Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH DESA PANGKALAN KECAMATAN PUCUK RANTAU KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Riki Ruspianda; Ria Asmeri Jafra; Retni Pratiwi
JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) Vol 1 No 2 (2019): JPS Volume 1 Nomor 2, Agustus 2019
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi wilayah desa merupakan bagian penting dalam pembangunan sebuah desa. Dengan adanya potensi, sebuah desa dapat merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembangunan desanya. Hal ini sesuai dengan amanat dari UU No.6 tahun 2014 Tentang Desa. Dalam upaya mengurus urusan pemerintahannya sendiri dan kepentingan masyarakat, desa harus mengetahui potensi wilayah yang ada di desanya. Dengan mengetahui potensi wilayah desa, maka pengembangan desa akan menjadi lebih optimal. Selanjutnya, mengetahui potensi wilayah desa juga akan memberikan gambaran desa yang lebih spesifik. Gambaran desa yang spesifik tersebut akan memberikan ruang kepada kepada desa untuk menentukan arah pengembangan desa. Dalam penelitian yang dilakukan pada Desa Pangkalan Kecamatan Pucuk Rantau Kabupaten Kuantan Singingi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif ini ditemukan bahwa Desa Pangkalan memiliki sumberdaya alam baik yang dapat diperbaharui, tidak dapat diperbaharui mapun sumberdaya alam yang tidak pernah habis. Selain itu, Desa Pangkalan juga memiliki potensi sumber daya manusia yang dilihat berdasarkan potensi kesehatan masyarakat, intelektual dan spriritual masyarakat Desa Pangkalan.
ANALISIS KETERSEDIAAN PRASARANA PERSAMPAHAN DI KELURAHAN BENAI KECAMATAN BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU Triwidia Ningsih; Rikki Afrizal; Retni Pratiwi
JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) Vol 3 No 2 (2021): JPS Volume 3 Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketersediaan prasarana persampahan masalah utama di Kelurahan Benai. Permasalahan sampah timbul karena tidak seimbangnya produksi sampah dengan pengelolaanya dan ketersediaan prasarana persampahan serta semakin menurunya daya dukung alam sebagai tempat pembuangan sampah. Pengelolaan persampahan belum dilaksanakan secara optimal, kurangnya ketersediaan prasarana persampahan di Kelurahan Benai, selain itu alat pengangkutan yang kurang memadai dan sering kali tidak tepat waktu dalam mengangkut sampah ke TPA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ketersediaan prasarana persampahan (Pewadahan, Pengumpulan, Pengangkutan) dan juga untuk mengetahui bagaimana pengelolaan persampahan dalam aspek kelembagaan, aspek retribusi dan aspek hukum/peraturan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dan deskriptif. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan ketentuan SNI 19-2454-2002 dan SNI 3243-2008. Hasil penelitian ini adalah ketersediaan prasarana persampahan dalam bentuk pewadahan sampah dan pengumpulan sampah tidak memadai akibatnya masyarakat lebih memilih mengelola sendiri sampahnya. Ketersediaan prasarana persampahan dalam bentuk pengangkutan yaitu armada pengangkutan sampah menggunakan container yang dijadwalkan 1-2 kali seminggu namun sering terjadi keterlambatan sampah yang mengakibatkan sampah menumpuk dan berserakan. Pengelolaan persampahan dalam aspek kelembagaan yaitu kurangnya perhatian pemerintah dalam menindaklanjuti permasalahan sampah di Kelurahan Benai. Retribusi yang tidak berjalan dikarenakan masyarakat tidak mau membayar iuran kebersihan karena merasa tidak adanya pelayanan pengelolaan persampahan. Permasalahan yang timbul tersebut Belum ada hukum/peraturan undang-undang yang membahas mengenai pengelolaan persampahan khusus untuk kabupaten kuantan singingi.
ASPEK PARTISIPASI, KEIKUTSERTAAN DAN KEPEMILIKAN LOKAL PADA OBJEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS DESA SUNGAI PINANG KECAMATAN HULU KUANTAN Riki Ruspianda; Retni Pratiwi
JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS) Vol 4 No 1 (2022): JPS, Volume 4 Nomor 1, April 2022
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang berlokasi di Pemnadian Air Panas Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh objek wisata Pemandian Air Panas Desa Sungai Pinang ini yang hanya memiliki keunikan sendiri dan satu-satunya berada di Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitataif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi sesuai dengan topik penelitian. Analisa data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya partispasi, keikutsertaan dari pihak eksternal dan kepemilikan dalam pengelolaan objek wisata Pemandian Air Panas Desa Sungai Pinang.
Pelatihan Capacity Building Bagi Guru-Guru Bimbingan Konseling SMA/SMK di Kabupaten Kuantan Singingi Zulfan Saam; Elni Yakub; Donal Donal; Dhina Yuliana; Ria Asmerry Jafra; Retni Pratiwi; Rosmayani Rosmayani
CANANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : PELANTAR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52364/canang.v3i1.33

