Abstract Viewing skills are new skills adopted from technological developments that makes it easier for people to adapt to education. The purpose of this study was to analyze the skills of viewing videos of folk tales of the legend of Mount Merapi in 4th-grade students of UPT SDN 35 Gresik in Bahasa Indonesia course. This study utilized a qualitative research method with a descriptive approach which aims to describe the events that took place during data collection in a scientific manner. The participants of this study were 39 students of grade 4 UPT SDN 35 Gresik. The data were taken using observation, interviews, and tests. The results showed that the viewing skills of the fourth graders of UPT SDN 35 Gresik were quite good. In each of the indicators presented, the students showed their ability in viewing skills. The indicators includes watching, listening, and observing. Efforts made to improve viewing skills are by rearranging the scope of the material, choosing models and learning media according to conditions, and applying concepts in the learning process that is applicable in everyday life.Key Word : Viewing Skills, folklore Videos, Whatsapp. Abstrak Keterampilan memirsa merupakan keterampilan baru yang diadopsi dari perkembangan teknologi sehingga memudahkan uduk diadaptasi oleh masyarakat dalam hal pendidikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keterampilan memirsa video cerrita rakyat legenda Gunung Merapi pada siswa kelas 4 UPT SDN 35 Gresik pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskiptif yang berytujuan untuk mendeskripsikan kejadian yang berlanhgsung selama pengambilan data secara nasari ilmiah. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas 4 UPT SDN 35 Gresik berjumlah 39 siswa. Sumber data diambil dengan menggunakan cara observasi, wawancara serta tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan memirsa pada siswa kelas 4 UPT SDN 35 Gresik hasilnya cukup baik. Dalam setiap indikator yang disajikan siswa menunjukkan bisa dalam keterampilan memirsa. Indikatornya adalah menonotn, mendengar dan mecermati. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan dalam keterampilan memirsa adalah dengan menata ulang ruang lingkup materi, memilih model dan media belajar yang telah disesuaikan dengan kondisi serta penerapan konsep dalam proses pembelajaran yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci: keterampilan memirsa, video cerita rakyat, Whatsapp.