Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Kebijakan Insentif Pajak Penghasilan bagi UMKM dan Digitalisasi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Nadia Qurrota Aini; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.51 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1581

Abstract

Abstract. In the field of Indonesian taxation, a phenomenon that often occurs is the lack of taxpayer compliance, which is caused by the lack of policies on the application of taxation provided by the Government, for example the income tax incentive policy for SME and also the application of tax digitization for taxable actors. Okay, therefore, the purpose of this study is to determine the effect of SME Income Tax Incentive Policies and Tax Digitization on Taxpayer Compliance. The method used in this research is descriptive verification method. In collecting data, this research uses incidental sampling technique with the data source used is primary data. The population in this study is individual taxpayers of SME in Bandung Regency with a sample of 100 respondents. The data analysis technique used is multiple regression analysis. The design of hypothesis testing used is normality test, multicollinearity test, heteroscedasticity test, F test, t test, multiple determination coefficient, and partial determination coefficient analysis. The hypothesis testing used is the Method of Successive Interval (MSI Test). Based on the results of the tests carried out, the results of the study show that: 1) SME Income Tax Incentive Policy has a significant effect on Taxpayer Compliance, 2) Tax digitization has a significant effect on Taxpayer Compliance. Abstrak. Di bidang perpajakan Indonesia, fenomena yang sering terjadi adalah kurangnya kepatuhan wajib pajak, yaitu yang disebabkan oleh kurangnya kebijakan terhadap penerapan perpajakan yang diberikan oleh Pemerintah, contoh halnya adalah kebijakan insentif pajak penghasilan bagi UMKM dan juga penerapan digitalisasi pajak bagi pelaku kena pajak. Okeh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Kebijakan Insentif Pajak Penghasilan UMKM dan Digitalisasi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik pengambil sampel secara insidental dengan sumber data yang digunakan yaitu data primer. Populasi pada penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi pelaku UMKM di Kabupaten Bandung dengan jumlah sampel 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Rancangan pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolineritas, uji heterokedatisitas, uji F, Uji t, koefisien determinasi berganda, dan analisis koefisien determinasi parsial. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah Method of Successive Interval (Uji MSI). Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kebijakan Insentif Pajak Penghasilan UMKM berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, 2) Digitalisasi Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.
Pengaruh Penerapan E-Filing dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Kabupaten Purwakarta Salsabila; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.161 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1610

Abstract

Abstract. In the field of Indonesian taxation, a frequent phenomenon is the lack of taxpayer compliance, which can be due to the low application of the e-filing system to tax sanctions. Therefore, this study aims to find out the effect of the application of e-filing and tax sanctions on personal tax compliance. Research methods use descriptive verifiive methods. In data collection, This study uses purposive sampling techniques so that if taxpayers are deemed worthy according to the criteria as respondents then researchers can obtain the data. The sample used in this study was 99 taxpayers registered with KPP Purwakarta Regency. Hypothesis testing uses multiple regression analysis with coefficient of determination (R2), F test and t test. Classical assumption testing includes normality tests, multicollinearity tests and heteroskedasticity tests. Data is processed using SPSS 23 software. The results showed that e-filing and tax sanctions have an effect on the compliance of private taxpayers. Abstrak. Di bidang perpajakan Indonesia, fenomena yang sering terjadi adalah kurangnya kepatuhan wajib pajak, yang dapat disebabkan karena rendahnya penerapan system e-filing terhadap sanksi pajak . Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan e-filing dan sanksi pajak terhadap kepatuhan pajak orang pribadi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif verifikatif. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara purposive sehingga apabila Wajib Pajak dianggap layak sesuai kriteria sebagai responden maka peneliti dapat memperoleh data tersebut. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 99 wajib pajak yang terdaftar di KPP Kabupaten Purwakarta. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan koefisien determinasi (R2), uji F dan uji t. Terlebih dahulu pengujian asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Data diolah dengan menggunakan software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-filing dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak Orang pribadi.
Pengaruh Rasio Leverage dan Rasio Return On Assets (ROA) terhadap Tax Avoidance Cika Tumbelina; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.99 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1630

