, Arfan; Tuloli, Mohammad Yusuf; Saliko, Kevin
International Conference on Humanity Education and Society (ICHES) Vol. 3 No. 1 (2024): Third International Conference on Humanity Education and Society (ICHES)
Publisher : FORPIM PTKIS ZONA TAPAL KUDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas lingkungan hunian di berbagai wilayah di Indonesia sedang mengalami penurunan, termasuk di permukiman perkotaan maupun pedesaan. Meskipun begitu, permasalahan kawasan permukiman yang tidak layak huni masih tetap relevan. Dalam konteks ini, hasil pengamatan menunjukkan bahwa selain kendala terkait kondisi fisik bangunan tempat tinggal, juga ditemukan permasalahan terkait ketersediaan fasilitas dan infrastruktur. Ketidaksempurnaan dalam pemanfaatan sarana tersebut juga menjadi penyebab menurunnya kualitas hunian di Kelurahan Lekobalo. Sehingga diperlukan analisis perencanaan infrastruktur kawasan kumuh di Kelurahan Lekobalo.­­­­ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan infrastruktur kawasan perkumuhan serta merumuskan analisis hitungan rencana anggaran biaya dalam penanganan kawasan kumuh Kelurahan Lekobalo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang menggabungkan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi lapangan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bangunan hunian / rumah memiliki karakteristik yang hampir sama tergolong buruk, kondisi prasarana dan sarana utilitas yaitu kondisi jalan lingkungan sebagian lokasi tidak terlayani dengan jalan lingkungan yang sesuai dengan ketentuan teknis, kondisi penyediaan air minum tidak tercukupinya air minum, kondisi drainase jaringan drainase lingkungan tidak mampu mengalirkan limpasan air, kondisi pengelolaan air limbah tidak ada pngelolaan air limbah rumah tangga, dan kondisi pengelolaan persampahan tidak adanya fasilitas pengumpulan sampah. Perhitungan rencana anggaran biaya, perencanaan jalan hot mix, menghasilkan Rp. 3,380,002,558.71 (Tiga Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Dua Ribu Lima Ratus Lima Puluh Delapan Koma Tujuh Puluh Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Satu). Solusi penanganan kawasan kumuh yaitu meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dengan pemugaran dan permukiman kembali yang difokuskan pada perbaikan bangunan hunian, prasarana dan sarana utilitas.
ANALISIS PERENCANAAN INFRASTRUKTUR KAWASAN KUMUH KELURAHAN LEKOBALO, KOTA GORONTALO Utiarahman, Arfan; Tuloli, Mohammad Yusuf; Saliko, Kevin
International Conference on Humanity Education and Society (ICHES) Vol. 3 No. 1 (2024): Third International Conference on Humanity Education and Society (ICHES)
Publisher : FORPIM PTKIS ZONA TAPAL KUDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas lingkungan hunian di berbagai wilayah di Indonesia sedang mengalami penurunan, termasuk di permukiman perkotaan maupun pedesaan. Meskipun begitu, permasalahan kawasan permukiman yang tidak layak huni masih tetap relevan. Dalam konteks ini, hasil pengamatan menunjukkan bahwa selain kendala terkait kondisi fisik bangunan tempat tinggal, juga ditemukan permasalahan terkait ketersediaan fasilitas dan infrastruktur. Ketidaksempurnaan dalam pemanfaatan sarana tersebut juga menjadi penyebab menurunnya kualitas hunian di Kelurahan Lekobalo. Sehingga diperlukan analisis perencanaan infrastruktur kawasan kumuh di Kelurahan Lekobalo.­­­­ Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan infrastruktur kawasan perkumuhan serta merumuskan analisis hitungan rencana anggaran biaya dalam penanganan kawasan kumuh Kelurahan Lekobalo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang menggabungkan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi lapangan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bangunan hunian / rumah memiliki karakteristik yang hampir sama tergolong buruk, kondisi prasarana dan sarana utilitas yaitu kondisi jalan lingkungan sebagian lokasi tidak terlayani dengan jalan lingkungan yang sesuai dengan ketentuan teknis, kondisi penyediaan air minum tidak tercukupinya air minum, kondisi drainase jaringan drainase lingkungan tidak mampu mengalirkan limpasan air, kondisi pengelolaan air limbah tidak ada pngelolaan air limbah rumah tangga, dan kondisi pengelolaan persampahan tidak adanya fasilitas pengumpulan sampah. Perhitungan rencana anggaran biaya, perencanaan jalan hot mix, menghasilkan Rp. 3,380,002,558.71 (Tiga Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Juta Dua Ribu Lima Ratus Lima Puluh Delapan Koma Tujuh Puluh Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Satu). Solusi penanganan kawasan kumuh yaitu meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dengan pemugaran dan permukiman kembali yang difokuskan pada perbaikan bangunan hunian, prasarana dan sarana utilitas.
Evaluasi dan Analisis Sisa Material Pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo Dondo, Marina; Tuloli, Moh. Yusuf; Sumaga, Arfan Usman
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2024): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Agustus 2024 - Januari 2025)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v3i2.108

