Lainah Lainah
Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kebijakan Otonomi Daerah (Regional Autonomy Policy) dan Dampaknya pada Pendidikan Madrasah Lainah Lainah; Zulmuqim Zulmuqim; Iswantir Iswantir; Bambang Trisno
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 4 (2022): August Pages 5501-6400
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i4.3553

Abstract

Kebijakan otonomi daerah sangat besar dampaknya terhadap dunia pendidikan madrasah di Indonesia, Pendidikan madrasah yang seharusnya masuk dalam kerangka pendidikan nasional, akan tetapi dengan adanya kebijakan otonomi daerah membuat  madrasah sebagai sekolah keagamaan ini tetap berada pada kewenangan pusat dibawah departemen agama. Tujuan artikel ini untuk menjelaskan bagaimana desentralisasi pendidikan di era otonomi daerah, menjelaskan posisi pendidikan madrasah di erah otonomi daerah, serta menjelaskan bagaimana peluang dan tantangan pendidikan madrasah.  Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah library research (penelitian pustaka). Hasil penelitian menunjukkan pendidikan madrasah pada otonomi daerah terjadinya peningkatan mutu madrasah yang professional. Dengan melakukan strategi-strategi berikut: pertama, kedepannya madrasah mesti dikelola dan dimanage secara modern, Total Quality Education (TQE). Kedua, kedepannya Madrasah wajib lebih maju dan hasrus mampu mewujudkan harapan-harapan masyarakat. Sehingga pendidikan di madrasah menjadi pilihan utama bagi umat dan masyarakat. Untuk itu, agar madrasah tetap eksis pada era otonomi daerah, maka pengembangan Madrasah harus tetap berjalan seiring dengan semangat otonomi tersebut. Dan harus dihadapi dengan sikap optimis dan strategis serta antisipatif terhadap itu semua.
Tantangan Guru PAI dalam Menghadapi Era Digital Lainah Lainah; Supratman Supratman
Journal on Teacher Education Vol. 3 No. 3 (2022): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.528 KB) | DOI: 10.31004/jote.v3i3.5091

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan tantangan guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi era digital. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka. Teknik pengumpulan data peneliti akan mengeksplorasi data sesuai dengan pembahasan mengenai tantangan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi era digital. Analisis data dalam kajian pustaka (library research) ini adalah analisis isi (content analysis) yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Hasil penelitian mengungkapkan temuan bahwa guru Pendidikan Agama Islam harus memiliki 3 (tiga) kemampuan yaitu: 1) kemampuan dalam memecahkan suatu masalah, 2) kemampuan untuk bisa berfikir secara kritis, dan 3) kemampuan untuk berkreativitas dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan dari munculnya era digital. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa tugas guru pendidikan agama Islam harus mampu menghadapi tantangan-tantangan di era digital.
Strategi Guru Pai dalam Mengembangkan Pendidikan Karakter di Madrasah Lainah Lainah; Zulfani Sesmiarni
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 1 (2022): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.561 KB) | DOI: 10.31004/jote.v4i1.5519

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendidikan karakter, Bentuk strategi guru PAI dalam mengembangkan pendidikan karakter di Madrasah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian mengungkapkan temuan gambaran dan bentuk pendidikan karakter di MAN 1 Kota Padang Panjang adalah bagus. Budayanya religius seperti solat wajib, solat dhuha dilaksanakan setiap hari selama berada di lingkungan sekolah. Mereka wajib solat dhuha ketika istirahat secara bergantian, solat dhuhur berjamaa’ah, kegiatan Jum’at amal, bakti sosial, idul korban, pembagian zakat, peringatan hari besar seperti maulid Nabi dan isra’ mi’raj. Pendekatan guru PAI dalam membentuk karakter religius siswa yaitu memberikan contoh yang baik, membimbing dan memotivasi siswa. Bentuk evaluasi guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter religius siswa adalah dengan menggunakan kehadiran, jadi guru akan mengetahui siapa saja yang mengikuti kegiatan keagamaan. Strategi yang dilakukan guru PAI dalam mengembangkan pendidikan karakter yaitu: memberi contoh tauladan, Strategi pembiasaan dan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.