Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Kesehatan Nasional

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TENTANG ASUHAN MANDIRI RAMUAN DAN AKUPRESUR DI POLI KEBIDANAN PUSKESMAS TABANAN III Nuartini, Ni Nyoman; sagitarini, ni putu noviana
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.507 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.140

Abstract

Latar Belakang: Hasil Riskesdas Tahun 2013 menemukan bahwa proporsi rumah tangga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional sebesar 30,4%. Jenis pelayanan yang paling banyak digunakan adalah keterampilan tanpa alat sebesar 77,8%,  ramuan sebesar 49%, keterampilan dengan alat 7,1%, dan keterampilan dengan pikiran 2,6%. Pelayanan ini diberikan juga di poli kebidanan Puskesmas Tabanan III namun pelayanan ini belum banyak dimanfaatkan oleh pasien-pasien yang melakukan perawatan di pelayanan kesehatan maternitas salah satunya di poli kebidanan. Tujuan: Untuk mengetahui Pengetahuan dan Sikap Pasien Tentang Asuhan Mandiri Ramuan dan Akupresur di Poli Kebidanan Puskesmas Tabanan III. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel menggunakan total sampel yang melibatkan 150 orang responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan  analisis statistic distribusi frequensi. Hasil: Analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan responden tentang asuhan mandiri ramuan dan akupresur berada dalam kategori cukup (37,7%). Demikian pula dengan gambaran sikap responden menunjukkan sikap yang positif sebesar  (62,7%). Kesimpulan: Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pasien tentang Asuhan Mandiri Ramuan dan Akupresur cukup baik namun diharapkan Puskesmas Tabanan III tetap melakukan sosialisasi dan pemberian informasi kepada masyarakat untuk meningkatkan pelayanan asuhan mandiri ini.
PENERIMAAN IBU NIFAS TERHADAP THERAPI AKUPRESUR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI DITINJAU DARI SUDUT PENERIMA DAN PEMBERI LAYANAN DI PUSKESMAS TABANAN III Susanti, Ni Luh Putu Dina; Nuartini, Ni Nyoman
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.096 KB) | DOI: 10.37294/jrkn.v3i1.141

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Pasal 48 undang-undang kesehatan no 36 tahun 2009 menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tradisional merupakan salah satu jenis penyelenggaraan upaya kesehatan. Puskesmas Tabanan III merupakan salah satu puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional. Pelayanan kesehatan tradisional ini berupa asuhan mandiri ramuan dan akupresure. Khusus untuk pelayanan kesehatan maternitas dilakukan di poli kebidanan, ruang perawatan maternitas dan ruangan khusus untuk terapi akupresur terutama untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu-ibu nifas. Namun fakta yang ditemukan di lapangan menunjukkan bahwa pelayanan ini belum banyak dimanfaatkan oleh pasien di ruang maternitas. Belum diketahui dengan pasti apakah terapi akupresure ini diterima oleh pasien atau tidak.Metode :Rancangan penelitian ini adalah kualitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui teknik in-depth interview  terhadap 12 orang informan terdiri dari 6 orang informan utama, 6 orang  informan pendukung yang terdiri dari 2 orang keluarga  informan utama, 2 orang petugas pelaksana dan 1 orang penanggung jawab program dan 1 orang kepala Puskesmas.   Hasil: Hasil penelitian ini menemukan sebagian besar informan memiliki pengalaman memanfaatkan pelayanan kesehatan tradisional seperti pijat namun belum mengetahui dengan pasti pelayanan akupresur di Puskesmas Tabanan III. Setelah mendapatkan terapi akupresur untuk meningkatkan produksi ASI secara umum para informan ini memiliki persepsi yang baik dan menerima terapi ini dengan senang hati. Informan ini berharap terapi ini dikembangkan dan diberikan kepada semua pasien. Namun  pelayanan akupresur di Puskesmas Tabanan III belum optimal disebabkan masih kurangnya anggaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana. Para informan berharap terapi ini dikembangkan dengan membuat strategi maupun manajemen pelayanan kesehatan tradsional yang baik dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.  Simpulan: Simpulan penelitian ini persepsi informan tentang terapi akupresur baik dan menerima terapi ini dengan senang hati. Terapi ini masih perlu ditingkatkan baik dengan cara membuat strategi dan manajemen pealayanan yang baik.
GAMBARAN STRES SISWA SMA MENGHADAPI UJIAN SEKOLAH DARI RUMAH SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI SMAN I MENGWI Dina Susanti, Ni Luh Putu; Nuartini, Ni Nyoman
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v5i1.305

