Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Analisis Penerimaan Nasabah Terhadap Layanan Mobile Banking dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model dan Theory of Reasoned Action Kurniawan, David
Jurnal Strategi Pemasaran Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Strategi Pemasaran
Publisher : Jurnal Strategi Pemasaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh penerimaan nasabah terhadap layanan mobile banking dengan menggunakan pendekatan technology acceptance model dan theory of reasoned action. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung. Hasil analisa data dapat disimpulkan bahwa secara langsung dan tidak langsung variabel perceived ease of use memiliki pengaruh terhadap variabel attitude toward use dengan melalui variabel perceived usefulness. Attitude toward usememiliki pengaruh terhadap behavior intention.
Analisis Waste dalam Aliran Material Internal dengan Value Stream Mapping Pada PT XYZ Ayu, Gita; Hanggara, Jeffry; Kurniawan, David; Gunawan, Gunawan
ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications Vol 3, No 1 (2012): ComTech
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/comtech.v3i1.2448

Abstract

The main focus of the research is excess inventory and motion waste which commonly occur in warehouse and production floor. This research is carried out to minimize the average level and eliminate unnecessary motions, with consideration of electronic pull and traceability system characteristics. Product X, the highest-selling product, is the object of this research. To identify the current condition, the current state Value Stream Mapping (VSM) is developed as the basis to arrange improvement plan to minimize the wastes. Safety stock is determined through average and maximum consumption difference; and reorder point is determined to comply with pull approach. Average inventory level is calculated using continuous review method. The simulation was conducted and it was shown that 8.29 minutes is the maximum lateness. Thus, safety stock and reorder point are adjusted accordingly to anticipate stockout due to lateness. The improvement of process cycle efficiency is shown to increase from 4.1 % to 5.1 % as projected in future state VSM.
STUDI PERUBAHAN KEGIATAN PERDAGANGAN PADA KORIDOR KOMERSIAL STUDI KASUS : JALAN RAYA BEKASI BARAT Kurniawan, David; Tjahjadi, Eduard; Simatupang, Wita
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v2i2.867

