Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH SUBTITUSI TEPUNG IKAN OLEH TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) DALAM PEMBUATAN PAKAN TERHADAP NILAI KONSUMSI PAKAN, HDP DAN BERAT TELUR AYAM PETELUR PERIODE LAYER Widigdyo, Anang; Putra, Aditya Wirawantoro; Normawanti, Rani Arifah; Mujiono, M.; Nalendra, Adimas Ketut
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 4 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v4i1.146

Abstract

Objective This study aims to determine the effect of using BSF maggot flour as a substitute for fish meal in feed on the value of feed consumption, HDP and egg weight in layer chickens.. Materials and Methods. The research design used a completely randomized design with 5 treatments and 5 replications. Treatment 1 (P1) in this study was a control treatment using factory feed. P2 Fish meal 20% with 80% basal feed; P2 Fish meal 15% with 5% BSFL (Maggot) flour and 80% Basal Feed; P3 fish meal 10% with 10% BSFL flour and 80% basal feed, and P4 fish meal 5% with 15% BSFL flour. Conclusion. The results of the observations showed that the use of maggot flour as a substitute for fish meal in the manufacture of feed did not significantly differ from feed consumption, HDP and egg weight of laying hens.
Strategi Inovatif dalam Pengembangan Bisnis: Kombinasi Business Model Canvas (BMC) dan Analisis SWOT pada PT MBA, Blitar Nur Agustin Mardiana; David Kurniawan; Anang Widigdyo; Aditya Wirawantoro Putra
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4005

Abstract

PT MBA adalah UMKM yang bergerak di bidang penjualan aneka produk olahan unggas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran bisnis yang lebih lengkap dan pengembangan strategi di PT MBA. Penelitian ini dilakukan pada Oktober-November 2023. Berdasarkan BMC, segmen pelanggan merupakan mass market; proposisi nilai adalah harga yang terjangkau dan proses produksi menerapkan prinsip ASUH; media yang digunakan yaitu promosi mulut ke mulut serta media sosial instagram; hubungan dengan pelanggan yaitu melayani dengan ramah; aliran pendapatan yaitu dengan menjual berbagai produk olahan unggas; sumber daya yang dimiliki berupa fisik, manusia, dan modal; aktivitas utama adalah pembelian bahan baku, produksi produk olahan unggas, serta proses penjualan produk; kemitraan utama adalah supplier bahan baku dan TEFA; struktur biaya yaitu biaya perizinan dan biaya operasional lainnya. Berdasarkan analisa BMC dan SWOT, strategi yang dilakukan adalah pemasaran yang agresif, mempertahankan kualitas produk serta inovasi produk lainnya, dan evaluasi terhadap kinerja karyawan.
VRIO Analysis in Developing Branding Strategies for Egg-Based Food Products as Souvenirs from Blitar: Local Perspective Utama, Adiguna Sasama Wahyu; Wardani, Shanti Ike; Putra, Aditya Wirawantoro
Journal of Development Research Vol. 8 No. 2 (2024): Volume 8, Number 2, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v8i2.399

Abstract

Blitar is rich in tourism potential. The local economy stands to benefit significantly from tourism, creating job opportunities and enhancing community development. Blitar's position as a major egg producer offers unique opportunities for developing egg-based souvenirs. However, challenges include identifying appealing products and effective branding strategy is required to enhance the marketability of these products, fostering economic growth and tourism in the region. This study utilizes a mixed-method approach to explore consumer perceptions of egg-based processed products in Blitar, combining quantitative surveys with qualitative interviews of business actors. A survey of 61 respondents gathered measurable data on consumer preferences and factors influencing purchasing decisions. In-depth interviews provided insights into marketing strategies and challenges faced by producers. The study employs descriptive statistics and VRIO analysis to develop effective branding strategies for promoting processed egg products as signature souvenirs from. The analysis reveals that respondents indicating higher interest in egg-based products as souvenirs from Blitar as food significantly influences their choice of tourist destinations, with a strong preference for local ingredients. However, awareness of Blitar’s egg production potential is low, leading to limited appeal for egg-based products. The VRIO analysis shows organizational weaknesses hinder competitive advantage despite valuable product features. Effective branding strategies tailored to consumer expectations are crucial for market success. Enhancing product awareness and education through organized action can further strengthen the appeal of these culinary offerings in tourism.
Pengaruh Lama dan Intensitas Cahaya Terhadap Performa Produksi Ayam Petelur (Gallus gallus) Strain Isa Brown Tiara Devi Maharani; Putra, Aditya Wirawantoro; Widigdyo, Anang; Purnomo, Panji
JAMI: Jurnal Ahli Muda Indonesia Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46510/jami.v5i2.317