Abstract

Latar belakang dan tujuan: Fenomena yang sedang terjadi di kalangan Siswa SMA adalah adanya kecemasan karena akan mengikuti ujian sekolah dari rumah yang sangat menentukan bisa tidaknya seorang siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya karena adanya pandemi Covid-19. Keadaan yang berlarut-larut tanpa kepastian dan penanganan yang baik  dapat menimbulkan dampak terhadap kesehatan umum, kesehatan reproduksi bahkan gannguan kejiwaan Metode :Rancangan penelitian ini adalah penelitian qualitative. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam terhadap partisipan terkait yang berjumlah 13 orang dan data dianalisis secara tematik  yang disajikan dalam bentuk narasi.    Hasil dan Pembahasan: Secara umum partisipan pada penelitian ini memiliki persepsi bahwa ujian sekolah dari rumah merupakan langkah yang tepat dilakukan pada masa pandemic Covid-19 ini. Masih ditemukan permasalahan yang menimbulkan stress pada siswa khususnya dampak pada kesehatan reproduksi yang dialami oleh siswa laki-laki adalah penurunan stamina dan pada siswa perempuan adanya gangguan pada menstruasi.Simpulan dan Saran : Siswa SMA mengalami stress menghadapi ujian sekolah yang berdampak pada kesehatan umum dan kesehatan reproduksi. Pihak orangtua/wali siswa dan pihak sekolah sudah berusaha memfasilitasi dan berharap adanya akses internet gratis dari pemerintah dan pandemic ini akan segera berakhir. 
GAMBARAN KESEHATAN REPRODUKSI SISWA SMA DI SMAN I MENGWI Nuartini, Ni Nyoman; Kartiningsih, Luh Putu
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v5i2.339

Abstract

Abstrak Latar belakang dan tujuan: Indikator kesehatan salah satunya adalah kesehatan reproduksi remaja putri. Hal ini sangat penting mengingat kesehatan reproduksi dapat mempengaruhi terlahirnya generasi penerus yang berkualitas. SMAN I Mengwi merupakan salah satu Institusi pendidikan yang mendidik Siswa pada proses perkembangan reproduksi. Belum diketahui dengan pasti bagaimana gambaran kesehatan Siswa di sekolah ini sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran lebih lanjut. Metode :Rancangan penelitian ini adalah qualitative eksploratif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam terhadap 10 informan terkait dan dianalisis secara tematik.Hasil Dan Pembahasan : Keseluruhan informan penelitian ini memiliki persepsi bahwa kesehatan reproduksi adalah sesuatu yang sangat penting dan harus dijaga.  Gambaran  kesehatan reproduksi siswa SMAN I Mengwi cukup baik dan mampu merawat kesehatan reproduksi mereka dengan baik hanya saja masih dietmukan tingkat konsumsi tablet besi yang masih kurang sehingga masih ada keluhan letih dan lesu pada saat mengalami menstruasi.Simpulan dan Saran : Secara umum gambaran kesehatan reproduksi siswa SMAN I Mengwi Cukup baik dilihat dari segi pengetahuan dan pemahaman siswa menjaga kesehatan reproduksinya walaupun masih kurang dalam konsumsi tablet besi. Untuk itu disarankan kepada pihak terkait untuk membantu peningakatan cakupan konsumsi tablet besi pada siswa SMA untuk pencegahan anemia terutama pada saat menstruasi. Kata Kunci: Kesehatan Reproduksi, Siswa SMA              AbstractBackground and objectives: One of the health indicators is the reproductive health of young women. This is very important considering that reproductive health can affect the birth of a quality next generation. SMAN I Mengwi is one of the educational institutions that educate students in the process of reproductive development. It is not known with certainty how the health condition of students in this school. It is necessary to do research to find out more about the situation. Methods: The design of this research is qualitative exploratory. Data were collected through in-depth interviews with 10 related informants and analyzed thematically.Results and Discussion: All of the informants of this research have the perception that reproductive health is something that is very important and must be maintained. The description of reproductive health of SMAN I Mengwi students is quite good and able to take care of their reproductive health well, but it is still found that the level of consumption of iron tablets is still lacking so that there are complaints of fatigue and lethargy during menstruation.Conclusions and Suggestions: In general, the description of reproductive health of SMAN I Mengwi students is quite good in terms of knowledge and understanding of students maintaining their reproductive health although they are still lacking in consuming iron tablets. For this reason, it is recommended to related parties to help increase the coverage of iron tablet consumption in high school students for the prevention of anemia, especially during menstruation. Keywords: Reproductive Health, High School Students