Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Binaan CSR PT. Badak NGL Berbasis Pendidikan Pada Pengembangan Ekowisata Kampung Selangan Bontang Elsa Yunika; Yudo Dwiyono; Hepy Tri Winarti; Mustangin Mustangin; Muhamad Alisalman
SOSIO DIALEKTIKA Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : LP2M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/sd.v7i2.6630

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses peningkatan kapasitas masyarakat untuk memberikan daya kepada masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dapat dilaksanakan dengan memberikan pendidikan nonformal kepada masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Selangan Kota Bontang menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek dari data narasumber terdiri dari CSR PT. Badak NGL, pengelola wisata, ketua RT 16, dan masyarakat Kampung Selangan. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah Tahap penyadaran pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata dinilai dari tiga aspek, yaitu persiapan sebagai langkah awal dalam memperkenalkan program pemberdayaan, sosialisasi sebagai pendekatan kepada masyarakat. Tahap transformasi pengetahuan pada pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekowisata dinilai dari aspek pelatihan sebagai proses transfer pengetahuan dan menggunakan praktek lapangan sebagai pelaksanaan secara nyata dari tahapan sebelumnya. Tahap pemandirian kepada masyarakat dilaksanakan dengan memberikan peluang atau kuasa kepada masyarakat dengan memberikan bantuan kepada masyarakat.
ANALISIS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS KETERAMPILAN BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK Dian Indria Astuti; Saraka Saraka; Hepy Tri Winarti; A Ismail Lukman; Mustangin Mustangin
Masyarakat Madani: Jurnal Kajian Islam dan Pengembangan Masyarakat Vol 7, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jmm.v7i2.17262

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis proses pemberdayaan ibu rumah tangga berbasis keterampilan budidaya tanaman hidroponik di Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan maksud untuk menganalisis lebih dalam bagaimana proses pemberdayaan masyarakat keterampilan budidaya tanaman hidroponik. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara dengan ketua kelompok, pengelola, dan anggota kelompok budidaya tanaman hidroponik, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah  reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan berbasis keterampilan budidaya tanaman hidroponik pada tahap penyadaran yang meliputi kegiatan sosialisasi program untuk meningkatkan pengetahuan awal perempuan dan diskusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kemudian tahap pengkapasitasan yang meliputi pelatihan program dan praktek lapangan. Selanjutnya tahap pendayaan yang meliputi fasilitasi dan evaluasi.  Kata Kunci : Pemberdayaan Perempuan, Keterampilan, Budidaya Hidroponik AbstractThe purpose of this study was to analyze the process of empowering housewives based on hydroponic cultivation skills in the East Sempaja Village, Samarinda City. This research method uses a qualitative approach with the intention of analyzing more deeply how the community empowerment process of hydroponic plant cultivation skills. Data collection in this study included interviews with group leaders, managers, and members of the hydroponic cultivation group, observation and document study. The data analysis technique used is data reduction, data display and conclusion drawing. The results showed that the skill-based empowerment process of hydroponic cultivation at the awareness stage included program socialization activities to increase women's initial knowledge and discussions to increase community awareness. Then the capacity building stage which includes program training and field practice. Next is the empowerment stage which includes facilitation and evaluation. Keywords: Women's Empowerment, Skills, Hydroponic Cultivation
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) BANUA ILMU DALAM PENINGKATAN MINAT BACA WARGA BELAJAR DI SPNF SKB I KOTA SAMARINDA Azzahra Fara Damayanti; Yudo Dwiyono; Hepy Tri Winarti
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ls.v4i2.3309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan Efektivitas Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Banua Ilmu dalam Peningkatan Minat Baca warga belajar di SPNF SKB I Kota Samarinda, 2) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat efektivitas pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat Banua Ilmu. Penelitian ini merupakan penelitian Case Study Research (Studi Kasus) dan bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian meliputi ketua lembaga, tutor, dan warga belajar di Taman Bacaan Masyarakat SPNF SKB I. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Triangulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan wawancara sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat Efektif karena telah memenuhi perannya sebagai informator, fasilitator, motivator, dan evaluator, 2) faktor pendukung efektivitas pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yaitu adanya fasilitas, sarana dan prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat yaitu adanya sebagian masyarakat atau warga belajar untuk berkunjung ke TBM dan kurangnya tenaga pengelola
PERAN TUTOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI PKBM MAHAKAM JAYA Iyosri Sushana Purba; Hepy Tri Winarti; A. Ismail Lukman
Learning Society: Jurnal CSR, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Pendidikan Masyarakat, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia Pendidikan, motivasi belajar mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan belajar. Keberhasilan belajar yang tinggi akan dapat diraih apabila ada keinginan belajar. Keinginan itu akan muncul apabila ada dorongan motivasi baik dalam diri warga belajar atau luar dalam diri warga belajar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Peran tutor dalam meningkatkan motivasi belajar program paket C di PKBM Mahakam Jaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif didasarkan pada data yang diperoleh melalui: Observasi, Wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tutor telah menjalankan perannya yaitu sebagai pemberi informasi dan inovasi kepada warga belajar. Tutor sebagai organisator, yaitu mengorganisasikan sumber belajar untuk memilih media belajar yang tepat untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran. kemudian sebagai pemberi motivasi kepada warga belajar agar memiliki semangat belajar dan dapat mengembangkan diri secara optimal. Selanjtnya tutor mengarahkan warga belajar sesuai minat belajarnya dengan mencapai tujuan belajar dan membuat ide-ide bagaimana agar proses pembelajaran di dalam kelas selalu berjalan baik. Tutor juga mengoptimalkan pembelajaran walaupun kadang terdapat beberapa hal yang menjadi kendala saat akan dilaksanakannya proses belajar mengajar. Serta berperan sebagai fasilitator yang menarik perhatian warga belajar dalam proses belajar dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk warga belajar. Kemudia berperan sebagai mediator yaitu mengefektifkan proses kegiatan belajar mengajar dengan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan. Terakhir tutor berperan sebagai evaluator yang memberi nilai pada hasil pekerjaan warga belajar.
Peran Instruktur Dalam Meningkatkan Kecakapan Hidup Melalui Pelatihan Pembuatan Kerajinan Rotan Pada Warga Belajar Di UPTD Pelatihan Koperasi Samarinda Niken Sulistiawati; Yudo Dwiyono; Hepy Tri Winarti
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol 2 No 3 (2024): Mei : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v2i3.723