Abstract

Materials play a significant role in determining the total project cost. Inefficient use of materials often results in waste materials, which can result in financial losses and negative impacts on the environment. Efforts to minimize construction material waste will help increase contractor profits and reduce environmental impacts. The research uses primary data collected through direct observation and interviews with responsible parties at the job site and calculates and analyzes the percentage of leftover construction materials using secondary data in the form of plan overviews and Budget Estimates Plans (RAB). The research findings indicated that over-ordering of materials, design changes, miscommunication, and volume miscalculation were the main factors causing the remaining materials. Efforts to reduce material waste include good material planning and management, worker training and supervision, and identification and recycling of materials that can still be used. The largest residual material costs were found in 3 materials with the highest percentage, namely multiplex with a percentage of 52.10%, iron Ø10 with a percentage of 16.18%, and iron Ø19 with a percentage of 9.72% of the total price of residual material costs IDR 78,839,000.
Analisis Penerapan Kriteria Green Construction pada Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi di Kota Karim, Selvira Purnama; Sumaga, Arfan Usman; Tuloli, Moh. Yusuf
Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2024): Research Review: Jurnal Ilmiah Multidisiplin (Agustus 2024 - Januari 2025)
Publisher : Transbahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54923/researchreview.v3i2.110

Abstract

The rapid population growth increases the demand across various sectors, including infrastructure development. In Indonesia, infrastructure development is expected to improve public welfare, although it often significantly impacts the environment from construction to operation stages. Construction projects use limited natural resources and negatively affect the environment, such as reduced open spaces and pollution from heavy equipment and transportation. To mitigate these negative impacts, implementing environmentally friendly construction practices, known as green construction, is essential. This concept emphasizes energy efficiency, the use of eco-friendly materials, proper water management, and occupational safety. This study aims to analyze the implementation of green construction criteria in construction projects in Gorontalo City and identify the most dominant criteria applied. Data collection was conducted through surveys by distributing questionnaires to construction practitioners. Data analysis employed descriptive statistics and ranking systems. The study found that water and energy efficiency are the most dominant criteria applied, with a percentage of 80%, mainly by maximizing sunlight usage to reduce electricity consumption.
Analisis Efisiensi Material Pada Pelaksanaan Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan Terpadu IAIN Sultan Amai Gorontalo Atthabarani, Muhammad Alif; Sumaga, Arfan Usman; Tuloli, Moh. Yusuf
Composite Journal Vol. 4 No. 2 (2024): Composite Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/cj.v4i2.132

Abstract

Material merupakan elemen utama dalam konstruksi yang mempengaruhi kualitas dan ketahanan proyek. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan analisis efisiensi material guna mengurangi biaya, meningkatkan kualitas dan mempercepat penyelesaian proyek pembangunan Gedung Perkuliahan Terpadu IAIN Sultan Amai Gorontalo. Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan pada pekerjaan bekisting plat lantai, kolom dan balok lantai 3 yang awalnya digunakan 1,5 kali pakai diubah mejadi 2 kali pakai setelah diefisiensi diperoleh penghematan anggaran sebesar Rp. 211.897.149,00. Pada pekerjaan plat lantai menghemat anggaran sebesar Rp. 60,599.149,00 atau 10,52% dari Rp. 674.577.191,97 menjadi Rp. 613.978.191,97 setelah diefisiensi. Sementara itu pekerjaan kolom menghemat anggaran sebesar Rp. 101.851.232,00 atau 16,46% dari Rp. 720.350.492,00 setelah diefisensi menjadi sebesar Rp. 618.499.262,00. Begitu pula pada pekerjaan balok anggaran sebesar Rp. 582.445.071,38 setelah diefisiensi sebesar Rp. 532.998.154,38 sehingga menghemat anggaran sebesar Rp. 49.446.971,00 atau 9,27%. Efisiensi material sangat penting untuk keberhasilan dan keberlanjutan, hal ini dipengaruhi oleh perencanaan, ketersediaan material, teknik konstruksi, dan pemenfaatan yang efektif. Dengan mengoptimalkan faktor-faktor ini dapat meminimalkan pemborosan, menghemat biaya, meningkatkan kualitas, memenuhi tenggat waktu proyek dan meningkatkan produktivitas.
Analisis Manajemen Risiko Pada Pelaksanaan Pembangunan Rusun BPK RI Kota Gorontalo Lina, Melina Gobel; Sumaga, Arfan Usman; Tuloli, Mohammad Yusuf; Bahsuan, Rifadli
Composite Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Composite Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/cj.v5i1.138

