Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERCEPTION ON THE COMMITMENT OF ORGANIZATION BOARD: MODELING WITH IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS Sembiring, Pasukat; Sinulingga, Ujian; Situmorang, Marihat
ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2018): ABDIMAS TALENTA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.858 KB) | DOI: 10.32734/abdimastalenta.v3i2.4152

Abstract

This paper aims to find out the perception of an organization member on the commitment of its management. The variables studied are the level of importance and the level of satisfaction of the management performance. The sample used is taken proportionally from an organizational environment. Data collection methods using questionnaires and conducting interviews directly with respondents. The method used to measure perceptions using the Importance Performance Analysis (IPA) method. Statements are based on five characteristic dimensions according to the SERVQUAL method. in the paper using SPSS 22.00 syntax to measure the validity, reliability and analysis of research data. The results of data analysis will be able to explain the very dominant factors that affect the interests and satisfaction of organizational members on the performance of the board, so that it can contribute to the improvement of the vision and mission of the organization.
APLIKASI METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA BROWN DALAM MERAMALKAN JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN DI KOTA MEDAN Hotlim P. Sirait; Ujian Sinulingga; Rachmad Sitepu
Saintia Matematika Vol 1, No 1 (2013): Saintia Matematika Januari 2013
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.366 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk meramalkan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di kota Medan tahun 2012 dan 2013 dengan metode pemulusan eksponensial ganda Brown berdasarkan data dari tahun 1996 sampai dengan 2011. Dalam peramalan ini yang digunakan adalah data yang bersifat trend dan non musiman. Model peramalan jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di kota Medan berdasarkan data dari tahun 1996 sampai dengan 2011 dengan pemulusan ganda brown. Dari hasil pembahasan diperoleh pertumbuhan jumlah penduduk jenis kelamin perempuan lebih tinggi dari laki-laki, dengan periode ke-17 atau pada tahun 2012 jumlah penduduk perempuan 1.076.449 orang dan jumlah penduduk lakilaki 1.050.230 sedangkan periode ke-18 atau tahun 2013 jumlah penduduk perempuan 1.081.913 orang dan jumlah penduduk laki-laki 1.054.004 orang.Received 24-10-2012, Accepted 01-12-2012.2010 Mathematics Subject Classification: 57R10Key words and Phrases: Pemulusan eksponensial, forecasting, Metode Eksponensial ganda Brown.
ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM Hasoloan M Nababan; Open Darnius Sembiring; Ujian Sinulingga
Saintia Matematika Vol 1, No 2 (2013): Saintia Matematika Maret 2013
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.797 KB)

Abstract

Rantai Markov adalah rangkaian proses kejadian di mana peluang bersyarat kejadian yang akan datang hanya tergantung pada kejadian yang sekarang dan tidak tergantung pada kejadian lalu. Secara Matematika dapat dituliskan sebagai berikut :P(Xn+1 = j | Xn = in,Xn−1 = in−1, . . . ,X0 = i0) = P(Xn+1 = j | Xn = in) =pij untuk semua state i0, i1, i2, . . . , in−1, i, j, dan semua n 0. Dalam penelitian ini Rantai Markov digunakan untuk memperkirakan peluang perpindahan dari satu operator GSM ke operator GSM lain serta memperkirakan pangsa pasar dari masing-masing operator.Di mana diperoleh bahwa peluang seorang responden dalam memilih GSM akan berubah dalam periode waktu tertentu sampai akhirnya mencapai titik setimbang pada periode n atau lebih mendekati vektor Steady state.Dan hasil perkiraan pangsa pasar diperoleh bahwa operator GSM AS, Simpati dan XL akan lebih dominan menguasai pasar, sementara GSM Mentari, Tri, dan AXIS tidak terlalu diminati dimana proporsi dari ketiga GSM tersebut menguasai pasar hanya dibawah 5%.
ANALISA FAKTOR KETERTARIKAN MAHASISWA TERHADAP PRODUK SABUN MANDI Dame Melda Ria Sipahutar; Pengarapen Bangun; Ujian Sinulingga
Saintia Matematika Vol 1, No 2 (2013): Saintia Matematika Maret 2013
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.606 KB)

