Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KAJIAN ASPEK PEMAKAIAN ENERGI PADA SISTEM BANGUNAN TRADISIONAL JAWA Widayanti, Rina; Suparman, Agus; Sekarsari, Ninuk
UG Journal Vol 7, No 6 (2013)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah tradisional merupakan gambaran arsitektur yang ideal karena dapatmenciptakan kondisi di dalam ruang lebih nyaman. Rumah atau bangunantradisional yang dibangun oleh dan untuk suatu masyarakat mengandung muatandan nilai jati diri yang mampu menampilkan karakter fisiknya. Bangunantradisional di Jawa dan lainnya masih bertahan hingga sekarang atau terjagasustainabilitasnya. Bangunan yang terjaga sustainabilitasnya adalah bangunanyang telah teruji terhadap faktor-faktor lingkungan (iklim) dan budaya setempat.Salah satu indikator keberhasilan bangunan dalam menjaga keberadaannyaadalah pemakaian energi yang efisien atau hemat. Tujuan Penelitian ini adalahmengetahui konsep pemakaian energi pada bangunan tradisional Jawa yangefisien dan hemat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode kajianadalah deskriptif eksploratif. Rumah tinggal orang Jawa selalu memperhatikankeselarasan dengan kosmosnya, yakni selalu memperhatikan dan menghormatipotensi-potensi tapak yang ada di sekitar. Karakter lain adalah ruang dalam danluar selalu terhubung, saling mengimbas tanpa pembatas yang tegas sehinggaruang dan lingkungan sekitarnya terjalin. Keterkaitan spasial seperti ini tentusecara termal akan meningkatkan kualitas ruang dalam bangunan.
ANALISIS PERKEMBANGAN GAYA ARSITEKTUR PADA FASADE BANGUNAN STASIUN KERETA TANJUNG PRIUK Widayanti, Rina; Widyarsih, Meyka
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan Stasiun kereta api sebagai tempat/ wadah turun naiknya penumpang dan penantian antara sistem angkutan kereta api dengan sistem angkutan lain dalam sebuah kota. Sebagai tempat transit, menjadikan stasiun kereta api sangat strategis, ekonomis, banyak masyarakat antara lain pengelola stasiun, penumpang kereta, pedagang atau siapa saja menggunakan stasiun sebagai tempat untuk memulai aktivitasnya. Dengan mengadopsi bentukan fasade bangunan serta ornamen yang di gunakan maka permainan garis – garis horizontal dan vertikal yang menjadi aksen utama dalam bangunan untuk menciptakan kesan formal. Selain itu penggunaan kaca pada bangunan untuk menciptakan kesan minimalis yang seolah-olah menggambarkan kemajuan teknologi saat ini. Bagaimana perubahan perkembangan Fasade Bangunan Stasiun Kereta Tanjung Priuk hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami perubahan fungsi dan gaya arsitektur pada fasade bangunan Stasiun kereta Tanjung Priuk di Indonesia yang merupakan bangunan kolonial. Stasiun Tanjung Priuk merupakan stasiun monumental dengan 8 jalur ganda, 6 jalur didalam peron dan 2 jalur diluar peron. Bangunan Stasiun Tanjung Priuk memiliki bentuk dominan simetris dikarenakan pengaruh aliran Kubisme sehingga berbentuk simpel dan geometris persegi empat dan garis garis vertical dan berlanggam Indische Empire Style. 
PERBANDINGAN SOFTWARE RENDERING UNREAL ENGINE, VRAY, DAN LUMION PADA GAMBAR ARSITEKTUR R.M. Farauq Yudhanagara; Rina Widayanti
UG Journal Vol 16, No 5 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Software rendering pada masa ini yang cukup popular pada kalangan arsitek yaitu Blender, Autodesk Revit, Lumion 3D, VRay, dan Corona. Namun, ada salah satu engine game yang cukup ternama, kualitasnya bagus, dan gratis yaitu Unreal Engine. Unreal Engine sendiri sering digunakan oleh pengembang game pemula karena mudah didapatkan. Salah satu kelebihan pada engine ini yaitu realistic walkthrough. Pada engine ini dapat memuaskan pengguna saat membuat photo realistic dan juga animasi walktrough sehingga penelitian ini akan menganalisa proses dan hasil render dari software yang diteliti yaitu Lumion, Vray dan tentunya Unreal Engine dengan melalui sketchup dengan 3d model kamar apartemen seluas 8.5m x 8.65m. Metode penelitian yang digunakan pada penlitian ini adalah métode eksperimental. Pada penelitian tersebut akan dicoba pada setiap software yang diteliti dan hasilnya akan dibandingkan dengan berbasis kegunaan, kecepatan dalam penggunaan software dan render software, keterjangkauan, dan kualitas render. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Unreal Engine memberikan salah satu pengalaman paling foto-realistis ke konten di semua platform. Persyaratan Unreal Engine 5 yang tidak nyata memungkinkan pengguna untuk menggunakan ribuan aset dan plugin berkualitas tinggi.
KAJIAN POLA PENATAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEBAGAI IMPLEMENTASI PROGRAM PENGEMBANGAN KOTA HIJAU DI KABUPATEN BINTAN Rina Widayanti
UG Journal Vol 13, No 11 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuantitas dan kualitas ruang terbuka publik, terutama RTH mengalami degradasi yang sangat signifikan (selama 30 tahun terakhir). Menurunnya kuantitas dan kualitas ruang terbuka publik tersebut, baik berupa ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non-hijau, telah mengakibatkan degradasi kualitas lingkungan hidup kota sehingga berdampak ke berbagai sendi kehidupan seperti terjadi banjir, longsor serta peningkatan pencemaran udara seiring dengan bertambahnya jumlah kendaraan yang memadati jalan-jalan kota. Berdasarkan kecenderungan permasalahan tersebut di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini adalah bagaimana pola penataan ruang terbuka hijau di Kabupaten Bintan yang sesuai dengan upaya untuk mendorong terwujudnya Kota Hijau melalui peningkatan kualitas dan kuantitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sesuai dengan karakteristik wilayah guna mewujudkan 8 (delapan) atribut Kota Hijau. Penelitian ini akan menjawab permasalahan dan tujuan kajian dengan menggunakan metode kajian deskriptif eksploratif yang dilakukan dengan langkah mempelajari dan memahami secara detail tentang ruang terbuka hijau dan kota hijau, melakukan survey lapangan ke lokasi ruang terbuka hijau yang berada di Kabupaten Bintan, melakukan analisis data lapangan dengan elemen-elemen atribut kota hijau yang sesuai dengan pola penataan ruang terbuka hijau di Kabupaten Bintan dan menentukan konsep pola penataan ruang terbuka hijau yang dapat diimplementasikan. Berdasarkan hasil pembahasan diatas dapat disimpulkan pola penataan ruang terbuka hijau yang sesuai dengan program perencanaan kota hijau (P2KH) yang baik adalah yang dapat memenuhi atribut-atribut Kota Hijau seperti Green Planning and Design, Green Open Space, Green Energy, Green Water, Green Waste, Green Bulding, Green Tranportation dan Green Community
Perencanaan Fasilitas Kesehatan Berbasis Wisata Untuk Wisatawan Mancanegara Lanjut Usia di Madura Rehulina Apriyanti; Remigius Hari S; Diana Susilowati; Rina Widayanti
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.665 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.7566