Abstract

Manajemen risiko pada pembangunan Rusun BPK RI Kota Gorontalo dianggap perlu untuk dapat mencapai tujuan proyek dengan biaya dan waktu yang tepat. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dilakukan kajian identifikasi dan analisis risiko konstruksi pada saat pelaksanaan pembangunan Rusun BPK RI Kota Gorontalo. Parameter yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pengujian validitas dan reliabilitas menggunakan SPSS, severty index, metode probability impact matrict. Hasil analisis menunjukkan terdapat 36 variabel risiko pada proyek pembangunan Rusun BPK RI Provinsi Gorontalo yang telah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas semua terbukti valid dan reliabel. Variabel risiko diklasifikasikan menjadi 7 variabel yaitu Risiko Fource Majeure, Risiko Material dan Alat, Risiko Tenaga Kerja, Risiko Pelaksanaan, Risiko Desain dan Teknologi, Risiko Manajemen dan Dampak Lingkungan. Berdasarkan pengolahan data pada kuesioner, didapatkan tingkat risiko yang tinggi yaitu variabel risiko Fource Majeure, dengan nilai mean atau rata-rata probabilitas sebesar 40,56% dan dampaknya sebesar 47,78%, tingkat risiko tinggi yang didapatkan berdasarkan hasil wawancara yaitu variabel risiko Fource Majeure pada indikator risiko Cuaca Tidak Menentu.
Rekayasa Waktu dan Biaya Pada Pembangunan Gedung Bertingkat (Studi Kasus: Rumah Susun BPK RI Kota Gorontalo) Fira, Maghfirah Maulidyah Mantulangi; Sumaga, Arfan Usman; Tuloli, Mohammad Yusuf; Bahsuan, Rifadli
Composite Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Composite Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/cj.v5i1.140

Abstract

Proyek dapat diartikan sebagai upaya atau kegiatan yang terstruktur untuk mencapai tujuan, sasaran dan harapan-harapan penting dengan menggunakan anggaran dana serta sumber daya yang tersedia, yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Suatu proyek membutuhkan manajemen proyek dalam membuat penjadwalan waktu yang efektif dan efisien agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan sehingga tidak mengalami keterlambatan. Penelitian bertujuan untuk menganalisa manajemen waktu dan total biaya setelah dilakukan percepatan durasi dengan menambah jam kerja (lembur). Metode penelitian yang digunakan yaitu Crashing Program dengan penambahan jam kerja (lembur) pada lintasan kritis. Lintasan kritis diperoleh dari hasil network diagram yang ditampilkan secara otomatis oleh Microsoft Project 2021. Crashing dilakukan dengan menambahkan 1 sampai 3 jam kerja (lembur). Setiap uraian pekerjaan memiliki nilai cost slope serta nilai crash cost (peningkatan biaya akibat dipercepat) yang berbeda – beda pada setiap alternatifnya. Beberapa data yang diperlukan pada penelitian ini seperti RAB, Kurva S dan AHSP. Hasil penelitian menunjukkan biaya normal pada pekerjaan struktur lantai 4 (dak) sebesar Rp. 284.516.635,59 dengan durasi pekerjaan selama 26 hari, setelah dilakukan penambahan 1 jam kerja diperoleh total biaya sebesar Rp. 284.918.720,77 dengan durasi pekerjaan selama 25 hari, penambahan 2 jam kerja diperoleh total biaya sebesar Rp. 283.120.499,35 dengan durasi pekerjaan selama 24 hari, sedangkan pada penambahan 3 jam kerja diperoleh total biaya sebesar Rp282.442.842,251 dengan durasi pekerjaan selama 23 hari.
Analisis Manajemen Risiko Pada Pembangunan Gedung Perkuliahan Terpadu Iain Sultan Amai Gorontalo Ismet Ali; Sumaga, Arfan Usman; Tuloli, Mohammad Yusuf; Bahsuan, Rifadli
Composite Journal Vol. 5 No. 1 (2025): Composite Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/cj.v5i1.141