Abstract

AbstrakKoridor perdagangan kawasan Jatinegara adalah kawasan perdagangan berupa koridor komersial yang didominasi oleh bangunan ruko dan sudah ada sejak abad ke-17. Menurut sejarah, kawasan Jatinegara merupakan salah satu pusat perdagangan lama yang terkenal selain Glodok, Senen dan Tanah Abang. Dilihat dari nilai sejarahnya Kawasan Jatinegara ini pun masuk dalam kawasan strategis provinsi yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta dan direncanakan untuk perkembangan infrastruktur khususnya pada bidang transportasi. Kegiatan perdagangan pada kawasan Jatinegara yang berkembang secara natural ini mengalami dampak dari kebijakan pemerintah dalam rangka pertumbuhan ekonomi Jakarta. Kebijakan pemerintah tersebut antara lain: KRL sistem commuter line dan Bus TransJakarta dengan koridor barunya yang merupakan transportasi massal yang menghubungkan Jakarta dengan kota penunjangnya (Bekasi). Pasca implementasi kebijakan transportasi terjadi perubahan kegiatan perdagangan di kawasan Jatinegara terutama pada kegiatan ekonomi kawasan khususnya pada kegiatan perdagangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui elemen dan faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya perubahan kegiatan perdagangan sehingga mengetahui tren yang akan terjadi pada kawasan Jatinegara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif desktiptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kawasan perdagangan pada koridor komersial kawasan Jatinegara mengalami penurunan yang disebabkan oleh 2 faktor pendorong, yaitu faktor pendorong eksternal dan faktor pendorong internal. Faktor pendorong mempunyai pengaruh ke arah yang baik, penurunan dan adapun yang tidak berpengaruh. Secara garis besar faktor pendorong internal maupun eksternal pada kawasan ini menyebabkan perubahan kegiatan perdagangan yaitu penurunan atau depresiasi. Analisa dari faktor pendorong menghasilkan tren perubahan ke depan yang akan terjadi pada koridor komersial kawasan Jatinegara.Jatinegara regional trade corridor is a commercial zone in the form of a commercial corridor dominated by shop houses and has existed since the 17th century. Historically, the Jatinegara region is one of the famous old trading centers besides Glodok, Senen and Tanah Abang. Judging from its historical value, Jatinegara Region is also included in the provincial strategic area dictated by the DKI Jakarta provincial government and set for infrastructure development, especially in the field of transportation. Trading activities in the Jatinegara region that developed naturally experienced the impact of government policies for Jakarta's economic growth. The government policies include: the KRL commuter line system and the TransJakarta Buses with its new corridors which are mass public transportation system that connect Jakarta with its supporting city (Bekasi). After the implementation of transportation policy, there has been a change in trading activities in the Jatinegara region, especially in the economic activities of trade. The purpose of this study is to find out the elements and driving factors causing changes in trade activities so as to know trends that will occur in the Jatinegara region. The research method used is descriptive qualitative method. The result shows that the trading area in the commercial corridor of Jatinegara region experienced a decline due to 2 driving factors, namely external driving factors and internal driving factors. Driving factors may have an influence change in the positive direction, negative direction, or no influence. Broadly speaking, internal and external driving factors in this region cause changes in trading activities, which is a decline or depreciation. Analysis of the driving factors generates a trend of future changes that will occur in the commercial corridors of the Jatinegara region.Keywords: Commercial corridors, Trade Activities, Influence of Transportation, Driving Factors, Trend of Change 
PERBANDINGAN TINGKAT PARTISIPASI AKTIF DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KURNIAWAN, DAVID
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 6, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPendidikan mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusi yang menjamin dalam kelangsungan hidup suatu bangsa. Karena pendidikan merupakan kualitas hidup manusia akan meningkat khususnya bagi masyarakat Indonesia. Dengan adanya pendidikan diharapkan terjadinya transfer ilmu yang dapat membuat pelaku pendidikan mengalami perubahan dari yang tidak bisa menjadi bisa. Karena tuntutan yang semakin besar terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi diera jaman yang modern ini membuat pendidikan tidak mungkin dikelolah secara tradisional hal tersebut membuat para guru harus dapat memutar otak untuk dapat menerapkan pembelajaran yang efektif dan digemari oleh parasiswa-siswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang cara pembelajaran yang disampaikan oleh mahasiswa dalam waktu PPP khussunya pembelajaran pendidikan jasmani, kesehatan dan olahraga yang diajar oleh mahasiswa pendidikan kepelatihan olahraga dan mahasiswa pendidikan olahraga. Pada tingkat partisipasi aktif diketahui ada perbedaan antara siswa yang diajar mahasiswa pendidikan kepelatihan dan mahasiswa pendidikan olahraga dalam pembelajaran PJOK. Pada tingkat partisipasiaktif yang diajar mahasiswa pendidikan kepelatihan olahraga diperoleh nilai 246,2967 dan taraf signifikans p = 786 dan yang diajar mahasiswa pendidikan olahraga diperoleh nilai 260,7778 dan taraf signifikan p = 0,125 Hasil tersebut menunjukkan bahwa p < 0,05, terdapat perbedaan. Sedangkan tingkat motivasi siswa yang diajar mahasiswa pendidikan kepelatihan olahraga diperolehnilai rata-rata sebesar 184,3333 dan taraf signifikans p = 0,080 sedangkan yang diajar mahasiswa pendidikan olahraga memeliki diperoleh nilai rata-rata 197,0000 dan taraf signifikan p = 0,096. Hasil tersebut menunjukkan bahwa p > 0,05, berarti terdapat perbedaan antara pembelajaran Mahasiswa pendidikan Kepelatihan Olahraga dengan Mahasiswa Pendidikan Olahraga. AbstractEducation has an important role in human life that ensures the sustainability of the nations environment. Because education is the quality of human life will increase especially for the people of Indonesia. With education, it is expected that knowledge transfer keeps us from being unable to be. Due to the increasing freedom of education and science and technology in the modern era, education makes it impossible to learn in the traditional way that teachers should be able to play the brain to be able to apply effective and popular lessons to the students. The purpose of this research was to know about the way of learning submitted by students in PPP time especially learning physical education, health, and sport which is taught by students of sports education and sports education students. At the level of active participation, there was a difference between students who were taught to educate students and students of sports education in physical education, health, and recreatioan lessons. The level of active participation taught by sports coaching students is 246.2967 and the significance level p = 786 and which is taught by sports education students was 260.7788 and significant was p = 0.125. The results showed that p <0,05. While the level of motivation of students who teach sports education students obtained an average score of 184.3333 and the level of significance p = 0.080 whereas students who taught sports education average score of 197,0000 and significance level p = 0.096. The results showed that p> 0.05, the numbers that exist between the Training Officers Training of Learning Education with Sports Education Students. Keywords: Level of active participation and student motivation
PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT AKURASI BIAYA PRODUKSI (STUDI PRAKTIK KERJA PADA PT HAMPARAN PLASTINDO RAYA) KURNIAWAN, DAVID
JURNAL ILMIAH MAHASISWA AKUNTANSI Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.036 KB) | DOI: 10.33508/jima.v1i1.6

