Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMANFAATAN SAMPAH BUAH DAN SAMPAH SAYURAN SEBAGAI ECO ENZYME UNTUK PENYUBUR TANAMAN Ronny Ronny; Muh. Ihsan
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat Vol 22, No 1 (2022): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/sulolipu.v22i1.2684

Abstract

Eco enzyme dapat dibuat dari fermentasi buah-buahan yang di peroleh  dari sampah organik  buah dan sayuran. Bahan-bahan ini mudah didapatkan dan apabila di gunakan sebagai bahan pembuatan Eco enzyme sebagai mikroorganisme lokal akan aman bagi tanah. Berdasakan fakta yang ada, diperlukan sebuah tindakan untuk mengecilkan dampak negatif yang terjadi dan berusaha meningkatkan dampak positif secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan sampah buah dan sampah sayuran sebagai Eco enzyme. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  eksperimen lapangan dengan menggunakan sampah buah, sampah sayuran dan molase sebagai Eco enzyme serta menambahkan air sumur sebagai pengencer. Hasil penelitian kualitas fisik sampah buah sebagai Eco Enzyme secara fisik memenuhi syarat dengan hasil pemeriksaan NPK nitrogen 0,31% P2O5 2,68 %, Kalium 0,09 pH 6,0 , sedangkan untuk kualitas kimia tidak memenuhi syarat; kualitas fisik sampah sayuran sebagai Eco Enzyme memenuhi syarat secara fisik dengan hasil NPK Nitrogen = 0,17%, P2O5 = 1,56 %, Kalium = 0,05, pH 5,5 , sedangkan untuk kualitas kimia tidak memenuhi syarat; kualitas fisik sampah buah dan sampah sayuran sebagai Eco Enzyme memenuhi syarat secara fisik dengan nilai NPK yaitu Nitrogen = 0,11%, P2O5 = 1,49 %, Kalium = 0,04, pH 5,8  , sedangkan untuk kualitas kimia tidak memenuhi syarat;dan pengaruh penambahan pupuk cair dari sampah buah dan sayuran terhadap pertumbuhan tanaman sawi tidak terlalu berpengaruh dan tidak mempercepat pertumbuhan tanaman sawi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan sampah buah dan sayuran tidak efektif untuk menyuburkan tanaman. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar melaksanakan sebuah penelitian terkait Eco enzyme sampah buah dan sayuran yang mengandung nilai NPK yang tinggi.Kata Kunci : Eco Enzyme, Penyubur Tanaman, Sampah Buah, Sampah Sayuran.
Quality of Service on Passenger Satisfaction at PT. Gapura Angkasa at Sultan Hasanudin Makassar International Airport Muh. Ihsan; Mursalim Nohong; Julius Jilbert
The Scientia Journal of Financial issues Vol. 1 No. 2 (2022): The Scientia Journal of Financial issues
Publisher : Scientia Integritas Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56282/sfr.v1i2.460

Abstract

Along with the development of the field of services and technology as well as changes in life patterns that are getting faster, so many activities must be carried out and demanded to be able to meet their increasingly complex needs. One of the factors that determine the level of success and quality of companies engaged in the service sector is the ability to provide services to customers. Services that are in accordance with expectations can provide services that are in accordance with expectations and can provide satisfaction for service users, because quality has a close relationship with customer satisfaction. What is the relationship between reliability, assurance, physical evidence, empathy, and responsiveness on passenger satisfaction? There are still few researchers who explore this question. Service quality is often used as a measure that the services offered by the company are able to meet the desires and expectations of customers. This study aims to examine and analyze the effect of the variable’s reliability, assurance, tangibles, empathy, and responsiveness on passenger satisfaction. This research was conducted at the Sultan Hasanuddin International Airport Makassar. The research method used is a descriptive survey method. Collecting data by distributing questionnaires to the respondents. The sample who is also the respondent used in this study is as many as 100 people. Sampling from the study population uses a stepwise sampling method, where the first step is to determine the predicted sample size of the population; second, determining the target sample randomly. The analysis technique uses multiple linear regression analysis. The results of the factor analysis show that reliability, assurance, tangibles, empathy, and responsiveness have a positive and significant effect on passenger satisfaction.
