Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Sabut Kelapa di Desa Sigar Penjalin Bulkaini; Sukarne; Syamsuhaidi; Dwi Anggara Ristami; Noviani Adhiningsih; Dian Maulana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.72 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1659

Abstract

Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung merupakan salah satu desa penghasil kelapa di Kabupaten Lombok Utara. Sebelum dijual ke konsumen, kelapa yang dihasilkan dikupas terlebih dahulu sehingga menghasilkan limbah yang disebut sabut kelapa. Sampai saat ini limbah sabut kelapa belum secara maksimal dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga menimbulkan masalah baru yaitu terjadinya pencemaran lingkungan. Hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran dan motivasi masyarakat untuk mengolah limbah serabut kelapa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pengadaan penyuluhan dan pelatihan pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi barang yang bernilai ekonomis seperti dibuat menjadi pot bunga, dan kotak tempat pensil. Tujuan dari program ini adalah memberdayakan masyarakat Desa Sigar Penjalin dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa menjadi barang yang bernilai ekonomis. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa sekitar 75% anggota kelompok ibu-ibu PKK Desa Sigar Penjalin siap untuk mengolah limbah sabut kelapa menjadi barang yang bernilai ekonomis. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa pengolahan limbah sabut kelapa menjadi barang yang bernilai ekonomis secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu PKK.
Inovasi Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Sabut Kelapa Bulkaini; Syamsuhaidi; Yusuf Sutaryono; Dahlanuddin; Fajariswana; Zuana; Maulana; Mutia S; Ardana P; Parwati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.464 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1711

Abstract

Sabut kelapa merupakan salah satu limbah dari buah kelapa yang berpotensi untuk dimanfaatkan karena mudah diperoleh dan tersedia dalam jumlah yang banyak serta dapat diolah menjadi pupuk organik cair. Pupuk organik cair berbasis sabut kelapa dapat dimanfaatkan sebagai pupuk karena mengandung unsur Nitrogen(N), Fosfor (P), dan Kalium (K) sehingga dapat memenuhi kebutuhan unsur hara yang sangat diperlukan oleh tanaman sayur-sayuran. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pupuk organik cair berbasis limbah sabut kelapa terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman sayur-sayuran serta melatih masyarakat untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan limbah sabut kelapa sebagai pupuk organik cair (POC). Pengabdian telah dilaksanakan di Desa Sigar Penjalin Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam melaksanakan program pengabdian adalah metode Participatory Research Appraisal (PRA) yaitu bentuk metode yang melibatkan semua anggota mitra sasaran dalam melakukan program kerja. Dari program yang telah dilaksanakan diperoleh hasil bahwa sekitar 75% anggota kelompok ibu-ibu PKK Desa Sigar Penjalin siap untuk mengolah limbah sabut kelapa menjadi pupuk organik cair. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa pengolahan limbah sabut kelapa menjadi pupuk organik cair secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan ibu-ibu PKK. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah tanaman sayur-sayuran yang diberikan pupuk organik cair berbasis limbah sabut kelapa memberikan perubahan yang signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman yaitu pertumbuhannya lebih cepat, daunnya lebih lebar dan berwarna hijau segar.
Evaluation of Feed Nutritional Content on The Laying Hens Productivity In East Lombok Regency Vebera Maslami; Dwi Kusuma Purnamasari; K.G.Wiryawan; Erwan; Syamsuhaidi; Sumiati; Azhary Noersidiq; Fahrullah
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 4 (2023): October - December
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i4.5458

Abstract

The performance of laying hens is affected by feed quality and can be seen from feed consumption, egg weight and hen day production (HDP). The aim of this study was to determine the quality of feed on the performance of laying hens. Sampling was carried out via interview on farmers in East Lombok representing each sub-district with a minimum population of 500 laying hens. Sampling of feed ingredients and 20 eggs was carried out on each farm for analysis in the laboratory. The descriptive analysis was performed on acquired data. The results showed that farmers in East Lombok used different percentages of corn, concentrate and mineral feed ingredients. The nutritional content of feed given consist of crude protein (14,17-16,90%), crude fat (3,17-3,36%), crude fiber (6,13-7,06%), calcium (1, 03-1,29), phosphorus (0,26-1,33%) and metabolic energy (2751,96-2925,79 Kcal/kg). The conclusion is some farmers in East Lombok Regency provide feed that does not suitable to the nutritional needs required by laying hens, namely the content of crude protein, calcium and phosphorus according to SNI standards which has an impact on reducing egg weight and HDP.
Pembinaan Kelompok Peternak Itik Monggelemong Sebagai Penghasil Telur Organik Tamzil, Mohammad Hasil; Budi Indarsih; Syamsuhaidi
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.9871

Abstract

The supply of organic agricultural products is relatively less than non-organic products. This reason was the basis for this coaching activity to be carried out. The coaching activities has been carried out continuously since 2013. The program started with conducting research on alternative feed ingredients at the targeted location. The following programs were the down streaming of research results at the research location. The next coaching activity was efforts on improving the housing system, housing environment, post-harvest processing by introducing natural feed stuff using green algae, packaging and marketing. Some of the eggs produced were marketed to outside groups and some were processed into salted eggs and labeled with the name "Monggelemong Organic Salted Eggs". Some of the salted eggs were marketed directly as Souvenirs at outlets located on Jalan Prabu Rangka Sari Dasan Cermen Mataram, and at Lotte Mart Supermarket Cakranegara, and the rest were marketed outside the region (Bali and Java)