Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Refleksi Nilai-nilai Eksistensialisme pada Tokoh Nidah Kirani dalam Novel Tuhan, Ijinkan Aku Menjadi Pelacur! Karya: Muhidin M. Dahlan Ahmad Yasid; Abd Syakur
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 2 (2020): Volume 5 Nomor 2, Mei 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.961 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v5i2.460

Abstract

Ilmu filsafat memiliki beberapa aliran, salahsatunya adalah eksistensialime menekankan pada diri manusia. Manusia dipandang suatu mahluk yang berinteraksi dan menelaah terhadap cara manusia ada di dunia dengan kesadarannya. Metode dalam mendapatkan data kongkit dan valid, maka dibutuhkan dokumentasi, sebab dalam penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif yang kemudian menelaah dan mendeskripsikan relasi dan tujuan serta nilai yang terkandung dalam objek penelitian. Hasil penelitian yaitu kebebasan manusia, antara kebebasan untuk dan Kebebasan diri, nilai-nilai eksistensialisme, absurditas kebebasan manusia, para eksistensialis percaya bahwa kebersamaan merupakan sebuah ciri yang sangat esensial dari keberadan manusia itu sendiri serta tidaklan semata-mata kebetulan saja melainkan suatu yang seharusnya ada.
Cultural Meaning and Belief in Pamatè Tradition on Society of Aeng Tong-tong, Sumenep, Madura: Ethnolinguistic Study Hodairiyah Hodairiyah; Izzuddin A. Hakim; Ahmad Yasid
MOZAIK HUMANIORA Vol. 21 No. 1 (2021): MOZAIK HUMANIORA VOL. 21 NO. 1
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mozaik.v21i1.24020

Abstract

This study aims to explore the cultural meaning and belief of Pamatè tradition at Aeng Tong-tong society in Sumenep. Pamatè tradition is known to be rich of verbal and nonverbal expressions, such as word, phrase, clause, and sentence. To pursue the aim of this study, qualitative descriptive method together with ethnolinguistic approach, especially ethnoscience analysis model was used to analyse the meaning beyond verbal and nonverbal expressions of Pamatè tradition at Madurese society. To collect data, purposive sampling was used to get complete data correlated with Pamatè tradition. Besides, snowball sampling was used to determine key informants who know tradition well through interview and documentation techniques. The results of this study revealed that there are verbal and nonverbal expressions. Verbal expressions found are utterances involving term, phrase, clause, sentence, such as (a) Mandi’in, panyompet, panotop, panyundhâng, senga’ on laon mun nyaba’, sabhârâng, aniat kula awudhuaginah mayyit karana Allah ta’aala; (b) Pundhu’, labun taleppet’; (c) esambhajangagi; and (d) ependem. Meanwhile, non-verbal expressions found are instruments and things correlated with pamatè tradition, such as aeng socceh, sere, sabun, kapas, kan geddhâng, soroi, sampo, dinding are, labun, konyi’, lu belluh. In short, pamaté tradition is a form of local wisdom of the people of Aeng Tong-tong, containing symbols and oral traditions reflected in the verbal and non-verbal expressions.
ISLAM, AGAMA TOLERANSI DAN CINTA DAMAI : (TELAAH ATAS NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY) Ahmad Yasid; Moh Juhdi
ESTETIKA: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/estetika.v1i2.93

Abstract

Abstract Islam, religion of tolerance and love of peace is one of Habiburrahman El Shirazy’s, it is a study indicating the values ​​of love and tolerance of Islam in the modern public space area. This study used the underlying theory of the values ​​of love and tolerance as well as the role of Islam in modern times that has been developing in the public discourse that in the history of human civilization there are several things that must be understood that humans have the sense to differentiate between humans and other creatures. From this reason humans can do something to explore and explain things that are not known by others. The method that is used in data collection technique is documentation technique, because this study is descriptive qualitative. This study examines several things including the values of love and tolerance because accepting differences is a distinct pleasure for each particular societies in other words, not seeing other people as deviants or enemies but as partner to complement each other by having an equal position and equally valid and valuable as a way of managing life and living life both individually and collectively. Acceptance of differences demands changes in the legal rule in people's lives so that the role of religion in the modern public space area becomes a middle way to build diversity and a nature that must both appreciate and respect one another, this diversity is seen in the portrait of everyday life which then creates peace, and harmony in interacting with all elements of society.
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa melalui Hybrid Learning Kurratul Aini; Ahmad Yasid
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3589

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran hybrid learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa semester IV Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumenep. Instrumen penelitian ini berupa tes uraian dengan level HOTS. Data hasil penelitian di analisis menggunakan uji independent sample t test setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar  yang artinya model pembelajaran hybrid learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa.
Penyimpangan Nilai Religiusitas pada Tokoh Pengelmu Muda dalam Novel “Kabar Buruk dari Langit” Karya Muhidin M. Dahlan Ahmad Yasid; Salamet Wahedi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 5 (2022): October Pages 6401-7346
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i5.3233