Abstract

Abstract. tax payments is a technique in reducing official tax payments and does not violate applicable laws and regulations. This research was conducted with the aim of understanding the impact on tax avoidance due to the ROA ratio with the level of leverage. Then use the population and samples from the annual budget archive (2017-2019) of the BUMN industry in the IDX data collection, which includes secondary data and from 20 industries 17 industries were selected as samples. In data processing apply descriptive, verification, and quantitative techniques. For the data analysis technique applying multiple linear regression, the hypothesis test applies the f test along with the t test. Then this research concludes that there is no impact between the leverage ratio and tax avoidance and there is an impact between ROA and tax avoidance. Abstrak. Menghindari pembayaran perpajakan merupakan teknik dalam mengurangi penyetoran perpajakan secara resmi dan tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku. Riset ini dilakukan dengan maksud memahami terkait dampak yang ditimbulkan pada sikap penghindaran pajak akibat adanya rasio ROA dengan tingkat leverage. Kemudian menggunakan population beserta sample dari arsip anggaran tahunan (2017-2019) industri BUMN pada pendataan BEI, yang mana data ini termasuk secondary data serta dari 20 industri dipilih 17 industri sebagai sample. Dalam pengolahan data menerapkan teknik deskriptif, verification, serta quantitative. Untuk teknik analisa data menerapkan regresi linier berganda, hypothesis test menerapkan uji f beserta uji t. Kemudian riset ini menghasilkan kesimpulan yaitu tidak adanya dampak antara rasio leverage dengan tax avoidance serta adanya dampak antara ROA dengan tax avoidance.
Pengaruh Pemahaman Pajak dan Kesadaran Pemilik Usaha Kos terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Pembayaran Pajak Kos di Kota Bandung Anisa Muliatini; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.121 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1652

Abstract

Abstract. This research is based on the phenomenon that occurred in the city of Bandung, where there are still a lot of boarding business owners in the city of Bandung who do not carry out their obligations on the boarding tax. Where, according to the Bandung City Regional Regulation, boarding houses with more than 10 doors are required to pay a boarding tax. Knowing taxpayer compliance is the goal of this study and the independent variables in this study are grouped into 2, namely tax understanding and taxpayer awareness. The dependent variable is taxpayer compliance in paying the cost of taxes. This research uses verification research methods and quantitative approaches. This study uses primary data obtained from questionnaires distributed to boarding house taxpayers in Bandung City, especially Coblong District and the determination of respondents is based on purposive sampling by taking criteria for those who fill out the questionnaire so that a sample of 74 taxpayers is obtained. Based on multiple regression analysis, the results of the hypothesis test of this study indicate that tax understanding and taxpayer awareness have a positive effect on taxpayer compliance in paying boarding taxes. As for what needs to be done by boarding taxpayers, namely complying with timely tax payments according to local tax policies for the boarding house category so that they can help regional development. Abstrak. Penelitian ini didasarkan pada fenomena yang tejadi Di Kota Bandung, dimana masih banyak sekali para pemilik usaha kos di Kota bandung yang tidak melaksanakan kewajibanya atas pajak kos. Dimana, sesuai dengan Peraturan Daerah Kota bandung bahwa rumah kos yang lebih dari 10 pintu diwajibkan untuk membayar pajak kos. Mengetahui kepatuhan wajib pajak adalah tujuan dari penelitian ini dan variabel independen dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 yaitu pemahaman pajak dan kesadaran wajib pajak. Untuk variabel terikatnya adalah kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran pajak kos. Penelitian ini menggunakan metode penelitian verifikatif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada wajib pajak rumah kos di Kota Bandung terutama Kecamatan Coblong dan penentuan responden didasarkan pada purposive sampling dengan mengambil kriteria bagi yang mengisi kuesioner sehingga didapatkan sampel sebanyak 74 Wajib Pajak. Berdasarkan analisis regresi berganda, hasil uji hipotesis penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman pajak dan kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak dalam pembayaran pajak kos. Adapun yang perlu dilakukan wajib pajak kos yaitu patuh dengan tepat waktu dalam pembayaran pajak sesuai kebijakan pajak daerah untuk kategori Rumah Kos sehingga dapat membantu pembangunan daerah.
Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak dan Kepuasan Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Kota Cimahi Revi Asyifa Dewi; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.48 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1713