Abstract

Wisata untuk para manusia lanjut usia tentunya menjadi satu peluang bagi pariwisata khususnya di Indonesia, dimana negara kita memiliki kekayaan alam dan budaya yang dapat dinikmati oleh para wisataman mancanegara lanjut usia ini. Selain menikmati wisata alam dan budaya, terdapat iklim yang sesuai dengan kebutuhan para wisatawan mancanegara khususnya dari negara-negara belahan bumi eropa. Perencanaan fasilitas kesehatan berbasis wisata untuk para wisatawan mancanegara bertujuan agar para wisatawan mancanegara lanjut usia ini mendapatkan fasilitas yang memberikan keamanan untuk mereka dapat berwisata di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan pengambilan data primer melalui survey lapangan, pengambilan foto udara dengan drone dan pengamatan langsung di lokasi perencanaan, juga didukung oleh adanya data sekunder yang diperoleh dari riview literatur dan dari narasumber. Dari perencanaan ini diperoleh sebuah master plan desain kawasan fasilitas kesehatan berbasis wisata untuk para manusia lanjut usia yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman selama mereka berwisata di lokasi perencanaan.
CERMINAN ARSITEKTUR NUSANTARA PADA FASAD MASJID AGUNG BANTEN Muhamad Fahmi Prayoga; Rina Widayanti; Sumaiyah Fitrian Dini
UG Journal Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap bangunan akan melewati proses tahapan pengerjaan sebelum bangunan tersebut berdiri kokoh dan menarik untuk di pandang oleh mata, salah satunya adalah pada bagian fasad. Fasad ialah unsur penting sebuah karya arsitektur yang bisa mengekspresikan fungsi atau makna sebuah bangunan. Fasad bisa menyampaikan keadaan budaya saat bangunan tersebut dibangun, serta fasad dapat mewakili tatanan, penataan dan berjasa memberikan sebuah kreativitas yang baru, baik itu dalam bentuk ornamen maupun dekorasi. Pada penelitian ini tahapan yang akan dibahas yaitu tahapan cerminaan arsitektur nusantara pada fasad bangunan masjid yang bertujuan untuk mengetahui desain arsitektur nusantara yang diterapakan pada masjid Agung Banten dan untuk mengetahui material yang digunakan pada f0asad masjid Agung Banten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dimana metode penelitian deskriptif merupakan penelitian yang lebih luas dalam penggunaan data. menikmati analisis panjang dari awal hingga akhir sehingga dia dapat memberikan gambaran yang jelas tentang apa sebenarnya desain fasad ini.
KAJIAN KELOMPOK TERITORIALITAS DI KAWASAN PASAR CISALAK DEPOK Mohammad Maulana Yusuf Mahadika; Rina Widayanti; Sumaiyah Fitrian Dini
UG Journal Vol 17, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasar sebagai wadah interaksi antara penjual dan pembeli memiliki fasilitas utama dan penunjang supaya kegiatan perdagangan dan jasa yang terjadi dapat berjalan dengan baik. Seiring dengan kebutuhan tersebut masih terjadi konflik penggunaan ruang antar individu pengguna, dimana dalam konsep Arsitektur Perilaku disebut sebagai masalah teritorialitas. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menjadi dalam memperbaiki penataan ruang dagang yang efektif dan efisien pada area dagang Pasar Cisalak dari sisi pembagian kelompok teritorialitas pasar. Metode yang digunakan dalam penulisan ini kualitatif deskiptif yang bertujuan untuk mempelajari konsep pemetaan wilayah dari tiap kelompok pengguna dari ruang Pasar Cisalak. Hasil analisa memberikan gambaran mengenai kondisi pembagian teritori dari tiap individu pengguna dan dapat memberikan gambaran penyelesaian masalah tata ruang dagang pada pasar dengan mengimplementasikan Arsitektur Perilaku.
ANALISIS POLA SIRKULASI PENGUNJUNG MUSEUM KEPRESIDENAN REPUBLIK INDONESIA BALAI KIRTI Mohamad Hasbi Alawi; Rina Widayanti
UG Journal Vol 16, No 10 (2022)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti merupakan institusi permanen yang dimiliki oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti. Museum ini dibangun khusus untuk menampilkan kisah sejarah Pemerintahan para Presiden Republik Indonesia. Dalam suatu ruang atau bangunan selalu berkaitan dengan sirkulasi. Sirkulasi merupakan suatu pola pergerakan yang terdapat pada suatu area atau bangunan. Sirkulasi dalam sebuah bangunan sangat penting karena berhubungan dengan kenyamaan pengguna bangunan tersebut. Tujuan utama dari pembahasan ini adalah menganalisis sirkulasi pengunjung pada Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu: