M. Thoriq Wahyudi
Jurusan Teknik Permesinan Kapal Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kekerasan Pada Pipa Yang Dibengkokan Akibat Pemanasan Sidi, Pranowo; Wahyudi, M. Thoriq
Rekayasa Mesin Vol 3, No 3 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.375 KB)

Abstract

Pipe bending process needs special attention because it makes different mechanical properties. Increasing hardness cause materials brittle. The purpose of this study was to analyze the distribution of force on the part of the pipe as a result of the heating curves and 8000C 6700c with bending angle 900 and 1800. SA 335 is a pipe specimen with the size of outside diameter 44.5 mm and a thickness of 8 mm. At first, the two pipes is heated to the temperature 6700c and 2 other pipes that are heated to 8000C temperature, then 2 pipes bended at each heating temperature 900 and 1800. After that cut pipes to grab third in replication in each condition 4 pipe. From the test results found that the bending angle effect on hardness values. The greater the bending angle, the higher the hardness value.Keywords: bending, hardness, pipe, heating.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Bidang Pengelasan: Studi Kasus pada Proyek Pariwisata Desa Bachtiar; Widodo, Eriek Wahyu Restu; Prastyawan, Rikat Eka; Mukhlis; Wahyudi, M. Thoriq; Ari, Muhamad; Munir, Moh. Miftachul; Kusminah, Imah Luluk; Andiana, Rocky; Augustino, Immanuel Freddy; Andika, Yudi; Sa'diyah, Rahmatus; Habibi, Tsaaqif Haani
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 2 (2025): Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v11i2.20927

Abstract

Meningkatkan pemahaman tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat krusial, terutama bagi pekerja yang terlibat dalam lingkungan kerja berisiko tinggi seperti proses pengelasan. Risiko kecelakaan di sektor ini tidak hanya berpotensi merusak material, tetapi juga dapat menyebabkan cedera serius hingga mengancam nyawa. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah rendahnya tingkat kesadaran dan pengetahuan terkait keselamatan kerja, khususnya dalam bidang pengelasan. Untuk itu, pelatihan mengenai pengenalan dan penerapan K3 perlu dilakukan secara terstruktur guna membentuk tenaga kerja yang sehat, aman, dan profesional. Program pelatihan ini menyasar warga Desa Balun dan dilaksanakan melalui beberapa tahapan, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Materi yang disampaikan mencakup prinsip dasar K3 dalam pekerjaan pengelasan dan praktik penggunaan alat pelindung diri. Seluruh proses dipersiapkan dengan matang agar pelatihan berjalan efektif. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan kerja, mengurangi potensi kecelakaan, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif di sektor pengelasan.