Penggunaan Aplikasi Tiktok Shop Dalam Belanja Online Santri Nurul Ichsan Bontang Muh. Ihsan; Rosadi, Khumaini
NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nowadays, when you want to go shopping, you don't have to bother going out of the house. It is enough to have a gadget and download the TikTok application, so you can search for the current products you are looking for. Only by swiping the gadget screen, if you are interested in the image catalog displayed, then click shopping. Payment can be transferred directly or paid on the spot. At Nurul Ichsan Islamic Boarding School every day there are couriers delivering packages to the students. Some use the COD payment method or pay on the spot, some have paid directly via transfer, and some have paid in installments. The items purchased by the students also varied. Starting from learning equipment such as mushafs of the Koran, clothes such as robes and modern clothes, cosmetics and beauty tools such as skincare, to even buying lato-lato viral games through the TikTok shop. even the couriers are very familiar with the students who often shop online because every day there are shipments of goods to Islamic boarding schools, both male students and female students. So, from the large number of students who shop online and the frequent couriers coming to deliver packages to Islamic boarding schools, I wrote this research so that it becomes a lesson and education for students, so they don't become consumptive or wasteful in spending things that are not needed. With this research, it is an appeal to students so that what is spent is in accordance with what is needed, not just desires, following the trend that is currently viral, so that the money does not run out in vain. Not redundant, because redundant is a friend of satan. Santri are expected to be able to dampen their passions so they are not affected by the temptations of online shopping.
Mempedomani Al-Qur’an dalam Mencegah Terjadinya Krisis Multidimensi dalam Kehidupan Bermasyarakat di Indonesia Muh. Ihsan
NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 1 No. 1 (2023): NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mempedomani Al-Qur’an dalam mencegah terjadinya krisis multidimensi kehidupan masyarakat merupakan suatu keniscayaan. Sebab al-Qur’an tersebut merupakan pedoman hidup bagi setiap umat manusia terutama umat islam. Alasan kuat sehingga Al-Qur’an ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam mencegah terjadinya krisis multidimensi sebab kandungan al-Qur’an tersebut semuanya benar. Dan tidak satupun ayat yang ada di dalamnya mengandung unsur keraguan. Bahkan dapat diterima secara rasional oleh siapa saja yang mempelajarinya dengan baik dan benar. Tujuan penelitian pertama untuk menjelaskan dua hal penting yaitu yang berkenaan dengan al-qur’an sebagai pedoman. Kedua mencegah terjadinya krisis multidimensi. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan kajian kepustakaan (libary research) yang bersifat deskriptif kualitatif dengan kata kunci Al-Qur’an, krisis multidimensi, kehidupan masyarakat. Pendekatan ini minimal dapat menunjukkan dua teori, yaitu pendekatan kajian al-Qur’an dan upaya mengatasi krisis multidimensi yang ditengarai telah melanda kehidupan masyarakat di Indonesia dewasa ini. Pendekatan kajian al-Qur’an sebagai pedoman hidup berkaitan dengan proses pengaktualisasian, menanamkan nilai-nilai pundamental yang dikandung al-Qur’an dalam kehidupan nyata yang menuntun tingkah laku masyarakat sesuai tujuan al-Qur’an tersebut diturunkan. Sedangkan, mengatasi krisis multidimensi berkaitan dengan usaha mengembalikan kemerosotan perilaku manusia tersebut kepada petunjuk al-Qur’an yang dilaksanakan secara mandiri dan sadar yang harus menampak dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Semua itu dilakukan agar harmonisasi perikehidupan bermasyarakat dapat terjalin dengan baik. Konsep ini bermanfaat bagi reaktualisasi nilai-nilai ajaran al-Qur’an sekaligus meluruskan sudut pandang sementara kalangan yang meragukan kebenaran al-Qur’an.