Abstract

Analisis konjoin merupakan salah satu teknik analisis multivariat yang digunakan untuk mengetahui preperensi/ ketertarikan konsumen terhadap suatu produk baik berupa barang atau jasa dengan cara mengkombinasikan jumlah nilai dari masing-masing atribut yang terpisah. Preferensi diperoleh dengan mengurutkan kombinasi-kombinasi yang tersedia berdasarkan tingkat kesukaan relatif. Oleh karena itu, penggunaan analisis konjoin sangat membantu penelitian dalam pemasaran terutama untuk penting tidaknya suatu atribut beserta taraf dalam suatu produk atau jasa. Hasil pengolahan analisis konjoin pada penelitian ini mendapatkan informasi bahwa faktor utama Mahasiswa FMIPA USU Strata-1 mengharapkan sabun mandi dengan warna hijau, manfaat untuk melindungi kulit dari kuman, aroma Wewangian kesehatan, harga relatif lebih murah, bentuk cair dan jenis non antiseptic.
PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG KERETA API MEDAN-RANTAU PRAPAT DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL HOLT-WINTERS Evelina Padang; Gim Tarigan; Ujian Sinulingga
Saintia Matematika Vol 1, No 2 (2013): Saintia Matematika Maret 2013
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.253 KB)

Abstract

Pada tulisan ini akan diterapkan metode Pemulusan Eksponensial Holt-Winters untuk meramalkan jumlah penumpang kereta api Medan-Rantau Prapat. Metode Pemulusan Eksponensial Holt-Winters mempunyai dua metode yakni Metode Perkalian Musiman (Multiplicative Seasonal Method) dan Metode Penambahan Musiman (Additive Seasonal Method). Kemudian, akan dibandingkan kedua metode dengan melihat nilai MSE dan MAPE yang terkecil. Karena semakin kecil nilai MSE dan MAPEnya maka peramalannya akan semakin baik.
ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA Karyanus Daely; Ujian Sinulingga; Asima Manurung
Saintia Matematika Vol 1, No 5 (2013): Saintia Matematika September 2013
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.496 KB)

Abstract

Indeks Prestasi (IP) adalah nilai kredit rata-rata yang merupakansatuan nilai akhir yang menggambarkan nilai proses belajar mengajar tiap semester.Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi indeks prestasi (IP), khususnya diprodi S1 Matematika FMIPA USU. Dengan metode analisis faktor diperoleh empatfaktor yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa S1 Matematika USU yaitu,Faktor Lingkungan dan Pengawasan Orang Tua, Faktor Kondisi Finansial danMotivasi Belajar, Faktor Kualitas Belajar dan Pembagian Waktu Belajar, danFaktor Kualitas Pengajaran Dosen dan Kesehatan Mahasiswa.
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PELAYANAN NASABAH DI PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG UTAMA USU Siti Arina R Harahap; Ujian Sinulingga; Suwarno Ariswoyo
Saintia Matematika Vol 2, No 3 (2014): Saintia Matematika Mei 2014
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.501 KB)