Abstract

Abstract. Compliance in paying taxes is something that needs to be done for citizens, but at this time the phenomenon of low taxpayer compliance is still often heard. The low compliance of taxpayers can be caused by the lack of quality of tax services and the dissatisfaction of taxpayers with the performance of tax services provided by the government, especially on motor vehicle taxes. Therefore, this study aims to determine the effect of tax service quality and taxpayer satisfaction on taxpayer compliance. This research was conducted with primary data using quantitative and verification methods through questionnaires and data collection techniques Accidental Sampling with a sample of 100 motorized vehicle taxpayers in Cimahi City. In testing the hypothesis, researchers used multiple regression analysis and processed through tests performed on SPSS 23 software. The results showed that the quality of tax services had a positive and significant effect on compliance with motorized vehicle taxpayers in Cimahi City. Likewise, taxpayer satisfaction has a positive and significant effect on motor vehicle taxpayer compliance in Cimahi City. This research has implications for taxation agencies to further improve the quality of tax services and prioritize taxpayer satisfaction in fulfilling their obligations as Indonesian citizens. Abstrak. Kepatuhan dalam membayar pajak merupakan hal yang perlu dilakukan bagi warga negara, akan tetapi saat ini fenomena rendahnya kepatuhan wajib pajak masih saja sering terdengar. Rendahnya kepatuhan wajib pajak dapat disebabkan karena kurangnya kualitas pelayanan pajak dan tidak puasnya wajib pajak terhadap kinerja layanan pajak yang diberikan oleh pemerintah terutama pada pajak kendaraan bermotor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan pajak dan kepuasan wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini dilakukan dengan data primer menggunakan metode kuantitatif dan verikatif melalui kuesioner serta teknik pengumpulan data Accidental Sampling dengan sampel yang berjumlah 100 wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Cimahi. Dalam pengujian hipotesisnya, peneliti menggunakan analisis regresi berganda dan diolah melalui pengujian yang dilakukan pada software SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Cimahi. Demikian juga dengan kepuasan wajib pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor di Kota Cimahi. Penelitian ini memberikan implikasi pada instansi perpajakan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan pajak serta mengutamakan kepuasan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya sebagai warga negara Indonesia.
Pengaruh Kewajiban Moral Wajib Pajak serta Hukuman Pajak pada Ketaatan Wajib Pajak Orang Pribadi Alfi Indika Halim; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.521 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1730

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the effect of ethical obligations and tax sanctions on taxpayer compliance. This research was conducted on 100 taxpayer respondents using quantitative methods at the Tax Service Office (KPP) Pratama Bandung Cibeunying. The analytical tool used is multiple linear regression analysis. Sources of data used in this study is primary data sources. The sampling technique in this study is sampling by chance. The hypothesis test used is the simultaneous test (F test) and partial test (t test). Based on the results of the tests carried out, the results of this study indicate that: 1) moral obligation has a significant positive effect on taxpayer compliance, and 2) tax sanctions have a significant positive effect on taxpayer compliance.. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kewajiban etis serta hukuman perpajakan pada ketaatan wajib pajak. Penelitian ini dilakukan pada 100 responden wajib pajak terkait menggunakan metode kuantitatif di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Sumber data yang digunakan terkait penelitian ini yaitu sumber data primer. Teknik pengambilan sampel terkait penelitian ini yaitu pengambilan sampel secara kebetulan. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji simultan (Uji F) serta uji parsial (Uji t). Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kewajiban moral berdampak positif signifikan pada ketaatan wajib pajak, serta 2) hukuman perpajakan berdampak positif signifikan pada ketaatan wajib pajak.
Pengaruh Transfer Pricing dan Tingkat Leverage terhadap Tax Avoidance Kirany Dwi Putri; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.189 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1867

Abstract

Abstract. Taxes are a source of income for the state, but for business actors it is a burden that must be paid and will reduce netincome. This causes taxpayers to make various efforts to regulate the amount of taxes that will be paid to the state. Tax avoidance is a legitimate way to exploit the weaknesses of tax laws. The study aims to look at how transfer pricing and leverage levels affect tax avoidance. The study uses verifiive methods with quantitative approaches. The population selected in this study is the Food and Beverage Subsector Manufacturing Company listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) 2018-2020, as many as 36 companies. Using purposive sampling techniques, the number of samples in the study was 66 because the number of study samples obtained was 22 companies with observation data for 3 years. The data collection method used in this study is documentation. In data analysis researchers use multiple regression and hypothesis testing using the F-test and the t-test. The results of this study showed that there was a positive influence between transfer pricing and tax avoidance, and a negative influence between leverage levels and tax avoidance. Abstrak. Pajak merupakan sumber pendapatan bagi negara, namun bagi pelaku usaha merupakan beban yang harus dibayarkan dan akan mengurangi laba bersih. Hal tersebut menyebabkan wajib pajak melakukan berbagai upaya untuk mengatur besarnya pajak yang akan dibayarkan kepada negara. Tax avoidance (penghindaran pajak) merupakan cara yang sah untuk memanfaatkan kelemahan undang-undang perpajakan. Penelitiia ini bertujuan untuk melihat bagaimana transfer pricing dan tiingkat leverage mempengaruhi tax avoidance (penghindaran pajak). Penelitiia ini menggunakan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitiia ini adalah Perusahaan Manufaktur Subsektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2018-2020, sebanyak 36 perusahaan. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitiia ini adalah 66 karena jumlah sampel penelitiia yang diperoleh adalah 22 perusahaan dengan data observasi selama 3 tahun. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitiia ini adalah dokumentasi. Dalam analisis data peneliti menggunakan regresi berganda dan pengujiian hipotesis menggunakan ujii-F dan ujii-t. Hasil penelitiia ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara transfer pricing dengan tax avoidance, dan pengaruh negatif antara tiingkat leverage dengan tax avoidance.
Pengaruh Sistem Pengendalian Internal dan Akuntabilitas terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Muhammad Vikri Ardiyansyah; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.555 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1882

