Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan fisik dan kimia terhadap pematahan dormansi benih aren. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan, Fakultas Pertanian, Universitas Methodist Indonesia, Medan pada Desember 2019 sampai Maret 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok non-faktorial dengan faktor A1= perendaman 20% H2SO4; A2= perendaman 20% KNO3; A3= penyayatan benih; A4= pengikiran benih dan lima ulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perendaman KNO3 konsentrasi 20% signifikan meningkatkan daya kecambah, bobot basah dan kering kecambah tanaman aren tertinggi dibandingkan pematahan dormansi lainnya.