Abstract

Cost accounting is the process of recording, classifying and presenting the costs of production and sale of products or services in a particular way. PT Hamparan Plastindo Raya does not have accurate cost accounting system in determining the cost of production, especially in terms of cost classification. This can affect the quality of cost information and less precise decision-making. This study sought to apply the cost accounting system in order to obtain more accurate cost information, especially about the Cost of Goods Manufactured. Cost of Goods Manufactured can be useful to determine the selling price of the product, monitor production costs and calculate the periodic income. Hence the importance of accuracy of cost information, calculations in this study was made as close as possible to the actual condition of the company. System of cost calculation in this study carried out by collecting the companies original data with some adjustments in order to reach a more precise calculation. The results of this study indicate that companies calculate the Cost of Goods Manufactured is too big rather than actual conditions. This is because the classification of costs that are not appropriate in calculating the Cost of Goods Manufactured and not done an adequate separation between the cost of office and production costs.
Studi Ekperimental Pengaruh Variasi Jenis Baterai (Alkaline, Lithium Ion, dan Nickel Metal Hydride) Terhadap Kecepatan, Gaya, dan Daya pada Konsep Kereta Elektromagnet Patriawan, Desmas Arifianto; Irawan, Hery; Hidayatullah, Dhimas; Kurniawan, David
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.797 KB) | DOI: 10.31284/j.jtm.2021.v2i2.2302

Abstract

Gaya elektromagnet bisa dimanfaatkan sebagai kendaraan. Banyak penelitian yang menggunakan gaya elektromagnet sebagai penghasil levitasi pada kereta dan gaya dorong pada kereta. Penelitian ini coba memanfaatkan gaya elektromagnet untuk menggerakan baterai yang diberi magnet saat memasuki lintasan tembaga. Hasil pengukuran kecepatan didapatkan baterai dengan lithium ion 1.16 m/s, Ni-MH 0.77 m/s dan Alkaline 0.85 m/s. Namun hasil tersebut jika dibandingkan dengan performa per watt didapatkan baterai Ni-MH memiliki nilai perbandingan terbaik, sedangkan lithium ion memiliki performa per watt terendah.
POTENSI UPACARA ADAT MONDHOSIYO SEBAGAI DAYA TARIK BUDAYA DI DUSUN PANCOT, KALISORO Martalia, Diana; Dadari, Febriana Widyastuti; Kurniawan, David
Jurnal Pariwisata Tawangmangu Vol 1 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengharapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61696/juparita.v1i2.139

Abstract

Tawangmangu merupakan salah satu daerah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang terkenal sebagai daerah wisata. Salah satu dusun yang memiliki daya tarik budaya tersebut adalah Dusun Pancot. Dusun Pancot sendiri ditinggali oleh mayoritas penduduk dengan suku Jawa tersebut memiliki sebuah upacara adat bersih desa dan sedekah bumi bernama Upacara Adat Mondhosiyo. Apabila upacara adat ini dapat dikelola dengan baik, maka upacara tersebut berpotensi menjadi sebuah daya tarik wisata. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa paparan, gambar, dan eksplorasi dari hasil wawancara bersama key informan. Hasil dari penelitian ini menunjukan; Pertama, Upacara Adat Mondhosiyo Dusun Pancot memiliki atraksi budaya yang begitu kaya untuk dikembangkan menjadi wisata budaya. Kedua, fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pengunjung atau calon wisatawan masih belum tersedia di Dusun Pancot. Ketiga, aksesibilitas dari jalan raya menuju dusun pancot sudah ada, namun belum ada pegiat tour and travel yang membuka paket wisata budaya Mondosiyo di Dusun Pancot. Ketiga, Dusun Pancot belum memiliki lembaga kepariwisataan yang fokus dalam mengembangkan kepariwisataan di dusunnya. Dari keempat konsep yang ada, Dusun Pancot masih memenuhi konsep atraksi dan aksesibilitas. Oleh sebab itu, dua konsep tersebut perlu untuk dikomunikasikan dan dirumuskan kembali antara masyarakat, tetua adat, ketua lingkungan, karang taruna, maupun kelompok sadar wisata yang nantinya terbentuk
Perancangan Sistem Informasi Rental Kamera Berbasis Java Netbeans di Jepret Blur Depok Kurniawan, David; Handayani, Tuti; Sa’diah, Halimatus
Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI) Vol 5, No 03 (2024): Jurnal Riset dan Aplikasi Mahasiswa Informatika (JRAMI)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jrami.v5i3.4461