Abstract

The Target Group In This Training Activity Is Teachers Of Bk Sma/Smk In Kuantan Singingi Regency. The Target Group Is 32 Bk Teachers. Community Service Activities Through Capacity Building Training Will Be Held On Wednesday, May 10, 2023.  The Training Participants Were Bk Teachers In Kuantan Singingi District. The Main Activity Of This Capacity Building Training Is Outbound Activities. This Training Aims To Provide Skills To Bk Teachers On How To Build The Capacity Or Capability Of Students Through Activities Outside The Classroom Or In The Open Field By Using A Personality Development Approach Through Games Or Various Games. The Game Aims To Build And Improve Aspects Of Student Personality Such As Cooperation, Courage, Honesty, Patience, Expression Of Feelings, Emotional Control, And Positive Thinking As Well As Create Superior Strategies In Achieving Goals. Training Participants Can Already Understand The Concepts Of Capacity Building And The Importance Of Outbound Activities In The Context Of Fostering Student Personality. Capacity Building Training Through Out Bound Can Be Done As A Form Of Service In Developing Aspects Of Student Personality That Students Are Directly Involved In Games.
IDENTIFIKASI SARANA DAN PRASRANA PASAR BENAI KELURAHAN BENAI KECAMATAN BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU Ardinda Narita; Retni Pratiwi
JURNAL PERENCANAAN, SAINS DAN TEKNOLOGI (JUPERSATEK) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, dan Komputer (JuPerSaTek)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/jupersatek.v5i2.2765

Abstract

Peranan Pasar suatu Wilayah di pengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang menggerakan aktivitas pasar. Keberadaan Pasar Tradisonal yang seharusnya dapat menjadi pilar pembangunan ekonomi kerakyatan justru terabaikan dan pengelolaan pasar tradisional banyak mengalami permasalahan utama nya adalah pengelolaan yang bermasalah sehingga pasar tradisional tidak dapat berjalan secara optimal. Tujuan penelitian ini yang ingin di capai adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi sarana dan prasarana serta Pengelolaan Pasar Benai Kelurahan Benai Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Metode penelitian yang diguanakan adalah analisis kualitatif dan deskriptif. Identifikasi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2012. Hasil Penelitian ini adalah Pengelolaan pasar belum menunjukan pengelolaan yang baik terutama mengenai sarana dan prasarana ketersediaan sarana dan prasarana kurang memadai di Pasar Benai banyak yang harus di perbaiki sarana dan prasarana di Pasar Benai Permasalahan timbul karena kurang baiknya pengelolaan pasar benai, sarana dan prasarana yang tidak memadai dan kurangnya kesadaran para pembeli pedagang dan masyarakat sekitar. Jadi kesimpulan dari peneltian ini sarana prasaran di pasar benai yaitu, Kantor Pengelola, Areal Parkir, Persampahan, Air Bersih, Drainase, Tempat Ibadah, Toilet, Pos Keamanan, Tempat Pengelolaan Limbah, Hidran dan Fasilitas Pemadam Kebakaran, Area Bongkar Muat Dagangan masih tergolong kurang layak di operasikan.
TATA KELOLA LAHAN PARKIR DI PASAR TRADISIONAL BERBASIS MODERN KOTA TELUK KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Yoga Swara; Retni Pratiwi
JURNAL PERENCANAAN, SAINS DAN TEKNOLOGI (JUPERSATEK) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Perencanaan, Sains, Teknologi, dan Komputer (JuPerSaTek)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/jupersatek.v6i1.3219

