Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Perbedaan Kadar HB Sebelum dan Sesudah Pemberian Pisang Ambon pada Ibu Hamil dengan Anemia Fenni Dwi Andina; Chichik Nirmasari; Widayati Widayati
Indonesian Journal of Midwifery (IJM) Vol. 1 No. 2: September 2018
Publisher : Universitas Ngudi waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.844 KB) | DOI: 10.35473/ijm.v1i2.104

Abstract

Kehamilan merupakan masa yang sangat dinantikan bagi setiap pasangan suami istri. Namun di masa sekarang ini tidak semua kehamilan berjalan dengan lancar karena ada penyakit-penyakit penyerta dalam kehamilan seperti anemia, upaya yang dilakukan dalam pencegahan dan penanggulangan anemia ada dua yaitu farmakologi dengan mengkonsumsi tablet fe selain terapi farmakologi dapat juga diberikan terapi non farmakologi. Pisang ambon salah satu terapi non famakologi yang dikonsumsi sebagai makanan pokok di daerah tropis. Pisang ini diperkaya zat besi yang efektif untuk mengendalikan kekurangan zat besi dalam tubuh.Untuk menganalisis adakah perbedaan sebelum dan sesudah pemberian pisang ambon terhadap ibu hamil anemia di puskesmas sumowono,jenis penelitian ini menggunakan pre-eksperimental designs, desain penelitian menggunakan rancangan one grouppretest-posttest, karena pada rancangan ini tidak menggunakan kelompok pembanding (kontrol). Menggunakan teknik total sampel yang berjumlah 11 responden. Penelitian dilakukan di sumowono pada bulan juli 2018. Uji statistik menggunakan uji paired t-test. Terdapat hubungan antara konsumsi pisang ambon dengan kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia Simpulannya bahwa buah pisang ambon efektif terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia.
IbM Pengkaderan Pendidikan Remaja Sebaya Menggunakan Media Informasi berbasis IT di SMK Swadaya Temanggung Jawa Tengah Wahyu Kristiningrum; Widayati Widayati; Sri Mujiyono
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 2 No. 2 (2020): Indonesian Journal of Community Empowerment November Vol.2 No.2
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.871 KB) | DOI: 10.35473/ijce.v2i2.757

Abstract

Adolescence is a transitional period between childhood and adulthood. During this period the child experiences a period of growth and a period of physical development as well as psychological development. They are not children in either body shape or way of thinking or acting, but also mature adults. At this age, adolescents often feel more comfortable asking questions about sensitive things such as sexuality, HIV and AIDS and drugs to their peers. Seeing the above phenomenon, it is hoped that Peer Educators will be able to spread information creatively using IT-based information media so that it can attract the attention and interest of their peers. In order to optimize peer educator skills, the team will conduct cadre training for adolescents which aims to train them selvesby disseminating positive information in individual and group counseling for lecture activities. The output of service that the team targeted was information media about peer education.AbstrakRemaja merupakan masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anakanak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Di usia ini sering kali remaja remaja merasa lebih nyaman untuk bertanya tentang hal-hal yang sensitif seperti seksualitas, HIV dan AIDS serta napzapada teman sebayanya. Melihat fenomena diatas diharapkan Pendidik Sebaya mampu menyebarkan informasi secara kreatif menggunakan media informasi berbasis IT sehingga dapat lebih menarik perhatian dan minat teman-teman sebayanya. Untuk mengoptimalkan keterampilan Pendidik Sebaya, Tim akan melakukan pengkaderan terhadap remaja yang bertujuan untuk melatih diri dengan menyebarkan informasi positif dalam konseling individu maupun pada kelompok untuk kegiatan ceramah. Luaran pengabdian yang tim targetkan yaitu media informasi tentang pendidikan remaja sebaya
Pengembangan Media Smart Board Mathematics Pada Mata Pelajaran Matematika Materi KPK dan FPB di Kelas V Sigit Arvianto; Widayati Widayati
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi tentang sulitnya siswa memahami materi KPK dan FPB dalampembelajaran matematika. Penggunaan media pembelajaran di kelas kurang maksimal untukmembantu siswa oleh karena itu perlu dikembangkannya media yang dapat membantu siswa dalammemahami materi KPK dan FPB. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan mediapembelajaran matematika di kelas V yang berupa media Smart Board Mathematics dan untukmengetahui kelayakan dari media Smart Board Mathematics yang dikembangkan pada matapelajaran matematika. Proses penelitian ini merupakan penelitian pengembangan denganmenggunakan metode Research and Develpoment (R&D) yang diadaptasi dari penelitian Sugiyono.Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran matematika yaitu media Smart BoardMathematics. Berdasarkan data penilaian yang diperoleh terhadap produk media Smart BoardMathematics sebagai berikut: ahli media mendapat skor 58 masuk kriteria baik, ahli materi mendapatskor 66 masuk kriteria baik, ahli pembelajaran mendapat skor 65 masuk kriteria baik, validasi gurupada uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar mendapat skor 95 masuk kriteriakelayakan sangat layak sedangkan penilaian siswa pada uji coba kelompok kecil mendapat skor 43,16masuk kriteria kelayakan sangat layak dan pada uji coba kelompok besar mendapat skor 44,709masuk kriteria kelayakan sangat layak. Berdasarkan data yang diperoleh dengan demikian mediaSmart Board Mathematics yang dikembangkan di kelas V pada materi KPK dan FPB layak digunakandalam proses pembelajaran
PENGARUH HYPNOPARENTING TERHADAP PENURUNAN ENURESIS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Fitria Primi Astuti; Widayati Widayati; Isfaizah Isfaizah
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 8, No 1 (2019): SIKLUS: Journal Research Midwifery Politeknik Tegal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v8i1.1050

Abstract

Enuresis (mengompol) memberikan pengaruh buruk pada anak baik secara psikologis dan sosial sehingga mengganggu kehidupan dan mempengaruhi kualitas hidupnya saat dewasa. Prevalensi enuresis sebesar 15% pada usia 5 tahun, 10% pada usia 7 tahun dan menurun menjadi 5% pada usia 11-12 tahun. Apabila enuresis diabaikan dan tidak segera diatasi dapat menyebabkan anak menjadi tidak percaya diri, malu dan terganggu hubungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh  hypnoparenting terhadap penurun enuresis pada anak usia prasekolah di Kecamatan ungaran Barat Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Experimental) dengan rancangan OneGroup Pre-test and Post-test Desain dengan jumlah sampel 21 anak prasekolah. Analisisnya menggunakan uji dependent t-test dikarenakan distribusi datanya normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat penurunan eruneris baik yang sebelum  sampai 1 minggu dilakukan hypnoparenting, 1-2 minggu dan 2-3 minggu dilakukan hpynoparenting dengan hasil (p 0,001, ci 95% = 4.042–5.767), 1-2 minggu dilakukan hypnoparenting (p0.0001, ci 95% = 1.873-2.889), dan 2-3 minggu dilakukan hypnoparenting (p=0.0009, ci  95% = 0.135-0.817). Simpulannya bahwa hypnorenting sangat efektif dalam mengatasi enuresis pada anak usia pra sekolah. Kata Kunci : Enuresis, Prasekolah, Hypnoparenting