Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN BUKU KAS DIGITAL PADA UNIT USAHA PENGOLAHAN IKAN KERING DI DESA GALESONG KOTA Sitti Fakhriyyah; Sri Suro Adhawati; Arie Syahruni Cangara; Amiluddin Amiluddin; Mardiana E. Fachry; Kasri Kasri
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/resona.v6i1.876

Abstract

Pembukuan merupakan salah satu pencatatan keluar masuknya suatu kegiatan. Pembukuan modern sudah menggunakan aplikasi. salah satu pembukuan modern yaitu buku kas digital. Di Desa Galesong Kota usaha pengolahan ikan kering tidak pernah menggunakan pembukuan, sehingga mereka tidak mengetahui berapa keuntungan yang didapatkan dalam melakukan  pengolahan ikan kering. Tujuan pengabdian ini adalah melatih pengolahan ikan kering dalam menggunakan pembukuan digital. Metode pelaksanaan yaitu melakukan pelatihan dan pendampingan. Hasil pelatihan pengabdian ini ada 15 peserta pengolahan ikan kering sudah mahir menggunakan aplikasi buku kas digital. Abstract. Bookkeeping is one way of recording the entry and exit of an activity. Modern bookkeeping already uses applications. One of the modern bookkeeping is a digital cash book. In Galesong Village, the dry fish processing business never uses bookkeeping, so they do not know how much profit they get from processing dried fish. The purpose of this service is to train dried fish processing in using digital bookkeeping. The implementation method is conducting training and mentoring. The results of this service training were 15 participants of dried fish processing who were proficient in using the digital cash book application.
BAKSO IKAN RUMPUT LAUT MAKANAN SEHAT UNTUK MENDUKUNG PEMENUHAN GIZI MASYARAKAT Arie Syahruni Cangara; Amiluddin Amiluddin; Syahrul Syahrul; Sitti Fakhriyyah; Sri Suro Adhawati; Andi Amri; Iman Sudrajat; Satriawati Cangara; Aswin Aswin
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i2.631-638

Abstract

Bakso nyatanya tidak banyak mengandung serat pangan walaupun suda bersumber dari daging hewani. Namun, semestinya tubuh sangat membutuhkan serat pangan tersebut untuk Kesehatan. Senyawa anorganik, yang mungkin memiliki konsekuensi negatif jika digunakan dalam jumlah berlebihan dan hal ini biasanya digunakan sebagai bahan pengenyal pada bakso. Menambahkan serat nutrisi pada produk bakso dan membantu memperbaiki tekstur bakso agar lebih kenyal adalah solusi yang mungkin untuk masalah ini. Penggunaan Rumput laut dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan. Karena kegunaan rumput laut sebagai emulsifier selama proses pembuatan bakso, dengan fungsi tersebut penambahan bubur rumput laut dapat meningkatkan kualitas produk. Permasalahan yang ditemukan adalah produk bakso yang dipasarkan di sekitar kampus hanya mengandung karbohidrat yang tinggi dan tanpa serat pangan. Solusi yang ditawarkan yakni dengan adanya produk bakso ikan rumput laut menjadi makanan siap makan yang memiliki gizi seimbang dan kaya serat pangan yang dibutuhkan oleh tubuh.
PENGEMBANGAN PERAHU UNTUK WISATA PEMANCINGAN GUNA PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA NELAYAN DI KURI PATENNE KABUPATEN MAROS Hamzah Tahang; Benny Audy Jaya Gosari; Arie Syahruni Cangara
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i2.2576

Abstract

Perkembangan wisata mancing sangat berkembang pesat seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap kuantitas dan kualitas terhadap pelayanan jasa perahu wisata mancing. Kelompok nelayan Rinta sebagai kelompok menyambut baik peluang yang ada namun dalam perjalanannya masih memiliki beberapa permasalahan yang dihadapi kelompok nelayan ini. Seperti belum adanya fasilitas keselamatan, peralatan yang digunakan dalam wisata mancing sangat minim, desain perahu wisata tidak memperhatikan aspek kenyamanan, manajemen kelompok yang masih lemah, dan pemasaran jasa yang diterapkan masih bersifat konvensional. Tujuan dari pengabdian ini adalah menjadikan wisata pemancingan sebagai sumber pendapatan tambahan masyarakat Kuri Caddi dan strategi pengelolaan wisata agar wisatawan tertarik untuk berkunjung dan melakukan wisata pemancingan di Kuri Caddi. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat di Kuri Caddi yaitu potensi wisata pemancingan di desa tersebut sangat besar yang sangat baik sebagai pendapatan tambahan nelayan di desa tersebut. Namun pengelolaan wisata pemancingan yang sudah ada selama ini masih sangat minim dan kurang menarik bagi wisatawan sehingga pengabdi menawarkan Solusi dengan melakukan sosialisasi terhadap standar keselamatan, kelengkapan peralatan utama dan pendukung dalam wisata mancing yang bisa dijadikan sebagai rujukan kepada kelompok nelayan penyedia jasa wisata; mendesain perahu wisata yang layak untuk perahu wisata mancing; melakukan workshop/pelatihan untuk penguatan kelembagaan berupa manajemen kelompok pada nelayan Rinta; pelatihan digital marketing dalam rangka penerapan iptek untuk meningkatkan daya tarik dan jumlah kelompok pemancing untuk menggunakan jasa perahu wisata nelayan