Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Potensi Objek Wisata Desa Dalam Aspek Manajerial Pengelolaan dan Promosi Objek Wisata Pemandian Air Panas Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan Riki Ruspianda; Agus Candra; Ria Asmeri Jafra; Retni Pratiwi; Rikki Afrizal; Melia Nurafni
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/prosidinguniks.v0i0.2720

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dengan judul Optimalisasi Potensi Objek Wisata Desa dalam aspek manajerial pengelolaan dan promosi objek wisata Pemandian Air Panas Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra dalam pengelolaan dan promosi objek wisata. Pengabdian ini mengambil lokasi di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun sasaran mitra dalam pengabdian ini yaitu kelompok sadar wisata Desa Sungai Pinang, pengelola objek wisata dan masyarakat Desa Sungai Pinang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan 3 (tiga) metode yang terdiri dari observasi pengelolaan dan promosi objek wisata, FGD dan edukasi promosi objek wisata. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan memberikan nilai tambah bagi objek wisata Pemandian Air Panas Desa Sungai Pinang khususnya dan Kabupaten Kuantan Singingi umumnya. Berdasarkan PKM yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa permasalahan mengenai pelatihan dan promosi berupa Manajemen pengelolaan organisasi yang belum optimal; Adanya permasalahan dalam memanfaatkan potensi yang ada; Belum optimalnya koordinasi dengan setiap stakeholder; Penghulu suku yang belum solid; Tercemarnya sungai tabalui; dan Akses menuju lokasi pemandian air panas yang cukup sulit karena terdapat beberapa ruas jalan yang rusak. Untuk menjawab permasalahan tersebut diperlukan sinergitas seluruh elemen masyarakat, adanya partisipasi dan perlu penguatan kelembagaan masyarakat, memperhatikan lingkungan dan menerapkan peluang usaha pada objek wisata.
Pelatihan Capacity Building Bagi Perangkat Desa Kampung Baru dan Koto Sentajo Kabupaten Kuantan Singingi Zulfan Saam; Thamrin Thamrin; Agus Mandar; Dhina Yuliana; Chitra Himawan; Melia Nurafni; Rosmayani Rosmayani
CANANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : PELANTAR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52364/canang.v4i1.48

Abstract

Capacity building can be done in two ways, namely through hard skills (work skills) and soft skills (personal and behavioral skills). Soft skills is a sociological term that refers to personality characteristics, social attractiveness, negotiation skills, personal habits, caring, and optimism. Soft Skills are personality and behavioral abilities and skills. These soft skills complement hard skills as technical requirements for a job. The objectives of the service activities that will be carried out include (a) providing understanding to village officials about the capacity building needed in community service and (b) providing skills in community service in the form of personal skills and behavior so as to improve the quality of community service. Village officials and other community servants have not been able to provide maximum services due to lack of discipline and responsibility, lack of cooperation both among officers and with the community. Village officials and other community servants such as posyandu officers, members of village PKK mobilizers, are officers who provide services to the community. Village officials and other community servants have not been able to provide maximum services due to lack of discipline and responsibility, lack of cooperation both among officers and with the community. This phenomenon is an indicator of a lack of ability or capacity as a public servant. Their main tasks and functions related to village government are quite well understood, but the supporting factors for their tasks which are directly related to their personal capacity as servants are still lacking. Capacity building through outbound activities is an outdoor activity which is training in the form of games to build personal abilities and behavior in improving the quality of service to the community. Capacity building activities can build aspects of personality and behavior of village officials as soft skills which are an inseparable part of basic skills in the form of basic tasks (hard skills) and functions as village government officials.