Abstract

Tujuan. Pencahayaan memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi produktivitas ayam. Hal ini dikarenakan sistem reproduksi ayam petelur yang sangat peka terhadap paparan cahaya yang diterima. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh intensitas cahaya dan lama pencahayaan terhadap performa produksi (HDP, bobot telur, suhu dan kelembapan), serta memahami hubungan interaksi antara intensitas cahaya dan lama pencahayaan terhadap performa produksi pada ayam petelur strain Isa brown. Material dan Metode. Material penelitian yang digunakan adalah 18 ekor ayam petelur strain Isa brown umur 9 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap. Ternak dipelihara dalam kendang baterai. Data dianalisis dengan uji sidik ragam (ANOVA) menggunakan program Microsoft Excel 2013. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas dan lama pencahayaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas ayam petelur strain Isa brown dalam hal Hen Day Production (HDP) dan bobot telur dengan P<0.05, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap suhu dan kelembapan kandang. Nilai rataan tertinggi berasal dari kelompok 3 dengan perlakuan lampu bohlam 5 watt selama 14 jam untuk HDP sebesar 30.729% dan nilai rataan bobot telur sebesar 47.617 gram. Sedangkan untuk pengaruh intensitas pencahayaan dan lama pencahayaan terhadap suhu dan kelembapan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Kesimpulan. Intensitas dan lama pencahayaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas ayam petelur strain Isa brown dalam hal Hen Day Production (HDP) dan bobot telur, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap suhu dan kelembapan kandang Kata KunciAyam petelur; Intensitas cahaya; Lama pencahayaan
Preventing stunting among adolescents by increasing knowledge and awareness of local food utilization Mahmudah, Nur Aini; Mardiana, Nur Agustin; Putra, Aditya Wirawantoro; Purnomo, Panji; Widigdyo, Anang; Kurniawan, David
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 3 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v5i3.34583

Abstract

Stunting remains a critical public health issue in Indonesia. The "Acceleration of Stunting Reduction" program is targeting adolescents (teenagers) as one of its key groups. This reflects the understanding that adolescents play a vital role in overcoming the problem of stunting, both as parents-to-be and as individuals who can experience the negative impact of malnutrition, which in turn contributes to the incidence of stunting. This study exposing the effectiveness of educational interventions in improving adolescent knowledge and awareness about stunting and the utilization of local foods as preventive measures. Conducted at State Senior High School of Kademangan (SMKN 1 Kademangan), Blitar, the study involved 101 eleventh-grade students who participated in a series of counselling (educational sessions) on topic stunting and local food utilization. A pretest-posttest design was used to assess changes in knowledge across seven key areas related to stunting and nutrition. The results indicated substantial improvements in understanding, with knowledge increases ranging from 37% to 58% across all areas. These findings underscore the importance of targeted nutritional education in enhancing adolescent health literacy. Ongoing educational sessions, practical activities, and further research are recommended to sustain and build upon these gains, ultimately contributing to the reduction of stunting prevalence in Indonesia.
Effect of Pressure-Cooking Time Method on the Characteristics of Abon Entok Anwar, Choirul; Mardiana, Nur Agustin; Kurniawan, David; Widigdyo, Anang; Zulfa, Yanna Naila; Putra, Aditya Wirawantoro
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 9 No 4 (2025): G-Tech, Vol. 9 No. 4 October 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/g-tech.v9i4.7752

Abstract

Abon is a dry meat-based product typically made from beef, chicken, or other types of poultry, including entok. In the production of abon, the boiling stage is critical, as it determines the tenderness of the meat, which directly influences the shredding process and the overall quality of the final product. However, conventional boiling methods often require extended cooking times to achieve the desired tenderness. To address this limitation, high-pressure cooking using a pressure cooker has become a common alternative due to its ability to significantly reduce cooking time without compromising product quality. Therefore, the objective of this study was to evaluate the effect of cooking time on the physical, chemical, and sensory characteristics of abon entok. This study employed a single independent variable, namely boiling time, which was applied in three treatment durations (15, 25, and 35 minutes). Based on the results of the analysis of the physical, chemical and sensory parameters of abon entok, it was found that boiling time had no significant effect on the physical parameters (pH and cooking loss) and certain sensory attributes (aroma, taste, and overall acceptability). In contrast, it had a significant effect (p<0.05) on the sensory attributes of color and texture. However, the multiple attribute Zeleny analysis identified the 15-minute boiling time (treatment A) as the best overall treatment, producing pH of 6.20 ± 0.07, cooking loss of 42.99 ± 1.50%, colour score of 3.60, aroma score of 4.07, texture score of 3.37, taste score of 3.77, and overall appearance score of 3.97.
Pengaruh Lama dan Intensitas Cahaya Terhadap Performa Produksi pada Ayam Arab (Gallus Turciccus) Putra, Aditya Wirawantoro; Trisunuwati, Pratiwi; Muharlien, Muharlien; Widyaputri, Tiara
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol. 23 No. 1 (2022): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2022.023.01.8