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk Kabupaten Kuantan Singingi berpengaruh pada tingginya frekuensi kegiatan di pusat-pusat perniagaan seperti pasar tradisional, serta permintaan jasa transportasi yang semakin tinggi. Dengan semakin banyak dan berkembangnya alat transportasi darat, maka kebutuhan akan lahan parkir semakin luas.Penyebabnya karena sebagian besar masyarakat banyak menggunakan kendaraan. Oleh Karena itu berdasrkan fakta tersebut peneliti ingin mengetahui penyebab serta tanggapan masyarakat maka peneliti menggunakan metode kualitatif, berdasarkan hasil kesimpulan dimana tata kelola lahan parkir di pasar tradisional berbasis modern Teluk Kuantan dimana kondisi parkir tidak teratur serta tidak nyaman karna para petugas parkir yang jusru membuka lahan parkir di bahu-bahu jalan hal ini di sebabkan karena tidak adanya rambu-rambu pelarangan parkir dan rambu-rambu pengarah parkir serta lokasi parkir di area tersebut, startegi yang digunakan dalam menangani permasalahan tersebut yakni dengan memanfaatkan fasilitas yang saat ini belum tersedia seperti pemberian rambu-rambu pelarangan serta petunjuk parkir dan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang tidak dimanfaatkan maka dapat dijadikan lokasi peralihan yang sebelumnya tidak teratur menjadi lebih tertata.
Optimalisasi Potensi Objek Wisata Desa Dalam Aspek Manajerial Pengelolaan dan Promosi Objek Wisata Pemandian Air Panas Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan Riki Ruspianda; Agus Candra; Ria Asmeri Jafra; Retni Pratiwi; Rikki Afrizal; Melia Nurafni
Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2022: Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Kepada Masyarakat dan Dakwah Islamiyah Universitas Islam Kuantan Singingi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/prosidinguniks.v0i0.2720

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dengan judul Optimalisasi Potensi Objek Wisata Desa dalam aspek manajerial pengelolaan dan promosi objek wisata Pemandian Air Panas Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi mitra dalam pengelolaan dan promosi objek wisata. Pengabdian ini mengambil lokasi di Desa Sungai Pinang Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun sasaran mitra dalam pengabdian ini yaitu kelompok sadar wisata Desa Sungai Pinang, pengelola objek wisata dan masyarakat Desa Sungai Pinang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan 3 (tiga) metode yang terdiri dari observasi pengelolaan dan promosi objek wisata, FGD dan edukasi promosi objek wisata. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan memberikan nilai tambah bagi objek wisata Pemandian Air Panas Desa Sungai Pinang khususnya dan Kabupaten Kuantan Singingi umumnya. Berdasarkan PKM yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa permasalahan mengenai pelatihan dan promosi berupa Manajemen pengelolaan organisasi yang belum optimal; Adanya permasalahan dalam memanfaatkan potensi yang ada; Belum optimalnya koordinasi dengan setiap stakeholder; Penghulu suku yang belum solid; Tercemarnya sungai tabalui; dan Akses menuju lokasi pemandian air panas yang cukup sulit karena terdapat beberapa ruas jalan yang rusak. Untuk menjawab permasalahan tersebut diperlukan sinergitas seluruh elemen masyarakat, adanya partisipasi dan perlu penguatan kelembagaan masyarakat, memperhatikan lingkungan dan menerapkan peluang usaha pada objek wisata.
Perubahan Sosial dan Relisiensi Nafkah Rumah Tangga Petani Karet di Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Dhina Yuliana; Retni Pratiwi; Vina Apriani
Dinamika Lingkungan Indonesia Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/dli.11.1.p.33-42

Abstract

Farmers often experience vulnerability due to various factors including access difficulties, limited natural resources, marginality, level of technology and education of farmers. This is also the case for Rubber Farmers in Sentajo Raya District and they often experience ecological pressures such as floods. Besides that, social change often has an impact on them. Even though their rubber plantations are flooded every year, they persist with their work. There is no empirical data that can answer the adaptation of society in social change and dealing with flood disasters. The livelihoods of residents in Sentajo Raya District are farmers, especially rubber farmers. SinceSince a few years ago the life of rubber farmers in this area has experienced ups and downs. Rubber farmers in this area are always under ecological pressure and social pressure, such as floods and expansion of oil palm plantations. In continuing their lives, they often experience ecological pressures and social pressures, various forms of resilience are needed to survive. The forms of resilience of the Sentajo District Rubber Farming community have not been known empirically. Therefore, this research is interesting to do. This study aims to analyze the livelihood resilience and the social environment changes of rubber farmer households in Sentajo Raya District, Kuantan Singingi Regency. This research is a survey research with a qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews, and Focus Group Discussion (FGD). Data analysis used descriptive qualitative. The results of this research are expected to be able to identify forms of community adaptation, evaluate social change, analyze the level of welfare and forms of livelihood resilience for the sustainability of their lives.