Bagaimana pencapaian sirkulasi menuju bangunan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti dan bagaimana pola sirkulasi ruang dalam pengunjung pada museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti. Untuk mendapatkan data atau kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk pembuatan laporan ini, penulis melakukan penelitian dengan metode kualitatif dengan mengumpulkan data-data berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. Setelah melakukan penelitian terhadap pola sirkulasi Pengunjung Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti, penulis menjawab rumusan masalah yang ada, yaitu: Sirkulasi yang terjadi pada Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti ialah termasuk sirkulai linear, radial, dan hubungan antar ruang yang melewati ruang juga sirkulai pencapaian frontal untuk menuju bangunannya. Sirkulasi yang terjadi di Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti sudah tertata dengan baik dan rapih.
ANALISIS ASPEK LINGKUNGAN, SUMBER DAYA MANUSIA, PEMASARAN PABRIK KARET PT. DARMA KALIMANTAN JAYA Ismatul Aula; Ananda Rizki Aulia; Rina Widayanti; Mita Ananda; Muhammad Firliadi Noor Salim
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 6 (2024): Desember : Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBER)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/3sf7pr68

Abstract

This study aims to assess the performance of a rubber factory that has implemented good and environmentally friendly production practices. However, the factory faces serious challenges related to the uncertainty of raw material supply. In this study, we used a qualitative approach, collecting data through in-depth interviews with the deputy factory manager and direct observation of the ongoing operational processes. The results of the study indicate that the rubber factory has met the established environmental standards. Waste management is carried out in accordance with applicable regulations, thus making a positive contribution to environmental sustainability. However, the factory experiences difficulties in procuring raw materials due to price fluctuations and the impact of climate change, which in turn affects production capacity and marketing planning. The factory management has attempted to overcome these challenges by establishing strategic partnerships with local farmers and diversifying raw material sources. Recommendations from this study emphasize the importance of risk mitigation strategies related to raw material price fluctuations and increasing cooperation with various parties to ensure sustainable supply.
Implementasi Upaya Penghindaran Gharar dalam Transaksi Pasar Uang Syariah Ismatul Aula; Ananda Rizki Aulia; Rina Widayanti; Tiara Nahda Wati; Muhammad Iqbal Sanjaya
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 2 No. 2 (2025): April : Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBER)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/5sck0449

Abstract

This study aims to analyze the implementation of gharar avoidance efforts in sharia money market transactions in Indonesia. The method used is qualitative through a literature review, by collecting data from literature, regulations, and documents related to gharar avoidance practices and strategies. The results of the study indicate that the implementation of clear sharia contracts, supervision from DSN-MUI and OJK, and the use of technology such as smart contracts and blockchain can minimize gharar elements in sharia money market transactions. Transparency and clarity of the main elements of the transaction, such as objects, prices, and time of delivery, are the main keys to avoiding uncertainty and potential losses for the parties. In addition, continuous improvement of sharia financial education and literacy also strengthens consumer protection and public trust. However, challenges remain, especially related to the low level of sharia financial literacy and the complexity of innovative financial products that have the potential to cause new gharar. Overall, efforts to avoid gharar are important to maintain the integrity and sustainability of the sharia money market, so that continuous strengthening of education, supervision, and technological innovation is needed so that the sharia money market becomes more credible and trusted by the public..