Abstract

People who lack life skills in the form of skills need instructors to be able to improve and have expertise by providing life skills training in the field of craft making. This research aims to (1) describe the role of instructors in improving life skills through rattan craft training, (2) describe the instructors supporting factors students studying at the Samarinda Cooperative Training UPTD. This study used qualitative research methods. Data collection techniques are carried out by data reduction, data presentation and conclusions. Data validity uses source and technical triangulation techniques. The results of this research show that the Instructor’s Role in Improving Life Skills Through Rattan Craft Training fulfills his role as informator, facilitator, motivator and evaluator well. Apart from that, it shows that there are instructor supporting factors that influence the succes of the training implementation, namely instructors who are competent in the field of rattan crafts and have national certification and adequate facilities to support the smooth process of training activities.
Implementasi Program Kecakapan Hidup Melalui Pelatihan Tata Boga Bagi Warga Belajar Paket C di SPNF SKB 1 Samarinda Hizkia Romayani Situmorang; Saraka M Ali; Hepy Tri Winarti
Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa Vol. 1 No. 2 (2024): Mei : Dinamika Pembelajaran : Jurnal Pendidikan dan bahasa
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/dilan.v1i2.233

Abstract

This research was motivated by the concern of the SPNF SKB 1 Samarinda institution towards increasing the skills and knowledge learing residents. The aims of the research are (1) to describe of the Life Skills program through culinary training for residents studying Package C at SPNF SKB 1 Samarinda, (2) to describe the success factors for implementing the Life Skills program through culinary training for residents studiying Package C at SPNF SKB 1 Samarinda. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. The informants consisted of 1 head of the institution, 1 instructor, and 2 students. Data analysis techniques use data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Validity of data using triangulation of techniques and sources. The research results show that Implementation of the Life Skills Program through Culinary Training has been carried out optimally, through several stages, namely training plainning, analysis of training needs through socialization, joint discussions and data collection tailored to the needs of learning residents, as well as funding allocated compregensively for training through central government. Secone, the training is carried out through practical methods, with the instructors role as informator, facillitator, motivator and evaluator, then the media used is audio and visual and teaching materials with modules created by the instructor. The three evaluations were carried out through observations of the training implementation with question and answer. The success factors in implementation with questions and answers the competence of competent instructors, active participation of learning residents in the training, as well as complete facillities and infrastructure.
ANALYSIS OF THE LEARNING PROCESS IN THE SEWING COURSE PROGRAM AT LPK MODES NOOR SAMARINDA Ramadhani, Aisyah; Muhamad Alisalman; Hepy Tri Winarti; Mustangin
SOSIOEDUKASI Vol 14 No 2 (2025): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v14i1.5653