Abstract

Cahaya dalam hal ini lampu adalah faktor penting dan merupakan terobosan sistem pencahayaan yang efisien untuk pengembangan peternakan ayam Arab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa produksi (fase awal bertelur, hen day production, dan berat telur) pada ayam Arab dengan menggunakan perbedaan intensitas cahaya dan lama pencahayaan. Materi penelitian ini adalah 36 ekor ayam Arab fase layer dengan rataan bobot badan 924,28 ± 90,45 g. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan, dengan Rancangan Acak Lengkap faktorial 2x2. Ternak dipelihara selama 9 minggu didalam kandang baterai. Data dianalisis menggunakan uji sidik ragam (ANOVA) dengan bantuan Program Microsoft Excel 2013. Apabila berbeda nyata (P<0,05) atau sangat nyata (P<0,01) dilanjutkan dengan uji Duncan’s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan intensitas cahaya dan lama pencahayaan tidak memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) pada performa produksi ayam Arab. Secara umum, fase awal bertelur yang paling cepat adalah kelompok I1L1 yaitu bertelur pada rata-rata umur 145,11 hari. Berat telur paling tinggi pada fase puncak adalah kelompok I1L1 dengan rata-rata 36,03 gram/butir. Kesimpulan pada penelitian ini adalah intensitas cahaya dan lama pencahayaan yang berbeda memiliki dampak terhadap performa produksi ayam Arab.
Pengaruh Penambahan Variasi Kombinasi Tepung Maggot (Hermetia illucens) Pada Campuran Pakan Terhadap Kadar Glukosa dan Asam Urat Ayam Petelur Putra, Aditya Wirawantoro; Fauziah, Farisa Amanda; Widyaputri, Tiara; Widigdyo, Anang; Purnomo, Panji
TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production Vol. 24 No. 2 (2023): TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production
Publisher : Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtapro.2023.024.02.1

Abstract

Ayam petelur merupakan salah satu ternak unggas yang dapat menghasilkan produk hewani berupa telur dan daging sehingga biasa disebut dwiguna. Ayam petelur dalam pemberian pakan dapat menggunakan pakan alternatif berupa Maggot Black Soldier Fly (BSF). Maggot Black Soldier Fly (BSF) merupakan salah satu jenis insekta yang memiliki kadar protein tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ternak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tambahan variasi kombinasi tepung maggot 0%, 25%, 50%, 75% terhadap kadar glukosa dan asam urat darah ayam petelur. Penelitian telah mendapatkan Keterangan Laik Etik No. 010-KEP-UB-2023. Pengambilan sampel darah penelitian dilakukan pada ayam Isa brown fase layer berumur 22 minggu. Pemeriksaan kimia darah dilakukan untuk melihat kadar glukosa dan asam urat darah menggunakan alat Sinocare Safe® AQ UA. Data yang diperoleh kemudian dianalisa menggunakan metode one-way ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji Tukey untuk mengetahui perbandingan antar kelompok perlakuan. Hasil kadar glukosa darah ayam petelur fase layer yang diberi tambahan variasi kombinasi tepung maggot tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan nilai (P>0,05). Pemberian perlakuan pakan pada semua kelompok tidak memberikan pengaruh terhadap kadar glukosa. Hasil kadar glukosa yang didapatkan pada penelitian berada dalam kisaran 188,60-199,80 mg/dL. Hasil kadar asam urat pada ayam petelur fase layer yang diberi tambahan variasi kombinasi tepung maggot 25% dan 50% tidak berbeda nyata dengan pemberian 100% tepung ikan. Kelompok pemberian pakan 50% tepung maggot dan 75% tepung maggot dapat meningkatkan kadar asam urat sama dengan kelompok kontrol negatif yang diberi pakan komersial. Hasil kadar asam urat yang didapatkan pada penelitian berada dalam kisaran 3,90-7,16 mg/dL. Rekomendasi persentase tepung maggot yang dapat digunakan untuk tambahan pakan ayam petelur fase layer adalah 25%.