Abstract

Perkembangan ilmu dan teknologi pada saat ini berkembang pesat dan merambah ke berbagai bidang dalam kehidupan. Adanya perkembangan ilmu dan teknologi ini, manusia dituntut untuk mengerjakan segala sesuatu pekerjaan dengan sistem terkomputerisasi. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui sistem seperti apa yang digunakan dalam proses penerapan sistem pelayanan penyewaan untuk diterapkan pada Jepret Blur Fotografi. Selain itu peneliti berharap para pembaca dapat memahami penggunaan aplikasi, khususnya aplikasi pemesanan jasa rental kamera yang dirancang. Metode penelitian yang digunakan ialah studi lapangan, dan studi pustaka. Di mana studi lapangan dilakukan dengan metode observasi, kuisioner dan wawancara terhadap pihak Jepret Blur Fotografi guna mengetahui apa saja yang menjadi kendala dan kebutuhan user. Untuk studi pustaka dimana informasi diperoleh dari buku-buku ilmiah dan sumber tertulis baik cetak maupun elektronik. Selama penelitian, peneliti menemukan bahwa pada bagian admin rental kamera yang menangani pemesanan masih dilakukan secara manual sehingga data yang telah dimasukan seringkali tercecer dan kurang lengkap, setelah melakukan penelitian, peneliti memberikan kesimpulan bahwa diperlukannya sistem yang terkomputerisasi sehingga dapat membantu pekerjaan pada bagian admin. Peneliti mencoba membuat rancangan sistem penyewaan dan pembayaran, dan pengembalian serta laporan data, dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.
PERAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN: PERSPEKTIF FRAUD PENTAGON PADA KEMENTERIAN DAN LEMBAGA PEMERINTAH Kurniawan, David; Reskino, Reskino
Kompartemen : Jurnal Ilmiah Akuntansi KOMPARTEMEN, Vol. 21 No.1, Maret 2023
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/kompartemen.v21i1.16531

Abstract

This study aims to examine the impact of fraud pentagon model elements on financial statement fraud and analyze the role of good corporate governance in moderating fraud pentagon model elements on fraudulent financial statements in government ministries and agencies in 2019-2021. The sample was selected based on the purposive sampling method so that 81 Ministries and Government Agencies were obtained with 243 observational data. Based on the panel data test, the results obtained show that rationalization has a significant impact on indications of fraud in financial statements. On the other hand, the factors of pressure, opportunity, competence, and arrogance cannot have a significant impact. The implementation of Good Corporate Governance is proven to moderate the effect of rationalization on the possibility of fraud in financial reports
Preventing stunting among adolescents by increasing knowledge and awareness of local food utilization Mahmudah, Nur Aini; Mardiana, Nur Agustin; Putra, Aditya Wirawantoro; Purnomo, Panji; Widigdyo, Anang; Kurniawan, David
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 5 No. 3 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v5i3.34583

Abstract

Stunting remains a critical public health issue in Indonesia. The "Acceleration of Stunting Reduction" program is targeting adolescents (teenagers) as one of its key groups. This reflects the understanding that adolescents play a vital role in overcoming the problem of stunting, both as parents-to-be and as individuals who can experience the negative impact of malnutrition, which in turn contributes to the incidence of stunting. This study exposing the effectiveness of educational interventions in improving adolescent knowledge and awareness about stunting and the utilization of local foods as preventive measures. Conducted at State Senior High School of Kademangan (SMKN 1 Kademangan), Blitar, the study involved 101 eleventh-grade students who participated in a series of counselling (educational sessions) on topic stunting and local food utilization. A pretest-posttest design was used to assess changes in knowledge across seven key areas related to stunting and nutrition. The results indicated substantial improvements in understanding, with knowledge increases ranging from 37% to 58% across all areas. These findings underscore the importance of targeted nutritional education in enhancing adolescent health literacy. Ongoing educational sessions, practical activities, and further research are recommended to sustain and build upon these gains, ultimately contributing to the reduction of stunting prevalence in Indonesia.