Abstract

Pada kondisi jumlah nasabah melampaui kapasitas kemampuan daripelayanan petugas teller maka nasabah menunggu yang berakibat munculnya an-trian di stasiun pelayanan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menge-tahui kinerja sistem antrian di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KantorCabang Utama USU pada loket teller. Setelah melalui proses pengumpulan data,perhitungan dan pengolahan data dapat ditentukan model antrian jalur berganda(M/M/c):(GD/1/1) dengan tingkat kedatangan nasabah berdistribusi Poissondan waktu pelayanan berdistribusi Eksponensial dengan Uji Chi Square, disiplinantrian adalah pertama datang pertama dilayani dengan jumlah kedatangan yangtak terbatas. Kinerja sistem antrian di PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk Kantor Cabang Utama USU sudah efektif karena masing-masing server sibukrata-rata 84.56% dari jam kerja, kesimpulannya tidak banyak waktu server men-ganggur.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI BANGUNAN) Mimmy Sari Syahputri; Suwarno Ariswoyo; Ujian Sinulingga
Saintia Matematika Vol 2, No 3 (2014): Saintia Matematika Mei 2014
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.959 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhikesadaran wajib pajak PBB di Kota Medan yaitu masyarakat yang bertempattinggal di Perumnas Simalingkar Lingkungan XXII. Faktor tersebut yaitu sanksidenda, pengetahuan perpajakan, kepercayaan terhadap petugas pajak, penyuluhan,pendidikan dan pendapatan wajib pajak. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalahPajak Negara yang dikenakan terhadap bumi dan atau bangunan. Metode yangdigunakan adalah regresi logistik. Regresi logistik adalah suatu metode analisisstatistik dimana variabel terikatnya berupa data kategorik. Hasil yang diperolehdari model berturut-turut adalah sanksi denda sebesar 1.3%; pengetahuan perpajakansebesar 23.5%; kepercayaan terhadap petugas pajak sebesar -20.6%; penyuluhansebesar -7%; pendidikan sebesar 13.5% dan pendapatan sebesar 68.3%. Hasildari analisa menunjukan bahwa pendapatan wajib pajak berpengaruh terhadap kesadarandalam membayar pajak yaitu sebesar 68.3%.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN PRODUKSI CRUDE PALM OIL (CPO) MENGGUNAKAN MODEL ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) PADA PKS PT XYZ Yus Louri P Sitepu; Djakaria Sebayang; Ujian Sinulingga
Saintia Matematika Vol 1, No 5 (2013): Saintia Matematika September 2013
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.182 KB)

Abstract

Persediaan merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikandalam kaitannya dengan kegiatan proses produksi, biaya, serta distribusi barang-barang, baik itu bahan baku, barang-barang dalam proses atau barang setengahjadi, ataupun barang jadi. Kelebihan maupun kekurangan persediaan yang ter-lalu besar akan mengakibatkan kerugian, karena kehilangan kesempatan memper-oleh keuntungan yang seharusnya diperoleh perusahaan. Penelitian ini merupakanpenggunaan model EPQ dalam menentukan tingkat produksi optimal dengan to-tal biaya persediaan yang minimum. Dari perhitungan yang dihasilkan denganmenggunakan model EPQ diperoleh tingkat optimal produksi setiap putaran pro-duksi adalah 3.124.295,302 kg dengan interval waktu optimal yaitu 1,869 bulan.Biaya minimum selama interval waktu optimal adalah sebesar Rp 1.025.693.635,-setiap putaran produksi. Selisih total biaya pengadaan persediaan produksi yangdihasilkan dengan menggunakan model EPQ dan perhitungan berdasarkan kondisiproduksi perusahaan adalah sebesar Rp 101.139.390,4 per bulan.
AJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H. Adam Malik Medan) Yuan Anisa; Pengarapen Bangun; Ujian Sinulingga
Saintia Matematika Vol 2, No 4 (2014): Saintia Matematika Juli 2014
Publisher : Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.685 KB)

Abstract

Proses analisis faktor mencoba menemukan hubungan (interrelationship) antara sejumlah variabel – variabel yang saling independen satu dengan yang lain, sehingga dapat ditentukan satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Teknik umum dalam analisis faktor adalah metode principal component analysis, yaitu metode yang digunakan untuk memperkirakan korelasi antara faktor yang akan dibentuk terhadap variabel. Penelitian ini terdiri dari 9 variabel yaitu usia, jenis kelamin, genetika/keturunan, obesitas, stres, meminum alkohol, merokok, komplikasi, serta mengkonsumsi kafein. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel yaitu 45 orang. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 faktor yang dapat dibentuk yaitu Faktor pertama Biologis dan Kebiasaan (35,268%), Faktor kedua Internal Diri (15,816%) serta Faktor ketiga Pertumbuhan dan Pola Hidup (13,879%). Dalam faktor – faktor tersebut telah ditentukan variabel – variabel yang telah dibakukan berdasarkan factor loading yaitu faktor pertama terdiri dari  jenis kelamin , meminum alkohol, serta merokok ; faktor kedua terdiri dari genetika/keturunan, stres, komplikasi; faktor ketiga terdiri dari usia, obesitas serta mengkonsumsi kafein.