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Kompetensi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas II SD Negeri 012 Bontang Selatan Tahun Pembelajaran 2022/2023 Zakariduan, Muhammad Febrin; Muh. Ihsan
NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2024): NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia pendidikan selalu menemui hambatan yang akan dihadapi disaat guru mengajar wajib menjaga kelas agar tidak didominasi oleh siswa yang itu-itu saja perlu daya tarik kuat untuk memperoleh hasil sesuai kompetensi belajar, kemampuan berinteraksi dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan memantik keberanian siswa untuk mengungkapkan pendapatnya. Nilai yang memuaskan menjadi dambaan semua siswa dan guru akan bangga melihat siswanya mendapat nilai bagus, pembelajaran menarik sampai menyenangkan bisa menghadirkan semangat mengikuti pembelajaran guru sebagai motivator mestilah memahami serta memberi dorongan siswa menyukai pembelajaran yang diajarkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatan kompetensi belajar PAI siswa kelas II SD Negeri 012 Bontang selatan tahun pembelajaran 2022/2023. Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskiptif, artinya pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan upaya guru diawali dengan menciptakan suasana asyik dan menyenangkan bertujuan menciptakan momen lebih nyaman. Pengadaan buku paket untuk melatih berfikir ditambah penunjang lain berupa LCD, anybord, poster, gambar melalui penggunaan tersebut merupakan inovasi guru saat mengajar dan bisa meningkatkan kompetensi belajar PAI serta membantu kelancaraan pembelajaran, selain upaya yang telah ada mendekatkan diri kepada siswa agar berani tidak takut mengutarakan dilain sisi memberi kesempatan terhadap yang lain berpartisipasi ketika belajar disaat terasa bosan dilakukan pembelajaran diluar kelas.
Evaluasi Program Pendidikan dengan Model Goal Free Evaluation Muh. Ihsan; Sugeng; Hasibuan, Mhd Amin
NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2024): NABAWI: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syamsul Ma'arif Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi program pendidikan adalah proses pemeriksaan terhadap pelaksanaan sebuah program pendidikan seperti, kebijakan, bahan-bahan kajian pendidikan, proses pelaksanaan pendidikan atau intervensi lainnya untuk menentukan relevansi, kecukupan, efektivitas, efisiensi, dan kemajuan program pendidikan untuk perbaikan. Tujuan penelitian berkaitan dengan evaluasi program pendidikan model goal free evaluation. Metode yang digunakan adalah telaah kepustakaan yang disertai dengan analisis data secara gamblang, komprehensif dan mendalam. Sedangkan pendekatan yang digunakan minimal dapat menunjukkan dua teori, yaitu pendekatan evaluasi program pendidikan dan penggunaan model goal free evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi program pendidikan dapat dilaksanan dengan menggunakan model goal free evaluation. Program-program pendidikan yang dibuat dan disusun sedemikian rupa dapat diketahui ketercapaian tujuannya apabila diikuti dengan evaluasi menggunakan model goal free evaluation. Hasil evaluasi tersebut, kemudian ditetapkan sebagai hasil dari ketercapaian tujuan dari pelaksanaan berbagai macam program pendidikan. Model evaluasi bebas tujuan atau Goal Free Evaluation (GFE) ini merupakan model evaluasi di mana evaluator melakukan evaluasi tanpa mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bahwa evaluator harus memeriksa semua hasil yang relevan; selain itu, tujuan dan sasaran yang dinyatakan hanya mewakili sejumlah hasil potensial yang terbatas. Selanjutnya temuan dalam penelitian ini mencakup kelebihan dan kekurangan pada evaluasi bebas tujuan menjadi polemik penting dalam penentuan model evaluasi. Orisinalitas konsep evaluasi program pendidikan pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut dengan menggunakan model evaluasi bebas tujuan yang diterapkan secara accountable dan dapat dipertanggung jawabkan.