Abstract

Manajemen risiko adalah pendekatan untuk mengatasi risiko dan ketidakpastian dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi dampak risiko sebagai dasar tindakan untuk meminimalkan dampak dari risiko tersebut. Sehingga Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang terjadi pada proyek pembangunan Gedung Perkuliahan Terpadu IAIN Sultan Amai Gorontalo. Proyek tersebut menghadapi berbagai risiko konstruksi yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan kuisioner dan wawancara untuk mengumpulkan data dari responden yang terdiri dari konsultan, staf administrasi, pelaksana lapangan, dan mandor. Variabel risiko dianalisis menggunakan metode severity index dan matriks probabilitas dan dampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 38 variabel risiko valid yang terbagi dalam beberapa kategori risiko, seperti risiko kontraktual, finansial, teknis pelaksnaan, peralatan, manajemen, material, tenaga kerja, desain, dan force majeur. Dari variabel-variabel tersebut, terdapat risiko dominan dengan probabilitas dan dampak tinggi yang perlu mendapat penanganan prioritas, seperti pengalihan pekerjaan oleh kontraktor, ketidakpatuhan tenaga kerja terhadap ketentuan K3, dan kecelakaan kerja. Manajemen risiko yang efektif diperlukan untuk meminimalkan dampak risiko pada proyek guna mencapai penyelesaian yang tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi standar keselamatan.
ANALISIS PENENTUAN TARIF BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN, ABILITY TO PAY DAN WILLINGNESS TO PAY TRANS BRT KORIDOR I PROVINSI GORONTALO Nadia Fadilah Frinstin Lintang; Kadir, Yuliyanti; Tuloli, Moh. Yusuf
Composite Journal Vol. 1 No. 2 (2021): Composite Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.171 KB) | DOI: 10.37905/cj.v1i2.8

Abstract

Angkutan umum dalam pelayanannya diharapkan dilakukan secara cepat, aman, nyaman murah dan efisien. Salah satu angkutan umum yang beroperasi di Provinsi Gorontalo adalah Trans BRT yang termasuk dalam kategori Bus Rapid Transit. Trans BRT merupakan salah satu angkutan umum yang diminati oleh warga Gorontalo, khususnya mahasiswa dan pegawai. Beragamnya golongan masyarakat yang menggunakan bus ini menjadi salah satu faktor untuk menetapkan besaran tarif yang harus dibayar oleh pengguna Trans BRT. Tujuan penelitian ini menganalisis besaran nilai tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) serta menganalisis kelayakan dari segi finansial. Pengumpulan data dilakukan dengan survei langsung kepada pengelola kendaraan dan penyebaran kuesioner pada penumpang untuk mengetahui tingkat kemampuan dan kemauan penumpang dalam membayar tarif. Biaya operasional kendaraan dianalisis dengan menggunakan metode Departemen Perhubungan, sementara nilai ATP dianalisis menggunakan metode pendapatan keluarga dan WTP menggunakan metode persepsi pengguna. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh besaran tarif berdasarkan BOK sebesar Rp. 9.000 berdasarkan ATP sebesar Rp. 7.000 untuk kategori umum dan Rp. 2.500 untuk kategori pelajar dan berdasarkan WTP sebesar Rp. 4.500 untuk kategori umum dan Rp. 2.000 untuk kategori pelajar. Rekomendasi nilai tarif (RNT) untuk kategori umum sebesar Rp. 7.000 dan untuk kategori mahasiswa/pelajar Rp. 5.000. Hasil analisis kelayakan finansial investasi diperoleh nilai NPV < 0 dan BCR <1, maka investasi tersebut dinilai tidak layak dari segi finansial.