Abstract

Salah satu syarat dalam kehidupan manusia yang teramat penting adalah keyakinan, oleh sebagian orang di sebut sebagai agama; yang membawa aturan-aturan dan norma-norma yang disebut moral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyimpangan nilai religius pada tokoh pengelu muda dalam novel “Kabar Buruk dari Langit” Karya Muhidin M. Dahlan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Berbagai pertanyaan yang menyelimutinya membuat Pengelmu Muda selalu melangkah atas keputusannya, bahwa apa yang menjadi keputusanya sebagai jalan baginya, sehingga norma-norma yang berlau baik di bidang agama, kepemerintahan atau kepemimpinan dan norma masyarakat atau tradisi sudah tidak dijadikan pedoman bagi Pengelmu Muda. Berbicara tentang Alam, Alam bukan merupakan komponen yang bercerai dan terlepas hubunganya satu sama lainnya. Namun pada setiap kenyataan yang berlangsung dalam jagad raya merupakan kesatuan organisme yang di dalamnya terjadi pertentangan dan kontradiksi. Pada titik inilah letak jawaban dari rahasia perkembangan itu, dengan kata lain pertentangan yang dimaksud tidak menjadikan kumpulan komponen yang ada menjadi runtuh, justru  menjadi kekuatan penggerak bagi kelangsungan Alam atau kehidupan manusia. Sebaiknya dengan mengingkari kenyataan kontradiksi ini, maka akan membawa kepada pengertian yang statis dan kemandegan seluruh keberadaan
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa melalui Hybrid Learning Kurratul Aini; Ahmad Yasid
Jurnal Basicedu Vol 6, No 5 (2022): October Pages 7664-9236
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3589

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran hybrid learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa semester IV Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumenep. Instrumen penelitian ini berupa tes uraian dengan level HOTS. Data hasil penelitian di analisis menggunakan uji independent sample t test setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar  yang artinya model pembelajaran hybrid learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa.
The Religion-Based Fun School Model Perspective of Peter L. Berger: (Studies at MIN 2 and SDK Sang Timur Sumenep) Iwan Kuswandi; Ahmad Yasid
EDUCARE: Journal of Primary Education Vol. 3 No. 2 (2022): EDUCARE: Journal of Primary Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v3i2.123

Abstract

This paper describes the externalization, objectivity, and internalization of schools of elementary fun school. This Islamic Elementary School (MIN 2) represents the Islamic schools, and the Christian Elementary School (SDK) Sang Timur Sumenep school represents Christian schools. This study used a case study to collect observational data, interviews, and documentation; the results of the research findings were analyzed using The Social Reality Construction of Peter L Berger's theory. The conclusion from the discussion above is the form of externalization carried out in the two schools above regarding a positive school culture. In contrast, in terms of objectivity, it can be seen from the excellent running in terms of Organizational Structure and Work Procedures (SOTK) there is clarity of discipline for both teachers and students. In terms of internalization, the moral and personality aspects of students are more excellent than the two schools. Fokus tulisan ini untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk eksternalisasi, objektivasi dan internalisasi sekolah menyenangkan di sekolah MIN 2 Sumenep yang merupakan sekolah representasi agama Islam, dan sekolah SDK Sang Timur Sumenep, yang merupakan representasi sekolah Kristen. Penelitian ini menggunakan studi kasus, dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi, hasil temuan penelitian dianalisa menggunakan teori Konstruksi Realias Sosial Peter L Berger. Kesimpulan dari pembahasan di atas, bahwa bentuk eksternalisasi yang dilakukan pada kedua sekolah di atas, dalam hal kultur sekolah yang positif, sedangkan dalam hal objektivasi terlihat dari berjalannya dengan baik dalam hal Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), adanya kejelasan tata tertib baik bagi guru maupun siswa. Dalam hal internalisasi, aspek moral dan aspek kepribadian siswa sangat baik yang dimiliki oleh kedua sekolah tersebut.
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa melalui Hybrid Learning Aini, Kurratul; Yasid, Ahmad
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3589

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran hybrid learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa semester IV Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumenep. Instrumen penelitian ini berupa tes uraian dengan level HOTS. Data hasil penelitian di analisis menggunakan uji independent sample t test setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar  yang artinya model pembelajaran hybrid learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa.
Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa melalui Hybrid Learning Aini, Kurratul; Yasid, Ahmad
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3589

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran hybrid learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa semester IV Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumenep. Instrumen penelitian ini berupa tes uraian dengan level HOTS. Data hasil penelitian di analisis menggunakan uji independent sample t test setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar  yang artinya model pembelajaran hybrid learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa.
Pertarungan Harga Diri Carok pada Puisi-Puisi Karya D. Zawawi Imron: Studi Etnografi Albaburrahim, Albaburrahim; Yasid, Ahmad; Sugerman, Sugerman
GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/ghancaran.v7i1.19046

Abstract

This research analyzes the self-esteem struggle of carok in poems by D. Zawawi Imron with an ethnographic approach. The poems by D. Zawawi Imron become the focal point to understand the complexity of Madurese culture, especially in the context of carok as a cultural phenomenon inherent in the identity of Madurese society. This type of research includes qualitative research with an ethnographic approach. The ethnographic approach is used because this research focuses on an in-depth understanding of the self-esteem context of Madurese carok culture as reflected in the poems by D. Zawawi Imron. Zawawi Imron, such as “Madura, Akulah Darahmu”, “Celurit Emas”, and “Pedang”. The results showed that the poems by D. Zawawi Imron is not only a literary work that stands alone, but also interpreted as a result of interpretation of real life about the carok self-esteem battle in Madurese culture. The poems by D. Zawawi Imron portrays Madurese people who view self-esteem as a form of courage, honor, and Madurese tradition.