Abstract

This study aims to analyze the learning process in the sewing course program at LPK Modes Noor Samarinda. The focus of the research lies in the three main stages of the learning process, namely planning, implementation, and evaluation. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Data collection techniques are carried out through interviews, observations, and document studies of instructors and students. The results of the study show that the learning process is designed systematically and adaptively to the diverse backgrounds of students. The planning phase includes setting clear learning objectives, inclusive participant recruitment, selecting competent instructors, providing adequate facilities and infrastructure, and allocated funding to support the sustainability of the program. The implementation stage is carried out in a flexible time with individual material delivery, the use of appropriate learning media, the application of lecture methods, questions and answers, demonstrations, and practices, as well as two-way communication and motivation so as to create a supportive and productive learning atmosphere. Evaluation is carried out formatively and summatively to measure the cognitive, psychomotor, and affective aspects of students. This program shows success in the form of increasing students' knowledge and skills, creating economic opportunities through independent sewing businesses, optimizing free time productively, and changing people's mindset towards the role of women. Overall, the structured and adaptive learning process at LPK Modes Noor makes a real contribution to individual empowerment and community development.
IMPLEMENTASI PELATIHAN TATA BOGA BAGI IBU-IBU RUMAH TANGGA OLEH KELOMPOK MASYARAKAT KELAPA GADING KELURAHAN KARANG ANYAR Destia Fahira, Natasya; Saraka M.Ali; Hepy Tri Winarti
AMERTA Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 4 No 1 (2024): Amerta Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The training carried out by the Kelapa Gading community group in Karang Anyar Village, Samarinda City is culinary training which functions to increase the capacity and quality of the community, especially for housewives. This research discusses (1) describing the implementation process of culinary training (2) describing the factors that influence culinary training in Karang Anyar Village. The research uses qualitative research methods. Data collection techniques in research use observation, interviews and documentation studies. Data analysis techniques are carried out by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data uses triangulation techniques of sources and techniques. The results of this research show that the implementation of the first Culinary Training Training included a planning stage through needs analysis in the form of discussions with the community to determine needs, then designing training procedures was appropriate so that participants felt the benefits. Both implementation stages are carried out in accordance with training needs and use direct practice methods. The third stage of evaluation is carried out by looking at the results of the training carried out by the instructor by looking at the increase in participants' capacity in processing preparations in terms of taste, level of doneness and texture or shape. It also shows that the factors that influence the success of the training include cost effectiveness, teaching materials, adequate facilities and skilled and professional instructors who are able to guide participants and support the successful implementation of the culinary training.   Keywords: Implementation, Culinary Training, Housewife  Pelatihan yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat kelapa gading di Kelurahan Karang Anyar kota Samarinda merupakan pelatihan tata boga yang berfungsi sebagai peningkatan kapasitas dan kualitas masyarakat terkhusus bagi ibu-ibu rumah tangga. Penelitian ini membahas tentang (1) mendeskripsikan proses implementasi pelatihan tata boga (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelatihan tata boga di Kelurahan Karang Anyar. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yakni dengan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan Teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Pelatihan Tata Boga yang pertama meliputi tahap perencanaan dengan melalui analisis kebutuhan berupa diskusi dengan masyarakat untuk menentukan kebutuhan, kemudian perancangan prosedur pelatihan telah sesuai sehingga peserta merasakan kebermafaatannya. kedua tahap pelaksanaan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan pelatihan dan menggunakan metode praktek langsung. ketiga tahap evaluasi dilakukan dengan melihat hasil pelatihan yang dilakukan instruktur dengan melihat peningkatan kapasitas peserta dalam mengolah olahan dari segi rasa, tingkat kematangan dan tekstur atau bentuk. Serta menunjukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan pelatihan ialah terdiri efektivitas biaya, bahan ajar, fasilitas yang memadai dan instruktur yang terampil dan profesional yang mampu membimbing peserta dan mendukung keberhasilan pelaksanaan pelatihan tata boga. Kata Kunci: Implementasi, Pelatihan Tata Boga, Ibu-Ibu Rumah Tangga
NON-FORMAL EDUCATION IN COMMUNITY-BASED WOMEN'S EMPOWERMENT: THE CASE OF THE WOMEN'S SCHOOL ACADEMY IN SAMARINDA Febriyani, Anita; Hepy Tri Winarti; Muhamad Alisalman; Arif Sugianto
SOSIOEDUKASI Vol 14 No 4 (2025): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/sosioedukasi.v14i4.6412

Abstract

Women's empowerment is an important aspect of development, because women play a strategic role in improving the welfare of families and communities. In Samarinda City, many women serve as heads of families and face economic and educational challenges. This study aims to analyze the implementation of non-formal education through the Women's School Academy (WSA) program, part of PEKKA (Empowerment of Women Heads of Families), and identify its supporting and inhibiting factors. This study uses a descriptive qualitative approach using in-depth interviews with PEKKA program facilitators and representatives from the Samarinda Women and Children Protection Office (DP2PA), as well as document analysis. The results of the study show that WSA has strengthened the economic independence of participants through providing support for business capacity building, assistance in legal business registration (NIB, PIRT, halal certification), and increasing financial literacy. In addition, the program fosters social solidarity, emotional support, and develops leadership and organizational skills among women. This study concludes that non-formal education through WSA makes a significant contribution to the empowerment of women heads of families and supports sustainable community development in Samarinda.