Abstract

Abstract. This study aims to determine the effect of the internal control system and accountability on government financial reporting. This research method is verification method with quantitative approach. Sources of data used in this study is primary data sources. The data collection technique used is by distributing 60 questionnaires to 13 financial sector BUMN in Bandung. Hypothesis testing used in this study using multiple regression analysis. The test result show that there is an influence between the internal control system on government financial reporting and there is an influence between government financial reporting. Abstrak. Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian internal dan akuntabilitas terhadap pelaporan keuangan pemerintah. Metode penelitian ini adalah metode Verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan 60 kuesioner kepada 13 sektor keuangan BUMN kota Bandung. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara sistem pengendalian internal terhadap pelaporan keuangan pemerintah dan terdapat pengaruh antara akuntabilitas terhadap pelaporan keuangan pemerintah.
Pengaruh Insentif Pajak dan Sistem E-Filling terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Rizki Anugrah Putra; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.149 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1884

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the effect of tax incentives and the E-filing system on individual taxpayer compliance. The objects that become variables in this research are Tax Incentives, E-filing System, and Individual Taxpayer Compliance. The subjects in this study were individual taxpayers at KPP Pratama Bandung Cibeunying. The method used in this study is a descriptive method with a quantitative approach. In testing the research objectives, researchers used multiple regression analysis with a research sample of 100 individual taxpayers. The results of the research test show that tax incentives have a positive effect on individual taxpayer compliance, while the E-filing system has no effect on individual taxpayer compliance. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh insentif pajak dan Sistem E-filing terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Objek yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah Insentif Pajak, Sistem E-filing, dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Subjek dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Cibeunying. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam melakukan pengujian terhadap tujuan penelitian, peneliti menggunakan analisis regresi berganda dengan sampel penelitian sebanyak 100 wajib pajak orang pribadi. Hasil pengujian penelitian menunjukan bahwa Insentif Pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, sedangkan Sistem E-filing tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.
Pengaruh Pengetahuan Perpajakan dan Tingkat Pendidikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Ratu Annisa Khairunnisa; Nunung Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.717 KB) | DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1938

Abstract

Abstract. MSMEs have a very important role for the economy in Indonesia. Not only improving the economy in society, but MSMEs play an important role in increasing economic growth in Indonesia during the COVID-19 pandemic. The phenomenon that occurs at this time the increase in MSMEs is not proportional to tax revenues which are still low. This is due to the fact that MSME actors are still not obedient in paying their tax obligations. In addition, the low level of education and lack of knowledge about calculation, payment, reporting as well as tax functions can have an impact on compliance in paying taxes. This study aims to determine the effect of tax knowledge and education level on MSME taxpayer compliance registered at the Small and Medium Enterprises Cooperatives Service in Bandung using a descriptive and verification method with a quantitative approach. This study uses primary data collected through a questionnaire. Determination of the sample of respondents by accidental sampling technique. Questionnaires were given to 98 respondents who were registered with the Department of Cooperatives and SMEs in Bandung. Hypothesis testing using multiple regression analysis. The results showed that tax knowledge had an effect on MSME taxpayer compliance by 72.5% and education level affected MSME taxpayer compliance by 4.3% while the remaining 23.2% was influenced by other variables outside the study. Abstrak. UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian di Indonesia. Bukan hanya meningkatkan perekonomian di masyarakat namun UMKM berperan penting meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada masa pandemi covid-19. Fenomena yang terjadi pada saat ini peningkatan UMKM tidak sebanding dengan penerimaan pajak yang masih rendah. Hal ini diakibatkan karena pelaku UMKM masih kurang patuh dalam membayar kewajiban pajaknya. Selain itu, rendahnya tingkat pendidikan dan kurangnya pengetahuan mengenai perhitungan, pembayaran, pelaporan juga fungsi pajak dapat berdampak pada kepatuhan dalam membayar pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah kota Bandung dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner. Penentuan sampel responden dengan teknik accidental sampling. Kuesioner diberikan kepada 98 responden yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM kota Bandung. Pengujian hipotesis yang menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM sebesar 72,5% dan Tingkat Pendidikan berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM sebesar 4,3% sedangkan sisanya 23,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian